Anda di halaman 1dari 11

CRITICAL BOOK REPORT

“PERSAMAAN DIFERENSIAL ORDE SATU”

DISUSUN OLEH :

Nama : Saputri Silitonga

NIM : 4213111028

Kelas : PSPM 21 A

Dosen Pengampu :

Drs. Marojahan Panjaitan, M.Pd.

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

MARET 2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan
karunianya kepada saya, sehingga saya dapat menyelesaikan tugas Critical Book Review
Persamaan Diferensial dengan baik.
Saya juga berterima kasih kepada Bapak Drs. Marojahan Panjaitan, M.Pd. selaku
Dosen pengampu yang telah memberikan bimbingan dalam mengerjakan Critical Book
Review.
Saya juga menyadari dalam penulisan makalah Critical Book Review ini masih
banyak kekurangan dalam segi bahasa dan kata. Oleh karena itu, saya memohon maaf
apabila terdapat kesalahan dalam penulisan atau penggunaan kata. Saya juga
mengharapkan kritik dan saran yang membangun untuk kesempurnaan makalah saya
selanjutnya.
Akhir kata, saya ucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu
saya dalam pembuatan Critical Book Review Persamaan Diferensial. Semoga Makalah
Critical Book Review ini dapat bermanfaat dan bisa menambah pengetahuan bagi kita,
khususnya bagi pembaca.

Medan, Maret 2023

Saputri Silitonga

(4213111028)

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ................................................................................................................... ii


DAFTAR ISI ............................................................................................................................. iii
BAB I PENDAHULUAN ............................................................................................................ 1
A. Latar Belakang ............................................................................................................................ 1
B. Rumusan Masalah ....................................................................................................................... 1
C. Tujuan Penulisan ......................................................................................................................... 2
BAB II PEMBAHASAN ...................................................................................................................... 3
A. Bagian Pendahuluan.................................................................................................................... 3
B. Topik Yang Dibahas ................................................................................................................... 3
BAB III PENUTUP ............................................................................................................................... 7
A. Kesimpulan ................................................................................................................................. 7
B. Saran ........................................................................................................................................... 7
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................................................ 8

iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Persamaan diferensial merupakan bagian dari persamaan matematika yang berguna
sebagai variabel pertama atau lebih, kemudian saling berkaitakan dengan nilai dari fungsi dan
juga turunan dalam beragam jenis orde. Adapun definisi dari persamaan diferensial adalah
suatu persamaan yang di dalamnya berisikan suatu fungsi yang tidak diketahui memiliki
beberapa turunan dari fungsi itu, dan memiliki peubah yang tidak diketahui (Maya, 2014: 1)
Persamaan diferensial pada umumnya dibagi menjadi dua bagian, yang pertama
Persamaan Diferensial Biasa (PDB), kedua Persamaan Diferensial Parsial (PDP), namun
materi yang biasanya diajarkan di pendidikan matematika adalah persamaan diferensial yang
pertama yaitu persamaan diferensial biasa atau (PDB). Persamaan diferensial biasa di
dalamnya terdapat materi persamaan diferensial orde satu yang membahas beberapa hal
seperti : persamaan linier, persamaan Bernoulli, persamaan homogen, persamaan yang dapat
dipisahkan, persamaan eksak dan non eksak, serta faktor integrasi sebagai cara
menyelesaikan persamaan yang tidak eksak (Ibnas, 2017: 91).
Persamaan diferensial biasanya mengkaji tentang pengertian persamaan diferensial,
jenis dan orde, kemudian persamaan diferensial orde pertama beserta solusinya, persamaan
orde kedua dan aplikasi persamaann diferensial. Namun, pada makalah ini kita hanya
membahas persamaan diferesnsial orde satu.
Teori persamaan diferensial dapat dikatakan sudah berkembang dan metode yang
digunakan pun beragam variasi sesuai dengan jenisnya yaitu merupakaan persamaan
diferensial biasa yang fungsinya tidak diketahui atau disebut variabel terikat dan fungsi dari
variabel bebas tunggal. Kemudian, ada juga diferensial parsial yang merupakan persamaan
yang mana fungsinya tidak diketahui atau memiliki fungsi dari banyaknya variabel bebas
yang melibatkan turunan parsial. Namun, dalam makalah ini kami akan membahas
persamaan diferensial biasa orde satu. Selain itu juga, makalah ini berisi contoh dan soal-soal
yang dapat menjadi referensi bagi penulis dan terutama bagi pembacanya.
B. Rumusan Masalah
Adapun rumusan dari dari penulisan CBR ini adalahsebagai berikut:
1. Apakah ada bagian pendahuluan/ilustrasi awal sebagai pengantar terhadap
konsep/ definisi (sejenis) yang dibahas kedua buku?
2. Apakah sama atau berbeda penulisan konsep/ definisi (sejenis) yang dibahas
dalam kedua buku?

