i
KATA PENGANTAR
ii
DAFTAR ISI
Halaman
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
1
B. Landasan Hukum
1. Undang-undang No 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
2. Peraturan Pemerintah 4 tahun 2022 tentang perubahan atas peraturan pemerintah
nomor 57 Standar Nasional Pendidikan,
3. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 13 Tahun 2007 tentang Standar
Kepala Sekolah/Madrasah.
4. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 16 Tahun 2007 tentang Standar
Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru.
5. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 24 tahun 2007 tentang Standar
Sarana dan Prasarana.
6. Permendikbud No. 68 tahun 2013 tentang Kerangka dasar dan Struktur Sekolah
Menengah Pertama dan MTs
7. Permendikbud No. 79 tahun 2014 tentang Muatan Lokal Kurikulum 2013
8. Permendikbud No. 61 tahun 2014 tentang Pedoman Pengembangan Kurikulum
Tingkat Satuan Pendidikan.
9. Permendikbud No.103 tahun 2014 tentang Pembelajaran pada Pendidikan Dasar
dan Pendidikan Menengah.
10. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 23
Tahun 2015 tentang Penumbuhan Budi Pekerti
11. Permendikbud No. 35 Tahun 2018 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 58 Tahun 2014 Tentang Kurikulum 2013
Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah
12. Permendikbud No. 37 Tahun 2018 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 24 Tahun 2016 tentang Kompetensi Inti dan
Kompetensi Dasar Pelajaran pada Kurikulum 2013 pada Pendidikan Dasar dan
Pendidikan Menengah.
13. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 40 Tahun 2021 tentang Penugasan
Guru sebagai Kepala Sekolah/Madrasah.
14. Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi Republik
Indonesia Nomor 5 Tahun 2022 Tentang Standar Kompetensi Lulusan Pada
Pendidikan Anak Usia Dini, Jenjang Pendidikan Dasar, Dan Jenjang Pendidikan
Menengah.
15. Permendikbudristek Nomer 7 tahun 2022 tentang Standar Isi Pada PAUD, Jenjang
Pendidikan Dasar Dan Jenjang Pendidikan Menengah;
2
16. Permendikbudristek Nomer 16 tahun 2022 tentang Standar Proses pada PAUD,
Jenjang Pendidikan Dasar Dan Jenjang Pendidikan Menengah;
17. Permendikbudristek Nomer 21 tahun 2022 tentang tentang Standar Penilaian
Pendidikan Dasar dan Menengah;
18. Kepmendikbudristek Nomor 56/M/2022 tentang Pedoman Penerapan Kurikulum
Dalam Rangka Pemulihan Pembelajaran;
19. Permendikbudristek nomor 32 tahun 2022 tentang standar teknis pelayanan
minimal Pendidikan;
20. Permendikbudristek nomor 63 tahun 2022 tentang Petunjuk Teknis Pengelolaan
Dana BOSP tahun 2023
3
pengalaman melakukan kegiatan unit usaha produktif sehingga dapat
diimplementasikan pada kehidupan masa depannya.
4
BAB II
ALUR BERPIKIR PENGEMBANGAN PROGRAM
Penyusunan Program
Evaluasi program
5
dilakukan monitoring dan evaluasi. Hasil monitoring dan evaluasi akan diperoleh
rekomendasi untuk menyusun rencana tindak lanjut.
BAB III
PENDEKATAN DAN METODE
A. PENDEKATAN
B. METODE
6
5. Metode Instrumentasi digunakan untuk menggali berbagai informasi dengan
menggunakan instrumen keterlaksanaan dan keberhasilan unit usaha yang
dikembangkan.
7
BAB IV
PROGRAM PENGEMBANGAN UNIT USAHA PRODUKTIF
Program pengembangan unit usaha produktif yang didasarkan atas analisis hasil identifikasi potensi sekolah dan lingkungan alam sekitar.
Sebagai target program pengembangan unit usaha produktif SMP Negeri 4 Kaliwiro tahun 2023 adalah sebagai berikut :
No Uraian Program Kegiatan Kondisi Tahun 2022 Target Tahun 2023 Tantangan
1 Koperasi sekolah Koperasi sekolah belum Terkelolanya koperasi Pembentukan tim
terkelola dengan baik sekolah dengan baik pengelola koperasi
Modal awal
Pengelolaan koperasi
2 Budidaya tanaman buah Kebun sekolah belum Kebun sekolah produktif Pemanfaatan kebun
produktif
Tanaman tidak terpelihara Tanaman terpelihara baik Pemeliharaan
Jenis tanaman belum sesuai Jenis tanaman sesuai Jenis tanaman yang
dengan kondisi lahan dengan kultur lahan produktif dan
menghasilkan
3 Market Day dan Perayaan Projek Kegiatan belum periodik Menjadi agenda tahunan RKT.
Ajang latihan penjualan Penyiapan karya
produk siswa
7
B. Rencana Pelaksanaan Unit Usaha Produktif
1. Koperasi sekolah.
8
3) Masyarakat sekitar sekolah dalam bertani masih bersipat tradisional.
