Anda di halaman 1dari 26

PROGRAM PENGEMBANGAN

UNIT USAHA PRODUKTIF


SMP NEGERI 4 KALIWIRO
TAHUN 2023

NAMA KEPALA SEKOLAH : S. HERI WARDOYO, S.Pd


NIP. : 196808031989011001

DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAH RAGA


KABUPATEN WONOSOBO
SMP NEGERI 4 KALIWIRO

i
KATA PENGANTAR

Undang undang nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional


mengamanatkan bahwa pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan
suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan
potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian,
kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa
dan negara. Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk
watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan
bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang
beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap,
kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab
Berdasarkan amanat dari undang undang tersebut penyelenggaraan pendidikan
diharapkan dapat mempersiapkan manusia Indonesia untuk memiliki kemampuan hidup
sebagai pribadi dan warga negara yang produktif, kreatif, mandiri, inovatif dan aktif serta
mampu berkontribusi pada kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara dan peradapan
dunia. Karakter produktif, kreatif, mandiri, inovatif ini berkaitan dengan pengembangan unit
usaha produktif di SMP N 4 Kaliwiro.
Untuk itu penting kiranya dalam SMP N 4 Kaliwiro menyusun program
pengembangan unit usaha produktif bagi warga sekolah. Melalui program pengembangan
unit usaha produktif ini, warga sekolah akan belajar menjadi pribadi yang produktif, kreatif
mandiri dan inovatif yang dilandasi dengan nilai nilai karakter bangsa sehingga mampu
berkontribusi terhadap kehidupan bermasyarakat.
Program pengembangan unit usaha produktif ini disusun sebagai pedoman dalam
melaksanakan pembelajaran agar warga sekolah memiliki jiwa kewirausahaan serta memiliki
ketrampilan dalam mengembangkan sebuah unit usaha produktif. Segala masukan dan arahan
dari semua pihak kami ucapkan terima kasih atas tersusunnya program ini.

Kaliwiro, Januari 2023


Kepala Sekolah

SLamet Heri Wardoyo, S.Pd.


NIP. 19680803 198901 1 001

ii
DAFTAR ISI
Halaman

HALAMAN JUDUL ……………………………………………………………………... i


KATA PENGANTAR ………………………………………………………..................... ii
DAFTAR ISI ……………………………………………………………………………... iii
BAB I PENDAHULUAN ………………………………………………………………… 1
A. Latar Belakang …………………………………………………………………….. 1
B. Landasan Hukum ………………………………………………………………….. 2
C. Tujuan dan Sasaran ………………………………………………........................... 3
BAB II ALUR BERPIKIR PENGEMBANGAN KEWIRAUSAHAAN ……………….. 5
BAB III PENDEKATAN DAN METODE ………………………………………………. 6
A. Pendekatan ………………………………………………………………………… 6
B. Metode …………………………………………………………………………….. 6
BAB IV PROGRAM PENGEMBANGAN UNIT USAHA PRODUKTIF ……………… 7
A. Program Pengembangan unit usaha produktif …………………………………….. 7
B. Rencana Pelaksanaan Unit Usaha Produktif ……………………………………… 8
BAB V PENUTUP ……………………………………………………………………….. 14
A. Simpulan ………………………………………………………………………….. 14
B. Tindak Lanjut …………………………………………………………………….. 14
LAMPIRAN ………………………………………………………………….................... 15

iii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk


watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan
bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia
yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat,
berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta
bertanggung jawab.
Untuk mencapai tujuan pendidikan nasional tersebut perlu adanya sebuah
pembelajaran yang dapat mengembangkan warga sekolah memiliki jiwa produktif,
kreatif dan inovatif serta memiliki kontribusi dalam kehidupan. Pembelajaran yang
demikian ini berkolerasi dengan kompetensi kewirausahaan.
Kompetensi kewirausahaan ini meliputi pengembangan jiwa kewirausahaan dan
unit usaha produktif. Pengembangan jiwa kewirausahaan (entrepreneurship) ini
diimplementasikan dengan maksud agar warga sekolah memiliki buadya kreatif, inovatif,
berpikir kritis, dan pantang menyerah. Sedangkan pengembangan unit usaha produktif
dimaksudkan agar warga sekolah termotivasi belajar melaksanakan unit usaha produktif
dan memahami peluang ketrampilan berwirausaha.
Pengembangan unit usaha produktif ini penting diimplementasikan disekolah
dengan harapan dapat mempengaruhi dan menggerakan warga sekolah untuk; 1)
menciptakan inovasi yang berguna bagi pengembangan sekolah; 2) bekerja keras untuk
mencapai keberhasilan sekolah sebagai organisasi pembelajar yang efektif; 3) memiliki
motivasi yang kuat untuk sukses dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya sebagai
pemimpin sekolah; 4) pantang menyerah dan selalu mencari solusi terbaik dalam
menghadapi kendala yang dihadapi sekolah; 5) memiliki naluri kewirausahaan dalam
mengelola kegiatan produksi/jasa sekolah sebagai sumber belajar peserta didik. 6)
mampu mengembangkan potensi yang ada menjadi sebuah unit usaha produktif.
Atas dasar latar belakang tersebut, kepala sekolah perlu menyusun program
pengembangan unit usaha produktif yang diimplementasikan dalam kegiatan
pemebelajaran.

