Anda di halaman 1dari 12

CRITICAL BOOK REPORT CRITICAL BOOK REVIEW

MK. FISIKA DASAR PRODI

“KINEMATIKA” S1 PEND. FISIKA

DOSEN PENGAMPU : Drs. Juru Bahasa Sinuraya, M.Pd


Skor Nilai:
Satria Mihardi, S.Pd., M.Pd

DISUSUN OLEH :

Nama : Jessika Tania Butar-butar

NIM : 4202421027

Kelas : Pendidikan Fisika B 2020

Mata Kuliah : Fisika Dasar

PENDIDIKAN FISIKA B 2020

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

2021
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur atas kehadirat-Nya yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah
kepada saya sehingga saya dapat menyelesaikan tugas CRITICAL BOOK REPORT
“Kinematika” mata kuliah Fisika Dasar.

Dam menyusun tugas ini, saya banyak memperoleh bantuan dari berbagai pihak. Oleh
karena itu, saya ingin menyampaikan ucapan terima kasih sebanyak-banyaknya kepada para
pihak yang terlibat.

Saya menyadari bahwa dalam menyusun tugas ini masih jauh dari kata sempurna,
Untuk itu saya sangat mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun guna
sempurnanya tugas ini. Saya berharap semoga tugas ini dapat bermanfaat bagi penulis
khususnya dan bagi pembaca umumnya.

Medan, 25 Maret 2021

Penulis
DAFTAR ISI

KATAPENGANTAR ......................................................................................................... i
DAFTAR ISI ...................................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN .................................................................................................. 1
1.1 Rasionalisasi Pentingnya CBR ................................................................................. 1
1.2 Tujuan Penulisan CBR ..............................................................................................1
1.3 Manfaat Penulisan CBR ............................................................................................1
BAB II RINGKASAN ISI BUKU .................................................................................... 4
2.1 Buku Pertama ............................................................................................................4
2.2 Buku Kedua ...............................................................................................................5
BAB III PEMBAHASAN ..................................................................................................7
3.1 Kelebihan Buku ........................................................................................................7
3.2 Kelemahan Buku ......................................................................................................8
BAB IV PENUTUP ............................................................................................................ 9
4.1 Kesimpulan .............................................................................................................. 9
4.2 Saran ........................................................................................................................ 9
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................................ iii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Rasionalisasi Pentingnya CBR


Keterampilan membuat CBR pada penulis dapat menguji kemampuan dalam meringkas
dan menganalisis sebuah buku serta membandingkan buku yang dianalisis dengan buku yang
lain, mengenal dan memberi nilai serta mengkritik sebuah karya tulis yang dianalisis.
Seringkali kita bingung memilih buku referensi untuk kita baca dan pahami, terkadang 
kita hanya memilih satu buku untuk dibaca tetapi hasilnya masih belum memuaskan misalnya
dari segi analisis bahasa dan pembahasan, oleh karena itu penulis membuat CBR Psikologi
Pendidikan ini untuk mempermudah pembaca dalam memilih buku referensi terkhusus pada
pokok bahasa tentang Motivasi Belajar.
Alasan mengapa harus dilakukan critical book review adalah untuk mengetahui sejauh
mana kita memahami isi buku tersebut, kemudian kita dapat membandingkan kelebihan dan
kekurangan dari buku tersebut.

1.2 Tujuan Penulisan CBR


Alasan dibuatnya critical book review ini adalah untuk:
1. Penyelesaian tugas Mata Kuliah Fisika Dasar
2. Untuk memperluas wawasan tentang Kinematika
3. Mengetahui isi bacaan buku yang dikritik.

1.3 Manfaat Penulisan CBR


Manfaat dari critical book review ini adalah:
1. Menambah pengetahuan tentang Kinematika
2. Meningkatkan kemampuan menemukan inti sari suatu buku, kemampuan
membandingkan buku dengan buku lainnya dengan baik.
3. Melatih diri untuk berpikir kritis dalam mencari informasi yang diberikan oleh dari
buku pertama dan buku kedua.

