SKOR NILAI:
FISIKA DASAR 1
NIM : 4203121072
OKTOBER 2022
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur saya panjatkan terhadap Tuhan Yang Maha Esa dimana atas izin
dan berkat kasih sayangnya saya dapat menyelesaikan makalah Critical Book Review
ini. Critical Book Review ini merupakan tugas KKNI dari mata kuliah Pendidikan
Pendalaman Konsep Fisika diampu oleh Bapak Satria Mihardi M.Pd dan Bapak Dr.
Wawan Bunawan M.Pd. M.Si.
Tugas ini bertujuan untuk memenuhi penilaian dari tugas KKNI mata kuliah
Pendalaman Konsep Fisika. Critical Book Review ini bertujuan untuk memudahkan
pembacadalam memilih buku yang ingin di ambil sebagai bahan refrensi dan sebagai
bahan bacaan mereka. Selain bermanfaat bagi pembaca critikal book review ini juga
bermanfaat bagi penulis Critical Book Review ini seperti menambah wawasan bagi
menulis terkhusus dalam merieview dan menilai buku,sehingga penulis mengerti apa
kekurangan dan kelebihan dari buku yang direview.
Penulis menyadari bahwa makalah ini juga dapat diselesaikan berkat dukungan
dan bantuan dari berbagai pihak. Terlebih bantuan Bapak Satria Mihardi M.Pd dan
Bapak Dr. Wawan Bunawan M.Pd. M.Si. dari yang telah membimbing dan mengajari saya
cara mereview buku dengan benar dan menyusun makalah critical book review ini
dengan semaksimal mungkin.
Critical Book Review ini tentu saja mempunyai banyak kekurangan baik dari segi
pengetikan maupun segi pembahsaan yang penulis tidak sadari. Untuk Iitu penulis
mengharapakan saran dan masukan untuk perbaikan makalah Critical Book Review.
Semoga makalah ini dapat berguna bag kitasemua akhir kata penulis ucapkan
terimakasih.
Elfrida Turnip
ii | C r i t i c a l B o o k R e v i e w
BAB I
PENDAHULUAN
A. Rasionalisasi Pentingnya Critikal Book Review
Critical Book Review adalah deskripsi dan evaluasi dari sebuah buku , yaitu
menjelaskan isi buku secara secara keseluruhan dan mengevaluasi buku tersebut
apakah sudah mencapai tujuan penulisan buku tersebut. Critical Book Review adalah
sebuah karya tulis yang berisi penilian terhadap buku yang di kritik. Pada setiap CBR
setiap buku akan diberi komentar mengenai apakah kelebihan dan kekurangan dari
buku tersebut. Dengan demikian kita akan memahami bacaan dengan lebih mendalam
,dan kemampuan berpikir analisis kita akan lebih terasah dan melatih kemampuan kita
menyampaikan pendapat secara sistematis.
Critical Book Review bertujuan untuk mengkaji sebuah buku bacaan atau buku
pelajaran yang telah selesai dibaca . Alasan mengapa harus dilakukannya critical book
review adalah untuk mengetahui sejauh mana kita memahami isi buku tersebut ,
kemudian kita dapat membandingkan kelebihan dan kekurangan dari buku tersebut.
B. Tujuan
1. Memenuhi Tugas KKNI mata kuliah Pendalaman Konsep Fisika
2. Untuk memperkuat wawasan mengenai Pendalaman Konsep Fisika
3. Mengetahui isi bacaan buku yang direview
4. Melatih siswa dalam memilih dan mengkritik suatu buku
5. Mengetahui informasi sebuah buku
6. Melatih individu agar berpikir kritis.
C. Manfaat
1. Menambahkan pengetahuan mengenai Pendalaman Konsep Fisika
2. Meningkatkan kemampuan menemukan inti sari sebuah buku
3. Meningkatkan kemampuan berpikir kritis
4. Memudahkan pembaca dalam memilih buku.
RINGKASAN BUKU
A. Ringkasan Buku Pertama
BAB IV
A. Definisi Usaha
Usaha dapat didefinisikan sebagai proses perubahan energi, dimana usaha ini
seringkali dikaitkan dengan gaya (F) yang mengakibatkan perpindahan posisi (s) pada
suatu benda. Sehingga setiap gaya yang menyebabkan perpindahan posisi pada suatu
benda, maka dapat dikatakan bahwa gaya tersebut telah melakukan suatu usaha
terhadap benda yang berpindah posisi tersebut.
