KABUPATEN MADIUN
TAHUN 2016
1
DAFTAR ISI
Halaman
LEMBAR PENGESAHAN......................................................................... ii
D. Sasaran ................................................................................... 4
F. Manfaat ................................................................................... 5
G. Dampak ................................................................................... 6
C. Metode .................................................................................... 7
G. Narasumber .............................................................................. 12
H. Peserta..................................................................................... 12
J. Rencana Kegiatan..................................................................... 13
K. Rencana Anggaran................................................................... 18
2
BAB IV PENUTUP .................................................................................... 19
A. Kesimpulan............................................................................... 19
B. Rekomendasi............................................................................ 19
3
BAB 1
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Berdasarkan Undang-undang no. 14 tahun 2005 tentang guru dan
dosen dinyatakan bahwa guru adalah pendidik profesional dengan tugas
utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai,
dan mengevaluasi peserta didik. Definisi tersebut mensyaratkan bahwa
guru harus memiliki kualifikasi akademik, kompetensi dan sertifikat pendidik.
Untuk menghasilkan kualifikasi akademik yang baik diperlukan sejumlah
kompetensi, yang meliputi kompetensi pedagogik, kepribadian, sosial, dan
profesional. Kompetensi-kompetensi tersebut sangat diperlukan oleh
seorang guru untuk dapat meraih sertifikat pendidik sebagai bukti
keprofesionalannya.
4
MGMP (Musyawarah Guru Mata Pelajaran) yang merupakan wadah
kegiatan profesional bagi guru mata pelajaran seyogyanya dapat menjadi
tempat dimana guru dapat memenuhi tuntutan profesionalismenya.Oleh
karena itu, MGMP Penjas Orkes SMA Kabupaten Madiun berniat
mengadakan pembinaan karir penyusunan PTK.Kegiatan tersebut bertujuan
untuk memotivasi guru khususnya guru Penjas Orkes di wilayah kabupaten
Madiun untuk melakukan penelitian.
B. DASAR HUKUM
Dasar hukum yang digunakan sebagai acuan dalam penyusunan
proposal pemberian bantuan dana kepada MGMP SMA ini antara lain :
1. Undang-Undang Dasar Republik Indonesia Tahun 1945; Pembukaan
pada alenia 4 dan Bab XIII Pendidikan, pasa;l 31, ayat 1 dan ayat 2;
2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003, tentang
Sistem Pendidikan Nasional, Bab XI Pendidik dan Tenaga
Kependidikan, Pasal 30 sampai dengan Pasal 44.
3. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 33 Tahun 2004 tentang
Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Daerah.
4. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005, tentang
Guru dan Dosen.
5. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005,
tentang Standar Nasional Pendidikan.
6. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 74 Tahun 2008,
tentang GURU.
7. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 48 Tahun 2008,
tentang Pedoman Pendidikan.
8. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 65 Tahun 2005,
tentang Pedoman Penyusunan dan Penerapan Standar Pelayanan
Minimal..
9. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 67 Tahun 2010,
tentang Perubahan atas Peraturan Presiden Nomor 24 Tahun 2010
tentang Kedudukan, Tugas, dan Fungsi Kementerian Negara serta
susunan Organisasi, Tugas Lembaga Negara.
10. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor
16 Tahun 2007, tentang Kualifikasi Akademik PTK.
5
11. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor
18 Tahun 2007, tentang Sertifikasi Guru.
12. Peraturan Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi
Birokrasi Nomor 16 Tahun 2009 tentang, Jabatan Fungsional Guru
dan Angka Kreditnya .
13. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor
35 Tahun 2010, tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Jabatan
Fungsional Guru dan Angka Kreditnya.
C. TUJUAN PROGRAM
Kegiatan MGMP Penjas Orkes SMA Kabupaten Madiun memiliki
beberapa tujuan, diantaranya :
1. memfasiltasi guru untuk mencapai standar kompetensi profesi yang
sesuai dengan UU No 14 tahun 2005.
2. Memfasilitasi guru untuk terus memutakhirkan kompetensi yang
mereka miliki sesuai dengan kebutuhan dan kemajuan jaman
khususnya tentang penelitian dan publikasi ilmiah.
