Anda di halaman 1dari 26

PROGRAM

PENGEMBANGAN KEWIRAUSAHAAN
SMP NEGERI 4 KALIWIRO
TAHUN 2023

NAMA KEPALA SEKOLAH : S. HERI WARDOYO, S.Pd


NIP. : 196808031989011001

DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAH RAGA


KABUPATEN WONOSOBO
SMP NEGERI 4 KALIWIRO

i
KATA PENGANTAR

Undang undang nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional


mengamanatkan bahwa pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan
suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan
potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian,
kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa
dan negara. Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk
watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan
bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang
beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap,
kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab
Berdasarkan amanat dari undang undang tersebut penyelenggaraan pendidikan
diharapkan dapat mempersiapkan manusia Indonesia untuk memiliki kemampuan hidup
sebagai pribadi dan warga negara yang produktif, kreatif, mandiri, inovatif dan aktif serta
mampu berkontribusi pada kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara dan peradapan
dunia. Karakter produktif, kreatif, mandiri, inovatif ini berkaitan dengan jiwa kewirausahaan.
Untuk itu penting kiranya dalam satuan pendidikan menyusun program
pengembangan kewirausahaan bagi warga sekolah. Melalui pendidikan kewirausahaan, warga
sekolah akan belajar menjadi pribadi yang produktif, kreatif mandiri dan inovatif yang
dilandasi dengan nilai nilai karakter bangsa sehingga mampu berkontribusi terhadap
kehidupan bermasyarakat.
Program kewirausahaan dan unit usaha produktif ini disusun sebagai pedoman
dalam melaksanakan pembelajaran agar warga sekolah memiliki jiwa kewirausahaan serta
memiliki ketrampilan dalam mengembangkan sebuah unit usaha produktif. Segala masukan
dan arahan dari semua pihak kami ucapkan terima kasih atas tersusunnya program ini.

Kaliwiro, Januari 2023


Kepala Sekolah

SLamet Heri Wardoyo, S.Pd


NIP. 19680803 198901 1 001

ii
DAFTAR ISI
Halaman

HALAMAN JUDUL ……………………………………………………………………... i


KATA PENGANTAR ………………………………………………………..................... ii
DAFTAR ISI ……………………………………………………………………………... iii
BAB I PENDAHULUAN ………………………………………………………………… 1
A. Latar Belakang …………………………………………………………………….. 1
B. Landasan Hukum ………………………………………………………………….. 2
C. Tujuan dan Sasaran ………………………………………………........................... 3
BAB II ALUR BERPIKIR PENGEMBANGAN KEWIRAUSAHAAN ………………. 5
BAB III PENDEKATAN DAN METODE ………………………………………………. 6
A. Pendekatan ………………………………………………………………………… 6
B. Metode …………………………………………………………………………….. 6
BAB IV PROGRAM PENGEMBANGAN KEWIRAUSAHAAN ………….................... 7
A. Program Pengembangan ………………. ………………………………….............. 7
B. Rencana pelaksanaan ………………..……………………………………………... 10
BAB V PENUTUP ……………………………………………………………………….. 13
A. Simpulan ………………………………………………………………………….. 13
B. Tindak Lanjut …………………………………………………………………….. 13
LAMPIRAN ………………………………………………………………….................... 14

iii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk


watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan
kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi
manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia,
sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis
serta bertanggung jawab.
Untuk mencapai tujuan pendidikan nasional tersebut perlu adanya sebuah
pembelajaran yang dapat mengembangkan warga sekolah memiliki jiwa produktif,
kreatif dan inovatif serta memiliki kontribusi dalam kehidupan. Pembelajaran yang
demikian ini berkolerasi dengan kompetensi kewirausahaan.
Kompetensi kewirausahaan ini meliputi pengembangan jiwa kewirausahaan
dan unit usaha produktif. Pengembangan jiwa kewirausahaan (entrepreneurship) ini
diimplementasikan dengan maksud agar warga sekolah memiliki buadya kreatif,
inovatif, berpikir kritis, dan pantang menyerah. Sedangkan pengembangan unit usaha
produktif dimaksudkan agar warga sekolah termotivasi belajar melaksanakan unit
usaha produktif dan memahami peluang ketrampilan berwirausaha.
Pengembangan kewirausahaan dan unit usaha produktif ini penting
diimplementasikan disekolah dengan harapan dapat mempengaruhi dan menggerakan
warga sekolah untuk; 1) menciptakan inovasi yang berguna bagi pengembangan
sekolah; 2) bekerja keras untuk mencapai keberhasilan sekolah sebagai organisasi
pembelajar yang efektif; 3) memiliki motivasi yang kuat untuk sukses dalam
melaksanakan tugas pokok dan fungsinya sebagai pemimpin sekolah; 4) pantang
menyerah dan selalu mencari solusi terbaik dalam menghadapi kendala yang dihadapi
sekolah; 5) memiliki naluri kewirausahaan dalam mengelola kegiatan produksi/jasa
sekolah sebagai sumber belajar peserta didik. 6) mampu mengembangkan potensi yang
ada menjadi sebuah unit usaha produktif.
Atas dasar latar belakang tersebut, kepala sekolah perlu menyusun program
pengembangan kewirausahaan dan unit usaha produktif yang diimplementasikan dalam
kegiatan pemebelajaran.