1
3. Sebagaimana dalamkah penjelasan konsep/ definisi (sejenis) yang dibahas kedua
buku?
4. Apakah ada bagian pendahuluan/ilustrasi awal sebagai pengantar terhadap
teorema/sifat (sejenis) yang dibahas kedua buku?
5. Apakah ada kesaamaan/perbedaan berbagai prinsip/teorema/dalil/sifat yang
dibahas kedua buku?
6. Sebagaimana dalamkah penjelasan prinsip/teorema/dalil/sifat yang dibahas kedua
buku?
C. Tujuan Penulisan
Adapun tujuan dari penulisan CBR ini adalah sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui apakah ada bagian pendahuluan/ilustrasi awal sebagai
pengantar terhadap konsep/ definisi (sejenis) yang dibahas kedua buku.
2. Untuk melihat sama atau berbedakah penulisan konsep/ definisi (sejenis) yang
dibahas dalam kedua buku.
3. Untuk mengetahui sebagaimana dalam penjelasan konsep/ definisi (sejenis) yang
dibahas kedua buku.
4. Untuk mengetahui Apakah ada bagian pendahuluan/ilustrasi awal sebagai
pengantar terhadap teorema/sifat (sejenis) yang dibahas kedua buku.
5. Untuk mengetahui Apakah ada kesaamaan/perbedaan berbagai
prinsip/teorema/dalil/sifat yang dibahas kedua buku.
6. Untuk mengetahui Sebagaimana dalam penjelasan prinsip/teorema/dalil/sifat yang
dibahas kedua buku.

2
BAB II
PEMBAHASAN
A. Bagian Pendahuluan
Pada buku pertama, diawal bab buku penulis menyajikan bagian pendahuluan.
Dimana pada bagian ini penulis menjelaskan apa itu Persamaan Diferensial. Penulis
menjelaskan Persamaan Diferensial adalah persamaan yang mengandung bebrapa turunan
dari suatu fungsi.

Orde suatu persamaan diferensial adalah orde tertinggi dalam persamaan (orde-
tingkat) Derajat (degree) suatu PD adalah pangkat dari turunan tertinggi.
Pada buku kedua, diawal bab penulis juga menyajikan bagian Pendahuluan, dimana
pada bagian ini penulis memaparkan bentuk umum dari persamaan diferesial tersebut dan
menjelaskan apa tujuan pembaca dalam membaca buku tersebut. Dimana bentuk umum
dari persamaan diferensial orde satu adalah sebagai berikut:

Dimana f adalah fungsi dalam dua variabel yang diberikan. Sebarang fungsi
terturunkan y = ( t) yang memenuhi persamaan ini untuk semua t dalam suatu interval
disebut solusi.
Dari paparan diatas, kedua buku manyajikan bagian pendahuluan dengan tujuan
pendahuluan menjadi dasar atau pengantar terhadap teorema atau defenisi yang akan
dijelaskan oleh pada sub-bab sub-bab berikutnya.
Dari paparan diatas terlihat bahwa terdapat perbedaan antara kedua buku tersebut,
dimana pada bagian pendahuluan penulis pada buku pertama langsung menjelaskan
tentang pengertian Persamaan Diferensial. Sedangkan, pada buku kedua, hal pertama
yang dipaparkan adalah bentuk umum dari persamaan diferensial orde pertama,
Kesamaan kedua buku adalah pada rmus, walaupun terlihat berbeda, namun kedua rumus
tersebut adalah sama.

B. Topik Yang Dibahas


a. Persamaan Diferensial Linear (Persamaan Diferensial Orde Satu)
Pada buku pertama, materi disajikan secara singkat. Materi yang disajikan adalah
sebagai berikut:

3
Bentuk Umum dari PD Linear adalah:

Dalam buku ini dijelaskan dua metode penyelesaian yaitu:


1. Mengubah parameter: cara Lagrange
Solusi Umum PD nya adalah:

2. Faktor integrasi : Cara Bernaulli


Solusi Umum PD nya adalah:

Pada Buku kedua, materi yang disampaikan pun cukup singkat. Yang saya ringkas
sebagai berikut:

Dan disebut persamaan linear orde satu. Kita asumsikan bahwa p dan g adalah fungsi-
fungsi kontinu pada suatu interval . Untuk contohnya persamaan
diferensial.
Ulasan: bentuk umum yang digunakan pada kedua buku bisa dikatakan sama, namun
variabel yang digunakan berbeda. Pada buku pertama, penulis menyajikan 2 metode
penyelesaian yang dapat digunakan untuk menyelesaian persamaan diferensial pada
PD linear. Buku pertama juga menyajikan contoh soal yang diulas dengan baik, serta
memberikan latihan soal untuk memperdalam pemahaman pembaca dalam memahami
materi persamaan diferensial linear. Sedangkan pada buku kedua, penulis hanya
menyajikan bentuk umum saja tanpa memberikaan metode penyelesaikan seperti yang
disajikan pada buku pertama Sama halnya dengan buku pertama, buku kedua pun
menyajikan contoh soal yang diulas dengan baik serta memberikan latihan soal.