1
B. Landasan Hukum
1. Undang-undang No 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
2. Peraturan Pemerintah 4 tahun 2022 tentang perubahan atas peraturan pemerintah
nomor 57 Standar Nasional Pendidikan,
3. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 13 Tahun 2007 tentang Standar
Kepala Sekolah/Madrasah.
4. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 16 Tahun 2007 tentang Standar
Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru.
5. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 24 tahun 2007 tentang Standar
Sarana dan Prasarana.
6. Permendikbud No. 68 tahun 2013 tentang Kerangka dasar dan Struktur Sekolah
Menengah Pertama dan MTs
7. Permendikbud No. 79 tahun 2014 tentang Muatan Lokal Kurikulum 2013
8. Permendikbud No. 61 tahun 2014 tentang Pedoman Pengembangan Kurikulum
Tingkat Satuan Pendidikan.
9. Permendikbud No.103 tahun 2014 tentang Pembelajaran pada Pendidikan Dasar
dan Pendidikan Menengah.
10. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 23
Tahun 2015 tentang Penumbuhan Budi Pekerti
11. Permendikbud No. 35 Tahun 2018 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 58 Tahun 2014 Tentang Kurikulum 2013
Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah
12. Permendikbud No. 37 Tahun 2018 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 24 Tahun 2016 tentang Kompetensi Inti dan
Kompetensi Dasar Pelajaran pada Kurikulum 2013 pada Pendidikan Dasar dan
Pendidikan Menengah.
13. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 40 Tahun 2021 tentang Penugasan
Guru sebagai Kepala Sekolah/Madrasah.
14. Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi Republik
Indonesia Nomor 5 Tahun 2022 Tentang Standar Kompetensi Lulusan Pada
Pendidikan Anak Usia Dini, Jenjang Pendidikan Dasar, Dan Jenjang Pendidikan
Menengah.
15. Permendikbudristek Nomer 7 tahun 2022 tentang Standar Isi Pada PAUD, Jenjang
Pendidikan Dasar Dan Jenjang Pendidikan Menengah;

2
16. Permendikbudristek Nomer 16 tahun 2022 tentang Standar Proses pada PAUD,
Jenjang Pendidikan Dasar Dan Jenjang Pendidikan Menengah;
17. Permendikbudristek Nomer 21 tahun 2022 tentang tentang Standar Penilaian
Pendidikan Dasar dan Menengah;
18. Kepmendikbudristek Nomor 56/M/2022 tentang Pedoman Penerapan Kurikulum
Dalam Rangka Pemulihan Pembelajaran;
19. Permendikbudristek nomor 32 tahun 2022 tentang standar teknis pelayanan
minimal Pendidikan;
20. Permendikbudristek nomor 63 tahun 2022 tentang Petunjuk Teknis Pengelolaan
Dana BOSP tahun 2023

C. TUJUAN DAN SASARAN


1. Tujuan.
Program pengembangan unit usaha produktif ini disusun dengan tujuan agar warga
sekolah dapat:
1. Memberikan pengalaman mengelola unit usaha produktif
sesuai dengan potensi yang ada.
2. Memberikan ketrampilan praktik pengelolaan unit usaha
produktif
3. Memberikan pengalaman membangun kerjasama
kemitraan;
4. Memberikan pengalaman inovasi dan kreatifitas dalam
mengembangkan unit usaha produktif
2. Sasaran
Sasaran kegiatan pengembangan kewirausahaan sekolah adalah;
a. Pendidik dan Tenaga Kependidikan
Melalui program pengembangan unit usaha produktif ini harapannya semua
PTK memiliki jiwa kewirausahaan diantaranya kreatif, inovatif, kritis, pantang
menyerah dengan moto “Kerja cerdas, cepat dan tepat” dalam memberikan
pelayanan Pendidikan.
b. Peserta didik
Program pengembangan unit usaha produktif ini akan menyasar langsung pada
peserta didik, agar sejak dini mendapat kesempatan belajar dan memiliki