4) Dapat memberikan pengalaman pada peserta didik dalam mengembangkan
usaha pertanian khususnya buah buahan.
5) Mendapatkan tambahan sumber dana dari hasil pertanian untuk mendukung
kegiatan sekolah.
Atas dasar analisis identifikasi potensi yang dilakukan oleh sekolah, disepakati
bahwa pelaksanaan pengembangan kewirausahaan unit usaha produksi yang
dikembangkan oleh SMP Negeri 4 Kaliwiro adalah Koperasi Sekolah dan budi daya
tanaman buah dengan tujuan:
a. Memberikan motivasi dan pengalaman warga sekolah dalam bercocok tanam.
b. Memberikan pengetahuan tingkat kecocokan jenis tanaman dengan kondisi
lingkungan alam yang ada.
c. Memberikan pengalaman atas pemanfaata lahan untuk tanaman produktif
d. Memberikan pengalaman bagaimana melakukan pemeliharaan tanaman.
e. Memberikan pengalaman ketrampilan dalam hal pemasaran hasil produksi
pertanian.
f. Memberikan pengalaman berinovasi untuk menaikan nilai jual.
9
Agar dalam melaksanakan program pengembangan unit usaha produktif dapat
berjalan dan dapat mencapai tujuan yang diinginkan perlu disusun prosedur
pelaksanaan unit usaha produktif sebagai berikut:
1) Koperasi Sekolah
a) Hasil keuntungan koperasi digunakan untuk 1) pengembangan
koperasi, 2) pengembangan sekolah, 3) pemberian tambahan
kesejahteraan petugas pengelola, 4) membantu kegiatan peserta didik.
b) Jika anggota koperasi lulus/pindah dari sekolah, iuran gotong
royong sebagai anggota dikembalikan.
Persiapan :
a. Sosialisasi program koperasi sekolah,
Tujuan didirikannya koperasi sekolah adalah untuk memberikan
pembelajaran berwirausaha dan membantu kebutuhan sarana
belajar bagi warga sekolah
b. Pembentukan Tim pengelola koperasi
Koperasi sekolah ini dikelola oleh Tim pengelola koperasi di
bawah koordinasi bidang kesiswaan dan OSIS
c. Identifikasi jenis barang yang dijual
Jenis barang yang dijajakan di koperasi berupa alat tulis, dan
makanan ringan untuk peserta didik serta kebutuhan sarana belajar
lainnya
d. Pencarian modal awal
Modal awal koperasi berasal dari gotong royong semua anggota
koperasi berdasarkan hasil musyawarah warga sekolah.
Pelaksanaan:
a. Menjalin kemitraan usaha
Untuk mengembangkan unit usaha koperasi sekolah diperlukan
kerjasama dengan kemitraan karena pertimbangan modal yang
kecil.
b. Mengelola unit usaha
Dlam praktik sehari hari pengelolaan koperasi sekolah melibatkan
Tim pengelola dan pengurus OSIS.
10
c. Pengembangan usaha
Bidang usaha yang dikembangkan adalah barang barang yang
mendukung proses pembelajaran dan pelayanan pendidikan.
d. Pertanggungjawaban
Semua pertanggungjawaban pengelolaan koperasi dibukukan
dalam bentuk :
1) Daftar stok barang.
2) Daftar hasil penjualan harian
3) Rekap penjualan bulanan.
4) Rekap untung rugi hasil penjualan.
e. Pemanfaatan hasil usaha untuk peningkatan kesejahteraan anggota
Hasil keuntungan koperasi digunakan untuk 1) pengembangan
koperasi, 2) pengembangan sekolah, 3) pemberian tambahan
kesejahteraan petugas pengelola, 4) membantu kegiatan peserta
didik.
Jika anggota koperasi lulus/pindah dari sekolah, iuran gotong
royong sebagai anggota dikembalikan
Budi daya tanaman buah
Maksud dikembangkannya unit usaha produksi budidaya tanaman buah di SMP
Negeri 4 Kaliwiro adalah:
1) Dapat memanfaatkan fasilitas lahan produktif yang dimiliki oleh sekolah,
sehingga tidak diperlukan biaya pengadaan lahan.
