Anda di halaman 1dari 25

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Penyelenggaraan pendidikan yang bermutu senantiasa berorientasi kepada pencapaian
proses dan hasil secara efektif dan efisien dengan mengoptimalkan pendayagunaan sumber
daya pendidikan yang ada di sekolah serta didukung dengan pengelolaan yang tepat. Sumber
daya pendidikan berupa manusia, uang, sarana, prasarana, dan sebagainya harus diorganisir,
dikoordinasi, serta diarahkan untuk mencapai tujuan pendidikan. Hal ini dapat dicapai apabila
Kepala Sekolah berkemauan dan mampu menjalankan fungsi manajemen (pengelolaan)
pendidikan. Manajemen pendidikan dapat diartikan sebagai segala yang berkenaan dengan
pengelolaan proses pendidikan untuk mencapai tujuan jangka pendek, menengah, panjang.
Tanpa manajemen yang baik tidak mungkin tujuan pendidikan dapat diwujudkan secara
optimal, efektif, dan efisien. Dalam rangka ini diperlukan adanya Manajemen Berbasis Sekolah
(MBS) yang memberikan kewenangan penuh kepada kepala sekolah dan guru dalam mengatur
pendidikan dan pembelajaran, merencanakan, mengorganisasi, mengawasi, dan
mempertanggungjawabkan, mengatur serta memimpin sumber daya insani serta barang-
barang untuk membantu pelaksanaan pembelajaran yang sesuai dengan tujuan sekolah.
Sekolah dengan pelaksanaan MBS berupaya memberdayakan sekolah dan
lingkungannya untuk mewujudkan sekolah yang mandiri dan efektif melalui optimalisasi peran
dan fungsi sekolah sesuai dengan visi dan misi yang telah ditetapkan bersama, mengarah pada
peningkatan kualitas pembelajaran dengan mendayagunakan segala sumber yang ada di
lingkungan sekolah.
Pengelolaan sekolah dengan pola MBS bertujuan :
a. Meningkatkan mutu pembelajaran yang mengarah pada peningkatan mutu output/
tamatan.
b. Meningkatkan tanggungjawab dan kinerja sekolah untuk menggali potensi dan
mengatasi permasalahan sendiri.
c. Memberdayakan potensi yang ada di sekolah dan lingkungan.
d. Membangun masyarakat peduli pendidikan.
e. Meningkatkan kompetensi antar sekolah secara sehat dalam mewujudkan mutu
pendidikan yang ingin dicapai.
Untuk tercapainya tujuan pendidikan di sekolah, maka perlu dilakukan evaluasi program
terstruktur kegiatan sekolah melalui laporan kinerja kepala sekolah. Sehingga dapat dijadikan
acuan dalam menentukan program-program berikutnya. Demikian juga, yang dilakukaan di MTs
LPM Gema penyelenggaraan pendidikan perlu didukung dengan program terstruktur yang
memanfaatkan sejumlah alternatif rencana strategis, terarah dan terukur.

1
B. Alasan Penyusunan Laporan Kinerja Kepala Sekolah

1. Lingkungan organisasi tidak hanya sekedar mengalami putaran perubahan yang


sangat cepat tetapi juga adanya saling keterkaitan yang sangat erat antar berbagai
unsur maupun dimensi yang ada di dalam maupun di sekitarnya yang saling
mempengaruhi.
2. Pengukuran kinerja satu organisasi, termasuk sekolah diukur dari pencapaian
rencana yang telah ditetapkan yang merupakan pertanggungjawaban sekolah
terhadap stake holders.

C. Landasan Hukum

1. Undang – undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional
2. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar
Nasional Pendidikan
3. Peraturan Pemerintah No. 25 Tahun 2005 tentang Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Nasional (2004-2009) mengenai Visi, Misi, Peningkatan mutu, relevansi, dan
daya saing keluaran pendidikan, Penguatan tata kelola, akuntabilitas, dan citra publik
pendidikan.
4. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2010
tentang Standar Isi
2. Peraturan Menteri Penddikan Nasional Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2010
tentang Standar Kompetensi Kelulusan
3. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2010
tentang Pelaksanaan Standar Isi

D. Prinsip Pelaporan

Pelaporan disusun dengan penerapkan prinsip-prinsip sbb:

1. Transparan, hal ini diperlukan dalam rangka menciptakan kepercayaan timbal balik
antar stakeholder melalui penyediaan informasi dan menjamin kemudahan dalam
memperoleh informasi yang akurat dan memadai

2. Akuntabel, segala pelaksanaan rencana dan kegiatan diusahakan dapat


meningkatkan akuntabilitas (pertanggunggugatan) para pengambil keputusan dalam
segala bidang yang menyangkut kepentingan masyarakat luas.