1
B. Landasan Hukum
1. Undang-undang No 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
2. Peraturan Pemerintah 4 tahun 2022 tentang perubahan atas peraturan pemerintah
nomor 57 Standar Nasional Pendidikan,
3. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 13 Tahun 2007 tentang Standar
Kepala Sekolah/Madrasah.
4. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 16 Tahun 2007 tentang Standar
Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru.
5. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 24 tahun 2007 tentang Standar
Sarana dan Prasarana.
6. Permendikbud No. 68 tahun 2013 tentang Kerangka dasar dan Struktur Sekolah
Menengah Pertama dan MTs
7. Permendikbud No. 79 tahun 2014 tentang Muatan Lokal Kurikulum 2013
8. Permendikbud No. 61 tahun 2014 tentang Pedoman Pengembangan Kurikulum
Tingkat Satuan Pendidikan.
9. Permendikbud No.103 tahun 2014 tentang Pembelajaran pada Pendidikan Dasar
dan Pendidikan Menengah.
10. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 23
Tahun 2015 tentang Penumbuhan Budi Pekerti
11. Permendikbud No. 35 Tahun 2018 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 58 Tahun 2014 Tentang Kurikulum 2013
Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah
12. Permendikbud No. 37 Tahun 2018 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 24 Tahun 2016 tentang Kompetensi Inti dan
Kompetensi Dasar Pelajaran pada Kurikulum 2013 pada Pendidikan Dasar dan
Pendidikan Menengah.
13. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 40 Tahun 2021 tentang
Penugasan Guru sebagai Kepala Sekolah/Madrasah.
14. Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi Republik
Indonesia Nomor 5 Tahun 2022 Tentang Standar Kompetensi Lulusan Pada
Pendidikan Anak Usia Dini, Jenjang Pendidikan Dasar, Dan Jenjang Pendidikan
Menengah.
15. Permendikbudristek Nomer 7 tahun 2022 tentang Standar Isi Pada PAUD,
Jenjang Pendidikan Dasar Dan Jenjang Pendidikan Menengah;

2
16. Permendikbudristek Nomer 16 tahun 2022 tentang Standar Proses pada PAUD,
Jenjang Pendidikan Dasar Dan Jenjang Pendidikan Menengah;
17. Permendikbudristek Nomer 21 tahun 2022 tentang tentang Standar Penilaian
Pendidikan Dasar dan Menengah;
18. Kepmendikbudristek Nomor 56/M/2022 tentang Pedoman Penerapan Kurikulum
Dalam Rangka Pemulihan Pembelajaran;
19. Permendikbudristek nomor 32 tahun 2022 tentang standar teknis pelayanan
minimal Pendidikan;
20. Permendikbudristek nomor 63 tahun 2022 tentang Petunjuk Teknis Pengelolaan
Dana BOSP tahun 2023

C. TUJUAN DAN SASARAN


1. Tujuan.
Program pengembangan kewirausahaan ini disusun dengan tujuan agar warga
sekolah:
a. Dapat mengidentifikasi potensi atau peluang kewirausahaan yang
dapat dikembangkan.
b. Dapat melakukan inovasi dan kreatifitas dalam melaksanakan
proses pembelajaran untuk peningkatan capaian rapor pendidikan.
c. Dapat meningkatkan prestasi non akademik sesuai dengan bakat
dan potensi dengan memperhatikan kearifan lokal peserta didik.
d. Dapat melakukan kerjasama dengan masyarakat untuk mengatasi
anak putus sekolah.
e. Dapat melakukan inovasi pengembangan sekolah yang bermutu,
aman, nyaman, menyenangkan dan inklusif

2. Sasaran

Sasaran kegiatan pengembangan kewirausahaan sekolah adalah;


a. Pendidik dan Tenaga Kependidikan
Melalui program pengembangan kewirausahaan dan unit usaha produktif ini
harapannya semua PTK memiliki jiwa kewirausahaan diantaranya kreatif,
inovatif, kritis, pantang menyerah dengan moto “Kerja cerdas, cepat dan
tepat”

