Anda di halaman 1dari 11

CRITICAL BOOK REPORT

JUDUL Filsafat Pendidikan


DOSEN PENGAMPU :

OLEH:

MARIA GRACYIELA P.S

4183121038

FISIKA DIK C 2018

JURUSAN FISIKA
FAKULTAS MATEMATIKADAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2018
KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah
memberikan rahmat dan karunia yang dilimpahkan-Nya kepada penulis, sehingga dapat
menyelesaikan tugas ini.

Adapun yang menjadi judul tugas saya adalah “Critical Book Report”. Tujuan
saya menulis makalah ini yang utama untuk memenuhi tugas dari dosen pembimbing
saya “Budi Halomoan Siregar, S.Pd., M.Pd” dalam mata kuliah “Filsafat Pendidikan” dan
diharapkan pembaca dapat memahami dan mengerti tentang teknik samping serta dapat
memahami faktor dan hal-hal yang berhubungan dengan buku ini.

.
Jika dalam penulisan makalah saya terdapat berbagai kesalahan dan kekurangan
dalam penulisannya, maka kepada para pembaca, penulis memohon maaf sebesar-besarnya
atas koreksi-koreksi yang telah dilakukan. Hal tersebut semata-mata agar menjadi suatu
evaluasi dalam pembuatan tugas ini.
Mudah-mudahan dengan adanya pembuatan tugas ini dapat memberikan manfaat
berupa ilmu pengetahuan yang baik bagi penulis maupun bagi para pembaca.

Medan, 8 September 2018

Penulis

i
DAFTAR ISI

Kata Pengantar................................................................................................................i
Daftar Isi........................................................................................................................ii

Bab I
Pendahuluan
1.1 Latar Belakang.........................................................................................................1
1.2 Tujuan .....................................................................................................................1
1.3 Manfaat....................................................................................................................1
1.4 Identitas Buku..........................................................................................................2

Bab II
Pembahasan
2.1 Kesamaan dan Perbedaan Penulisan Konsep/Defenisi...........................................3
2.2 Kedalaman Penjelasan Konsep/Definisi..................................................................3
2.3 Persamaan dan Perbedaan Berbagai Prinsip Teorema/Dalil/Sifat ..........................4
2.4 Kedalaman Penjelasan Prinsip/Teorema/Dalil/Sifat................................................5
2.5 Muatan Variasi Soal Latihan..................................................................................5
2.6 Kekurangan dan Kelebihan Buku........................................................................5-6

Bab III
Kesimpulan dan Saran

3.1 Kesimpulan...............................................................................................................7
3.2 Saran.........................................................................................................................7

Daftar Pustaka

ii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Secara Etimologi kata filsafat dalam bahasa Inggris Philosophy, dan dalam bahasa Arab
Falsafash, yang keduanya berasal dari bahasa Yunani yaitu Philosophia. Philosophia terdidri
atas dua kata yakni Philein dan Sophia; philein berarti cinta (love) dan sophia berarti
kebijaksanaan (Wisdom). Sehingga secera Etimologi filasafat berarti cinta kebijaksanaan
(love of wisdom). Kata filsafat pertama kali digunakan oleh Pythagoras (582 – 496 SM).

Sedangkan pengertian terminologi maksudnya adalah arti yang dikandung oleh istilah
atau kata filsafat itu sendiri. Menurut Plato, filsafat adalah pengetahuan yang berminat
mencapai pengetahuan kebenaran yang asli. Sedangkan Aristoteles menyebutkan filsafat
adalah ilmu (pengetahuan) yang meliputi kebenaran yang terkandung didalamnya metafisika,
logika, retorika, etika, ekonomi politik dan estetika. Berbeda dengan Rene Descarates yang
menyatakan filsafat adalah kumpulan segala pengetahuan dimana Tuhan alam dan manusia
menjadi pokok penyelidik. Dan masih banyak filsuf lagi yang memiliki pendapat tentang
filsafat

1.2 Tujuan Critical Book Review


 Mengulas isi buku
 Mencari dan Mengetahui informasi yang terdapat dalam buku
 Membandingkan isi buku pertama dengan isi buku kedua.
 Melatih diri untuk berpikir kritis dalam mencari informasi yang diberikan oleh setiap bab
dari kedua buku tersebut.