2
3. Spesifik, Terjangkau, dan Realistis, dalam menyusun Renstra sekolah mengacu
pada hal yang sesuai kebutuhan sekolah ,tidak terlalu muluk, dan berpijak pada
kenyataan yang ada (kemampuan sumber daya: manusia, keuangan, dan material)

3
BAB II
VISI, MISI, DAN TUJUAN SEKOLAH
Untuk memberi arah yang jelas terhadap pengembangan kalender pendidikan MTs LPM
Gema maka perlu dideskripsikan Visi, Misi, Tujuan serta Strategi yang menjadi acuan pokok
pengembangan MTs LPM Gema

A. Visi MTs LPM Gema


Visi MTs LPM Gema , Kecamatan Kampar Kiri Hulu, Kabupaten Kampar dirumuskan sebagai
berikut.
” Terwujudnya MTSS LPM GEMA sebagai Madrasah Pilihan Dalam Mempersiapkan
Generasi Cerdas, Berakhlak mulia, Tangguh, Cinta dengan Lingkungan yang bersih,
Asri dan optimis Menatap Masa Depan Sehingga Melahirkan Generasi BerIptek dan
BerImtaq”
B. Misi Sekolah
1. Mengupayakan tersedianya sarana dan prasarana pendidikan yang layak dan
berkualitas serta ramah lingkungan.
2. Mengakomodir perkembangan Teknologi Imformasi (TI) secara sinergis dengan
pemantapan Iman Taqwa (IT).
3. Mengupayakan terciptanya lingkungan dan suasana belajar mengajar yang
nyaman, sehat, bebas polusi dan asri.
4. Meningkatkan kualitas kinerja penyelenggara pendidikan.
5. Mengupayakan peningkatan pengembangan minat, bakat dan kemandirian siswa
dalam setiap kesempatan.
6. Menumbuh-kembangkan sikap peduli, hormat dan santun menjadi kebutuhan
dalam diri segenab warga madrasah.
7. Meningkatkan kualitas lulusan yang memiliki daya saing dan daya tahan dalam
menghadapi masa depan.

B. Tujuan Madrasah Tsanawiyah LPM Gema


Tujuan pendidikan MTs LPM Gema adalah meletakkan dasar kecerdasan, pengetahuan,
kepribadian, akhlak mulia, serta keterampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan
lebih lanjut. Tujuan pendidikan tersebut berlandaskan pada antara lain:
1. Berdasarkan Pembukaan UUD 1945 alinea IV
2. Permen No. 22 Tahun 2006 tentang standar kompetensi lulusan mata pelajaran dan
kompetensi dasar mata pelajaran (Standart Isi)

4
3. Permen No. 23 tentang Standar Kompetensi Lulusan Madrasah Tsanawiyah dan Standar
Kompetensi Kelompok Mata Pelajaran
4. Permenag No. 2 tahun 2008 tentang penetapan Standar Isi dan Standar Kompetensi
Lulusan dalam Bidang Keagamaan di Satuan Pendidikan SMP/MTs
5. Peraturan Pemerintah No. 12 tahun 2009 tentang Petuntuk Teknis Pelaksanaan
Pengembangan KTSP DAN K13 untuk SMP/MTs
Secara khusus tujuan pendidikan di MTs LPM Gema adalah :
1. Meningkatkan prestasi dalam bidang agama dan mengamalkannya dalam kehidupan
sehari-hari
2. Membekali siswa mampu membaca dan menulis Al-Qur’an.
3. Membiasakan siswa melakukan sholat berjamaah.
4. Mengoptimalkan proses pembelajaran dengan berbagai pendekatan, diantaranya CTL,
PAIKEMI, dan pembelajaran berbasis masalah (PBM) serta layanan bimbingan
konseling.
5. Mewujudkan peningkatan prestasi nilai rata-rata mapel UN 0,5 setiap tahunnya
6. Meraih kejuaraan olimpiade khususnya pada mata pelajaran UN dalam 10 besar
tingkat kabupaten.
7. Melestarikan budaya daerah melalui MULOK Budaya Melayu Riau (BMR)
sesuai dengan konteks atau lingkungannya.
8. Meraih kejuaraan bidang olah raga dan seni tingkat Kelompok Kerja Madrasah
(KKM) maupun tingkat Kabupaten.
9. Menjadikan siswa mampu mengakses berbagai informasi yang positif.
10. Membekali siswa untuk mengembangkan minat dan bakatnya.
11. Membudayakan gemar membaca.
12. Membiasakan siswa memiliki kesadaran terhadap kelestarian lingkungan hidup.
13. Mengembangkan kepribadian sesuai dengan budaya dan karakter bangsa.