3
b. Peserta didik
Program kewirausahaan ini akan menyasar langsung pada peserta didik, agar
sejak dini tertanam jiwa kewirausahaan dan memiliki pengalaman melakukan
kegiatan unit usaha produktif sehingga dapat diimplementasikan pada
kehidupan masa depannya.
c. Orang tua siswa
Orang tua juga menjadi sasaran karena pengaruh orang tua sangat besar dalam
mengembangkan jiwa kewirausahaan dan ketrampilan mengembangkan unit
usaha produktif mengingat perkembangan kognitif, psikomotorik dan perilaku
peserta didik di dalam kehidupan sehari hari sangat berperan.
d. Masyarakat lingkungan sekolah.
Peran masyarakat sangat strategis karena kultur masyarakat juga sangat
mempengaruhi perkembangan jiwa kewirausaaan serta menjadi tempat atau
ruang bagi peserta didik dalam melakukan praktik pengembangan
kewirausahaan unit usaha produktif.

4
BAB II
ALUR BERPIKIR PENGEMBANGAN PROGRAM

Sebagai alur berpikir dalam pengembangan program kewirausahaan SMP


Negeri 4 Kaliwiro dapat digambarkan sebagaimana diagram berikut :

Sumber Daya Sekolah Indentifikasi Kekuatan Pendukung


(Pembentukan TIM) Kewirausahaan
Dan unit usaha produktif

Menetapkan skala prioritas


Rencana Tindak Lanjut

Penyusunan Program
Evaluasi program

Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Program

Alur Berpikir Program Pengembangan Kewirausahaan Sekolah

Implementasi program kewirausahaan sekolah dilakukan dengan alur berpikir


seperti diagram di atas yaitu dimulai dari pembentukan Tim kewirausahaan, kemudian
Tim kewirausahaan melakukan identifikasi potensi, hasil identifikasi berupa kekuatan dan
kelemahan guna menentukan skala prioritas program kewirausahan sekolah berdasarkan
masukan semua Stakeholder. Langkah berikutnya adalah menyusun program kegiatan
kewirausahaan dan unit usaha produktif di sekolah dan melaksanakan program. Selama
pelaksanaan kegiatan dilakukan monitoring dan evaluasi. Hasil monitoring dan evaluasi
akan diperoleh rekomendasi untuk menyusun rencana tindak lanjut.

5
BAB III
PENDEKATAN DAN METODE

A. PENDEKATAN

Pendekatan yang digunakan dalam melaksanakan program kewirausahaan


sekolah adalah pendekatan kolaboratif antara kepala sekolah, guru, siswa, orang tua
siswa dan masyarakat lingkungan sekitar sekolah. Pendekatan ini diharapkan dapat
memberikan kontribusi atau dukungan baik moril maupun materiel guna
mengembangkan nilai nilai kewirausahaan dan keterampilan kewirausahaan seperti
memunculkan gagasan dan inovasi baru, pemberian motivasi, penyusunan rencana,
strategi pengembangan, kreatifitas promosi hasil usaha, penjualan pada konsumen dan
kerjasama kemitraan.

B. METODE

Metode yang digunakan dalam melaksanakan Program kewirausahaan di SMP N 4


Kaliwiro adalah multi model yang meliputi :
1. Metode Dokumentasi, digunakan untuk mengetahui program pelaksanaan
kewirausahaan sekolah sudah di laksanakan atau belum dan sejauh mana tingkat
ketercapaianya. Disamping itu dokumen yang ada dapat digunakan untuk bahan
evaluasi berbasis data.
2. Metode Pengamatan ( Observasi ), digunakan untuk mendapatkan data konkret
yang digunakan dasar penyusunan program serta penentuan prioritas peluang yang
akan dikembangkan.
3. Metode Wawancara digunakan untuk menggali informasi dan memberikan
bimbingan secara individu maupun kelompok terkait pengembangan
kewirausahaan sekolah.
4. Metode refleksi, digunakan untuk melakukan evaluasi atas pelaksanaan
program pengembangan kewirausahaan terkait kelemahan dan kelebihan yang
terjadi untuk mencari solusi guna perbaikan pengembangan berikutnya.
5. Metode Instrumentasi digunakan untuk menggali berbagai informasi dengan
menggunakan instrumen keterlaksanaan dan keberhasilan kewirausaan sekolah.

