SEKOLAH DASAR
Puji syukur kami haturkan kehadirat Allah Swt. yang telah melimpahkan rahmat dan
hidayah-Nya sehingga kami bisa menyelesaikan Laporan tentang "Pengembangan
Kewirausaahn Sekolah Dasar".
Tidak lupa juga kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah turut
memberikan kontribusi dalam penyusunan laporan ini. Tentunya, tidak akan bisa maksimal
jika tidak mendapat dukungan dari berbagai pihak.
Sebagai penyusun, kami menyadari bahwa masih terdapat kekurangan, baik dari penyusunan
maupun tata bahasa penyampaian dalam karya ilmiah ini. Oleh karena itu, kami dengan
rendah hati menerima saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki laporan
ini.
Kami berharap semoga laporan yang kami susun ini memberikan manfaat dan juga inspirasi
untuk pembaca.
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Era globalisasi yang kian menantang, banyaknya pengangguran, kemiskinan,
besarnya jumlah penduduk Indonesia yang tak diiringi kualitas sumber daya manusia,
dan persaingan tenaga kerja dan ekonomi dari internasional, membuat sektor pendidikan
harus berperan aktif dalam menyiapkan sumber daya manusia yang mampu menghadapi
tantangan-tantangan tersebut. Menyiapkan generasi yang berjiwa tangguh, terampil dan
kompeten. Generasi yang tak hanya mencari dan menunggu pekerjaan namun dapat
menciptakan lapangan kerja. Pendidikan yang bisa dilakukan untuk hal tersebut salah
satunya adalah pendidikan yang berorientasi pada jiwa kewirausahaan atau
entrepreneurship. Pendidikan kewirausahaan ini haruslah ditanamkan sejak dini untuk
melatih mereka. Salah satunya pendidikan kewirusahaan di tinggkat SD/MI.
Kewirausahaan sendiri adalah proses mendirikan dan menjalankan bisnis atau
suatu usaha. Proses tersebut kemudian menggabungkan inovasi, kesempatan, dan
cara yang lebih baik agar memiliki nilai tambah yang lebih dalam kehidupan.
Pelaku kewirausahaan pada umumnya dipandang sebagai innovator.
B. Tujuan
Berdasarkan berbagai penjelasan diatas, maka sekolah dan orang tua siswa harus
bisa bekerjasama dengan baik agar mampu membimbing, mengarahkan, serta
menanamkan pendidikan kewirausahaan sejak dini kepada anak baik disekolah maupun
ketika dirumah.
Selain itu, peran seorang guru juga sangatlah menentukan untuk kedepannya,
dimana guru dituntut untuk memahami setiap individu dari berbagai karakter anak,
minat anak, dan potensi dalam diri anak yang berbeda-beda. Disamping itu, guru harus
terus memotivasi cita- cita mereka, salah satunya yaitu dalam hal berwirausaha.
Tidak bisa dipungkiri, memang tidak semua siswa senang atau suka untuk
berwirausaha, namun paling tidak sekolah sudah memberikan fasilitas dan bimbingan
guna menyalurkan nilai- nilai kebaikan dan jiwa entreprenurship.
Sesuai pembahasan sebelumnya, karakterkarakter wirausaha yang dapat
ditanamkan kepada siswa sekolah dasar dapat dimulai dari karakter- karakter baik,
seperti kreatif, mandiri, leadership, mampu memecahkann masalah, tidak mudah putus
asa, mampu mengelola uang, dan dapat berinteraksi dengan orang lain.
Jadi, intinya pendidikan kewirausahaan sangatlah penting bagi anak sekolah
dasar, karena didalam pendidikan kewirausahaan bukan hanya mengajarkan tentang
bagaimana menjadi wirausahawan yang baik dan benar, akan tetapi juga mengajarkan
tentang nilai-nilai dari kewirausahaan seperti jiwa mandiri, kreatif, inovatif, tidak
mudah menyerah, serta memiliki sifat kepemimpinan yang semua itu dapat
diaplikasikan dalam kehidupan sehari- hari nantinya walaupun anak tidak menjadi
seorang wirausahaan.
Dan dengan adanya pendidikan kewirausahaan diharapkan mampu mencetak
generasi yang tangguh yang tidak mudah putus ada dalam menghadapi tantangan
kehidupan, serta siap bersaing dengan cerdas dengan negara lain.
BAB III
PENUTUP