3
pengalaman melakukan kegiatan unit usaha produktif sehingga dapat
diimplementasikan pada kehidupan masa depannya.

c. Orang tua siswa


Orang tua juga menjadi sasaran karena pengaruh orang tua sangat besar dalam
mempengaruhi proses belajar mengembangkan unit usaha produktif dalam
kehidupan sehari hari di lingkungan keluarga,
d. Masyarakat lingkungan sekolah.
Peran masyarakat sangat strategis karena kultur masyarakat juga sangat
mempengaruhi tingkat keberhasilan peserta didik dalam belajar
mengembangkan unit usaha produktif terkait dengan kemitraan dan peluang
pangsa pasar.

4
BAB II
ALUR BERPIKIR PENGEMBANGAN PROGRAM

Sebagai alur berpikir dalam pengembangan program kewirausahaan SMP Negeri


4 Kaliwiro dapat digambarkan sebagaimana diagram berikut :

Sumber Daya Sekolah Indentifikasi Kekuatan Pendukung


(Pembentukan TIM) unit usaha produktif

Menetapkan skala prioritas


Rencana Tindak Lanjut

Penyusunan Program
Evaluasi program

Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Program

Alur Berpikir Program Pengembangan Kewirausahaan Sekolah

Implementasi program pengembangan unit usaha produktif sekolah dilakukan


dengan alur berpikir seperti diagram di atas yaitu dimulai dari pembentukan Tim
pengembangan kewirausahaan, kemudian Tim kewirausahaan melakukan identifikasi
potensi, hasil identifikasi berupa kekuatan dan kelemahan guna menentukan skala prioritas
program pengembangan unit usaha produktif sekolah berdasarkan masukan semua
Stakeholder. Langkah berikutnya adalah menyusun program kegiatan pengembangan unit
usaha produktif di sekolah dan melaksanakan program. Selama pelaksanaan kegiatan

5
dilakukan monitoring dan evaluasi. Hasil monitoring dan evaluasi akan diperoleh
rekomendasi untuk menyusun rencana tindak lanjut.

BAB III
PENDEKATAN DAN METODE

A. PENDEKATAN

Pendekatan yang digunakan dalam melaksanakan program pengembangan unit


usaha produktif sekolah adalah pendekatan kolaboratif antara kepala sekolah, guru,
siswa, orang tua siswa dan masyarakat lingkungan sekitar sekolah. Pendekatan ini
diharapkan dapat memberikan kontribusi atau dukungan baik moril maupun materiel guna
mengembangkan unit usaha produktif seperti memunculkan gagasan dan inovasi baru,
pemberian motivasi, penyusunan rencana, strategi pengembangan, kreatifitas promosi hasil
usaha, penjualan pada konsumen dan kerjasama kemitraan.

B. METODE

Metode yang digunakan dalam melaksanakan Program pengembangan unit usaha


produktif di SMP N 4 Kaliwiro adalah multi model yang meliputi :
1. Metode Dokumentasi, digunakan untuk mengetahui gambaran umum tingkat
keberhasilan pengembangan unit usaha produktif secara umum.
2. Metode Pengamatan ( Observasi ), digunakan untuk mendapatkan data konkret
yang digunakan dasar penyusunan program serta penentuan prioritas peluang unit
usaha yang akan dikembangkan.
3. Metode Wawancara digunakan untuk menggali informasi dan memberikan
bimbingan secara individu maupun kelompok terkait pengembangan unit usaha
produktif.
4. Metode refleksi, digunakan untuk melakukan evaluasi atas pelaksanaan program
pengembangan unit usaha produktif terkait kelemahan dan kelebihan yang terjadi
untuk mencari solusi guna perbaikan pengembangan berikutnya.

6
5. Metode Instrumentasi digunakan untuk menggali berbagai informasi dengan
menggunakan instrumen keterlaksanaan dan keberhasilan unit usaha yang
dikembangkan.