6
BAB IV
PROGRAM PENGEMBANGAN KEWIRAUSAHAAN

A. Program Pengembangan

Program pengembangan kewirausahaan ini disusun berdasarkan analisis hasil


identifikasi potensi sekolah dan lingkungan alam sekitar serta skala prioritas yang
bersumber dari perencanaan berbasis data dari rapor Pendidikan SMP Negeri 4 Kaliwiro.
Program kegiatan prioritas pengembangan kewirausahaan yang akan dikembangkan di
SMP N 4 Kaliwiro pada tahun 2023 adalah:
1. Identifikasi potensi pengembangan
kewirausahaan
Dengan rincian program kegiatan sebagai berikut :
a. Sosialisasi kewirausahaan sekolah
b. Pembentukan Tim Kewirausahaan Sekolah
c. Identifikasi potensi pengembangan kewirausahaan
d. Penyusunan rencana program kegiatan kewirausahaan.
2. Peningkatan capaian rapor
pendidikan.
Dengan rincian program kegiatan prioritas sebagai berikut:
a. Penerapan pembelajaran berdiferensiasi
b. Peningkatan pemanfaatan PMM dalam pembelajaran
c. Peningkatan kompetensi literasi dan numerasi
3. Peningkatan prestasi non akademik
peserta didik.
Program kegiatan peningkatan prestasi non akademik yang diprioritaskan adalah :
a. Peningkatan prestasi olahraga atletik dan bola voli
b. Pengembangan bakat seni dan budaya lokal
4. Peningkatan kerjasama dengan
masyarakat dan instansi terkait.
Peningkatan kerja sama dengan masyarakat dan instansi terkait adalah pembuatan
MOU kemitraan untuk peningkatan mutu pendidikan.
5. Inovasi Pengembangan sekolah
Dengan rincian prioritas program kegiatan:

7
a. Digitalisasi perpustakaan
b. Pojok baca kelas
c. Sekolah bahagia.

8
Sebagai target program pengembangan kewirausahaan SMP Negeri 4 Kaliwiro tahun 2023 adalah sebagai berikut :
No Uraian Program Kegiatan Kondisi Tahun 2022 Target Tahun 2023 Tantangan
1 Identifikasi potensi pengembangan
kewirausahaan
a. Sosialisasi kewirausahaan 1 sasaran (PTK) 3 sasaran (PTK, siswa dan 2 sasaran
sekolah orang tua)
Koordinasi Tim belum Memaksimalkan Koordinasi Memaksimalkan
b. Pembentukan Tim maksimal Tim koordinasi
Kewirausahaan Sekolah Berbasis data
c. Identifikasi potensi Belum berbasis data Pendataan potensi
pengembangan kewirausahaan Ada target capaian
d. Penyusunan rencana Belum ada target. Pencapaian target
program kegiatan kewirausahaan
2 Peningkatan capaian rapor pendidikan
a. Inovasi Belum ada tes diagnosis Melakukan tes diagnosis Tes diagnosis awal
pembelajaran berdiferensiasi Melakukan aksi nyata 4 guru Melakukan aksi nyata 11 guru 7 orang guru
b. Pemanfaatan 4,44 % Perlu intervensi khusus Perlu intervensi khusus 0 % 4,44 %
PMM dalam pembelajaran 8,89 % perlu intervensi khusus Perlu intervensi khusus 0 % 8,89 %
c. Kompetensi 2,17 (berkembang) 3 (membudaya) 0,83
Literasi ( dimensi A1) 2,09 (terarah) 2,26 (optimal) 0,17
d. Kompetensi 2 (aktif) 2,26 (membudaya) 0,26
numerasi ( A2) 1,67 (terbatas) 2,26 (berdampak) 0,59
e. Karakter ( A3) 2,57 (aman) 3 ( aman) 0,43
f. Kualitas 2 ( merintis) 2,26 (membudaya) 0,26
pembelajaran(D1) 2,5 (membudaya) 3 (membudaya) 0,5
g. Refleksi dan 2,18 (merintis) 2,26 (akomodatif) 0,08
8
perbaikan pembelajaran (D2)
h. Kepemimpinan
Instruksional (D3)
i. Iklim keamanan
(D4)
j. Iklim kesetaraan
gender (D6)
k. Iklim kebhinekaan
(D8)
l. Iklim inklusifitas
(D10)
3 Peningkatan prestasi non akademik peserta
didik
a. Peningkatan prestasi olahraga atletik dan Juara 2 Tkt. Kab. Juara 1 Tkt Kab 1 Tkt.
bola voli
b. Pengembangan bakat seni dan budaya lokal Belum terfasilitasi Terfasilitasi Pelatihan