5
BAB III
REALISASI PROGRAM TAHUN PELAJARAN 2022/2023
A. Proses Belajar Mengajar
Proses belajar mengajar merupakan urusan pokok penyelenggaraan pendidikan di MTs
LPM Gema dipaparkan sebagai berikut :
1. Proses belajar mengajar kelas VII sampai dengan kelas IX
Pembelajaran di MTs LPM Gema menggunakan kurikulum 2013.
2. Pelaksanaan pembelajaran menggunakan sistem semester. Meskipun terdapat beberapa
hambatan atau belum optimal dalam mengatur program pembelajaran tersebut namun
kelengkapan administrasi kelas khususnya untuk proses pembelajaran telah diupayakan
walaupun belum lengkap sesuai dengan perangkat yang wajib dibuat.
Perangkat pembelajaran yang disusun oleh sekolah meliputi: (1) Pemetaan Kompetensi
Dasar setiap Mata Pelajaran (Analisis Konteks); (2) Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM). KKM
adalah pencapaian kompetensi dasar mata pelajaran oleh siswa per mata pelajaran. Penetapan
KKM ini dilakukan oleh forum guru di sekolah; (3) Perhitungan hari belajar efektif/ kalender
pembelajaran; (4) Program Tahunan, Program Semester; (5) Pengembangan Silabus dan
Sistem Penilaian; (6) Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP); (7) Jadwal Pelajaran; (8)
Tugas siswa yang terstruktur; (9) Pengembangan diri/Ekstrakurikuler; (10) Program Perbaikan
dan Pengayaan; (11) Buku nilai; (12) Kumpulan soal; (14) Grafik daya serap/ketuntasan belajar
per MP; (15) Grafik nilai Ujian madrasah,; ((16) Supervisi PBM;

B. Kesiswaan
Ruang lingkup administrasi kesiswaan meliputi: (1) Perencanaan peserta didik yang
diawali dengan penerimaan siswa baru (PPDB), dan Masa Orientasi Siswa Madrasah
(Matsama). Penerimaan Peserta Didik Baru meliputi: penentuan kebijaksanaan PPDB
(Penerimaan Peserta Didik Baru), sistem PPDB (Penerimaan Peserta Didik Baru), Kriteria
PPDB (Penerimaan Peserta Didik Baru), prosedur PPDB (Penerimaan Peserta Didik Baru), dan
pemecahan problema-problema PPDB (Penerimaan Peserta Didik Baru). Orientasi Siswa Baru,
meliputi pengaturan hari-hari pertama sekolah, masa orientasi siswa (MATSAMA), pendekatan
yang digunakan dalam MATSAMA, dan teknik-teknik yang digunakan dalam orientasi siswa; (2)
pemilahan data siswa (M-2), (3) pengisian format data siswa (M-1), (4) buku klaper (buku induk
siswa), (5) daftar kehadiran siswa, (6) daftar kelas/leger, (7) buku kemajuan siswa/jurnal, (8)
Nominasi siswa, (9) Buku mutasi siswa, (10) Nominasi peserta UM, (11) Dokumen penyerahan
IJAZAH, (12) Tata tertib siswa, (13) Papan absen kelas, (14) Papan data, (15) Kohort (arus
perkembangan siswa sejak awal, sampai akhir jenjang pendidikan).
Pengelolaan administrasi kesiswaan tersebut di atas belum sepenuhnya dilakukan secara
optimal, mengingat terbatasnya tenaga administrasi.

6
Jadwal Kegiatan Kesiswaan di Sekolah
Waktu
No. Kegiatan Kesiswaan Pelaksanaan Keterangan
Pelaksanaan
1. Penerimaan Siswa Baru (Penerimaan Peserta Juni - Juli Juni - Juli
Didik Baru)
2. Pekan Orientasi Siswa Baru Kelas I 13 Juli 13 Juli
3. Pendataan Identitas Siswa/Buku Induk,Mutasi Agustus Agustus
4. Pendataan Pengembangan Bakat,Minat dan Agustus Agustus
Kebutuhan Siswa
5. Penjaringan Kesehatan Siswa, Agustus Agustus
Pemerik.Gol.Darah
6. Pencatatan dan rekapitulasi Kehadiran Siswa Juli-Juni Juli-Juni
7. Kegiatan Pramuka Juli Juli
8. Kegiatan Jeda Okto/ Maret Okto/ Maret
9. Kegiatan Pentas Seni Okto/ Maret Okto/ Maret
10. Pendaftaran ke SMP Juni Juni

Keadaan Sarana dan Prasarana di MTs LPM Gema


Bulan Juli Tahun 2022/2023

Jumlah
No. Ruangan Keterangan
Ruang
1. Ruang Kepala Sekolah 0
2. Ruang Guru 1
Ruang belajar (6 Rombongan
3. 6
Belajar)
4. Ruang Perpustakaan 1
5. Musholla 1
6. Warung sekolah 2
9. WC 4
10 Dapur 1

C. Keuangan
Kondisi pengelolaan keuangan sekolah bersumber kepada dana bantuan operasional
dari pemerintah dan sumbangan masyarakat. Pengelolaan berpedoman kepada ketentuan
yang ditetapkan. (Laporan Keuangan terlampir pada SPJ)

7
BAB V
HARAPAN

A. Proses Belajar Mengajar


Meningkatnya kualitas Proses Belajar Mengajar terutama dalam perencanaan pembelajaran
perlu ditingkatkan, sarana prasarana juga perlu ditingkatkan.