1.3 Manfaat Critical Book Review


 Untuk memenuhi tugas mata kuliah Filsafat Pendidikan.
 Untuk menambah ilmu pengetahuan mengenai Filsafat Pendidikan

1
1.4 Identitas Buku

Buku 1
Pengarang : Drs. Edward Purba, M.Si

Prof. Dr. Yusnadi, MS

Penerbit : Unimed Press

Judul : Filsafat Pendidikan (edisi ketiga)

Kota terbit : Medan

Tahun Terbit : 2016

Buku 2

Pengarang : Muhammad Anwar.

Penerbit : Kencana

Judul : Filsafat Pendidikan (edisi kedua)

Kota terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2017

2
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Kesamaan dan Perbedaan Penulisan Konsep/Defenisi


KEKONTINUAN DI SATU TITIK
 Pada buku pertama dijelaskan bahwa untuk mengatakan f(x,y) kontinu di titik (a,b)
kita syaratkan bahwa (1) f mempunyai nilai di (a,b),(2) f mempunyai limit di (a,b),dan
(3) nilai f di (a,b) sama dengan limitnya disana.Kesimpulannya,kita syarakan bahwa
lim 𝑓(𝑥, 𝑦) = 𝑓(𝑎, 𝑏)
(𝑥,𝑦)→(𝑎,𝑏)

Secara intuisi ini berarti bahwa f tidak mempunyai loncatan atau flukutuasi .
Sedangkan pada buku kedua juga menjelaskan konsep yang sama dengan buku
pertama hanya saja di buku kedua dikatakan bahwa persamaan diatas secara esensial
sama dengan persyaratan untuk kontinuitas dari sebuah fungsi satu peubah.secara
intuitif,hal ini berati bahwa f tidak memiliki lompatan tidak berkulturasi ,liar,atau
tidak terbatas di (a,b).Walaupun ada perbedaan namun keduanya sama dalam
penggambaran konsepnya.
KEKONTINUAN PADA HIMPUNAN
 Pada buku pertama dijelaskan bahwa untuk mengatakan f(x,y) adalah kontinu pada
suatu himpunan.Ia memang berarti demikian,tetapi terdapat beberapa seluk beluk
yang berkaitan dengan pernyataan ini yang perlu dijernihkan.Sedangkan pada buku
kedua juga mengatakan hal yang sama hanya saja kata-katanya jauh lebih mudah
dipahami.
2.2 Kedalaman Penjelasan Konsep/Definisi

 Ditinjau dari variasi contoh soal, buku pertama memberikan contoh yang sangat
sedikit dan hanya mengenai komposisi fungsi-fungsi.Dan tidak ada bedanya juga
dengan buku kedua bahkan contoh yang diberikan sama.

3
 Ditinjau dari media/grafik/gambar, buku pertama banyak menyertakan bentuk
gambar seperti pada definisi.Gambar yang disajikan sangat membantu dalam
memahami konsep turunan.Pada buku kedua juga menyajikan gambar yang
sama.Namun di buku kedua dalam penyampaian mengenai gambar jauh lebih jelas
dan mudah dipahami.
2.3 Persamaan dan Perbedaan Berbagai Prinsip Teorema/Dalil/Sifat

Untuk pembahasan mengenai kekontinuan pada suatu titik buku pertama dan buku kedua
sama-sama menjelaskan bahwa :
Jika fungsi g dengan dua peubah kontinu di (a,b) dan fungsi f dengan satu peubah kontinu di
g(a,b),maka fungsi komposit fog,yang didefinisikan dengan (fog)(x,y)=f(g(x,y)),adalah
kontinu di (a,b).

Untuk pembahasan mengenai kekontinuan pada himpunan buku pertama menjelaskan bahwa
:
Kesamaan parsial campuran
Andaikan f,fx,,fy,,fxy,,dan fyx kontinu pada suatu himpunan terbuka S.Maka fxy=fyx pada tiap
titik dari S.