4 Pembuatan MOU Kemitraan 2 MOU 4 MOU 2 MOU

5 Inovasi Pengembangan Sekolah


a. Digitalisasi perpustakaan Belum Digital Perpus Digital Digitalisasi
b. Pojok baca kelas Belum ada Ada pojok baca kelas Mengadakan pojok
baca kelas
c. Sekolah bahagia Belum ada taman baca Punya taman baca Pembuatan taman
d. Sekolah hijau Penanaman pohon pelindung Pemeliharaan dan penataan baca
pohon pelindung Pemeliharaan dan

9
penataan pohon

10
B. Rencana Pelaksanaan

Agar program pengembangan kewirausahaan dapat diimplementasikan dengan baik, lancar


dan dapat mencapai target yang ditentukan, maka perlu disusun rencana pelaksanaan
program.
1. Identifikasi potensi pengembangan
Identifikasi potensi dilakukan oleh Tim pengembang kewirausahaan sekolah. Hasil
identifikasi potensi ini berupa data kekuatan atau kelebihan dan kelemahan yang dimiliki
oleh sekolah. Data potensi kekuatan yang ada selanjutnya dianalisis untuk ditentukan
skala prioritas pengembangan maksimal. Sedangkan data potensi kelemahan untuk
dicarikan solusi mengatasinya. Potensi yang diidentifikasi meliputi potensi PTK, latar
belakang peserta didik, bakat dan minat peserta didik, gaya belajar peserta didik, kondisi
lingkungan sekolah, kondisi orang tua siswa dan sarana prasarana yang ada di sekolah
serta dukungan pihak terkait. Hali ini dilakukan agar sekolah dapat menentukan skala
prioritas pengembangan. Setelah menentukan skala prioritas langkah selanjutnya adalah
dilakukannya sosialisasi kepada semua warga sekolah.
2. Peningkatan capaian rapor
pendidikan
Untuk meningkatkan capaian rapor pendidikan sebagaimana yang ditargetkan, sekolah
mendasarkan pada proiritas rekomendasi perencanaan berbasis data dari rapor
pendidikan SMP N 4 Kaliwiro. Dari rekomendasi tersebut perlu kiranya dilakukan
kegiatan pembelajaran yang mendukung peningkatan capaian rapor pendidikan.
Kegiatan yang dilakukan untuk peningkatan capaian rapor pendidikan SMP N 4
Kaliwiro adalah sebagai berikut :
a. Melaksanakan tes diaknosis awal bagi peserta didik untuk semua mata pelajaran.
Dari hasil tes diaknosis ini dalam proses pembelajaran peserta didik dapat
dikelompokan berdasarkan atas gaya belajar, pengalaman awal dan lainnya.
b. Melaksanakan pembelajaran berdiferensiasi dan multi model.
c. Melaksanakan proses pembelajaran berbasis literasi dan numerasi.
d. Mengoptimalkan pemanfaatan PMM dalam pembelajaran.
e. Melaksanakan kegiatan pembiasaan untuk peningkatan karakter profil pelajar
pancasila
f. Meningkatkan kompetensi PTK melalui berbagai pelatihan.
g. Melengkapi alat, bahan dan media pembelajaran.
h. Memaksimalkan pemanfaatan sarana prasarana sekolah.

10
i. Memanfaatkan lingkungan sebagai sumber belajar.
3. Peningkatan prestasi non akademik
peserta didik
Prestasi non akademik yang diprioritaskan meliputi prestasi atletik, bola voli, dan
pengembangan seni budaya lokal tari lengger. Untuk mengoptimalkan prestasi tersebut
dilakukan langkah langkah sebagai berikut :
a. Melakukan pendataan bakat dan minat peserta didik dalam bidang atletik, voli dan
kesenian.
b. Mendata PTK pendamping yang memiliki potensi terkait.
c. Bekerja sama dengan pelatih yang ahli di bidangnya.
d. Menyiapkan sarana prasarana yang diperlukan.
e. Melaksanakan pembimbingan dan pelatihan secara terjadwal.
f. Melakukan monitoring secara berkala.
g. Mengikuti lomba kejuaraan dan pentas kesenian.
4. Pembuatan MOU Kemitraan
Kerjasama atau MOU kemitraan ini sangat penting karena sekolah perlu berkolaborasi
dengan lingkungan masyarakat dan instansi lain dalam rangkan pembelajaran maupun
pelayanan pendidikan lainnya. Kerjasama atau MOU yang akan dilaksanakan SMP N 4
Kaliwiro pada tahun 2023 meliputi :
a. MOU dengam komite sekolah terkait program pengembangan sekolah.
b. MOU dengan orang tua siswa terkait peningkatan prestasi belajar siswa.
c. MOU dengan Puskesmas terkait layanan kesehatan.
d. MOU dengan Kepala Desa terkait pemanfaatan lapangan olahraga.
e. MOU dengan Polsek Kaliwiro terkait sosialisasi bahaya narkoba dan tertib lalu lintas.
f. MOU dengan pengelola kantin sekolah terkait makanan sehat.
5. Inovasi Pengembangan Sekolah
Pada tahun 2023 ini SMP N 4 Kaliwiro akan memprioritaskan inovasi pengembangan
sekolah:
a. Digitalisasi perpustakaan
( Buku Digital ), Hal ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi literasi warga
sekolah dikarenakan untuk akses buku tidak terpancang waktu dan tempat, Namun
admin dapat mengetahui secara otomatis siapa saja warga sekolah yang setiap saat
melakukan akses. dengan tahapan kegiatan :
1) Melalukan sosialisasi pentingnya digitalisasi perpustakaan.

