Anda di halaman 1dari 9

CRITICAL JURNAL REVIEW

FILSAFAT PENDIDIKAN

PRODI PENDIDIKAN BAHASA JERMAN

Skor Nilai :

PENDIDIKAN INKLUSIF PAGI ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS DALAM PESPEKTIF EPISTEMOLOGI


ISLAM DAN PENDIDIKAN KARAKTER DALAM DUNIA PENDIDIKAN

Dosen: Dra. Dorlince Simatupang , M.Pd

Nama : Syalwa Rosya Elvida

NIM : 2203132036

Dosen Pengampu : Dra. Dorlince Simatupang , M.Pd

Mata Kuliah : Filsafat Pendidikan

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA JERMAN

FAKULTAS BAHASA DAN SENI

UNIVERSITAS NEGRI MEDAN

BULAN OKTOBER 2020


KATA PENGANTAR

Puji syukur terhadap tuhan yang mahasa esa, mana telah memberikan rahamat dan
hidayah-nya. Sehingga saya dapat menyelesaikan tugas Critical Journal Review ini.
Saya sangat berharap makalah ini dapat berguna dalam rangak menambah wawasan serta
pengetahuan kita.saya juga menyaradi sepenuhnya bahwa didalam makalah ini terdapat
kekurangan dan jauh dari kata sempurna. Oleh sebab itu saya berharap adanya saran, kritik
dan usulan untuk memberpaikin makalah ini.
Semoga makalah sederhana ini dapat dipahami bagi siapapun yang membacanya. Sekian
laporan yang telah disusun ini dapat berguna bagi saya sendiri maupun orang yang
membacanya. Sebelumnya saya mhon maaf apabila terdapat kesalahan kata yang kurang
berkenan dan teriakasi.

Medan, 11 oktober 2020

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .............................................................................................. i

DAFTAR ISI ............................................................................................................. ii

BAB I PENDAHULUAN ......................................................................................... 1

A. Latar Belakang .............................................................................................. 1


B. Rumsan Masalah ........................................................................................... 1
C. Tujuan ........................................................................................................... 1
D. Manfaat ......................................................................................................... 1
E. Identitas Jurnal………………………………………………………………,2

BAB II RINGKASAN JURNAL…………………………………………………… 2

A. Ringkasan jurnal I ......................................................................................... 2


B. Ringkasan jurnl II .......................................................................................... 4

BAB III KELEBIHAN DAN KELEMAHAN JURNAL .........................................5

A. Keunggulan ..................................................................................................5
B. Kelmahan .....................................................................................................5

BAB IV PENUTUP ..................................................................................................6

A. Kesimpulan ...................................................................................................6

DAFTAR PUSTAKA.................................................................................................6
ii

BAB 1

PENDAHULUAN

A.Latar Belakang

Mengkritik sebuah jurnal atau lebih adalah salah satu kegiatan yang harus dikuasai oleh siswa
maupun mahasiswa. Terlebih lagi untuk kita calon pendidik bangsa. Banyak jurnal-jurnal
yang beredar sekarang ini yang bisa dikritik. Baik dari segi penulisa, cocok tidaknya bahan
materi dengan pembaca, maupun dari segi kelengkapan materi.

Adapun tujuan penulis di dalam makalah ini adalah untuk menguraikan tentang kelebihan
dan kekurangan dari dua jurnal serta perbedaan antara kedua jurnal tersebut. hal ini dilakukan
demi memenuhi tugas Mata Kuliah filsafat Pendidikan yaitu tentang Critical Journal Review
dimana tujuannya adalah tidak lain untuk meningkatkan kemampuan mahasiswa di dalam
menilai sebuah jurnal. Di dalam makalah ini juga tidak ada maksud untuk menyudutkan
beberapa pihak tertentu.Dengan demikian, diharapkan tidak ada pihak-pihak yang
tersinggung atas penyajian makalah ini. Karena makalah ini dibuat dari sudut opini pembaca.

B.Rumusan Masalah

 Mengidentifikasi hasil jurnal 1


 mengeidentifikasi hasil jurnal 2

C.Tujuan

 Untuk menyelesaikan tugas Critical Jurnal review dalam mata kuliah Perkembangan
Peserta Didik.
 Mampu mengekspresikan pendapat dalam memandang suatu jurnal yang akan
direview.