Identitas Buku
 Buku Pertama
Judul Buku : Fisika Dasar Jilid I : Mekanika
Penulis : Muhammad Farchani Rosyid
Eko Firmansyah
Yusuf Dian Prabowo
Editor : Siti Wahyuni
Kota Terbit : Sleman, Yogyakarta
Tahun Terbit : 2014
Penerbit : Penerbit Periuk
ISBN : 978-602-71257-0-4
Edisi :1
Jumlah halaman : 317 halaman

 Buku Kedua
Judul Buku : Fisika, Mekanika dan Panas
Penulis : Mussadiq Musbach
Editor : Dr. Hasan Aiwi
Kota Terbit : Jakarta
Tahun Terbit : 1995
Penerbit : Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa Departemen
Pendidikan dan Kebudayaan
ISBN : 979 - 459 - 568 - 3
Edisi :1
Jumlah halaman : 541 halaman
BAB II
RINGKASAN ISI BUKU

2.1 Buku Pertama


Cabang mekanika yang membicarakan gerak translasi tanpa meninjau penyebabnya
disebut kinematika. Posisi suatu benda adalah besaran vektor, sehingga biasa disebut vektor
posisi. Ujung vektor posisi menunjukkan titik atau posisi yang dimaksud oleh vektor posisi
itu. Ciri khas vektor posisi adalah sifatnya yang bergantung pada titik pangkal. Dua vektor
posisi yang arah dan besarnya sama tidak harus menunjuk posisi yang sama. Kedua vektor
posisi itu menunjuk ke posisi yang sama apabila titik pangkalnya sama. Sebaliknya, sebuah
titik atau posisi dapat pula ditunjuk oleh dua vektor posisi yang berbeda titik pangkalnya.
Suatu vektor posisi apabila dinyatakan dalam basis-basisnya atau komponen-komponennya
atau boleh disebut dinyatakan dalam vektor-vektor satuannya, dalam ruang.
Perpindahan adalah vektor suatu perubahan posisi. Sementara jarak adalah
total panjang lintasan yang ditempuh benda. Perpindahan merupakan besaran vektor yang
menunjukkan perubahan posisi dari satu waktu ke waktu yang lain. Dengan kata lain,
perpindahan adalah selisih vektor antara posisi akhir dan posisi awal, yang terkait dengan
suatu selang waktu. Sementara jarak adalah panjang lintasan yang ditempuh oleh benda dari
posisi awal menuju posisi akhir . Jarak adalah besaran skalar. Jarak dapat dihitung dengan
menggunakan metode integral kurva.
Untuk menghitung jarak tempuh suatu partikel, dapat dilakukan dengan cara memotong-
motong kurva lintasan menjadi potongan-potongan yang sangat kecil. Potongan tersebut
dibuat sedemikan kecilnya (inånitelysmall, sering disingkat sebagai
inånitesimal). Kemudian potongan-potongan kurva tadi dijumlahkan seluruhnya.
Menjumlahkan sesuatu yang inånitesimal dilakukan dengan metode kalkulus, dalam hal ini
digunakan integral.
Dalam gerak nya, suatu benda tidak selalu memiliki kecepatan yang tetap. Benda
bisa saja memiliki kecepatan yang berubah-ubah. Suatu benda dikatakan mengalami gerak
yang tetap apabila tidak mengalami perubahan kecepatan. Apabila benda mengalami
perubahan kecepatan, benda tersebut dikatakan mengalami perubahan gerak. Perubahan
gerak tersebut dinyatakan dalam bentuk percepatan.
Kecepatan rata-rata adalah nisbah (perbandingan) antara perubahan posisi benda dengan
selang waktu benda tersebut untuk berubah posisinya. Benda bisa saja memiliki kecepatan
yang berubah-ubah. Suatu benda dikatakan mengalami gerak yang tetap apabila tidak
mengalami perubahan kecepatan. Apabila benda mengalami perubahan kecepatan, benda
tersebut dikatakan mengalami perubahan gerak. Perubahan gerak tersebut dinyatakan dalam
bentuk percepatan. Percepatan rata-rata adalah perubahan kecepatan dalam selang waktu
tertentu.