11
2) Mengadakan MOU dengan penyedia layanan akun E.book.
3) Pemilihan judul buku
4) Pembuatan e-book sekolah.
b. Pojok baca kelas, Kegiatan
adalah membangun perpustakaan mini di setiap kelas dengan tujuan mendekatkan
siswa dengan bku bacaan. Tahapan yang dilakukan untuk membangun pojok baca
kelas adalah:
1) Melakukan sosialisasi setiap kelas terkait pojok baca kelas.
2) Memodifikasi sebagian ruang kelas untuk menjadi pojok baca kelas.
3) Menggerakan membawa 1buku bacaan per siswa untuk mengisi pojok baca
kelas
4) Menyedikan jurnal baca
5) Melaksanakan lomba pojok baca kelas
c. Sekolah bahagia, Sekolah
bahagia ini diharapkan agar warga sekolah dapat melaksanakan proses pembelajaran
dengan nyaman, aman dan menyenangkan. Kegiatan yang dilakukan adalah
menyediakan / memanfatkan sudut sudut sekolah yang kosong untuk dimodifikasi
sebagai tempat belajar diluar kelas atau taman belajar. Tempai ini dapat juga
dimanfaatkan siswa untuk bersosialisasi dengan teman temannya saat istirahat/santai
d. Sekolah hijau, sekolah hijau
merupakan proses pembelajaran yang dapat membimbing siswa untuk lebih peduli
terhadap kondisi lingkungan hidup. Kegiatan yang dilakukan adalah melakukan
program penghijauan lingkungan sekolah dengan berbagai jenis tanaman. Sekolah
hijau tidak hanya bermanfaat untuk menjaga kadar oksigen dan kelembaban air,
namun juga dapat digunakan sebagai sumber belajar dan latihan penelitian bagi
peserta didik.

12
BAB V
PENUTUP

A.SIMPULAN

Program kewirausahaan dipandang perlu diterapkan di sekolah sebagai langkah


pembelajaran riel dalam membekali warga sekolah agar memiliki jiwa kewirausahaan.
Adanya pengembangan kewirausahaan di sekolah akan diperoleh manfaat:
1. Dapat meningkatkan pemahaman warga sekolah terhadap nilai nilai kewirausahaan.
2. Untuk memberikan pengalaman bermagna bagi peserta didik dalam mempersiapkan
diri hidup mandiri di masa datang.
3. Dapat meningkatkan karakter jiwa kewirausahaan warga sekolah.
4. Dapat meningkatkan karakter profil pelajar pancasila.

B. TINDAK LANJUT

Sebagai tindak lanjut dari penyusunan program kewirausahaan ini, sekolah akan
melakukan langkah - langkah :
1. Mengadakan sosialisasi prioritas program kewirausahaan yang akan dilakukan di
sekolah.
2. Membentuk Tim Kewirausahaan sekolah.
3. Memberikan motivasi pada warga sekolah agar mampu mengimplementasikan nilai
nilai wirausaha dan mengembangkan unit usaha produktif dalam pembelajaran.
4. Meningkatkan kolaborasi semua warga sekolah terkait pengembangan
kewirausahaan sekolah.
5. Melakukan monitoring, evaluasi dan refleksi terhadap pelaksanaan pengembangan
kewirausahaan di sekolah.