Dari gambar 4.1, dengan adanya gaya (F) makan akan dapat menyebabkan
berubahnya posisi benda sebesar Δx searah dengan gaya, maka usaha (W) yang
dilakukan oleh gaya tersebut akan bernilai positif. Apabila gaya yang bekerja
membentuk sudut α dengan arah perpindahannya, seperti gambar dibawah ini:
Maka usaha yang dilakukan merupakan hasil perkalian antara komponen gaya
yang searah dengan perpindahan terhadap jarak perpindahannya. Secara matematis,
B. Definisi Energi
Suatu sistem dikatakan mempunyai energi/tenaga jika sistem tersebut
mempunyai kemampuan untuk melakukan usaha.Besarnya energi yang dimiliki oleh
suatu sistem sama dengan besarnya usaha yang mampu dihasilkan oleh sistem
tersebut. Sehingga energi dapat didefenisikan sebagai kemampuan suatu benda/sistem
untuk melakukan suatu usaha. Hukum kekekalan energi: “Energi tidak dapat
diciptakan dan tidak dapat dimusnahkan, tetapi hanya dapat berubah dari satu bentuk
ke bentuk energi lain”.
Sifat-sifat energi antara lain: 1. Transformasi energi, yaitu energi dapat diubah
menjadi energi bentuk lain dan tidak dapat hilang, misalnya energi pembakaran yang
berubah menjadi energi penggerak mesin. 2. Transfer energi, yaitu energi dapat
dipindahkan dari suatu benda ke benda lain, misalnya ketika kita memasak air, energi
panas dari api dipindahkan ke air untuk memanaskan air. 3. Kerja, yaitu energi dapat
dipindahkan ke suatu sistem lain melalui gaya yang dapat menyebabkan pergeseran,
yaitu energi mekanik. 4. Energi tidak dapat dibentuk dari nol dan tidak dapat
dimusnahkan.
C. Bentuk-Bentuk Energi
1. Energi Kinetik
Energi kinetik adalah usaha yang dibutuhkan untuk menggerakkan suatu
benda dengan massa tertentu dari keadaan diam hingga mencapai kecepatan tertentu,
sehingga setiap benda yang bergerak mempunyai energi kinetik. Energi kinetik suatu
benda besarnya berbanding lurus dengan massa benda dan kuadrat kecepatannya,
secara matematis dapat dinyatakan dengan persamaan:
1 2
𝐸𝑘 = . 𝑚. 𝑣
2
4|Critical Book Review
2. Energi Potensial Gravitasi
Energi potensial gravitasi adalah energi yang dimiliki oleh suatu benda karena
pengaruh tempat (kedudukannya). Energi potensial disebut juga dengan energi diam,
karena benda yang diam pun dapat memiliki tenaga potensial. Jika sebuah benda
yang memiliki massa (m) digantung seperti gambar dibawah ini:
Dari gambar 4.4, jika tali penggantung benda diputus, maka benda yang
memiliki massa tersebut akan jatuh, sehingga dapat dikatakan benda tersebut telah
melakukan usaha karena adanya gaya berat (Fw) yang bekerja sejauh jarak tertentu
(h). Besarnya energi potensial benda tersebut berbanding lurus terhadap usaha yang
sanggup dilakukan oleh gaya beratnya selama jatuh menempuh jarak h EP = m . g. h
.Dimana: EP = Energi potensial (joule) m = Massa benda (kg) g = Percepatan
gravitasi (m/s2 ) h = Tinggi benda (m).
