Anda di halaman 1dari 12

CRITICAL JOURNAL REPORT CRITICAL JOURNAL REVIEW

“KESEHATAN DAN RESIKONYA” MK. BIOLOGI UMUM


PRODI S1 PEND. FISIKA

DOSEN PENGAMPU : Dra. Masdiana Sinambela, M.Si. MK


Skor Nilai:
Drs. Lazuardi, M.Pd.

DISUSUN OLEH:

Nama : Jessika Tania Butar-butar

NIM : 4202421027

Kelas : Pendidikan Fisika B 2020

Mata Kuliah : Biologi Umum

PROGRAM STUDI (S1) PENDIDIKAN FISIKA


FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2021
DAFTAR ISI

KATAPENGANTAR ......................................................................................................... i
DAFTAR ISI ...................................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN .................................................................................................. 1
1.1 Rasionalisasi Pentingnya CBR ................................................................................. 1
1.2 Tujuan Penulisan CBR ..............................................................................................1
1.3 Manfaat Penulisan CBR ........................................................................................... 1
BAB II IDENTITAS JURNAL ........................................................................................ 2
2.1 Informasi Identitas Jurnal Pertama ............................................................................2
2.2 Informasi Identitas Jurnal Kedua ...............................................................................2
BAB III RINGKASAN JURNAL .....................................................................................3
3.1 Abstrak Jurnal Pertama ..............................................................................................3
3.2.Abstrak Jurnal Kedua .................................................................................................3
3.3 Review Jurnal.............................................................................................................4
3.3.1 Jurnal Pertama .....................................................................................................4
3.3.2 Jurnal Kedua .......................................................................................................6
BAB IV PENUTUP ............................................................................................................8
3.1 Kesimpulan ............................................................................................................. 8
3.2 Saran ........................................................................................................................ 8
DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................................... iii
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan
rahmat-Nya yang memberikan kesehatan dan hikmat kepada penulis sehingga Tugas CJR
ini dapat diselesaikan dengan baik dan tepat waktu. Penulis berharap semoga tugas CJR
ini dapat menambah pengetahuan dan wawasan bagi para pembaca yang ingin
mendalami materi yang terdapat dalam tugas ini.
Penulis telah berupaya dengan semaksimal mungkin dalam menyelesaikan tugas
ini. Namun, penulis menyadari masih banyak kelemahan yang terdapat dalam makalah
ini. Untuk itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun dari
pembaca untuk Tugas CJR ini.

Medan, 18 Maret 2021

Penulis
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Rasionalisasi Pentingnya CJR


Critical Journal Review (CJR) sangat penting buat kalangan pendidikan terutama buat
mahasiswa maupun mahasiswi karena dengan mengkritik suatu jurnal maka mahasiswa-
i ataupun si pengkritik dapat membandingkan dua jurnal dengan tema yang sama, dapat
melihat mana jurnal yang perlu diperbaiki dan mana jurnal yang sudah baik untuk
digunakan berdasarkan dari penelitian yang telah dilakukan oleh penulis jurnal tersebut,
setelah dapat mengkritik jurnal maka diharapkan mahasiswa-i dapat membuat suatu
jurnal karena sudah mengetahui bagaimana kriteria jurnal yang baik dan benar untuk
digunakan dan sudah mengerti bagaimana cara menulis atau langkah-langkah apa saja
yang diperlukan dalam penulisan jurnal tersebut.
Dalam dunia pendidikan banyak fenomena-fenomena dari suatu masalah yang
kompleks dan mengaitkan suatu masalah yang perlu dipecahkan dalam suatu penelitian..
Dalam perkembangan ilmu pengetahuan yang minim di karenakan rendahnya minat baca
masyarakat pada saat ini. Mengkritik jurnal salah satu cara yang dilakukan untuk
menaikkan keterkaitan minat baca seseorang terhadap suatu pokok bahasan. Mengkritik
jurnal atau (CRITICAL JOURNAL REVIEW) adalah hasil kritik atau bandingan tentang
suatu topik materi yang pada umumnya. Setiap buku atau Jurnal yang di review oleh
penulis tentunya mempunyai kekurangan dan kelebihannya masing-masing yang akan
menjadi bahan pertimbangan atau ulasan tentang sebuah buku yang akan di review.
Dengan mengkritik buku kita dapat menguraikan isi pokok pemikiran pengarang dari
buku yang bersangkutan diikuti dengan pendapat isi buku.

