Anda di halaman 1dari 17

CRITICAL BOOK REVIEW

CRITICAL BOOK REVIEW MK:


PENDALAMAN KONSEP FISIKA
PRODI S1 PENDIDIKAN FISIKA
FMIPA

SKOR NILAI:

TEORI DAN APLIKASI FISIKA DASAR

Suci Dahlya Narpila, M.Pd (2021)

FISIKA DASAR 1

Nurlina ; Riskawati (2019)

NAMA : ELFRIDA TURNIP

NIM : 4203121072

KELAS : PSPF D 2020

DOSEN PENGAMPU : Dr. WAWAN BUNAWAN M.Pd. M.Si

SATRIA MIHARDI M.Pd

MATA KULIAH : PENDALAMAN KONSEP FISIKA

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

OKTOBER 2022
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur saya panjatkan terhadap Tuhan Yang Maha Esa dimana atas izin
dan berkat kasih sayangnya saya dapat menyelesaikan makalah Critical Book Review
ini. Critical Book Review ini merupakan tugas KKNI dari mata kuliah Pendidikan
Pendalaman Konsep Fisika diampu oleh Bapak Satria Mihardi M.Pd dan Bapak Dr.
Wawan Bunawan M.Pd. M.Si.

Tugas ini bertujuan untuk memenuhi penilaian dari tugas KKNI mata kuliah
Pendalaman Konsep Fisika. Critical Book Review ini bertujuan untuk memudahkan
pembacadalam memilih buku yang ingin di ambil sebagai bahan refrensi dan sebagai
bahan bacaan mereka. Selain bermanfaat bagi pembaca critikal book review ini juga
bermanfaat bagi penulis Critical Book Review ini seperti menambah wawasan bagi
menulis terkhusus dalam merieview dan menilai buku,sehingga penulis mengerti apa
kekurangan dan kelebihan dari buku yang direview.

Penulis menyadari bahwa makalah ini juga dapat diselesaikan berkat dukungan
dan bantuan dari berbagai pihak. Terlebih bantuan Bapak Satria Mihardi M.Pd dan
Bapak Dr. Wawan Bunawan M.Pd. M.Si. dari yang telah membimbing dan mengajari saya
cara mereview buku dengan benar dan menyusun makalah critical book review ini
dengan semaksimal mungkin.

Critical Book Review ini tentu saja mempunyai banyak kekurangan baik dari segi
pengetikan maupun segi pembahsaan yang penulis tidak sadari. Untuk Iitu penulis
mengharapakan saran dan masukan untuk perbaikan makalah Critical Book Review.
Semoga makalah ini dapat berguna bag kitasemua akhir kata penulis ucapkan
terimakasih.

Medan, 30 Oktober 2022

Elfrida Turnip

i|Critical Book Rev iew


DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ................................................................................................................ i


DAFTAR ISI..............................................................................................................................ii
BAB I ......................................................................................................................................... 1
PENDAHULUAN ..................................................................................................................... 1
A. Rasionalisasi Pentingnya Critikal Book Review ............................................................ 1
B. Tujuan ............................................................................................................................. 1
C. Manfaat ........................................................................................................................... 1
D. Indentitas Buku ............................................................................................................... 2
a. Buku 1 ......................................................................................................................... 2
b. Buku 2 ......................................................................................................................... 2
BAB II........................................................................................................................................ 3
RINGKASAN BUKU ................................................................................................................ 3
A. Ringkasan Buku Pertama ................................................................................................ 3
B. Ringkasan Buku Kedua................................................................................................... 6
BAB III ...................................................................................................................................... 9
PEMBAHASAN ISI BUKU ...................................................................................................... 9
A. Pembahasan Buku 1 ........................................................................................................ 9
B. Pembahasan Buku 2 ........................................................................................................ 9
A. Kelebihan Buku ............................................................................................................ 11
a) Buku Pertama ............................................................................................................ 11
b) Buku Kedua ............................................................................................................... 11
B. Kekurangan Buku ......................................................................................................... 12
a) Buku Pertama ............................................................................................................ 12
b) Buku Kedua ............................................................................................................... 12
BAB V ..................................................................................................................................... 13
PENUTUP................................................................................................................................ 13
A. Kesimpulan ................................................................................................................... 13
B. Saran ............................................................................................................................. 13
DAFTAR PUSTAKA .............................................................................................................. 14

ii | C r i t i c a l B o o k R e v i e w
BAB I

PENDAHULUAN
A. Rasionalisasi Pentingnya Critikal Book Review

Critical Book Review adalah deskripsi dan evaluasi dari sebuah buku , yaitu
menjelaskan isi buku secara secara keseluruhan dan mengevaluasi buku tersebut
apakah sudah mencapai tujuan penulisan buku tersebut. Critical Book Review adalah
sebuah karya tulis yang berisi penilian terhadap buku yang di kritik. Pada setiap CBR
setiap buku akan diberi komentar mengenai apakah kelebihan dan kekurangan dari
buku tersebut. Dengan demikian kita akan memahami bacaan dengan lebih mendalam
,dan kemampuan berpikir analisis kita akan lebih terasah dan melatih kemampuan kita
menyampaikan pendapat secara sistematis.