7
BAB IV
PROGRAM PENGEMBANGAN UNIT USAHA PRODUKTIF

A. Program Pengembangan Unit Usaha Produktif

Program pengembangan unit usaha produktif yang didasarkan atas analisis hasil identifikasi potensi sekolah dan lingkungan alam sekitar.
Sebagai target program pengembangan unit usaha produktif SMP Negeri 4 Kaliwiro tahun 2023 adalah sebagai berikut :
No Uraian Program Kegiatan Kondisi Tahun 2022 Target Tahun 2023 Tantangan
1 Koperasi sekolah Koperasi sekolah belum  Terkelolanya koperasi  Pembentukan tim
terkelola dengan baik sekolah dengan baik pengelola koperasi
 Modal awal
 Pengelolaan koperasi
2 Budidaya tanaman buah  Kebun sekolah belum  Kebun sekolah produktif  Pemanfaatan kebun
produktif
 Tanaman tidak terpelihara  Tanaman terpelihara baik  Pemeliharaan
 Jenis tanaman belum sesuai  Jenis tanaman sesuai  Jenis tanaman yang
dengan kondisi lahan dengan kultur lahan produktif dan
menghasilkan
3 Market Day dan Perayaan Projek  Kegiatan belum periodik  Menjadi agenda tahunan  RKT.
 Ajang latihan penjualan  Penyiapan karya
produk siswa

 Ajang presentasi projek  Presentasi P5

7
B. Rencana Pelaksanaan Unit Usaha Produktif

Pengembangan unit usaha produktif merupakan pendidikan yang


membelajarkan siswa agar mampu menciptakan kegiatan unit usaha sendiri. Berdasarkan
hasil identifikasi kondisi warga sekolah dan lingkungan alam yang ada, pengembangan
unit usaha produktif bagi warga SMP N 4 Kaliwiro adalah koperasi sekolah, budidaya
tanaman buah serta market day dan perayaan P5. Pengembangan kewirausahaan unit
usaha produktif ini dilaksanakan dalam bentuk kegiatan ekstrakurikuler maupun
kokurikuler.

1. Koperasi sekolah.

Koperasi sekolah merupakan salah satu bentuk wirausaha yang dimiliki dan


dioperasikan oleh orang / kelompok untuk kepentingan bersama warga sekolah.
Koperasi sekolah sebagai pengembangan unit usaha produktif dengan
pertimbangan peserta didik dapat belajar bagaimana mengelola unit usaha
produktif yang dapat menghasilkan keuntungan.
Koperasi sekolah didirikan dalam rangka pengembangan unit usaha produktif
dengan tujuan:
a. Untuk memberikan pengalaman belajar secara riel dalam mengembangkan
unit usaha produktif dalam kehidupan sehari hari bagi warga sekolah.
b. Melatih warga sekolah agar memiliki ketrampilan dalam menjalin kerjasama
kemitraan dengan pihak lain terkait hubungan bisnis/ wirausaha.
c. Dapat mencukupi kebutuhan pendukung kelancaran proses pembelajaran bagi
anggota koperasi.
d. Mencari alternativ penggalian sumber sumber dana guna menambah
kesejahteraan warga sekolah.

2. Budidaya tanaman buah

Budi daya tanaman buah ini diterapkan dengan pertimbangan:


1) Sekolah masih memiliki lahan kosong yang subur dan cocok untuk kultur
tanaman buah.
2) Sebagian besar peserta didik berlatar belakang dari kalangan petani.

8
3) Masyarakat sekitar sekolah dalam bertani masih bersipat tradisional.
4) Dapat memberikan pengalaman pada peserta didik dalam mengembangkan
usaha pertanian khususnya buah buahan.
5) Mendapatkan tambahan sumber dana dari hasil pertanian untuk mendukung
kegiatan sekolah.
Atas dasar analisis identifikasi potensi yang dilakukan oleh sekolah, disepakati
bahwa pelaksanaan pengembangan kewirausahaan unit usaha produksi yang
dikembangkan oleh SMP Negeri 4 Kaliwiro adalah Koperasi Sekolah dan budi daya
tanaman buah dengan tujuan:
a. Memberikan motivasi dan pengalaman warga sekolah dalam bercocok tanam.
b. Memberikan pengetahuan tingkat kecocokan jenis tanaman dengan kondisi
lingkungan alam yang ada.
c. Memberikan pengalaman atas pemanfaata lahan untuk tanaman produktif
d. Memberikan pengalaman bagaimana melakukan pemeliharaan tanaman.
e. Memberikan pengalaman ketrampilan dalam hal pemasaran hasil produksi
pertanian.
f. Memberikan pengalaman berinovasi untuk menaikan nilai jual.

3. Market Day dan Perayaan Projek


Market day dan perayaan projek dilaksanakan dengan pertimbangan sebagai wahana
pembelajaran peserta didik dalam mengembangkan ketrampilan wirausaha unit usaha
produktif. Adapun tujuannya adalah:
a. Memberikan pengalaman dalam pemasaran hasil produk.
b. Memberikan pengalaman dalam melakkan promosi penjualan.
c. Belajar berinovasi terkait produk yang dihasilkan sesuai dengan kebutuhan
pelanggan.
d. Belajar menghadapi persaingan penjualan produk secara positif.
e. Memberikan pengalaman berkomunikasi antara penjual dengan pembeli.