1.2 Tujuan Penulisan CJR


Critical journal Review ini dibuat bertujuan untuk belajar melalui pemenuhan tugas
mata kuliah Fisika Umum Jurusan Fisika Universitas Negeri Medan untuk membuat
Critical Journal Review (CJR) sehingga dapat menambah pengetahuan untuk melihat atau
membandingkan dua atau beberapa jurnal yang baik dan yang benar.
Setelah dapat membandingkan maka akan dapat membuat suatu jurnal karena
sudah dapat membandingkan mana jurnal yang sudah baik dan mana jurnal yang masih
perlu diperbaiki dan juga karena sudah mengerti langkah-langkah dari pembuatan suatu
jurnal.
1.3 Manfaat Penulisan CJR
Manfaat penulisan Critical Journal Review ( CJR), yaitu
1. Dapat meningkatkan analisis kita terhadap suatu jurnal
2. Supaya kita dapat mengetahui teknik-teknik penulisan CJR yang benar
3. Supaya kita dapat menulis bagaimana jurnal yang baik dan benar
4. Menambah pengetahuan kita tentang isi-isi dari jurnal-jurnal penelitian.
BAB I
IDENTITAS JURNAL

2.1 Informasi Identitas Jurnal Pertama

Persepsi Tentang Pangan Sehat, Alasan Pemilihan Pangan dan


Judul
Kebiasaan Makan Sehat Pada Mahasiswa.

Jurnal Jurnal Gizi Pangan

Download https://journal.ipb.ac.id/index.php/jgizipangan/article/view/9089

Volume dan Halaman Volume 9,Nomor 4,Halaman 211-218


P-ISSN : 1978-1059
ISSN
E-ISSN : -

Tahun 2014

Penulis Rekyan Hanung Puspadewi dan Dodik Briawan

Reviewer Jessika Tania Butar-Butar


Tanggal 18 Maret 2021

2.2 Informasi Identitas Jurnal Kedua

Judul Pola makan dan indikator lemak tubuh pada remaja

Jurnal Jurnal Gizi Indonesia

Download https://ejournal.undip.ac.id/index.php/jgi/article/download/19889/14466
Volume dan Volume 7,Nomor 1,Halaman 15-21
Halaman
P-ISSN : 1858-4942
ISSN
E-ISSN : 2338-3119

Tahun 2018

Penulis Adhila Fayasari, Madarina Julia, Emy Huriyati3

Reviewer Jessika Tania Butar-Butar


Tanggal 18 Maret 2021
BAB III

RNGKASAN JURNAL

3.1 Abstrak Jurnal Pertama


Tujuan penelitian adalah mengkaji persepsi tentang pangan sehat, alasan pemilihan
pangan dan kebiasaan makan sehat pada mahasiswa. Desain penelitian menggunakan
cross sectional dengan subjek mahasiswa Program Studi Sarjana Ilmu Gizi tahun ajaran
2013/2014 Institut Pertanian Bogor yang berjumlah 120 orang, yang terdiri atas 103
perempuan dan 17 laki-laki. Persepsi tentang pangan sehat berhubungan dengan alasan
kesehatan, suasana hati, kandungan alami dalam pangan, harga, familiaritas, dan masalah
etika dalam pemilihan pangan (p<0,05). Terdapat hubungan antara alasan kesehatan,
suasana hati, kandungan alami dalam pangan, pengendalian berat badan, dan masalah
etika dalam pemilihan pangan, dengan skor kebiasaan makan sehat (p<0,05). Mahasiswa
dengan status gizi lebih memiliki persepsi dan kebiasaan makan yang lebih sehat
dibandingkan dengan yang berstatus gizi normal.
Kata kunci: mahasiswa, makan sehat, pemilihan pangan, persepsi