D.Manfaat

 Menambah wawasan pengetahuan


 Melatih siswa merumuskan serta mengambil kesimpulan-kesimpulan atas Journal
yang dianalisis tersebut.
1

E.Identitas Jurnal 1

Judul Pendidikan Inklusif Bagi Anak Berkebutuhan Khusus Dalam Pespektif


Epistemologi Islam
Jurnal Program Studi PGMI Universitas Nurul Jadid Paiton Probolonggo
Penerbit/edisi Hasan Baharun dan Ro iatul Awwaliyah
Tahun 2018
Penulis Hasan Baharun dan Ro iatul Awwaliyah
Tanggal Review 09 oktober 2020

-identitas Jurnal 2

Judul Pendidikan karakter dalam dunia pendidikan


Jurnal FKIP Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa
Penerbit/edisi chairiyah
Tahun 2014
Penulis chairiyah
Tanggal Review 09 oktober 2020

BAB II

RINGKASAN JURNAL

A.ringkasan Jurnal 1

PENDIDIKAN INKLUS BAGI ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS DALAM


PREFEKTIF EPISTEMOLOGIS ISLAM

Mewujudkan suatu masyarakat yang adil dan makmur secara material dan spiritual
berdasarkan Pancasila merupakan tujuan pembangunan nasional. Salah satu bagian penting
dalam komponen masyarakat indoesia ialah anak.tidak seorang pun mengiginkan menajdi
anak berkebutuhan khusus atau cacat. Istilah anak berkebutuhan khusus secara eksplisit

2
ditujukan kepada anak yang dianggap mempunyai kelainan dari kondisi rata anak normal
pada umunya, dalam hal fisik, mental maupun karakter ristik prilaku sosialisasinya.

Pemdiodikan merupakan wahana penting dan media yang efektif untuk mengajarkan norma,
mensosialosasikan nilai, dan menanamkan etos kerja dikalangan warga masyarakat.semua
anak berhal mendapatkan Pendidikan sebagaimana diatur dalam uu.no. 23 tahun 2002
.adapun tujuan dari pendidikan adalah meningkatkan kualitas manusia indinesia,

Konsep special education dan sistem Pendidikan segregasi lebih melihat anak dari segi
kecacatan , sebagai dasar dalam memberikan layanan Pendidikan. Secara peadagosis, sistem
Pendidikan segregasi mengabaikan eksistensi anak sebagai individu yang unik dan holistic,
sementara itu kecacatan anak lebih ditinjolkan.

Istilah insiklusif memiliki makna yang sangat luas. Insiklus dapat diartikan dengan adanya
persamaan atau kesetaraan hak individu dalam pembagian sumber tertentu,.sekolah yang
menyelenggarakan inklusif ialah Pendidikan yang mempersatukan layanan plbdengan
pendidkan regular dalam satu sistem Pendidikan atau penempatan semua ALB di sekolah
biasa.

Tujuan Pendidikan inklusif adlah memberikan intervasi bagi anak kebutuhan khusus sedini
mungkin.

Epistomologi islam merupakan cabang ilmu filsafat yang mempelajari batas pengetahuan
yang mencoba untuk digunakan sebagai alat penghubung masa silam. Epistomologi
merupakan teori pengetahuan yang memahami berbagai segi pengetahuan.salah satu sumber
epistemology adlah alam semesta ini.aliran empirisme mengatakan bahwa manusia
memperoleh dari pengalaman indewari.

Aliran rasionalisme ini menyatakan bahwa akal adalah dasar kepastian pengetahuan.aliran
postitive ia hanya menyempurnakan empirisme dan rasionalisme yang bekerja sama.aliran
intuisionalime menganggap tidak hanyak indra yang terbatas, akal juga akan terbatas.

Sumber utam ilmu pengetahuan dalam islam adalah Al-Qur’an dan As-Sunnah.dalam dunia
pemikiran islam ada 3 macam teori pengetahuan yaitu pengetahuan rasioanl tokoh tokohnya
Al-Farabi, Ibnu Sina, Ibnu Bjjah dan lain lain.

3
Khas cara berpikir filsafat dalam islam adlah pandangannya yang utuh. Secara umum, tugas
dari sebuah pendidika islam adalah membimbing dan mengarahkan pertumbuhan dan
perkembagan peserta didik .

Pendidikan inklusif merupakan idelogi yang lajim kita raih.setiap anak berhak memperoleh
Pendidikan dan pengajaran dalam rangak perkembagan pribadinya dan tingkat kecerdasannya
seuai dngan minat dan bakatnya. Pendiidkan inklusif adalah sistem penyelenggaraan
pendiidkan yang membrika kesempatan kepada semua peserta didik yang memiliki kelainan
dan memiliki potensi kecerdasan atu bakat istimewah untuk mengikuti Pendidikan dalam
lingkungan pendidkan secara besama dengan peserta didik pada umumnya.