3. Memotivasi guru-guru untuk memiliki dedikasi yang tinggi dalam
melaksanakan tugasnya.
4. Memfasilitasi guru untuk dapat mengembangkan berbagai inovasi
dalam pembelajaran dan mempubikasikannya.
5. Memfasilitasi guru untuk bertemu dan bersilaturahim membicarakan
permasalahan yang sama sama dihadapi saat berada di dalam kelas.
D. SASARAN
Kegiatan MGMP Penjasorkes SMA Kabupaten Madiun ini ditujukan
kepada semua guru Penjasorkes SMA di Kabupaten Madiun yang memiliki
komitmen, semangat untuk berubah dan maju. Guru Penjasorkes tersebut
berasal dari sekolah negeri yang berjumlah 10 sekolah yang terdiri dari 23
orang guru Penjasorkes.
6
2. Terjadinya pemutakhiran informasi yang sebelumnya telah dimiliki
guru khususnya tentang penelitian dan publikasi ilmiah.
3. Meningkatnya motivasi dan dedikasi guru dalam melaksanakan tugas
dan fungsinya sebagai tenaga pendidik.
4. Terciptanya berbagai inovasi dalam pembelajaran dikalangan guru
Penjasorkes dan dapat dipublikasikan.
5. Terjalinnya ikatan silaturahim dan kolega dikalangan guru
Penjasorkes SMA di Kabupaten Madiun.
E. MANFAAT
Kegiatan MGMP ini memberikan banyak manfaat bagi sekolah, guru
dan siswa manfaat yang dapat diambil dari kegiatan MGMP ini bagi sekolah
diantaranya :
7
Melalui peningkatan kinerja guru dan di dukung oleh kebijakan
sekolah, maka siswa pun mendapatkan manfaat dari kegiatan PKB guru
seperti berikut
G. DAMPAK.
Dampak yang ingin diperoleh dari kegiatan kolektif guru di MGMP ini
adalah :
1. makin banyaknya guru yang melalukan penelitian.
2. makin banyaknya inovasi dalam pembelajaran;
3. meningkatnya kinerja guru dan meningkatnya prestasi belajar siswa;
4. meningkatnya karir guru Penjasorkes SMA Kabupaten Madiun.
8
BAB II
DESKRIPSI PELAKSANAAN PROGRAM DALAM
1 TAHUN TERAKHIR
3. Kepengurusan
Penanggungjawab : Kabid Pendidikan Menengah
Pelaksana Teknis : MGMP PendidikanPenjasorkes
SMA Kabupaten Madiun
Ketua MGMP : Drs. Sugijanto
Sekretaris : Suryanto, S.Pd.
Bendahara : Drs. Suluh Harbowo
Anggota : Semua guru Penjasorkes SMA
4. Materi
Materi Kegiatan MGMP Pendidikan Jasmani Olahraga dan
Kesehatan ( PENJASORKES) Madiun tahun 2014 – 2016 adalah sbb:
Pemahaman tentang pendidikan karakter dan budaya bangsa
Penyusunan Silabus Kelas X yang bermuatan pendidikan karakter
dan budaya bangsa.
Penyusunan Silabus Kelas XI dan Kelas XII yang bermuatan
pendidikan karakter dan budaya bangsa.
Penyusunan RPP Kelas X dengan mengintegrasikan nilai-nilai
karakter.
Penyusunan RPP Kelas XI dengan mengintegrasikan nilai-nilai
karakter.
Penyusunan RPP Kelas IX dengan mengintegrasikan nilai-nilai
karakter.
Presentasi Hasil kegiatan
9
6. Kehadiran Peserta
Tingkat kehadiran peserta mengikuti kegiatan MGMP
Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan ( PENJASORKES)
sangat baik yakni 95%
B. Rincian Pengeluaran Dana
10
BAB III
C. Metode
Kegiatan MGMP Penjasorkes SMA Kabupaten Madiunakan
menggunakan metode ceramah, tanya jawab, diskusi, kerja
kelompok, simulasi, peragaan, eksperimen, studi dokumen,
presentasi.