3.2 Abstrak Jurnal Kedua


Masalah Beberapa penelitian terdahulu banyak yang berfokus pada asupan zat gizi
individu dan atau makanan atau kelompok makanan dengan efek terhadap kesehatan,
namun penelitian mengenai efek dari pola diet dan makanan pilihan untuk
indikator kelebihan berat badan/obesitas seperti IMT/U, persentase lemak, lingkar
pinggang dan rasio pinggang tinggi masih belum jelas serta kelompok makanan yang
memiliki efek tertinggi pada indikator obesitas. Kegemukan dan obesitas sebesar 13,41%
dan 5,43%. Dalam analisis regresi linier, kacang-kacangan, makanan sepinggan, snack
dan minuman manis berhubungan negatif dengan IMT/U, lingkar pinggang, rasio
pinggang tinggi dan persentase lemak (p <0,05). Analisis tiap bahan makanan, kacang-
kacangan, snack dan minuman manis dikaitkan dengan peningkatan lingkar pinggang
dan persentase lemak, sedangkan susu dan minuman manis sebagai faktor protektif
terhadap peningkatan persentase lemak (-1,70 (-2,40; - 1,00); -1,68 (-2,78; -0,58)).
Peningkatan IMT/U dan lingkar pinggang dipengaruhi oleh asupan frekuensi tinggi dari
makronutrien, sedangkan peningkatan persentase lemak dikaitkan dengan konsumsi
minuman manis.
Kata Kunci: Pola makan, lemak tubuh, lingkar pinggang.
3.3 Review Jurnal