Sedangkan Buku kedua menyatakan bahwa:

Kesamaan pada turunan parsial campuran


Jika fxy,,dan fyx kontinu pada sebuah himpunan terbuka S.Maka fxy=fyx pada tiap titik di S.

Walaupun buku pertama lebih banyak menggunakan nilai fungsi yang kontinu pada
himpunan terbuka di S namun memiliki makna yang sama dengan teorema buku kedua.
4

2.4 Kedalaman Penjelasan Prinsip/Teorema/Dalil/Sifat

 Dilihat dari cara pembuktian suatu teorema, buku pertama dan kedua memiliki cara
yang sama dalam menurunkan suatu teoremanya secara lebih rinci dan lebih dalam.
 Dilihat dari variasi contoh soal, buku pertama dan kedua hanya memiliki satu contoh
soal dari setiap teorema yang ada.
 Dilihat dari media/grafik/gambar, buku pertama dan kedua sama-sama memberikan
gambar pada setiap contoh soal yang membahas suatu teorema.
2.5 Muatan Variasi Soal Latihan

Pada buku pertama dan kedua, soal latihan yang disajikan sangat banyak dan sangat
bervariasi namun hanya sedikit soal yang sama dengan teorema yang di jelaskan dari
setiap buku.

2.6 Kekurangan dan Kelebihan Buku

Buku I :

 Kekurangan :
 Contoh soal yang diberikan terlalu sedikit dan tidak variatif.
 Kata-kata yang digunakan sulit dimengerti karena pada beberapa penjelasan
terdapat kata-kata yang berbelit-belit.
 Materi yang dijelaskan belum terperinci.
 Teorema yang dijelaskan hanya sedikit.
 Sampul buku kurang menarik hanya menampilkan gambar garis-garis dan
lengkungan.
 Kelebihan :.
 Penggunaan gambar seperti kurva sudah bagus dan lengkap disetiap teorema dan
contoh soal.
 Penyelesaian dari setiap contoh soal sudah bagus.
 Soal latihan yang disajikan banyak dan bervariatif dari tingkat yang mudah sampai
yang sulit.
5

Buku II :

 Kekurangan :
 Materi yang dibahas tidak lengkap dan dijelaskan tidak secara rinci sehingga masih
banyak sekali materi yang kurang pada buku ini.
 Contoh soal yang disajikan sangat sedikit.
 Teorema yang dijelaskan sangat sedikit.

 Kelebihan :
 Penjelasan mengenai suatu teorema seperti penurunan rumus dijelaskan secara
rinci sehingga pembaca mengetahui darimana suatu rumus berasal.
 Soal latihan yang disajikan banyak dan bervariatif dari tingkat yang mudah sampai
yang sulit.
 Penyelesaian dari contoh soal mudah dipahami.
 Kata-kata yang digunakan mudah dipahami.
 Sampul yang dibuat sangat menarik karena menggunakan efek tiga dimensi pada
gambar bangunan yang diambil.
6

BAB III
KESIMPULAN DAN SARAN
3.1 Kesimpulan
Menurut saya buku yang lebih mudah dipahami adalah buku kedua karena
menggunakan bahasa yang jelas dan tidak berbelit-belit.Karena dalam mempelajari
kekontinuan ini perlu tingkat kefokusan yang tinggi.Apabila kita membaca buku yang
kalimatnya sulit dimengerti maka kita akan malas untuk membacanya lagi.

3.2 Saran

 Sebaiknya kedua buku dilengkapi dengan beragam jenis contoh soal.


 Kedua buku diatas juga perlu ditambahkan lagi dengan materi lain yang ada kaitannya
dengan kekontinuan seperti kekontinuan sepihak,kekontinuan fungsi pad suatu selang.
 Kedua buku sebaiknya dilengkapi dengan beragam teorema tentang kekontinuan
7

DAFTAR PUSTAKA
Purba,Edward dan Yusnaidi. 2016. Filsafat Pendidikan Edisi ketiga. Medan:Unimed
Press
Anwar,Muhammad. 2017. Filsafat Pendidikan edisi kedua.Jakarta: Kencana

Anda mungkin juga menyukai