13
Lampiran:
1. Jadwal Rencana Kerja
2. Instrumen monitoring - evaluasi
3. SK Tim Pelaksana Kewirausahaan

14
15
JADWAL KEGIATAN PROGRAM PENGEMBANGAN KEWIRAUSAHAAN
SMP NEGERI 4 KALIWIRO TAHUN 2023

Waktu Implementasi Keterangan


No Jenis / Uraian kegiatan
Jan Pebr Mart April Mei Juni Juli Agust Sept Okt Nop Des
A Persiapan                          
1 Identifikasi potensi pengembangan V                        
2 Sosialisasi kewirausahaan V                        
3 Penyusunan Program Kegiatan V                       Jadwal
4 Pembentukan Tim Kewirausahaan V                       dimungkinkan
berubah
5 Penyusunan Program Kegiatan V                      
menyesuaikan
B Pelaksanaan Program Kewirausahaan                         situasi yang
Pengembangan Jiwa Kewirausahaan berkembang
1                        
  a. Peningkatan capaian rapor pendidikan   v v v v   v v v      
  b. Peningkatan prestasi non akademik peserta didik   v v v v v v v v v v  
  c. Penyusunan MOU Kemitraan     v v v v   v v v v  
  d. Inovasi Pengembangan Sekolah:                        
  * Digitalisasi perpustakaan     v v v v v v v v    
  * Pojok baca kelas     v v v v v v v v v  
  * Sekolah bahagia         v v            
  * Sekolah hijau     v v       v v      

Kaliwiro, … Januari 2023


Kepala Sekolah

Slamet Heri Wardoyo, S.Pd.


NIP. 196808031989011001

14
INSTRUMEN MONITORING PROGRAM KEWIRAUSAHAAN
Nama Sekolah : ……………….
Waktu Pelaksanaan : ……………….
Keterlaksanaan
No Aspek Monitoring Catatan
1 2 3
A Perencanaan Program        
Dilakukan identifikasi potensi sekolah untuk pengembangan
1      
kewirausahaan  
2 Terdapat skala prioritas pengembangan kewirausahaan        
3 Dilakukan sosialisasi program pengembangan kewirausahaan        
4 Ada Tim pelaksana program pengembangan kewirausahaan        
5 Keberadaan rencana program pengembangan Kewirausahaan        
6 Ada keterlibatan warga sekolah dalam penyusunan program        
7 Rencana kegiatan mempertimbangkan kondisi lokal sekolah        
8 Ada rencana jadwal kegiatan        
B Pelaksanaan program        
1 Kegiatan dilaksanakan oleh Tim pengembang kewirausahaan
     
Sekolah  
2 Kegiatan dilaksanakan melibatakan peserta didik secara langsung        
3 Kegiatan terlaksana sesuai dengan jadwal yang direncanakan        
4 Memiliki target pencapaian program        
5 program Kegiatan mengembangkan jiwa kewirausahaan        
6 Kegiatan yang dilaksanakan mempengaruhi kompetensi kognitif
     
peserta didik  
7 Kegiatan yang dilaksanakan mempengaruhi kompetensi
     
keterampilan peserta didik  
8 Kegiatan yang dilaksanakan menguatkan karakter profil pelajar
     
pancasila  
9 Kegiatan yang dilaksanakan memberikan dampak positif pada
     
peningkatan motivasi jiwa wirausaha peserta didik  
10 Semua kegiatan terdokumentasi dengan baik        
C Monitoring, Evaluasi dan pelaporan        
1 Ada monitoring pelaksanaan kegiatan        
2 Sekolah melakukan refleksi dan evaluasi pelaksanaan kegiatan        
3 Sekolah menyusun rencana tindak lanjut        
4 Sekolah menyusun laporan        
  Jumlah Skor (V)        

  Jumlah Skor maksimal    


  Nilai        
  Kategori        

8
Keterangan:
1. Terlaksana dengan baik Baik = 81 - 100
2. Terlaksana cukup baik Cukup = 66 - 80
3. Tidak Terlaksana Kurang = < 65

Rekomendasi:
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

Kaliwiro, …………….
Kepala Sekolah

Slamet Heri Wardoyo, S.Pd.


NIP. 196808031989011001

9
PEMERINTAH KABUPATEN WONOSOBO
DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAH RAGA
SMP NEGERI 4 KALIWIRO
Jln. Balekambang, Desa Winongsari, Kec. Kaliwiro