9
Agar dalam melaksanakan program pengembangan unit usaha produktif dapat
berjalan dan dapat mencapai tujuan yang diinginkan perlu disusun prosedur
pelaksanaan unit usaha produktif sebagai berikut:
1) Koperasi Sekolah
a) Hasil keuntungan koperasi digunakan untuk 1) pengembangan
koperasi, 2) pengembangan sekolah, 3) pemberian tambahan
kesejahteraan petugas pengelola, 4) membantu kegiatan peserta didik.
b) Jika anggota koperasi lulus/pindah dari sekolah, iuran gotong
royong sebagai anggota dikembalikan.
Persiapan :
a. Sosialisasi program koperasi sekolah,
Tujuan didirikannya koperasi sekolah adalah untuk memberikan
pembelajaran berwirausaha dan membantu kebutuhan sarana
belajar bagi warga sekolah
b. Pembentukan Tim pengelola koperasi
Koperasi sekolah ini dikelola oleh Tim pengelola koperasi di
bawah koordinasi bidang kesiswaan dan OSIS
c. Identifikasi jenis barang yang dijual
Jenis barang yang dijajakan di koperasi berupa alat tulis, dan
makanan ringan untuk peserta didik serta kebutuhan sarana belajar
lainnya
d. Pencarian modal awal
Modal awal koperasi berasal dari gotong royong semua anggota
koperasi berdasarkan hasil musyawarah warga sekolah.

Pelaksanaan:
a. Menjalin kemitraan usaha
Untuk mengembangkan unit usaha koperasi sekolah diperlukan
kerjasama dengan kemitraan karena pertimbangan modal yang
kecil.
b. Mengelola unit usaha
Dlam praktik sehari hari pengelolaan koperasi sekolah melibatkan
Tim pengelola dan pengurus OSIS.

10
c. Pengembangan usaha
Bidang usaha yang dikembangkan adalah barang barang yang
mendukung proses pembelajaran dan pelayanan pendidikan.
d. Pertanggungjawaban
Semua pertanggungjawaban pengelolaan koperasi dibukukan
dalam bentuk :
1) Daftar stok barang.
2) Daftar hasil penjualan harian
3) Rekap penjualan bulanan.
4) Rekap untung rugi hasil penjualan.
e. Pemanfaatan hasil usaha untuk peningkatan kesejahteraan anggota
Hasil keuntungan koperasi digunakan untuk 1) pengembangan
koperasi, 2) pengembangan sekolah, 3) pemberian tambahan
kesejahteraan petugas pengelola, 4) membantu kegiatan peserta
didik.
Jika anggota koperasi lulus/pindah dari sekolah, iuran gotong
royong sebagai anggota dikembalikan
Budi daya tanaman buah
Maksud dikembangkannya unit usaha produksi budidaya tanaman buah di SMP
Negeri 4 Kaliwiro adalah:
1) Dapat memanfaatkan fasilitas lahan produktif yang dimiliki oleh sekolah,
sehingga tidak diperlukan biaya pengadaan lahan.
2) Dapat memberikan pembelajaran kepada peserta didik dalam hal ketrampilan
bertani sebagai bekal masa depan yang lebih baik.
3) Dapat memberikan harapan sumber tambahan dana dari hasil pengembangan
unit usaha produktif budidaya tanaman buah
Jenis tanaman yang akan dibudidayakan adalah tanaman pisang, cengkeh, duku
dan durian, dimulai dari praktik pembibitan tanaman dengan cara okulasi,
pemeliharaan bibit dan penanaman serta pemeliharaan tanaman. Hal ini
dilakukan dengan pertimbangan diantaranya:
a. Lahan yang dimiliki sangat cocok untuk tanaman pisang, cengeh, duku dan
durian.
b. Tanaman pisang, cengkeh, duku dan durian tidak memerlukan biaya
pemeliharaan yang mahal.

11
c. Produksi buah yang dihasilkan memiliki nilai ekonomis yang tingi dan
mudah dipasarkan.
d. Bibit relatif murah dan mudah didapatkan.
e. Hama penyakit yang biasa menyerang tanaman relative ringan.