Critical Book Review bertujuan untuk mengkaji sebuah buku bacaan atau buku
pelajaran yang telah selesai dibaca . Alasan mengapa harus dilakukannya critical book
review adalah untuk mengetahui sejauh mana kita memahami isi buku tersebut ,
kemudian kita dapat membandingkan kelebihan dan kekurangan dari buku tersebut.

Keterampilan membuat CBR Pada penulis dapat menguji kemampuan dalam


meringkas dan menganalisis sebuah buku serta membandingkan buku yang dianalisis
dengan buku yang lain mengenal dan memberi nilai serta mengkritik sebuah karya yang
dianalisis
Sering kali kita bingung dalam memilih buku refrensi belajar , terkadang kita
hanya memilihbuku satu buku untuk dibaca tetapi hasilnya belum memuaskan misalnya
dari segi analisis kelengkapan materi dan tata bahasa, oleh karena itu penulis membuat
Critical Book Review Pendidikan Pancasila ini untuk memudahkan pembaca dalam
memilih buku dan menambahkan pemahaman mengenai pendidikan pancasila.

B. Tujuan
1. Memenuhi Tugas KKNI mata kuliah Pendalaman Konsep Fisika
2. Untuk memperkuat wawasan mengenai Pendalaman Konsep Fisika
3. Mengetahui isi bacaan buku yang direview
4. Melatih siswa dalam memilih dan mengkritik suatu buku
5. Mengetahui informasi sebuah buku
6. Melatih individu agar berpikir kritis.

C. Manfaat
1. Menambahkan pengetahuan mengenai Pendalaman Konsep Fisika
2. Meningkatkan kemampuan menemukan inti sari sebuah buku
3. Meningkatkan kemampuan berpikir kritis
4. Memudahkan pembaca dalam memilih buku.

1|Critical Book Review


D. Indentitas Buku
a. Buku 1

1 Judul Buku Teori dan Aplikasi Fisika Dasar


2 Edisi 1
3 Pengarang/Editor Suci Dahlya Narpila , M.Pd
4 Penerbit Yayasan Penerbit Muhammad Zaini
5 Kota Terbit Aceh
6 Tahun Terbit 2021
7 ISBN 978-623-97570-0-7
b. Buku 2

1 Judul Buku Fisika Dasar 1


2 Edisi 1
3 Pengarang/Editor Nurlina
Riskawati
4 Penerbit LPP Unismuh Makasar
5 Kota Terbit Makasar
6 Tahun Terbit 2017
7 ISBN 978-602-8187-70-1

2|Critical Book Review


BAB II

RINGKASAN BUKU
A. Ringkasan Buku Pertama

BAB IV

USAHA DAN ENERGI

A. Definisi Usaha
Usaha dapat didefinisikan sebagai proses perubahan energi, dimana usaha ini
seringkali dikaitkan dengan gaya (F) yang mengakibatkan perpindahan posisi (s) pada
suatu benda. Sehingga setiap gaya yang menyebabkan perpindahan posisi pada suatu
benda, maka dapat dikatakan bahwa gaya tersebut telah melakukan suatu usaha
terhadap benda yang berpindah posisi tersebut.

1. Usaha Oleh Gaya Konstan


Defenisi usaha yang telah dijelaskan di atas merupakan defenisi usaha yang
dilakukan oleh gaya konstan, artinya perpindahan arah dan nilainya konstan. Secara
matematis, usaha merupakan hasil perkalian skalar antara vektor gaya (F) dengan
vektor perpindahan benda (x) atau hasil perkalian antara komponen gaya yang searah
terhadap besar perpindahan benda. Usaha dilambangkan dengan W (work) dan untuk
usaha oleh gaya konstan dapat dirumuskan sebagai berikut: W = F . x (W = usaha
(joule) F = gaya (N) x = jarak perpindahan (m))

Dari gambar 4.1, dengan adanya gaya (F) makan akan dapat menyebabkan
berubahnya posisi benda sebesar Δx searah dengan gaya, maka usaha (W) yang
dilakukan oleh gaya tersebut akan bernilai positif. Apabila gaya yang bekerja
membentuk sudut α dengan arah perpindahannya, seperti gambar dibawah ini:

Maka usaha yang dilakukan merupakan hasil perkalian antara komponen gaya
yang searah dengan perpindahan terhadap jarak perpindahannya. Secara matematis,

dapat dituliskan sebagai berikut:

3|Critical Book Review


2. Usaha Oleh Gaya Tidak Konstan
Jika usaha yang dilakukan oleh gaya yang tidak konstan, maka akan ditinjau
gaya yang berubah hanya besarnya saja. Misalnya terjadi perubahan gaya terhadap
posisi F(x) dan arah gaya searah dengan arah x, maka usaha yang dilakukan oleh
gaya yang berubah ini dari x1 sampai x2 dan dapat dihitung dengan cara sebagai
berikut:

Dengan melakukan pembagian pergeseran x menjadi sejumlah interval kecil


(Δx) dari x1 sampai dengan x1 + Δx1, maka dapat dihitung besarnya usaha untuk
setiap pergeseran Δx sebesar: ΔW = F(x) . Δx
Besarnya usaha total yang dilakukan oleh gaya F(x) untuk melakukan pergeseran
posisi sejauh x1 sampai dengan x1 + Δx1 dapat dihitung dengan menggunakan
persamaan: W = ∑ F(x) . Δx

B. Definisi Energi
Suatu sistem dikatakan mempunyai energi/tenaga jika sistem tersebut
mempunyai kemampuan untuk melakukan usaha.Besarnya energi yang dimiliki oleh
suatu sistem sama dengan besarnya usaha yang mampu dihasilkan oleh sistem
tersebut. Sehingga energi dapat didefenisikan sebagai kemampuan suatu benda/sistem
untuk melakukan suatu usaha. Hukum kekekalan energi: “Energi tidak dapat
diciptakan dan tidak dapat dimusnahkan, tetapi hanya dapat berubah dari satu bentuk
ke bentuk energi lain”.
Sifat-sifat energi antara lain: 1. Transformasi energi, yaitu energi dapat diubah
menjadi energi bentuk lain dan tidak dapat hilang, misalnya energi pembakaran yang
berubah menjadi energi penggerak mesin. 2. Transfer energi, yaitu energi dapat
dipindahkan dari suatu benda ke benda lain, misalnya ketika kita memasak air, energi
panas dari api dipindahkan ke air untuk memanaskan air. 3. Kerja, yaitu energi dapat
dipindahkan ke suatu sistem lain melalui gaya yang dapat menyebabkan pergeseran,
yaitu energi mekanik. 4. Energi tidak dapat dibentuk dari nol dan tidak dapat
dimusnahkan.

C. Bentuk-Bentuk Energi

1. Energi Kinetik
Energi kinetik adalah usaha yang dibutuhkan untuk menggerakkan suatu
benda dengan massa tertentu dari keadaan diam hingga mencapai kecepatan tertentu,
sehingga setiap benda yang bergerak mempunyai energi kinetik. Energi kinetik suatu
benda besarnya berbanding lurus dengan massa benda dan kuadrat kecepatannya,
secara matematis dapat dinyatakan dengan persamaan:
1 2
𝐸𝑘 = . 𝑚. 𝑣
2
4|Critical Book Review
2. Energi Potensial Gravitasi
Energi potensial gravitasi adalah energi yang dimiliki oleh suatu benda karena
pengaruh tempat (kedudukannya). Energi potensial disebut juga dengan energi diam,
karena benda yang diam pun dapat memiliki tenaga potensial. Jika sebuah benda
yang memiliki massa (m) digantung seperti gambar dibawah ini:

Dari gambar 4.4, jika tali penggantung benda diputus, maka benda yang
memiliki massa tersebut akan jatuh, sehingga dapat dikatakan benda tersebut telah
melakukan usaha karena adanya gaya berat (Fw) yang bekerja sejauh jarak tertentu
(h). Besarnya energi potensial benda tersebut berbanding lurus terhadap usaha yang
sanggup dilakukan oleh gaya beratnya selama jatuh menempuh jarak h EP = m . g. h
.Dimana: EP = Energi potensial (joule) m = Massa benda (kg) g = Percepatan
gravitasi (m/s2 ) h = Tinggi benda (m).

3. Energi Potensial Pegas


Energi potensial pegas adalah energi potensial yang disebabkan karena adanya
tarikan ataupun penekanan pada pegas.