SURAT KEPUTUSAN KEPALA SMP NEGERI 4 KALIWIRO


NOMOR: 421.3 / 009 / SMP N 4 KALIWIRO

TENTANG

TIM PENGEMBANG KEWIRAUSAHAAN SMP N 4 KALIWIRO


Tahun 2023

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA


KEPALA SATUAN PENDIDIKAN SMP NEGERI 4 KALIWIRO

Menimbang : a. bahwa dalam rangka peningkatkan mutu pendidikan perihal kemandirian


peserta didik di SMP Negeri 4 Kaliwiro perlu adanya pengembangan
kewirausahaan sekolah.
b. Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf a,
perlu dibentuk Tim Pengembangan Kewirausahaan sekolah.
Mengingat :
1. Undang Undang Nomor 20 Tahun 2003, tentang Sistem Pendidikan
Nasional.
2. Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2022, tentang perubahan atas
permendikbud, ritek nomor 57 tahun 2021 tentang Standar Nasional
Pendidikan
3. Instruksi Presiden Nomor 4 tahun 1995 tentang gerakan nasional
memasyarakatkan dan membudayakan kewirausahaan.
4. Permendikbud Ristek nomor 40 tahun 2021 tentang penugasan guru
sebagai kepala sekolah.
5. Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi
Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2022 Tentang Standar Kompetensi
Lulusan Pada Pendidikan Anak Usia Dini, Jenjang Pendidikan Dasar, Dan
Jenjang Pendidikan Menengah.

10
6. Permendikbudristek Nomer 7 tahun 2022 tentang Standar Isi Pada PAUD,
Jenjang Pendidikan Dasar Dan Jenjang Pendidikan Menengah;
7. Permendikbudristek Nomer 16 tahun 2022 tentang Standar Proses pada
PAUD, Jenjang Pendidikan Dasar Dan Jenjang Pendidikan Menengah;
8. Permendikbudristek Nomer 21 tahun 2022 tentang tentang Standar
Penilaian Pendidikan Dasar dan Menengah;
9. Kepmendikbudristek Nomor 56/M/2022 tentang Pedoman Penerapan
Kurikulum Dalam Rangka Pemulihan Pembelajaran;
10. Permendikbudristek nomor 32 tahun 2022 tentang standar teknis
pelayanan minimal Pendidikan;
11. Permendikbudristek nomor 63 tahun 2022 tentang Petunjuk Teknis
Pengelolaan Dana BOSP tahun 2023.
MEMUTUSKAN:

MENETAPKAN

Pertama : Susunan Tim Pengembang Kewirausahaan SMP Negeri 4 Kaliwiro Periode tahun 2023.
Kedua : Tim Pengembang Kewirausahaan SMP Negeri 4 Kaliwiro beranggotakan Pendidik dan
tenaga Kependidikan SMP Negeri 4 Kaliwiro.
Ketiga : Tim Pengembang Kewirausahaan SMP Negeri 4 Kaliwiro bertanggungjawab langsung
Kepada Kepala Sekolah.
Keempat : Apabila ada kekeliruan dalam surat keputusan ini akan diadakan pembetulan
sebagaimana mestinya.
Kelima : Surat Keputusan ini berlaku sejak tanggal di tetapkan.

Ditetapkan di : Kaliwiro
Pada tanggal : 17 Januari 2023
Kepala Sekolah

SLAMET HERI WARDOYO

11
Lampiran I : SK Kepala SMP N 4 Kaliwiro
Nomor : 421.3 / 009 / SMP N 4 Kaliwiro
Tentang : Susunan Tim Pengembang Kewirausahaan
SMP N 4 Kaliwiro.

SUSUNAN TIM PENGEMBANG KEWIRAUSAHAAN SMP NEGERI 4 KALIWIRO


PERIODE TAHUN 2023

No Nama Jabatan Tim Tugas Tim Kewirausahaan

1 SLAMET Heri Wardoyo, S.Pd Penanggunjawab Penanggungjawab kewirausahaan


2 Ratna Sulistiyirini, S.Pd Ketua Koordinator pelaksana kewirausahaan
3 Adhina Dwi Rachmawati, S.Pd. Sekretaris Peny. Program dan pelaporan kegiatan.
4 Hermi Dwi Prasetyowati Bndahara Menyusun rencana anggaran
5 Bakti Setyotomo, S.Si. Anggota Koord. Peningk. Capaian Rapor Pendidikan
6 Wahyu Puji Nugroho, S.Pd Anggota Koord. Peningkatan prestasi non akademik
7 Seno Widayat, S.Pd. Anggota Inovasi Pengembangan Sekolah
8 Dra. Try Silaningsih, M.Psi. Anggota Kood. Market Day dan Perayaan Projek
9 Riska Joni Widiadmoko, S.Pd. Anggota Koord. Koperasi Sekolah
10 M. Husnul Yaqin, S.Pd.I. Anggota Koord. budi daya tanaman buah
11 Heri Prasetyo Wibowo, S.Pd. Anggota Menjalin kemitraan dan menyusun MOU

Ditetapkan di : Kaliwiro
Pada tanggal : 17 Januari 2023
Kepala Sekolah

SLAMET HERI WARDOYO

12

Anda mungkin juga menyukai