Pelaksanaan budi daya tanaman buah:

Persiapan
Agar pelaksanaan program budi daya tanaman buah ini dapat berhasil dan
memberikan manfaat sebagai wahana pembelajaran dan sebagai unit usaha
produktif bagi peserta didik dan sekolah perlu dilakukan langkah langkah sebagai
berikut:
1) Melakukan sosialisasi kepada seluruh warga sekolah, mengapa sekolah
mengembangkan unit usaha produksi tanaman buah.
2) Membentuk tim pelaksana pembelajaran budi daya tanaman buah di lingkungan
sekolah.
3) Menyusun rencana kegiatan budi daya tanaman buah
Pelaksanaan
Dalam melaksanakan program kewirausahaan unit produksi tanaman buah ini perlu
dilakukan langkah langkah:
1) Persiapan lahan dan pengadaan bibit dengan mempertimbangkan faktor harga,
unggul dan nilai jual serta tingkat produktifitas.
2) Penyiapan pupuk kandang dan pupuk kimia yang diperlukan agar tanaman
subur.
3) Melakukan pemeliharaan secara kontinyu agar pelaksanaan program dapat
berhasil.
4) Melakukan pemasaran hasil panen
5) Menyusun rencana penggunaan hasil jika nantinya diperoleh keuntungan.
Pembiayaan
1) Biaya untuk penyiapan lahan, pemupukan berasal dari anggaran sekolah yang
bersumber dari sumbangan orang tua siswa.
2) Tenaga pemeliharaan dilaksanakan oleh semua warga sekolah secara terjadwal
sebagai proses pembelajaran.

12
Hasil panen
1) Hasil panen dapat dikonsumsi oleh semua warga sekolah.
2) Hasil panen dapat dijual untuk menambah kesejahteraan warga sekolah dan
kegiatan kesiswaan lainnya yang belum teranggarkan oleh dana sekolah.

Marketday dan perayaan Projek.


Maksud diselenggarakan unit usaha produktif market day dan perayaan projek
adalah:
1. Memberikan kesempatan warga sekolah berlatih secara praktik meningkatkan
kreatifitas dan inovasi terkait peluang dan pangsa pasar.
2. Memberikan kesempatan peserta didik untuk melakukan promosi hasil karya
selama mengikuti pembelajaran.
Perencanaan
1) Sosialisasi program marketday dan perayaan projek
2) Pembentukan kelompok unit usaha produktif
3) Musyawarah kelompok terkait poduk yang akan dipasarkan serta strategi
pemasarannya.
4) Penyiapan tempat kegiatan
Pelaksanaan
1) Memasarkan hasil produk/hasil projek dari masing masing kelompok dengan
berbagai strategi pemasaran.
2) Mendata hasil penjualan yang telah terjadi.
3) Menghitung rugi / laba yang dialami.
Pembiayaan
1) Tempat penyelenggaraan diselenggarakan oleh sekolah
2) Modal produksi dari gotong royong anggota
Hasil keuntungan
Hasil keuntungan penjualan digunakan untuk modal kegiatan berikutnya dan atau
dinikmati oleh anggota kelompok masing masing.

13
BAB V
PENUTUP

A.SIMPULAN

Program pengembangan unit usaha produktif dipandang perlu diterapkan di


sekolah sebagai langkah pemebrian pembelajaran prktik secara riel dan memberikan
bekal pengetahuan serta ketrampilan warga sekolah agar memiliki kreatifitas, inovasi
dalam mengembangkan unit usaha produktif dikemudian hari setelah lulus dari sekolah.
Dengan adanya pembelajaran pengembangan unit usaha produktif di sekolah akan
diperoleh manfaat diantaranya :
1. Dapat meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan warga sekolah dalam
berwirausaha yang menguntungkan.
2. Untuk memberikan pengalaman bermagna bagi peserta didik dalam mempersiapkan
diri hidup mandiri di masa datang.
3. Dapat meningkatkan karakter profil pelajar pancasila.

B. TINDAK LANJUT

Sebagai tindak lanjut dari penyusunan program kewirausahaan ini, sekolah akan
melakukan langkah - langkah :
1. Mengadakan sosialisasi prioritas program kewirausahaan yang akan dilakukan di
sekolah.
2. Membentuk Tim Kewirausahaan sekolah.
3. Memberikan motivasi pada warga sekolah agar mampu mengimplementasikan nilai
nilai wirausaha dan mengembangkan unit usaha produktif dalam pembelajaran.
4. Meningkatkan kolaborasi semua warga sekolah terkait pengembangan
kewirausahaan sekolah.
5. Melakukan monitoring, evaluasi dan refleksi terhadap pelaksanaan pengembangan
kewirausahaan di sekolah.