B.Ringkasan Jurnal 2

PENDIDIKAN KARAKTER DALAM DUNIA PENDIDIKAN

Membentuk manusia menajdi pribadi yang memiliki karakter akhlak mulia adalah salah satu
dari aspek tujuan Pendidikan nasional yang tercantum dalam undang no 20 tahun 2003, pada
pasal 2 bab 3 berbunyi, Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan
membentuk watak serta beradaban bangsa yang bermartabat.

Saat ini dunia Pendidikan tengah menjadi sorotan karena dianggap gagal mendidik generasi
muda menjadi pribadi yang memiliki akhlak mulia, berkarakter, atau bermoral.ironisnya,
perhatian yang diberikan oleh dunia Pendidikan nasional terhadapt Pendidikan moral selama
ini masi kurang maksimal.pendidika menurut john dwewy adalah Pendidikan dengan berbuat
dan berkegiatan yang terdiri tolong-menolong, berbuat kebijakan, dan melayani orang lain,
dapat di percaya dan jujur.

Untuk mengantisipasi fenomena-fenomena yang terjadi dimasyarakt, perlu kiranya sekolah


mengoptimalkan sistem pembelajaran yang actual, tidak hanya terpokus pada substansi
materi ajar tetapi lebih diupayakan lagi menginternalisasikan nilai materi ajarnya.

Karekter sering disamakan artinya dengan akhlak adalah cara berpikir dan berprilaku yang
menajdi ciri khas setiap individu terkait dengan nilai benar-salah dan baik-buruk. Karakter
terkait dengan nilai kebaikan, sehingga Pendidikan karakter terkait dengan Pendidikan nilai.
Istilah nilai, moral, dan budi pekerti sangat berkaitan. Pendidikan nilai mencakup Kawasan
budi pekerti, norma, dan moral.

4
Ada 2 lembaga yang berperan mengajarkan Pendidikan budi pekerti yaitu Lembaga formal
dan nonformal. Secara formal Pendidikan moral dilakukan oleh sekolah dan nonformal oleh
keluaga dan masyarakat.konsep penanaman Pendidikan karakter disekolah dapat mengacau
pada grand desigh pembelajaran Pendidikan karakter.

Pendidikan karakter mengagkat nilai universal yang dapat ditrima oleh latar belakang agama,
budaya dan tradisi yang berbeda,tidak sekedar mengangka teori semata namun juga
aplikasinya di masyarakat. Tujuan utam Pendidikan karakter adalah untuk memfasilitasi
siswa agar mampu menggunakan pengetahuan,mengkaji dan menginternalisasi serta
mempersonalisasi nilai,mengembangkan keterampilan social yang memungkinkan tumbuh
dan berkembangnya akhlak milia dalam diri siswa.proses selanjutnya untuk pengembangan
Pendidikan karakter adalah kemampuannya untuk melewati 3 tahapan penting, yakni
pengetahuan, pelaksanaan, dan kebiasaan.

BAB III

KELEBIHAN DAN KEKURANGAN

A.kelebihan jurnal 1

Jurnal ini menggunakan Bahasa yang sebagian dapat di pahami. isi dari jurnal ini lengkap
dan terdapat toko para ahli dan aliran airannya.

-kelebihan junral 2

Kelebihan dari jurnal ini berfokus kepada memahami dan mengalami sendiri nilainilai,
keutamaankeutamaan moral, nilai-nilai ideal agama, dan nilainilai moral. Isi dari jurnal ini
juga lengakp dan mudah di pahami.

B.Kelemahan jurnal 1

Mungkin dari sebagian orng jurnal ini terlalu rumit untuk dipahami.karna ada sebagian
Bahasa yang terlalu rumit atau tidak di mengerti.

-Kekuranan jurnal 2

Teori yang digunakan lebih sedikit selebih dari itu tidak ada yang kurang dari jurnal ini

5
BAB IV

PENUTUP

A.Kesimpulan

Jurnal tersebut sudah cukup baik bagi para pembaca yang ingin mengetahui mengenai
Pendidikan karaktter di Indonesia dalam presfektif filsafat moral dan filsafat Pendidikan dan
Pendidikan karakter dalam dunia Pendidikan. Demikian penulis memaparkan isi paparan
jurnal secara terperinci dan juga jelas, dan dilandaskan beberapa teori-teori ahli

DAFTAR PUSTAKA

Arifin, M. 1987.Filsafat Pendidkan Islam. Jakarta: bina aksara

Kebung, Konrad. 2011. Filsafat ilmu Pengetahuan. Jakarta :pt prestasi pustakaraya

Koesoma, A. Doni. 2007. Pendidikan karakter. Jakarta: Grasindo

Mulyana, rohmat. 2004. Mengartikulasikan Pendidikan nilai. Bandung: Alfabeta

Anda mungkin juga menyukai