3.3.1 Jurnal Utama


Review Isi Kebiasaan makan yang buruk menjadi salah satu faktor yang
Jurnal meningkatkan risiko kesehatan pada remaja menjadi lebih
tinggi. Terdapat dua faktor utama yang memengaruhi
kebiasaan makan, yaitu faktor ekstrinsik dan intrinsik. Faktor
ekstrinsik meliputi lingkungan alam, sosial, budaya, ekonomi,
dan agama. Faktor instrinsik meliputi motivasi, persepsi,
sikap, dan preferensi yang masuk ke dalam faktor psikologis.
Faktor psikologis berhubungan dengan pengolahan informasi
secara internal dalam diri seseorang yang berhubungan
dengan pemilihan pangan (food selection). Gizi yang baik
diperoleh dari pangan sehat. Pangan yang sehat adalah
pangan yang mengandung zat-zat yang diperlukan oleh tubuh
seperti karbohidrat, protein, lemak, mineral, dan vitamin,
serta bebas dari kuman, bahan berbahaya, bahan cemaran dan
bahan tambahan makanan yang tidak diperbolehkan seperti
formalin, boraks, dan lain-lain. Persepsi remaja terhadap
pangan sehat diduga akan berpengaruh terhadap pemilihan
pangan yang akan dikonsumsi, sehingga akan menentukan
kebiasaan makan sehatnya. Remaja dengan status gizi
berbeda memiliki persepsi dan pemilihan pangan sehat yang
berbeda sehingga kebiasaan makannya pun berbeda antara
masing-masing kelompok status gizi
Subjek Subjek dalam penelitian ini adalah populasi mahasiswa
Penelitian Program Studi Sarjana Ilmu Gizi tahun ajaran 2013/2014
dengan penerapan kriteria inklusi subjek tidak sedang dalam
keadaan sakit. Jumlah subjek 120 orang yang terdiri atas 103
perempuan dan 17 laki-laki.
Metode Penelitian ini menggunakan desain cross sectional, berlokasi
Penelitian di Asrama Tingkat Persiapan Bersama (TPB), Institut
Pertanian Bogor (IPB). Data status gizi (BB dan TB)
diperoleh melalui pengukuran langsung menggunakan
timbangan berat badan digital dan alat pengukur tinggi badan
(staturemeter). Pengukuran persepsi tentang pangan sehat
menggunakan kuesioner berisi 20 pernyataan mengenai
pangan sehat yang terbagi menjadi empat sub utama yaitu
keanekaragaman pangan, keamanan pangan, kandungan zat
gizi pangan, serta konsumsi cairan dan suplemen yang
mengacu pada Pedoman Gizi Seimbang
Hasil Berdasarkan Tabel 1, tidak terdapat subjek yang memiliki
Penelitian persepsi negatif tentang pangan sehat yaitu sikap yang
cenderung ke arah ketidaksetujuan pada kategori pangan
sehat yang harus beragam, aman, terdapat kandungan zat gizi
dalam pangan, dan memperhatikan konsumsi cairan serta
suplemen. Hal tersebut dapat disebabkan karena latar
pendidikan subjek yang seluruhnya merupakan mahasiswa
Program Studi Sarjana Ilmu Gizi, sehingga pencarian ataupun
penerimaan informasi mengenai pangan sehat lebih banyak.
Pada studi ini persepsi tentang pangan sehat yang netral
memiliki persentase tertinggi untuk masing-masing kategori
status gizi. Contohnya sebagian besar subjek cenderung ragu-
ragu sampai setuju bahwa baik bagi kesehatan jika dalam
sehari mengonsumsi makanan pokok 3-4 porsi; buah 2-3
porsi; sayur 3-4 porsi; 2-4 porsi pangan hewani dan/atau
pangan nabati; serta pembatasan minyak, gula dan garam.
Persepsi yang positif menunjukkan bahwa respon subjek
cenderung sangat setuju pada kriteria pangan sehat itu sendiri.
Contohnya subjek sangat setuju bahwa setelah makan
sebaiknya minum air putih, bukan minum minuman berkalori
atau bersoda.
Kekuatan 1. Identitas jurnal sangat lengkap.
Penelitian 2. Sistematika jurnal disusun sangat lengkap dan baik
mulai dari abstrak, pendahuluan, metode penelitian,
hasil dan pembahasan, kesimpulan serta daftar pustaka.
3. Penggunaan kata dan bahasa pada jurnal mudah
dimengerti dan dipahami, serta sopan sehingga
pembaca dapat memahami dan mengerti pemaparan
pada jurnal.
4. Ditinjau dari segi isi sangat membantu pembaca
menambah wawasan dan pengetahuan tentang motivasi
belajar.
5. Jurnal dilengkapi dengan sumber-sumber yang akurat
dan relevan.
6. Jurnal dilengkapi dengan tabel pendukung
memudahkan pembaca memahami hasil penelitian
pada jurnal tersebut
Kelemahan 1. Jurnal tidak dilengkapi dengan saran
Penelitian 2. Masih ditemukan kesalahan pengetikan (typo) pada
jurnal.
3. Masih terdapat kesalahan penggunaan tanda baca
seperti titik dan koma.
4. Jurnal tidak memiliki no ISSN elektronik.
5. Jurnal terlihat monoton karena tampilan jurnal hitam
putih dan tidak dilengkapi dengan gambar berwarna
sebagai pendukung jurnal.
3.3.2 Jurnal Pembanding
Review Isi Kegemukan (overweight) dan obesitas telah menjadi masalah
Jurnal secara global dan keadaan tersebut jika terjadi pada remaja
akan menetap hingga dewasa dan berisiko terhadap penyakit
kardiovaskular. Faktor - faktor lingkungan yang
mempengaruhi berkembangnya overweight pada masa remaja
antara lain semakin mudahnya akses makanan, maraknya
produk makanan padat energi dan rendahnya aktivitas fisik
anak, yang dikenal dengan nutrition transition. Pola makan
snack yang tinggi mempunyai hubungan yang negatif
terhadap obesitas, lingkar pinggang dan rasio lingkar
pinggang-tinggi badan. Namun hal ini tidak menyatakan
secara umum bahwa snack mempunyai energi tinggi.
Penelitian yang menghubungkan antara pola makan dengan
indikator obesitas lainnya seperti lingkar pinggang, dan
persentase lemak belum ada. Distribusi lemak merupakan
salah satu faktor yang signifikan berhubungan dengan
morbiditas dan mortalitas, begitu pula dengan lingkar
pinggang yang berhubungan dengan penyakit kardiovaskular,
stroke dan hipertensi.
Subjek Seluruh siswa SMA Negeri Kota Yogyakarta kelas X dan XI.
Penelitian Sejumlah 738 siswa diambil dari 29 kelas (2-4 kelas tiap
sekolah) melalui cluster sampling.
Metode Tinggi dan lingkar pinggang diukur dengan microtoise dan
Penelitian metline. Berat badan dan persentase lemak diukur dengan
hand-to-foot BIA. IMT/U dikonversi menggunakan software
WHO Antroplus. Pola makan ditentukan oleh kuesioner semi
quantitative food frequency yang terdiri dari 91 item
makanan. Data dianalisis dengan t-test, dan regresi linier dan
regresi berganda.
Hasil Kegemukan dan obesitas sebesar 13,41% dan 5,43%. Dalam
Penelitian analisis regresi linier, kacang-kacangan, makanan sepinggan,
snack dan minuman manis berhubungan negatif dengan
IMT/U, lingkar pinggang, rasio pinggang tinggi dan
persentase lemak (p <0,05). Analisis tiap bahan makanan,
kacang-kacangan, snack dan minuman manis dikaitkan
dengan peningkatan lingkar pinggang dan persentase lemak,
sedangkan susu dan minuman manis sebagai faktor protektif
terhadap peningkatan persentase lemak (-1,70 (-2,40; - 1,00);
-1,68 (-2,78; -0,58)). Pada penelitian ini didapatkan hubungan
negatif antara asupan minuman manis berenergi dengan
indikator lemak tubuh, yaitu variasi asupan minuman
manis/berenergi yang rendah mempengaruhi terhadap
indikator lemak tubuh. Hubungan yang negatif pada asupan
makan dengan komposisi lemak terkait dengan faktor
pelaporan atau kebiasaan. Hasil penelitian ini dapat
dipengaruhi oleh penurunan diet pada saat penelitian maupun
pelaporan kurang dari asupan sebenarnya (underreporting),
terutama pada remaja yang overweight dan obese, namun
dalam penelitian ini tidak memasukkan data tersebut,
sehingga dalam pengambilan kesimpulan nantinya dengan
beberapa catatan. 6 Remaja dengan berat badan lebih
mempunyai kecenderungan melaporkan makanan yang
dikonsumsi lebih sedikit daripada yang sebenarnya, terutama
pada makanan mengandung energi dan lemak yang tinggi. 26
Jeroan, susu dan softdrink dikenal dalam masyarakat
memiliki kandungan energi dan lemak lebih tinggi daripada
item makanan FFQ lainnya. Asupan dairy food berhubungan
dengan odds ratio 0,51 terhadap obesitas.
Kekuatan 1. Identitas jurnal sangat lengkap.
Penelitian 2. Sistematika jurnal disusun dengan lengkap dan baik
mulai dari abstrak, pendahuluan, metode penelitian,
hasil dan pembahasan, penutup serta daftar pustaka.
3. Penggunaan kata dan bahasa pada jurnal mudah
dimengerti dan dipahami, serta sopan sehingga
pembaca dapat memahami dan mengerti pemaparan
pada jurnal.
4. Ditinjau dari segi isi sangat membantu pembaca
menambah wawasan dan pengetahuan tentang motivasi
belajar.
5. Jurnal dilengkapi dengan sumber-sumber yang akurat
dan relevan.
6. Jurnal dilengkapi dengan tabel pendukung
memudahkan pembaca memahami hasil penelitian
pada jurnal tersebut
Kelemahan 1. Jurnal tidak dilengkapi dengan saran.
Penelitian 2. Masih terdapat kesalahan penggunaan tanda baca
seperti titik dan koma.
3. Masih ditemukan kesalahan pengetikan (typo) pada
jurnal.
4. Jurnal terlihat monoton karena tampilan jurnal hitam
putih dan tidak dilengkapi dengan gambar berwarna
sebagai pendukung jurnal
BAB IV