B. Kesiswaan
1. Jumlah siswa mencapai kelas ideal tiap rombongan belajar tidak melebihi 32 siswa.
2. Tidak ada anak yang mengulang semua kelas 0 %
C. Ketenagaan (Sumber Daya Pendidikan)
1. Guru memiliki ijazah S1
2. peningkatan kompetensi guru
3. Peningkatan Disiplin kerja guru dan staf

D. Sarana / Prasarana
1. Penambahan Meubeler
2. Ruang kelas
a. Ruang Kepala Sekolah
Memperlengkapi sarana dan prasarana
b. Ruang ibadah diperbesar
c. Buku dan Sumber belajar : Pengadaan Buku

E. Keuangan
1. Peningkatan dana dari masyarakat yang tidak mengikat
2. Pendayagunaan keuangan/efektifitas dan efisiensi keuangan

F. Peran Serta Masyarakat ( Komite sekolah)


1. Kontribusi / Fungsi pengurus dibidang advisor ditingkatkan lebih baik
2. Mencukupi AD/ART

8
BAB VI
PROGRAM PENGEMBANGAN SEKOLAH
TAHUN BERIKUT
Dengan mempertimbangkan kegiatan yang telah diselenggarakan juga dengan
mempertimbangkan situasi dan kondisi yang ada serta kebutuhan-kebutuhan yang harus
dipenuhi, maka dipriotitaskan sebagai berikut:
A. Bidang Umum/Administrasi
1. Penyusunan program sekolah
2. Penertiban administrasi sekolah
3. Penertiban administrasi kelas
4. Penertiban administrasi perlengkapan dan tata usaha sekolah.
5. Pendataan dan pelaporan
6. Visualisasi data dan program kerja
7. Konsultasi dengan instansi terkait, evaluasi program kerja dan pelaporan .
B. Kemuridan
1. Penerimaan murid baru sesuai ketentuan sesuai dengan petunjuk.
2. Pendataan murid.
3. Layanan output dan mutasi murid
4. Peningkatan minat belajar siswa
5. Meningkatkan minat baca siswa dengan mengoptimalkan fungsi perpustakaan
6. Membina bakat dan minat siswa melalui ekstrakurikuler.
7. Memberikan layanan bimbingan dan konseling.
C. Kurikulum dan Pembelajaran
1. Menyusun kalender pendidikan dan jadwal pelajaran.
2. Membuat program semester dan persiapan mengajar setiap guru kelas dan guru mata
pelajaran.
3. Pengadaan bahan dan sumber belajar seluas-luasnya dan sebanyak-banyaknya
4. Melaksanakan kegiatan ekstrakurikuler secara terprogram antara lain Bahasa Inggris,
seni tari, seni lukis, seni musik, dan olah raga.
5. Pelaksanaan Pembelajaran Tematik kelas I
6. Penggunaan berbagai metode

D. Ketenagaan/Personalia
1. Pembinaan dan pengembangan profesional guru serta peningkatan kinerja guru.
2. Pemberian insentif/kesejahteraan personal sekolah.
3. Pembagian tugas pokok dan tambahan

9
4. Pengadaan pembina pramuka
5. Pelaksanaan tata tertib guru dan personal
E. Sarana dan Prasarana
a. Perbaikan Ruang Kelas
b. Perbaikan Ruang Guru
c. Pembangunan Ruang Kepala Sekolah dan TU
d. Penambahan Kelengkapan Sarana dan prasarana kelas dan pembelajaran
F. Keuangan
a. Penggalian sumber dana yang sah
b. Penyusunan RAPBS
c. Penertiban administrasi keuangan Komite Sekolah dan keuangan yang ada
d. Pengawasan pengelolaan keuangan yang ada secara teratur/terprogram
e. Pelaporan keuangan berkala
G. Bidang Peran Serta Masyarakat
Melingkatkan kerja sama dan tanggungjawab bersama antara sekolah, masyarakat, dan
pemerintah, melalui koordinasi, rapat-rapat wali murid, mengadakan kerja sama lintas
sektoral dan kegiatan sosial dan sebagainya.
H. Bidang Supervisi
a. Mengintensifkan pelaksanakan supervisi kelas, khususnya yang bersifat individu
b. Menyusun instrumen supervisi.
c. Menyusun laporan hasil supervisi
d. Menyusun program tindak lanjut hasul supervisi.
Di bawah ini dikemukakan tabel pengembangan program sekolah.
TABEL 10
PROGRAM SEKOLAH JANGKA PENDEK MTS LPM GEMA
TAHUN PELAJARAN 2022/2023
No. BIDANG JENIS KEGIATAN SASARAN WAKTU DANA
1. UMUM 1. P Adanya pedoman Awal tahun Komite
Bidang enyusunan pelaksanaan dan pelajaran Sekolah
Administrasi Program Tahunan pengelolaan sekolah Juli 2022
Sekolah
2..Penertiban Tertib Administrasi Juli 2022 Komite
Administrasi kelas
3.Penertiban Tertib Administrasi Juli 2022 Komite
Administrasi kelas RAPBS