14
Lampiran:
1. Jadwal Rencana Kerja
2. Instrumen monitoring - evaluasi
3. SK Tim Pelaksana Kewirausahaan

15
14
JADWAL KEGIATAN PROGRAM PENGEMBANGAN UNIT USAHA PRODUKTIF
SMP NEGERI 4 KALIWIRO TAHUN 2023

Waktu Implementasi Keterangan


No Jenis / Uraian kegiatan
Jan Pebr Mart April Mei Juni Juli Agust Sept Okt Nop Des
A Persiapan                          
1 Identifikasi potensi pengembangan unit usaha produktif V                        
2 Sosialisasi Unit usaha produktif V                        
3 Pembentukan Tim Kewirausahaan V                       Jadwal
4 Penyusunan Program Kegiatan V                       dimungkinkan
berubah
5 Pelaksanaan Program Kewirausahaan                      
menyesuaikan
a. Koperasi sekolah       v  v  v  v  v  v  v  v  v  situasi yang
  b. Budidaya Tanaman Buah     v v v v   v v v v v  berkembang
  c. Market Day dan Perayaan Projek   v v 
  Monitoring dan Evaluasi         v         v      
C Pelaporan       v 
Kaliwiro, … Januari 2023
Kepala Sekolah

Slamet Heri Wardoyo, S.Pd.


NIP. 196808031989011001

15
INSTRUMEN MONITORING PROGRAM UNIT USAHA PRODUKTIF
Nama Sekolah : ……………….
Waktu Pelaksanaan : ……………….
Keterlaksanaan
No Aspek Monitoring Catatan
1 2 3
A Perencanaan Program        
Sekolah melakukan identifikasi potensi sekolah untuk
1      
pengembangan Unit usaha produktif  
Sekolah menetapkan skala prioritas pengembangan unit usaha
2      
produktif  
Sekolah melakukan sosialisasi program pengembangan unit usaha
3      
produktif kepada warga sekolah.  
4 Ada Tim pelaksana program pengembangan unit usaha produktif        
5 Tim Pengembang menyusun recana program pengembangan        
6 Sekolah melibatkan warga sekolah dalam penyusunan program        
7 Rencana kegiatan pengembangan mempertimbangkan kondisi
     
sumber daya dan kearifan lokal  
8 Sekolah menyusun rencana jadwal kegiatan pengembangan        
B Pelaksanaan program        
1 Kegiatan dilaksanakan oleh Tim pengembang kewirausahaan
     
Sekolah  
2 Kegiatan dilaksanakan melibatakan peserta didik secara langsung        
3 Kegiatan terlaksana sesuai dengan jadwal yang direncanakan        
4 Memiliki target pencapaian program        
5 program Kegiatan mengembangkan jiwa kewirausahaan        
6 Kegiatan yang dilaksanakan mempengaruhi kompetensi kognitif
     
peserta didik  
7 Program Kegiatan mengembangkan ketrampilan mengelola unit
usaha produktif
8 Kegiatan yang dilaksanakan menguatkan karakter profil pelajar
     
pancasila  
9 Kegiatan yang dilaksanakan memberikan dampak positif pada
     
peserta didik dalam mengembangkan kompetensi wirausaha.  
10 Kegiatan yang dilakukan memiliki dampak peningkatan
     
kesejahteraan warga sekolah  
11 Semua kegiatan terdokumentasi dengan baik        
C Monitoring, Evaluasi dan pelaporan        
1 Ada kegiatan monitoring pelaksanaan kegiatan        
2 Sekolah melakukan refleksi dan evaluasi pelaksanaan kegiatan        
3 Sekolah menyusun rencana tindak lanjut        
4 Sekolah menyusun laporan        
  Jumlah Skor (V)        

  Jumlah Skor maksimal    


  Nilai        
  Kategori        

16
Keterangan:
1. Terlaksana dengan baik Baik = 81 - 100
2. Terlaksana cukup baik Cukup = 66 - 80
3. Tidak Terlaksana Kurang = < 65

Rekomendasi:
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

Kaliwiro, …………….
Kepala Sekolah

Slamet Heri Wardoyo, S.Pd.


NIP. 196808031989011001

17
PEMERINTAH KABUPATEN WONOSOBO
DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAH RAGA
SMP NEGERI 4 KALIWIRO
Jln. Balekambang, Desa Winongsari, Kec. Kaliwiro