2) Dapat memberikan pembelajaran kepada peserta didik dalam hal ketrampilan
bertani sebagai bekal masa depan yang lebih baik.
3) Dapat memberikan harapan sumber tambahan dana dari hasil pengembangan
unit usaha produktif budidaya tanaman buah
Jenis tanaman yang akan dibudidayakan adalah tanaman pisang, cengkeh, duku
dan durian, dimulai dari praktik pembibitan tanaman dengan cara okulasi,
pemeliharaan bibit dan penanaman serta pemeliharaan tanaman. Hal ini
dilakukan dengan pertimbangan diantaranya:
a. Lahan yang dimiliki sangat cocok untuk tanaman pisang, cengeh, duku dan
durian.
b. Tanaman pisang, cengkeh, duku dan durian tidak memerlukan biaya
pemeliharaan yang mahal.
11
c. Produksi buah yang dihasilkan memiliki nilai ekonomis yang tingi dan
mudah dipasarkan.
d. Bibit relatif murah dan mudah didapatkan.
e. Hama penyakit yang biasa menyerang tanaman relative ringan.
Persiapan
Agar pelaksanaan program budi daya tanaman buah ini dapat berhasil dan
memberikan manfaat sebagai wahana pembelajaran dan sebagai unit usaha
produktif bagi peserta didik dan sekolah perlu dilakukan langkah langkah sebagai
berikut:
1) Melakukan sosialisasi kepada seluruh warga sekolah, mengapa sekolah
mengembangkan unit usaha produksi tanaman buah.
2) Membentuk tim pelaksana pembelajaran budi daya tanaman buah di lingkungan
sekolah.
3) Menyusun rencana kegiatan budi daya tanaman buah
Pelaksanaan
Dalam melaksanakan program kewirausahaan unit produksi tanaman buah ini perlu
dilakukan langkah langkah:
1) Persiapan lahan dan pengadaan bibit dengan mempertimbangkan faktor harga,
unggul dan nilai jual serta tingkat produktifitas.
2) Penyiapan pupuk kandang dan pupuk kimia yang diperlukan agar tanaman
subur.
3) Melakukan pemeliharaan secara kontinyu agar pelaksanaan program dapat
berhasil.
4) Melakukan pemasaran hasil panen
5) Menyusun rencana penggunaan hasil jika nantinya diperoleh keuntungan.
Pembiayaan
1) Biaya untuk penyiapan lahan, pemupukan berasal dari anggaran sekolah yang
bersumber dari sumbangan orang tua siswa.
2) Tenaga pemeliharaan dilaksanakan oleh semua warga sekolah secara terjadwal
sebagai proses pembelajaran.
12
Hasil panen
1) Hasil panen dapat dikonsumsi oleh semua warga sekolah.
2) Hasil panen dapat dijual untuk menambah kesejahteraan warga sekolah dan
kegiatan kesiswaan lainnya yang belum teranggarkan oleh dana sekolah.
13
BAB V
PENUTUP
A.SIMPULAN
B. TINDAK LANJUT
Sebagai tindak lanjut dari penyusunan program kewirausahaan ini, sekolah akan
melakukan langkah - langkah :
1. Mengadakan sosialisasi prioritas program kewirausahaan yang akan dilakukan di
sekolah.
2. Membentuk Tim Kewirausahaan sekolah.
3. Memberikan motivasi pada warga sekolah agar mampu mengimplementasikan nilai
nilai wirausaha dan mengembangkan unit usaha produktif dalam pembelajaran.
4. Meningkatkan kolaborasi semua warga sekolah terkait pengembangan
kewirausahaan sekolah.
5. Melakukan monitoring, evaluasi dan refleksi terhadap pelaksanaan pengembangan
kewirausahaan di sekolah.
14
Lampiran:
1. Jadwal Rencana Kerja
2. Instrumen monitoring - evaluasi
3. SK Tim Pelaksana Kewirausahaan
15
14
JADWAL KEGIATAN PROGRAM PENGEMBANGAN UNIT USAHA PRODUKTIF
SMP NEGERI 4 KALIWIRO TAHUN 2023
15
INSTRUMEN MONITORING PROGRAM UNIT USAHA PRODUKTIF
Nama Sekolah : ……………….
Waktu Pelaksanaan : ……………….
Keterlaksanaan
No Aspek Monitoring Catatan
1 2 3
A Perencanaan Program
Sekolah melakukan identifikasi potensi sekolah untuk
1
pengembangan Unit usaha produktif
Sekolah menetapkan skala prioritas pengembangan unit usaha
2
produktif
Sekolah melakukan sosialisasi program pengembangan unit usaha
3
produktif kepada warga sekolah.