11
D. Struktur Program
Materi Pelatihan disusun oleh tim MGMP Penjasorkes SMA
Kabupaten Madiun, meliputi kompetensi seperti berikut:
Table 01.struktur kegiatan
Alokasi
No. Pertemuan Mata Sajian
Waktu
Kebijakan Pendidikan 2 JP
1 Pertama Pengembangan dan
4 JP
Implementasi Kurikulum
Paparan dan asistensi
2 Kedua 5 JP
penyusunan silabus
12
13
E. SILABUS Pelaksanaan
14
Kurikulum pelatihan
3 Paparan dan - Peserta - Menganalisis - Materi analisis Perangkat Kerja Lembar Modul 60
Asistensi memahami perangkat perangkat Pembelajaran individu Perangkat
Penyusunan konsep pembelajaran pembelajaran Pembelajaran
Perangkat Penyusunan - Menyusun - Praktek - Tujuan dan
Pembelajaran Perangkat perangkat Menyusun sasaran
Pembelajaran pembelajaran proposal proposal
- Peserta penelitian
menyusun
Perangkat
Pembelajaran
4 Penulisan - Peserta - Menganalisis - Penjelasan Sikap Unjuk Modul 13
Artikel Jurnal memahami struktur penulisan artikel kerja
konsep artikel jurnal jurnal
Penulisan - Menulis - Menulis artikel Penulisan
Artikel Jurnal artikel jurnal jurnal artikel jurnal
- Peserta
menulis artikel
jurnal
5 Evaluasi 2
Penyelenggara
an
15
F. Pengarah Kegiatan
Pengarah kegiatan MGMP Penjasorkes SMA Kabupaten Madiun antara lain
1. Dr. H. Suhardi, MM. selaku Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Madiun
2. Drs. Priyono, M.Pd Pembina MGMP Penjasorkes SMA Kabupaten
Madiun.
G. Nara sumber
Nara sumber pada kegiatan MGMP Penjasorkes SMA Kabupaten Madiun
antara lain:
Table 03: Nara sumber
No Nama Jabatan
1 Dr. Suhardi, MM. Kepala Dinas Pendidikan
Kabupaten Madiun
2 Drs. Sugeng Ami Pengawas Pembina Penjas
Orkes Dinas Pendidikan
Kab.Madiun
3 Drs. Priyono, M Pd Kepala SMA Negeri 1
Pilangkenceng
4 Pramujo, S.Pd, M.Pd Instruktur Nasional Penjas
5 Drs. Sugijanto Guru Inti / Instruktur Nas.
H. Peserta
Peserta terdiri atas 23 guru Penjasorkes SMA Kabupaten Madiun.
I. Panitia Pelaksanaan Kegiatan
SUSUNAN PANITIA
a. Ketua : Drs. Suprapto.
b. Wakil Ketua ; Drs. Sugijanto
c. Sekretaris : Drs. Singgih Pambudi
d. Anggota : Pramujo, S.Pd, M.Pd
: Oky Trianto, S.Pd
16
J. RINCIAN KEGIATAN
Table 04: JADWAL KEGIATAN
PEMBINAAN KARIER GURU SMA MELALUI MGMP SMA
2016
17
1. 07.30 - 08.30 Paparan dan Asistensi Penyusunan RPP
18
Paparan dan Asistensi Penyusunan
4. 10.30 - 11.30
Materi/Bahan Ajar
19
4. 10.30 - 11.30 Paparan Sistem Penilaian
20
1. 07.30 - 08.30 Penulisan Artikel Jurnal On Service
21
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Demikian proposal kegiatan ini dibuat, untuk dapat menjadi pedoman dalam
melaksanakan kegiatan yang berujung pada meningkatnya mutu pendidikan di
Kabupaten Madiun secara umum, dan peningkatan kompetensi tenaga pendidik
Penjasorkes SMA Kabupaten Madiun.
B. Rekomendasi
Semoga program PKB bagi guru Penjasorkes SMA Kabupaten Madiun dapat
berjalan dengan baik dan semoga kegiatan pembinaan guru .
22