10
4.Penertiban Tertib Administrasi Juli 2022 Komite
Administrasi RAPBS
pelengkap
5.Penertiban Tertib Administrasi Sepanjang Komite
Administrasi keuangan thn Pelj. RAPBS
keuangan
6.Penertiban Tata Adanya tertib Tata Sepanjang Komite
Usaha Sekolah Usaha thn Pelj. RAPBS
2. KEMURIDAN 1.Penerimaan Murid Tertampungnya usia Juli 2022 Komite
baru sekolah RAPBS
2.Pendataan Murid Tertib dan lengkapnya Juli 2022 Komite
data murid RAPBS
3.Layanan Out Put Tertampungnya murid Juli 2022 -
di SMA/MA
4.Layanan mutasi Terlayaninya mutasi Sepanjang -
murid murid thn Pelj.
5.Peningkatan Meningkatnya belajar Sepanjang -
minat belajar siswa thn Pelj.
sekolah
6.Pembinaan minat Meningkatnya fungsi Sepanjang -
baca siswa perpustakaan thn Pelj.
7.Pembinaan bakat Tersalur dan Sepanjang -
dan minat melalui berkembangnya bakat thn Pelj.
ekstrakurikuler dan minat murid
8.Layanan Teratasinya masalah Sepanjang -
bimbingan murid, guru dan thn Pelj.
konseling personal lain
3. KURIKULUM 1.Penyusunan Adanya pedoman Juli 2022
DAN kalender pelaksanaan KBM
PEMBELAJAR pendidikan dan
AN jadwal Pelj.
2.Pembuatan Adanya program Sepanjang Komite
program semester semester dan thn Pelj. RAPBS
dan persiapan persiapan mengajar
mengajar

11
3.Pelaksanaan Tercapainya target Sepanjang Komite
proses belajar kurikulum thn Pelj. RAPBS
mengajar
4.Pengadaan bahan Adanya bahan dan Juli 20 Komite
dan sumber sumber belajar RAPBS
belajar
5.Pelaksanaan Adanya pengawasan Terjadwal Komite
supervisi kelas dan peningkatan mutu pada prog. RAPBS
guru Supervisi
6.Pembelajaran Meningkatkan prestasi Ags-Okt06 Komite
tambahan belajar Feb-Apr07 RAPBS
7.Ulangan tengah Pencapaian hasil Sep-Des
dan akhir belajar tiap semester 06 Mar-
semester Jun07
8.Ujian Pengendali Secara maksimal hasil Mei 2010 Komite
Mutu (UPM) belajar kelas VI RAPBS
9.Kenaikan Diketahuinya hasil Mei 2010 Komite
kelas/penerimaan belajar selama tahun Sek
laporan prestasi pelajaran RAPBS/
murid (rapor) Pemkot
4. KETENAGAAN 1.Pembinaan Meningkatnya Sepanjang
prestasi dan profesionalisme guru thn Pelj
dedikasi
2.Pembinaan Meningkatnya Sepanjang Komite
Kesejahteraan kesejahteraan thn Pelj Sek
personal personal RAPBS
3.Prestasi Adanya komitmen Sepanjang
personal thn Pelj.
4.Pembagian tugas Adanya kejelasan Awal tahun
tugas personal pelajaran
5.Pendataan tugas Adanya data/file yang Awal tahun
lengkap pelajaran
6.Mutasi dan Terlaksanya mutasi Dari
proMatsamai guru dan proMatsamai Diknas
terkait

12
7.Pembuatan DP3 Terevaluasinya tugas Des 2010
dan kewajiban
personal
5. SARANA DAN 1.Pengadaan buku Adanya buku Okt. 2010 Komite
PRASARANA perpustakaan penunjang belajar Sek
yang baik RAPBS
2.Pengadaan kelas Terlaksananya KBK Juli 2010 Komite
tematik RAPBS
3.Penataan Adanya mushola yang Juli 2010 Komite
Musholla memadai RAPBS
4.Penataan ruang Adanya ruang Juli 2010 Komite
perpustakaan perpustakaan yang s/d Sek
reprensetatif dan selesai RAPBS
berfungsi
5.Peningkatan Meningkatnya K-3 dan Sepanjang Komite
Kebersihan dan wiyata mandala thn Pelj. Sek
Kesehatan Seklh RAPBS
6.Kelengkapan Lengkapnya data di Juli-Agst Komite
papan data/ sekolah 2010 Sek
visualisasi RAPBS
7.Pengadaan Tercukupinya Tiap bulan Komite
peralatan PBM peralatan PMB dan sepanjang Sek
dan kelengkapan peralatan kantor thn Pelj. RAPBS
8. Perbaikan Meningkatkan Juli-Agst Komite
dinding kenyamanan sekolah 2010 Sek
kantor/lab. RAPBS
Komp.
6. KEUANGAN 1.Penyusunan Adanya pedoman Awal Juli Komite
RAPBS pengelolaan keuangan 2010 RAPBS
2. Penggalian Adanya sumber dana Setiap Komite
sumber dana yang sah bulan Sek
RAPBS
3.Pembayaran gaji Tercukupinya Sepanjang Pemkot
guru kebutuhan guru th. tiap bln Dinas