4 Ada Tim pelaksana program pengembangan unit usaha produktif
5 Tim Pengembang menyusun recana program pengembangan
6 Sekolah melibatkan warga sekolah dalam penyusunan program
7 Rencana kegiatan pengembangan mempertimbangkan kondisi
sumber daya dan kearifan lokal
8 Sekolah menyusun rencana jadwal kegiatan pengembangan
B Pelaksanaan program
1 Kegiatan dilaksanakan oleh Tim pengembang kewirausahaan
Sekolah
2 Kegiatan dilaksanakan melibatakan peserta didik secara langsung
3 Kegiatan terlaksana sesuai dengan jadwal yang direncanakan
4 Memiliki target pencapaian program
5 program Kegiatan mengembangkan jiwa kewirausahaan
6 Kegiatan yang dilaksanakan mempengaruhi kompetensi kognitif
peserta didik
7 Program Kegiatan mengembangkan ketrampilan mengelola unit
usaha produktif
8 Kegiatan yang dilaksanakan menguatkan karakter profil pelajar
pancasila
9 Kegiatan yang dilaksanakan memberikan dampak positif pada
peserta didik dalam mengembangkan kompetensi wirausaha.
10 Kegiatan yang dilakukan memiliki dampak peningkatan
kesejahteraan warga sekolah
11 Semua kegiatan terdokumentasi dengan baik
C Monitoring, Evaluasi dan pelaporan
1 Ada kegiatan monitoring pelaksanaan kegiatan
2 Sekolah melakukan refleksi dan evaluasi pelaksanaan kegiatan
3 Sekolah menyusun rencana tindak lanjut
4 Sekolah menyusun laporan
Jumlah Skor (V)
16
Keterangan:
1. Terlaksana dengan baik Baik = 81 - 100
2. Terlaksana cukup baik Cukup = 66 - 80
3. Tidak Terlaksana Kurang = < 65
Rekomendasi:
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
Kaliwiro, …………….
Kepala Sekolah
17
PEMERINTAH KABUPATEN WONOSOBO
DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAH RAGA
SMP NEGERI 4 KALIWIRO
Jln. Balekambang, Desa Winongsari, Kec. Kaliwiro
TENTANG
18
6. Permendikbudristek Nomer 7 tahun 2022 tentang Standar Isi Pada PAUD,
Jenjang Pendidikan Dasar Dan Jenjang Pendidikan Menengah;
7. Permendikbudristek Nomer 16 tahun 2022 tentang Standar Proses pada
PAUD, Jenjang Pendidikan Dasar Dan Jenjang Pendidikan Menengah;
8. Permendikbudristek Nomer 21 tahun 2022 tentang tentang Standar
Penilaian Pendidikan Dasar dan Menengah;
9. Kepmendikbudristek Nomor 56/M/2022 tentang Pedoman Penerapan
Kurikulum Dalam Rangka Pemulihan Pembelajaran;
10. Permendikbudristek nomor 32 tahun 2022 tentang standar teknis
pelayanan minimal Pendidikan;
11. Permendikbudristek nomor 63 tahun 2022 tentang Petunjuk Teknis
Pengelolaan Dana BOSP tahun 2023.
MEMUTUSKAN:
MENETAPKAN
Pertama : Susunan Tim Pengembang Kewirausahaan SMP Negeri 4 Kaliwiro Periode tahun 2023.
Kedua : Tim Pengembang Kewirausahaan SMP Negeri 4 Kaliwiro beranggotakan Pendidik dan
tenaga Kependidikan yang ada di SMP Negeri 4 Kaliwiro.
Ketiga : Tim Pengembang Kewirausahaan SMP Negeri 4 Kaliwiro bertanggungjawab langsung
Kepada Kepala Sekolah.
Keempat : Apabila ada kekeliruan dalam surat keputusan ini akan diadakan pembetulan
sebagaimana mestinya.
Kelima : Surat Keputusan ini berlaku sejak tanggal di tetapkan.
Ditetapkan di : Kaliwiro
Pada tanggal : 17 Januari 2023
Kepala Sekolah
19
Lampiran I : SK Kepala SMP N 4 Kaliwiro
Nomor : 421.3 / 009 / SMP N 4 Kaliwiro
Tentang : Susunan Tim Pengembangan
Kewirausahaan SMP N 4 Kaliwiro.
Ditetapkan di : Kaliwiro
Pada tanggal : 17 Januari 2023
Kepala Sekolah
20