PENUTUP

4.1 Kesimpulan
Dapat disimpulkan bahwa jurnal pertama dan jurnal kedua dapat dijadikan acuan
untuk dimengerti dan dipahami oleh kita semua yang memberikan informasi tentang
Kesehatan dan Resikonya, kedua jurnal ini saling melengkapi. Jurnal pertama sangat
banyak menjelaskan tentang pangan yang sehat, pemilihan pangan yang sehat serta
kebiasaan makan yang baik sedangkan jurnal kedua tidak hanya menjelaskan tentang
pola makan tetapi juga lebih memfokuskan pada indikator lemak serta resikonya.

4.2 Saran

Dari segi keseluruhan isi jurnal, kedua jurnal ini memiliki aspek-aspek penting yang
terkait langsung dengan kondisi lapangan yang sering terjadi dalam ruang lingkup
kesehatan dan resikonya.

Saran untuk diri sendiri dan para pembaca yang berkeinginan menjadi seorang
pendidik maka hendaknya kita memahami Kesehatan dan Resikonya secara luas dan
dalam, karena materi dari Kesehatan dan Resikonya ini sangat penting untuk dipahami
dan dimengerti tidak hanya untuk pembaca tetapi juga dapat diketahui oleh kita semua.
DAFTAR PUSTAKA

Reykan, dkk. 2014. Persepsi Tentang Pangan Sehat, Alasan Pemilihan Pangan dan Kebiasaan
Makan Sehat Pada Mahasiswa. Jurnal Gizi Pangan. Vol.9 (no.4), hal 211-218

Adhila, dkk. 2018. Pola makan dan indikator lemak tubuh pada remaja. Jurnal Gizi Indonesia.
Vol. 7 (no.1), hal 15-21.

Anda mungkin juga menyukai