13
4.Pengelolaan Operasional Sepanjang Komite
keuangan Komite penggunaan uang SD tahun Sek
Sekolah secara tepat RAPBS
5.Pengelolaan Iuran Penggunaan iuran Tiap tri Komite
komite SD komite SD secara wulan Sek
tepat RAPBS
6.Pengelolaan Adanya tertib Awal th
administrasi buku administrasi dan pelj.
pelengkap dan keuangan lain Tengah
kelengkapan disekolah semester
sekolah
7.Laporan Adanya tanggung Tri wulan
pertanggung jawab keuangan tiap smstr,
jawaban sekolah akhir thn
7. HUMAS 1.Koordinasi Adanya kerja sama Awal th
dengan Komite yang baik dengan DS pel. dan 2
Sekolah bln 1x
2.Rapat wali murid Terwujudnya ker Tiap tri
jasama dengan wali wulan
murid
3.Kerjasama Adanya informasi Tiap saat
dengan instansi timbal balik
terkait
4.Penyelenggaraan Terselenggaranya Tiap hari Komite
pondok Ra keg. HBI/HBN besar Sek
madhan PHBI, Islam RAPBS
PHBN

PROGRAM SEKOLAH JANGKA MENENGAH MTS LPM GEMA


TAHUN PELAJARAN 2022/2023
No
BIDANG JENIS KEGIATAN SASARAN WAKTU DANA
.
1. UMUM 1.Penyusunan Adanya pedoman 4 thn Komite
Bidang Program Sekolah pelaksanaan dan Sek /
Administrasi Jangka Menengah pengelolaan RAPBS
sekolah

14
Dlm wkt 4 th.
2.Penertiban Adanya pening Sda
administrasi seluruh katan pelayanan
komponen dan di bidang
pengarsipan administrasi dan
kearsipan
2. KEMURIDAN 1.Penyeleksian Adanya input yang Sda
kesiapan sekolah baik/ unggul
dalam PMB
2.Peningkatan Adanya Sda
pelayanan da lam peningkatan
PMB bagi murid pencapaian hasil
remidi maupun belajar yang
unggulan optimal
3.Pembinaan dan Diketahuinya dan Sda
pelayanan bakat terbinanya bakat
dan minat melalui dan minat murid
instrumen dan
kerjasama dengan
lembaga yang
relevan
4.Layanan bimbingan Terbimbing dan Sda
konseling yang terbinanya murid
terprogram bermasalah
3. PEMBELAJARAN 1.Pelaksanaan kelas Adanya pelayanan Sda Komite Sek
unggulan, kelas prima terhadap /RAPBS
binaan semua siswa
2.Kelas-kelas terpadu Adanya sda Komite
mulai kelas 4,5,6 keterpaduan Sek /
tanggung jawab RAPBS
semua warga
sekolah

15
3.Mengoptimalkan Adanya sda Komite
guru mata pelajaran peningkatan Sek /
dan guru kelas profesionalisme RAPBS
sesuai dengan guru
bidangnya
4.Pengadaan soal- Pencapaian target sda Komite
soal latihan/ Try Out hasil belajar Sek /
yang disusun guru RAPBS
sendiri pada bulan
dan tengah
semester
5.Penggunaan LJK Terampilnya 2-3 thn Komite
untuk semua murid menyelesaikan Sek /
kelas 4,5, dan 6 soal RAPBS
6.Pelaksanaan Tersalurnya bakat sda Komite
ekstrakurikuler tam dan minat seluruh Sek /
bahan yang belum siswa RAPBS
ada
4. KETENAGAAN 1.Peningkatan Adanya guru yang Komite
profesionalisme benar-benar Sek /
guru dan tenaga lain profesional RAPBS
termasuk Dewan
Sekolah
2.Peningkatan Adanya rasa Komite
kesejahteraan guru aman cukup dan Sek /
dan tenaga lain tenang dalam RAPBS
sesuai atau minimal melaksana tugas
berdasar UMR
3.Pemberian Adanya semangat Komite
penghargaan bagi kerja dan Sek /
guru dan tenaga lain keseimbangan RAPBS
yangberprestasi dan dalam
memiliki dedikasi melaksanakan
tinggi tugas