b. Persamaan Diferensial Bernaulli


Pada buku pertama, materi yang disajikan adalah sebagai berikut :
Bentuk umum:

Jika n=0, maka PD menjadi Pd. Linear

4
Metode yang bisa digunakan :
1. Diubah ke PD. Linear

2. Langsung ke rumus (Lagrange-Bernaulli)

Pada buku kedua, materi yang disajikan adalah sebagai berikut:


Bentuk umum persamaan Bernauli diberikan dengan :

Cara penyelesaian persamaan Bernaulli yakni dengan membagi kedua ruas persamaan
(2.2.54) dengan y" dan dengan memisalkan v = sehingga :

Dan kita dapatkan persamaan ;

Atau

yang merupakan persamaan diferensial orde satu yang dapat diselesaikan dengan
metode faktor integral.
Ulasan: bentuk umum yang digunakan pada kedua buku sama. Pada buku pertama,
penulis menyajikan 2 metode penyelesaian yang dapat digunakan untuk menyelesaian
persamaan diferensial pada PD linear. Buku pertama juga menyajikan contoh soal
yang diulas dengan baik, serta memberikan latihan soal untuk memperdalam
pemahaman pembaca dalam memahami materi persamaan diferensial linear.
Sedangkan pada buku kedua, penulis menyajikan bentuk umum serta
menyederhanakan bentuk umum yang diberikan sehingga meunculkan persamaan
baru diman persamaan baru yang muncul merupakan persamaan diferensial orde satu
yang dapat diselesaikan dengan metode factor integral. Sama halnya dengan buku
pertama, buku kedua pun menyajikan contoh soal yang diulas dengan baik serta
memberikan latihan soal.

5
c. Trayektori
Pada bagian ini, buku yang menyajikan materi trayektori hanya buku pertama, dimana
materi yang disajikan sebagai berikut:
Cara membuat trayektori orthogonal:
1. Sistem kurva diketahui.
2. Menentukan PD dari sitem kurva.

3. Tentukan PD dari trayektori Ortogonal dengan mengganti - dengan

4. Selesaikan PD no 3.
Ulasan: pada buku pertama, penulis menyajikan bagaimana cara menggambarkan
Trayektori orthogonal tanpa menjelaskan pengertian dari trayektori itu sendri. Pada
buku ini. penulis menyajikan materi disertai dengan contoh soal dengan gambar sebagai
tambahan serta penulis juga menyajikan latihan soal. Pada buku kedua, materi tentang
trayektori tidak disajikan oleh penulis.

d. Masalah Nilai Awal


Masalah nilai awal tidak dijelaskan secara langsung pada kedua buku. Namun pada
buku kedua, masalah nilai awal disinggung namun tidak dijelaskan secara rinci seperti
materi sebelumnya. Namun, penulis juga menyajikan contoh soal untuk materi
Masalah nilai awal.

6
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Setelah menyelesaikan tugas CBR, maka dapat disimpulkan bahwa mahasiswa
mendapatkan berbagai pengetahuan dan memperluas wawasan dalam memilih bahan ajar
yang baik sesuai dengan kurikulum yang berlaku. Berdasarkan tugas CBR ini dapat diketahui
bahwa kedua buku ini dapat dijadikan bahan ajar pembelajaran matematika. Sebuah buku
pada umumnya memilki kelebihan dan kelemahan, begitu juga dengan buku yang dikririk.
Kedua buku memiliki kelebihan masing-masing, pada buku pertama materi yang disajikan
lebih rinci dibandingkan dengan buku kedua dan juga pembahasan contoh soal lebih rinci.
Baku pertama juga menyajikan materi yang tidak disajikan oleh buku kedua yaitu materi
"masalah nilai awal". Kelemahan buku pertama adalah, buku pertama tidak menyajikan
materi yang disajikan oleh buku kedua yaitu tentang "Trayektori".

B. Saran
Bagi pendidik maupun calon pendidik hendaknya lebih selektif dalam memilih bahan
ajar yang digunakan dalam kegiatan pembelajaran dan kedua buku yang dikritik dapat
dijadikan sebagai bahan ajar dengan penggunaan buku berdampingan.

7
DAFTAR PUSTAKA

Maya, Rippi.2014.Persamaan Diferensial Biasa. Bandung: UIN Sunan Gunung Djati


Bandung.
Nuryadi, 2018. Persamaan Differensial Elementer. Yogyakarta : Penebar Media Pustaka.

Anda mungkin juga menyukai