Dari gambar 4.5, jika sebuah pegas yang salah satu ujungnya diikatkan pada
dinding, kemudian sebuah balok bermassa (m) diikatkan pada ujung lainnya. Apabila
balok tersebut ditarik atau ditekan sejauh (x) dari panjang normalnya, maka akan
dibutuhkan gaya (FP) yang berbanding lurus terhadap (x) yang secara matematis
dapat dinyatakan dengan persamaan: FP = k . x.
Karena nilai FP berubah-ubah secara linier dari nol (pada posisi tidak
merengang) sampai k.x ketika diregangkan sepanjang (x), maka gaya rata-rata yang
dihasilkan adalah: ( Rumus hal 58)
Sedangkan usaha yang dilakukan oleh pegas adalah:
1
W = 𝐹𝑝. 𝗑 = 𝑘. 𝗑. 𝗑
1 2
= 𝑘𝗑 2
2
Sehingga energi potensial pegas (EP.Pegas) adalah:
1
𝐸𝑝𝑃𝑒g𝑎𝑠 = 2 𝑘. 𝑥2
D. Hubungan Usaha dan Energi
E. Definisi Daya
Daya didefinisikan sebagai besarnya usaha yang dilakukan persatuan waktu.
Jika usaha disimbolkan dengan (W), waktu (t) dan daya (P), maka secara matematis
dapat ditulis dengan persamaan: P = W/t Dimana: P = Daya (joule/second; watt) W =
Usaha (joule) t = Waktu (second).
B. Ringkasan Buku Kedua
BAB III
A. Usaha
Sebagai istilah fisika usaha yang dilakukan suatu gaya didefinisikan sebagai hasil
kali skalar vektor gaya dan vektor perpindahan benda, atau hasil kali komponen gaya
yang searah dengan perpindahan benda dengan besar perpindahan benda. Usaha
dilambangkan dengan W (work) dan untuk gaya yang konstan dirumuskan sebagai: W =
F·s = F scos θ.
Dengan θ adalah sudut antara vektor gaya dan vektor perpindahan benda s. Bila
gayanya tidak konstan, maka harus dijumlahkan untuk setiap bagian perpindahannya
dengan gaya yang konstan,
W = ∑ 𝐹𝑡 . ∆𝑆𝑡
i
Bila perubahannya kontinyu, maka perumusan di atas berubah menjadi integral
7. Daya
Daya didefinisikan sebagai kecepatan melakukan usaha atau kecepatan perubahan
energi dan dapat ditulis dalam persamaan: P = W/t .Dimana: P = daya (Watt) W = usaha
(J) t = waktu (sekon). Daya seekor kuda menyatakan seberapa besar kerja yang dapat
dilakukan per satuan waktu. Penilaian daya sebuah mesin menyatakan seberapa besar
energi kimia atau listrik yang bias diubah menjadi energi mekanik per satuan waktu.
Karena usaha sama dengan gaya perpindahan (W = Fs), maka persamaan di atas dapat
ditulis sebagai: P = Fs/t = Fv.
Pada buku pertama yang berjudul “Teori dan Aplikasi Fisika Dasar” pada Bab IV
Usaha dan Energi membahas bagaimana defenisi sebuah usaha baik usaha oleh gaya konstan
ataupun oleh gaya tidak konstan. Membahas defenisi energi , bentuk-bentuk energi yang
terdiri dari energi kinetik , energi potensial gravitasi . energi potensial pegas. Membahas
hubungan antara usaha dan energi baik energi kinetik atau energi potensial.
Pada buku pertama usaha didefinisikan sebagai proses perubahan energi, dimana usaha
ini seringkali dikaitkan dengan gaya (F) yang mengakibatkan perpindahan posisi (s) pada
suatu benda. Sehingga setiap gaya yang menyebabkan perpindahan posisi pada suatu benda,
maka dapat dikatakan bahwa gaya tersebut telah melakukan suatu usaha terhadap benda yang
berpindah posisi tersebut. Dan Suatu sistem dikatakan mempunyai energi/tenaga jika sistem
tersebut mempunyai kemampuan untuk melakukan usaha Hukum kekekalan energi: “Energi
tidak dapat diciptakan dan tidak dapat dimusnahkan, tetapi hanya dapat berubah dari satu
bentuk ke bentuk energi lain”.Membahasn mengenai pengertian daya dan konsep daya
tersebut.