16
4.Mengirimkan guru- Adanya Komite
guru yang memiliki peningkatan Sek /
poten si dan wawasan RAPBS
dedikasi tinggi ke pengetahuan dan
pelatihan yang rele- pengalaman yang
van atau melakukan bermanfaat bagi
penelitian atau studi pengembangan
banding profesi
5. SARANA DAN 1.Menciptakan Adanya Komite
PRASARANA sekolah berbudaya kenyamanan dan Sek /
lingkungan keindahan sekolah RAPBS
2.Pengadaan Meningkat dan Komite
laboratorium bertambah ragam Sek /
komputer dan ketrampilan siswa RAPBS
bengkel seni
3.Pengadaan Meningkatkan Komite
koperasi siswa dan pelayanan warga Sek /
guru sekolah RAPBS
4.Pengadaan gudang Adanya tertib Komite
penyim panan alat- barang dan Sek /
alat olahraga dan Keamanan barang RAPBS
kebersihan
6. KEUANGAN 1.Penggalian sumber Adanya sumber Komite
dana/ kerja sama dana yang sah Sek /
dengan lembaga dan bermanfaat RAPBS
kepen didikan yang
relevan dan alumni
2.Pengelolaan dana Adanya jaminan
secara profesional keamanan
dan penyimpanan/ keuangan
permasalahan
melalui rekening
bank

17
7. HUMAS 1.Menjalin kerja sama Adanya kerjasama
dengan berbagai dengan berbagai
lembaga terkait, unsur-unsur
masyarakat sekitar mendukung
kegiatan Sekolah
2.Melaksanakan bakti Adanya
sosial secara kepedulian
terpadu terhadap
lingkungan

18
PROGRAM JANGKA MENENGAH
MTS LPM GEMA

1. Mewujudkan sekolah unggulan dan mandiri dengan kelas unggulan dan kelas
terpadu, moving class, akselerasi, akselerasi belajar berstandar nasional
2. Menampilkan profil sekolah berwawasan wiyata mandala dengan berorientasi pada
lingkungan yang humanis
3. Pelayanan prima bagi semua warga sekolah dan masyarakat serta komponen
terkait
4. Menyiapkan keseimbangan bekal akademis, ketrampilan, seni dan taqwa dalam
persaingan globalisasi, berwawasan masa depan
5. Mewujudkan anak didik yang:
a. Berakhlak mulia dan pandai bersyukur
b. Tanggap dan kritis terhadap perkembangan IPTEK dan Seni budaya
c. Berwawasan kebangsaan dan budaya
d. Mandiri, demokratis, dan cerdas dalam kehidupan
e. Peka terhadap lingkungan
f. Disiplin tinggi dan penuh tanggungjawab

19
BAB VII
PENUTUP

Dalam rangka peningkatan kualitas pendidikan di Sekolah Dasar banyak faktor penentu
keberhasilannya. Yang dipandang sebagai kunci utama keberhasilannya adalah pengelolaan
sekolah, sedangkan efektifitas dan efisiensi pengelolaan SD sangat ditentukan oleh
kepemimpinan Kepala Sekolah.
Program kerja yang dibuat oleh sekolah merupakan pedoman kerja selama 1 tahun
pelajaran. Tujuan pendidikan di SD sesuai dengan yang telah digariskan yang keberhasilannya
sangat ditentukan berbagai pihak dan faktor baik alam maupun SDM-nya.
Bilamana terjadi tidak terlaksanaanya suatu program kegiatan yang telah ditentukan,
kegiatan tersebut akan diprogram kembali dengan prioritas pelaksanaan pada tahun berikutnya.
Sedangkan dalam pelaksanaan/penyelesaian yang mendadak, maka dapat dilaksanakan
sesuai kondisi dan situasi.
Akhirnya sangat diharapkan program yang menjadi pedoman pelaksanaan kegiatan
akan benar-benar dapat dilaksanakan seoptimal-optimalnya dalam rangka mewujudkan upaya
peningkatan mutu pendidikan Sekolah Dasar khususnya di MTs LPM Gema.