2.2 Buku Kedua


Diamati gerak sebuah titik massa dan posisinya pada saat t ditulis dalam vektor posisi r(t).
Titik bergerak dari sebuah titik acuan tetap 0 ke posisi P, yaitu posisi titik massa pada saat t.
Jika titik massa bergerak, r akan berubah terhadap waktu, sehingga gambaran titik-titik yang
dibentuk oleh titik massa mempunyai vektor posisi r (t) merupakan sebuah kurva lintasannya
dalam waktu t.

Selain titik acuan 0 secara umum, terdapat tiga sumbu sehingga r dapat dipecah menjadi
tiga komponen yang terletak pada masing-masing sumbu. Titik acuan dan sumbu membentuk
sistem pusat acuan. Perbedaan vektor posisi antara waktu t i dan t adalah pergeseran titik
massa pada saat tersebut: Ar = rt2- rt1 .

Kecepatan tanpa disangkal adalah besaran vektor. Secara matematis, kecepatan adalah
hasil bagi vektor pergeseran dan waktu (skalar); dan berdasarkan pengertian fisis kecepatan,
besaran mi mempunyai arah dan besar. Arah kecepatan sama dengan arah vektor pergeseran
dalam waktu t2 t1 , yaitu merupakan arah tangensial pada posisi yang bersangkutan.

Umumnya kecepatan v(t) berubah dari satu titik ke titik lainnya pada kurva lintasan, atau
dari satu titik waktu ke titik waktu lainnya. Jika arah v tidak berubah, tetapi besarnya
mengalami perubahan, lintasan gerak mi akan berbentuk garis lurus. Gerak demikian
dinamakan gerak serba sama.; gerak mi dapat pula terjadi dalam lintasan yang membentuk
kurva.

Perubahan kecepatan Av(t 1 ,t2) antara dua waktu t, clan t 2dapat diicari melalui selisih
vektor v(t) clan v(t 1 ). Pengurangan mi mempunyai arti bahwa kecepatan tidak hanya
mengalami perubahan dalam besar, tetapi juga arahnya. Untuk mencari selisih vektor A v,
dua vektor yang akan dikurangi diletakkan saling paralel. sehingga kedua titik awal vektor-
vektor tersebut saling tumpang tindih (mengeserkan secara paralel sebuah vektor, tidak
mengubah besar clan arah vektor). Percepatan rata-rata dalam interval waktu tertentu,
misalnya dalam interval (t1 ,t), berlaku pula cara yang sama dengan mencari harga rata-rata
kecepatan, yaitu membagi selisih kecepatan dalam masing-masing waktu dengan selisih
waktu.

Berdasarkan kenyataan dan definisi di atas, dapat dengan mudah di interpretasikan, jika
hanya terdapat perubahan besar kecepatan, maka percepatan a akan searah (atau berlawanan)
arah dari kecepatan u, bergantung apakah percepatan tersebut seperti anggapan kita pada
umumnya atau sebagai rem (disebut percepatan tangensial). Jika hanya arah kecepatan u
mengalami perubahan, vektor percepatan akan terletak pada arah tegak lurus vekor
kecepatan, atau tegak lurus terhadap lintasan gerak (disebut percepatan normal)