Dalam buku pertama ini mudah untuk dipahami karena penjelasan yang sulit dipahami
dijelaskan dalam bentuk visual gambar sehingga pendalaman konsep pada meteri usaha dan
energi pada buku ini mudah untuk dimengerti. Terdapat soal dalam menganalis pendalaman
konsep yang sudah dipahami oleh pembelajaran sehingga buku ini sangar rekomendasi
digunakan buku pembelajaran pendalaman konsep fisika.
Penurunan rumus setiap konsep pada materi pendalaman konsep pada materi usaha dan
energi ini diturunkan secara sistematis sehingga mudah dipahami dan dimengerti sehingga
pendalaman konsep fisika pada materi usaha dan energi ini tidak mudah terjadi miskonsepsi.
B. Pembahasan Buku 2
Pada buku kedua pada critical book review ini berjudul “Fisika Dasar 1” ini membahas
mengenai pendalaman konsep fisika terkhusus dalam fisika dasar dan pada critical book
review ini bab yang dikaji hanya satu bab yaitu pada bab III “Usaha dan Energi” . Didalam
baba III ini yaitu kajian dari materi Usaha dan Energi dimana pada kajian usaha membahas
pengertian dari usaha dan pendalam konsep dari usaha tersebut. Pada kajian energi kajian
yang dibahas pengertian energi dan pendalaman konsep begitu juga jenis-jenis energi. Jenis-
jenis energi pada buku ini terdiri darai ; Energi Kimia , Energi Listrik, Energi Panas, Energi
Kinetik, Energi Potensial dan Hukum kekelan energi begitu juga defenisi dan konsep dari
daya.
Pada kedua ini usaha yang dilakukan suatu gaya didefinisikan sebagai hasil kali skalar
vektor gaya dan vektor perpindahan benda, atau hasil kali komponen gaya yang searah
dengan perpindahan benda dengan besar perpindahan benda. Dan energi sering diartikan
Sepertihalnya pada buku pertama pada buku kedua ini juga dilengkapi penjelasan yang
didukung oleh gambar dan penurunan rumus yang disajikan juga mudah dipahami selain itu
juga terdapat contoh soal sebagai bahan kajian pendalaman konsep yang sudah dipahami
oleh pelajar. bedanya buku kedua ini dengan buku pertama setiap materi yang dikaji akan
didefenisikan terlebih dahulu dalam benuk umum setelahnya buku ini akan mengkaji dalam
bentuk fisika mengenai materi yang dikaji.
10 | C r i t i c a l B o o k R e v i e w
BAB IV
A. Kelebihan Buku
a) Buku Pertama
1. Dari aspek tampilan buku (face value) buku yang menjadi buku utama pada critical
book review ini memiliki tampilan dan cover yang sangat menarik , dilihat dari
perpaduan warna dalam yang ditampilkan juga cukup bagus Kelengkapan identitas
pada tampilan buku ini juga cukup leng dimana pada cover depan terdapat judul buku
,penulis buku.
2. Dilihat dari aspek layout dan tata letak serta penggunaan font sengat bagus dan
tataletak dan pembagaian sub bab ke sub bab sudah terlihat rapi dan mudah untuk di
pahami.