SURAT KEPUTUSAN KEPALA SMP NEGERI 4 KALIWIRO


NOMOR: 421.3 / 009 / SMP N 4 KALIWIRO

TENTANG

TIM PENGEMBANG KEWIRAUSAHAAN SMP N 4 KALIWIRO


Tahun 2023

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA


KEPALA SATUAN PENDIDIKAN SMP NEGERI 4 KALIWIRO

Menimbang : a. bahwa dalam rangka penyelenggaraan meningkatkan mutu pendidikan


perihal kemandirian peserta didik di SMP Negeri 4 Kaliwiro perlu adanya
pendidikan pengembangan kewirausahaan sekolah.
b. Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf a,
perlu dibentuk Tim Pengembang Kewirausahaan sekolah.
Mengingat :
1. Undang Undang Nomor 20 Tahun 2003, tentang Sistem Pendidikan
Nasional.
2. Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2022, tentang perubahan atas
permendikbud, ritek nomor 57 tahun 2021 tentang Standar Nasional
Pendidikan
3. Instruksi Presiden Nomor 4 tahun 1995 tentang gerakan nasional
memasyarakatkan dan membudayakan kewirausahaan.
4. Permendikbud Ristek nomor 40 tahun 2021 tentang penugasan guru
sebagai kepala sekolah.
5. Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi
Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2022 Tentang Standar Kompetensi
Lulusan Pada Pendidikan Anak Usia Dini, Jenjang Pendidikan Dasar, Dan
Jenjang Pendidikan Menengah.

18
6. Permendikbudristek Nomer 7 tahun 2022 tentang Standar Isi Pada PAUD,
Jenjang Pendidikan Dasar Dan Jenjang Pendidikan Menengah;
7. Permendikbudristek Nomer 16 tahun 2022 tentang Standar Proses pada
PAUD, Jenjang Pendidikan Dasar Dan Jenjang Pendidikan Menengah;
8. Permendikbudristek Nomer 21 tahun 2022 tentang tentang Standar
Penilaian Pendidikan Dasar dan Menengah;
9. Kepmendikbudristek Nomor 56/M/2022 tentang Pedoman Penerapan
Kurikulum Dalam Rangka Pemulihan Pembelajaran;
10. Permendikbudristek nomor 32 tahun 2022 tentang standar teknis
pelayanan minimal Pendidikan;
11. Permendikbudristek nomor 63 tahun 2022 tentang Petunjuk Teknis
Pengelolaan Dana BOSP tahun 2023.
MEMUTUSKAN:

MENETAPKAN

Pertama : Susunan Tim Pengembang Kewirausahaan SMP Negeri 4 Kaliwiro Periode tahun 2023.
Kedua : Tim Pengembang Kewirausahaan SMP Negeri 4 Kaliwiro beranggotakan Pendidik dan
tenaga Kependidikan yang ada di SMP Negeri 4 Kaliwiro.
Ketiga : Tim Pengembang Kewirausahaan SMP Negeri 4 Kaliwiro bertanggungjawab langsung
Kepada Kepala Sekolah.
Keempat : Apabila ada kekeliruan dalam surat keputusan ini akan diadakan pembetulan
sebagaimana mestinya.
Kelima : Surat Keputusan ini berlaku sejak tanggal di tetapkan.

Ditetapkan di : Kaliwiro
Pada tanggal : 17 Januari 2023
Kepala Sekolah

SLAMET HERI WARDOYO

19
Lampiran I : SK Kepala SMP N 4 Kaliwiro
Nomor : 421.3 / 009 / SMP N 4 Kaliwiro
Tentang : Susunan Tim Pengembangan
Kewirausahaan SMP N 4 Kaliwiro.

SUSUNAN TIM PENGEMBANGAN KEWIRAUSAHAAN SMP NEGERI 4 KALIWIRO


PERIODE TAHUN 2023

No Nama Jabatan Tim Tugas Tim Kewirausahaan

1 SLAMET Heri Wardoyo, S.Pd Penanggunjawab Penanggungjawab kewirausahaan


2 Ratna Sulistiyirini, S.Pd Ketua Koordinator pelaksana kewirausahaan
3 Adhina Dwi Rachmawati, S.Pd. Sekretaris Peny. Program dan pelaporan kegiatan.
4 Hermi Dwi Prasetyowati Bndahara Menyusun rencana anggaran
5 Bakti Setyotomo, S.Si. Anggota Koord. Peningk. Capaian Rapor Pendidikan
6 Wahyu Puji Nugroho, S.Pd Anggota Koord. Peningkatan prestasi non akademik
7 Seno Widayat, S.Pd. Anggota Inovasi Pengembangan Sekolah
8 Dra. Try Silaningsih, M.Psi. Anggota Kood. Market Day dan Perayaan Projek
9 Riska Joni Widiadmoko, S.Pd. Anggota Koord. Koperasi Sekolah
10 M. Husnul Yaqin, S.Pd.I. Anggota Koord. budi daya tanaman buah
11 Heri Prasetyo Wibowo, S.Pd. Anggota Menjalin kemitraan dan menyusun MOU

Ditetapkan di : Kaliwiro
Pada tanggal : 17 Januari 2023
Kepala Sekolah

SLAMET HERI WARDOYO

20

Anda mungkin juga menyukai