BAB III

PEMBAHASAN

3.1 Kelebihan Buku


 Buku Pertama
Adapun kelebihan dari buku ini adalah sebagai berikut :
1. Identitas buku sangat lengkap
2. Cover pada buku ini sangat menarik sehingga meningkat minat ketertarikan untuk
membaca.
3. Bahasa dan penggunaan kata pada buku mudah dipahami dan dimengerti seta sopan,
sehingga memudahkan pembaca untuk memahami dan mengerti materi yang disajikan
dalam buku.
4. Keterkaitan materi tentang Kinematika sangat berkesinambungan, memiliki hubungan
satu sama lain dan sesuai dengan topik kajian yang diinginkan.
5. Ditinjau dari segi isi sangat membantu pembaca untuk memperkaya wawasan dan
mendalami pengetahuan tentang materi Kinematika yaitu tentang vektor posisi,
percepatan, kecepatan dan lain sebagainya yang sangat membantu pembaca.
6. Sumber yang digunakan oleh buku relevan dan akurat.
7. Buku dilengkapi dengan gambar, peta konsep serta tabel yang menarik dan berwarna
serta tulisan yang berwarna pula sehingga buku lebih menarik tidak monoton.

 Buku Kedua
1. Identitas jurnal sangat lengkap.
2. Bahasa dan penggunaan kata pada buku mudah dipahami dan dimengerti seta sopan,
sehingga memudahkan pembaca untuk memahami dan mengerti materi yang disajikan
dalam buku.
3. Bahasa dan penggunaan kata pada buku mudah dipahami dan dimengerti seta sopan,
sehingga memudahkan pembaca untuk memahami dan mengerti materi yang disajikan
dalam buku.
4. Keterkaitan materi tentang Kinematika sangat berkesinambungan, memiliki hubungan
satu sama lain dan sesuai dengan topik kajian yang diinginkan.
5. Ditinjau dari segi isi sangat membantu pembaca untuk memperkaya wawasan dan
mendalami pengetahuan tentang materi Kinematika yaitu tentang vektor posisi,
kecepatan, percepatan dan lain sebagainya sangat membantu pembaca.
6. Sumber yang digunakan oleh buku relevan dan akurat.
7. Buku dilengkapi dengan gambar-gambar pendukung buku.
3.2 Kelemahan Buku
 Buku Pertama
1. Masih ditemukannya kesalahan pengetikan (typo) pada buku.
2. Masih terdapat kesalahan penggunaan tanda baca seperti tanda baca titik dan koma.
3. Tulisan pada buku berbentuk Bold sehingga sulit membaca setiap kata yang tertera
pada buku.

 Buku Kedua
1. Cover buku kurang menarik
2. Masih ditemukannya kesalahan pengetikan (typo) pada buku.
3. Masih terdapat kesalahan penggunaan tanda baca seperti tanda baca titik dan koma.
4. Gambar/tulisan pada buku monoton karena hanya berbentuk hitam putih kurang
meningkatkan minat baca.
BAB IV
PENUTUP

4.1 Kesimpulan
Dapat Kita simpulkan bahwa buku ini dapat dijadikan acuan untuk mendalami ataupun
untuk memahami tentang Kinematika kedua buku ini sangat banyak menjelaskan tentang
Kinematika tersebut yaitu bagaimana vektor posisi itu, bagaimana kecepatan, percepatan, dan
lain sebagainya, yang sangat membantu bagi pembaca menambah wawasan wawasan dan
pengetahuan terkait dengan Kinematika

4.2 Saran
Dari segi keseluruhan isi buku, buku ini memiliki aspek-aspek penting yang terkait
langsung dengan kondisi lapangan yang sering terjadi dalam ruang lingkup Kinematika.
Walaupun ada beberapa materi yang diluar dari lingkup judul yang direview, namun buku ini
sudah dapat dikatakan bagus.
DAFTAR PUSTAKA

Farchani, dkk. 2014. Fisika Dasar Jilid I : Mekanika. Yogyakarta ; Penerbit Periuk

Musbach, Mussadiq. 1995. Fisika, Mekanika, Panas. Jakarta ; Pusat Pembinaan dan
Pengembangan Pendidikan dan Kebudayaan.

Anda mungkin juga menyukai