3. Dilihat dari pembahasan dan isi buku terdapat 3 kelebihan yang menonjol dalam buku
utamana yaitu sebagai berikut :
a) Banyak teori-teori dan penjelasan dari berbagai literatur atau buku-buku yang
membuat buku ini memiliki pembahasan yang kompleks dan lengkap terlebih
dalam pemaparan penjelasan teori-teori dan pengertian-pengertian.
c) Rumus yang disajikan pada meteri usaha dan energi sangat jelas dan mudah
dipahami dimana setiap penuruna rumus diikuti oleh penjelasan.
b) Buku Kedua
1. Dari aspek tampilan buku (face value) buku yang menjadi buku pembanding pada
critical book review ini memiliki tampilan dan cover yang sangat menarik ,
Kelengkapan identitas pada tampilan buku ini juga cukup leng dimana pada cover
depan terdapat judul buku ,penulis buku.
2. Dilihat dari pembahasan dan isi buku terdapat 4 kelebihan yang menonjol dalam buku
utamana yaitu sebagai berikut :
a) Banyak teori-teori dan penjelasan dari berbagai literatur atau buku-buku yang
membuat buku ini memiliki pembahasan yang kompleks dan lengkap terlebih
dalam pemaparan penjelasan teori-teori dan pengertian-pengertian.
11 | C r i t i c a l B o o k R e v i e w
c) Terdapat gambar yang mendukung penjelasan-penjelasan didalam buku
tersebuut sehingga dalam mempelajari buku tersebut lebih mudah untuk
dipahami
d) Rumus yang disajikan pada meteri usaha dan energi sangat jelas dan mudah
dipahami dimana setiap penuruna rumus diikuti oleh penjelasan.
B. Kekurangan Buku
a) Buku Pertama
1. Dari tampilan buku (face vule) dalam identitas buku , tidak terdapat tahun terbit
dalam cover depan maupun cover belakang dalam buku tersebut.
2. Dilihat dari pembahasn dan isi buku terdapat 2 kekurangan yang tampak pada buku :
a) Pembahasan kajian dalam buku tidak dilengkapi dengan latar belakang atau
contoh dari pemaparan dari kehidupan sehari-hari sehingga tidak sesuai
dengan judul buku.
b) Buku Kedua
1. Dalam tampilan buku dilihat dari cover ,buku tersebut terlalu memakai warna
yang mencolok sehingga kurang menarik untk dilihat. Dalam identitas buku tidak
buatkan tahun terbbit dan ISBNYA.
2. Dalam penyusunan bab ke sub bab yang kurang rapi dan sulit buntuk
dimengerti.Terlebih daftar isis yang tidak seseuai dengan dengan materi yang
dipaparkan.
12 | C r i t i c a l B o o k R e v i e w
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Critical Book Review merupakan karya tulis yang membahas bagaimana isi dari
sebuah buku atau lebih dan melihat bagaimana kekurangan dan kelebihan dari buku yang
direview dan membandingkannya dengan buku yang lain. Pada Critical Book Review
terdapat pada karya tulis ini membahas 2 buku dimana pada buku yang pertama berjudul
“Teori dan Aplikasi Fisika Dasar dan pada buku kedua berjudul “Fisika Dasar I” dimana
setiap kajian pustaka pada materi usaha dan energi hampir sama hanya berbeda kata namun
memiliki arti yang sama.
Kedua buku ini memiliki kekuranga dan kelebihan dimana kekuranan dari buku ini
tidak akan mengurangi hasil atau kulitas buku karena kedua buku sangat cocok disajikan
dalam pembelajaran fisika dan pendalaman konsep fisika.
B. Saran
Dalam memilih sebuah buku sebaiknya membaca terlebih dahulu buku yang ingin
dibeli dan sesuai kan dengan kebutuhan , karena pada dasarnya buku memiliki kekuranag dan
kelebihan masing-masing. Dan dalam pembuatan critical book review maka disarankan untuk
membaca buku tersebut.
13 | C r i t i c a l B o o k R e v i e w
DAFTAR PUSTAKA
Narpila ,M.Pd, S. (2021). Teori dan Aplikasi Fisika Dasar. Aceh: Yayasan Penerbit
Muhammad Zaini.
Nurlina, & Riskawati. (2018). Fisika Dasar I. Makasar: LPP Unismuh Makasar.
14 | C r i t i c a l B o o k R e v i e w