20
LAMPIRAN
TATA TERTIB TENAGA KEPENDIDIKAN
MTS LPM GEMA

1. Hadir di sekolah 10 menit sebelum pelajaran atau kegiatan sekolah dimulai.


2. Meninggalkan sekolah setelah jam pelajaran/seluruh kegiatan sekolah selesai (hari Senin-Kamis pukul 12.55, Jum’at 10.45, Sabtu 12.00)
3. Tiap hadir di sekolah menandatangani daftar hadir yang telah disediakan.
4. Wajib mengikuti upacara hari Senin dan upacara lain di sekolah.
5. Memeriksa/mengawasi piket murid di kelas masing-masing.
6. Mengawasi dan memandu senam pagi murid masing-masing.
7. Melaksanakan tugas piket dan tugas tambahan lain yang telah ditentukan.
8. Guru dan pegawai lain yang tidak hadir wajib memberi tahu Kepala Sekolah dan menyerahkan persiapan mengajar kepada guru
pengganti atau Kepala Sekolah.
9. Menyerahkan persiapan menngajar kepada Kepala Sekolah untuk ditandatangani sebelum melaksanakan Kegiatan Belajar Mengajar
(KBM).
10. Selama KBM berlangsung tidak dibenarkan meninggalkan sekolah kecuali seizin Kepala Sekolah atau ada keperluan yang sangat
penting.
11. Mengikuti semua kegiatan yang dilaksanakan sekolah termasuk tambahan pembelajaran program kebersihan dan kesehatan, dan
keindahan lingkungan
12. mengerjakan administrassi kelas masing-masing sesuai dengan tugas.
13. Memelihara, menjaga dan mengamankan semua barang milik milik sekolah/pemerintah yang menjadi tanggungjawabnya.
14. Pemakaian seragam: hari Senin dan Selasa seragam Keki, Rabu, Kamis seragam abu-abu, Jum’at seragam sekolah, Sabtu pramuka.
Hari Senin minggu pertama seragam Korpri.
15. Guru dan pegawai yang tidak hadir wajib memberi tahu sebelumnya dan menyerahkan tugasnya kepada Kepala Sekolah.

21
16. Seluruh tenaga kependidikan wajib melaksanakan tata tertib waktu, tertib administrasi, tertib kerja, tertib pengawasan, dan tertib
keuangan.

LARANGAN BAGI GURU


1. Merokok, makan-makan didepan kelas pada saat mengajar.
2. Mengucapkan kata/kalimat yang tidak pantas dihadapan murid/sesama kolega.
3. Menghukum murid yang menimbulkan rasa dendam bagi murid.
4. Meninggalkan sekolah/kelas pada jam dinas tanpa seizin Kepala Sekolah atau sepengetahuan guru piket.
5. Memberi tambahan pelajaran secara privat bagi muridnya sendiri.
6. Menerima tamu di kelas pada jam kegiatan belajar mengajar.
7. Membuat keputusan/kebijaksanan sendiri bagi murid atau wali murid tanpa pemberitauan kepada Kepala Sekolah.

SANKSI PELANGGARAN
1. Peringatan lisan secara kekeluargaan.
2. Peringatan secara tertulis bila 3 kali peringatan lisan diabaikan.

22
TATA TERTIB SEKOLAH BAGI MURID

PERIHAL MASUK SEKOLAH


1. Semua murid harus hadir di sekolah sekurang-kurangnya 10 menit sebelum pelajaran dimulai, dan wajib mengikuti senam pagi
Indonesia.
2. Murid yang datang terlambat terlebih dahulu harus menghadap guru.
3. Murid tidak hadir di sekolah (absen) hanya karena sakit atau karena ada

KEWAJIBAN MURID
1. Ikut bertanggung jawab atas pemeliharaan gedung, halaman, taman, alat-alat pelajaran dan perabot sekolah.
2. Ikut bertanggungjawab atas kebersihan, keamanan, ketertiban kelas, baik didalam maupun diluar sekolah.
3. Ikut bertanggungjawab dan menjaga nama baik sekolah, guru, sesama murid, baik didalam maupun diluar sekolah.
4. Hormat dan taat pada Guru maupun Orangtua.
5. Berkelahi dan main hakim sendiri sesama teman.

23
LARANGAN-LARANGAN BAGI MURID
1. Meninggalkan sekolah selama jam pelajaran berlangsung kecuali sesudah mendapat ijin Kepala Sekolah atau Guru
2. Menggunakan perhiasaan secara berlebihan
3. Mengganggu jalannya pelajaran
4. Selama jam istirahat berada dalam kelas
5. Berkelahi dan main hakim sendiri sesama teman

PERIHAL PAKAIAN DAN LAIN-LAIN


1. Semua wajib menggunakan pakaian seragam sekolah pada:
 Senin s/d Kamis : Putih + merah, kaos kaki putih
 Jum’at s/d Sabtu : seragam pramuka, kaos kaki hitam
2. Rambut harus rapi dan kuku tidak panjang
3. Tugas/pekerjaan rumah supaya mendapat perhatian orangtua
4. Panggilan dan undangan yang ditujukan kepada orangtua/wali murid supaya segera dipenuhi.

SANKSI BAGI YANG MELANGGAR TATA TERTIB SEKOLAH


1. Peringatan lisan kepada murid yang bersangkutan
2. Peringatan tertulis kepada murid yang disampaikan kepada orangtua/wali murid yang bersangkutan
3. Dikeluarkan untuk sementara dari sekolah
4. Dikeluarkan dari sekolah

24
25

Anda mungkin juga menyukai