Dari gambar 4.5, jika sebuah pegas yang salah satu ujungnya diikatkan pada
dinding, kemudian sebuah balok bermassa (m) diikatkan pada ujung lainnya. Apabila
balok tersebut ditarik atau ditekan sejauh (x) dari panjang normalnya, maka akan
dibutuhkan gaya (FP) yang berbanding lurus terhadap (x) yang secara matematis
dapat dinyatakan dengan persamaan: FP = k . x.
Karena nilai FP berubah-ubah secara linier dari nol (pada posisi tidak
merengang) sampai k.x ketika diregangkan sepanjang (x), maka gaya rata-rata yang
dihasilkan adalah: ( Rumus hal 58)
Sedangkan usaha yang dilakukan oleh pegas adalah:
1

W = 𝐹𝑝. 𝗑 = 𝑘. 𝗑. 𝗑
1 2
= 𝑘𝗑 2
2
Sehingga energi potensial pegas (EP.Pegas) adalah:
1
𝐸𝑝𝑃𝑒g𝑎𝑠 = 2 𝑘. 𝑥2
D. Hubungan Usaha dan Energi

5|Critical Book Review


1. Hubungan Usaha dan Energi Kinetik
Suatu benda dikatakan bergerak jika pada benda tersebut terdapat gaya yang
bekerja dan benda mengalami perpindahan tempat, sehingga benda tersebut
melakukan usaha. Besarnya usaha yang dilakukan oleh benda tersebut merupakan
perubaan energi kinetik pada benda dan secara matematis dapat dinyatakan
dengan persamaan: W = ΔEK = EK.2 – EK.1
(Rumus HAL 59)

2. Hubungan Antara Usaha dan Energi Potensial


Jika kita memindahkan benda dari tempat yang lebih rendah ke tempat yang
lebih tinggi atau sebaliknya, berarti kita telah melakukan usaha terhadap benda
tersebut. Usaha yang kita lakukan yaitu karena energi potensial benda tersebut
akan berubah bersamaan dengan perubahan ketinggian benda tersebut, sehingga
dapat dinyatakan dengan persamaan: W = ΔEP = EP.2 – EP.1
(Rumus Hal 60)

E. Definisi Daya
Daya didefinisikan sebagai besarnya usaha yang dilakukan persatuan waktu.
Jika usaha disimbolkan dengan (W), waktu (t) dan daya (P), maka secara matematis
dapat ditulis dengan persamaan: P = W/t Dimana: P = Daya (joule/second; watt) W =
Usaha (joule) t = Waktu (second).
B. Ringkasan Buku Kedua

BAB III

USAHA DAN ENERGI

A. Usaha
Sebagai istilah fisika usaha yang dilakukan suatu gaya didefinisikan sebagai hasil
kali skalar vektor gaya dan vektor perpindahan benda, atau hasil kali komponen gaya
yang searah dengan perpindahan benda dengan besar perpindahan benda. Usaha
dilambangkan dengan W (work) dan untuk gaya yang konstan dirumuskan sebagai: W =
F·s = F scos θ.

Dengan θ adalah sudut antara vektor gaya dan vektor perpindahan benda s. Bila
gayanya tidak konstan, maka harus dijumlahkan untuk setiap bagian perpindahannya
dengan gaya yang konstan,
W = ∑ 𝐹𝑡 . ∆𝑆𝑡
i
Bila perubahannya kontinyu, maka perumusan di atas berubah menjadi integral

6|Critical Book Review


𝑏
W = ∫ 𝐹𝑡 . 𝑑𝑆𝑡
𝑎
untuk perpindahan dari titik a ke titik b, melalui suatu lintasan.
B. Energi
Dalam fisika, energi sering diartikan sebagai kemampuan untuk melakukan usaha.
Jika suatu benda melakukan usaha, maka benda tersebut akan kehilangan energi yang
sama dengan usaha yang dilakukannya (Rumus Hal 60). Energi dapat berubah dari suatu
bentuk ke bentuk lain.Perubahan bentuk energi ini disebut transformasi energi. Energi
juga dapat berpindah dari suatu benda ke benda yang lain. Perpindahan energi ini disebut
transfer energi. Perpindahan energi seperti ini yang terjadi semata-mata karena perbedaan
temperatur.
1. Energi Kima
Energi kimia adalah energi yang tersimpan dalam persenyawaan kimia. Makanan
banyak mengandung energi kimia yang sangat bermanfaat bagi tubuh manusia. Energi
cahaya matahari sangat diperlukan untuk proses fotosintesis pada tumbuhan sehingga
mengandung energi kimia. Energi kimia dalam minyak bumi sangat bermanfaat untuk
menggerakkan kendaraan, alat-alat pabrik, ataupun kegiatan memasak.
2. Energi Listrik
Energi listrik merupakan salah satu bentuk energi yang paling banyak digunakan.
Energi ini dipindahkan dalam bentuk aliran muatan listrik melalui kawat logam
konduktor yang disebut arus listrik. Energi listrik dapat diubah menjadi bentuk energi
yang lain seperti energi gerak, energi cahaya, energi panas, atau energi bunyi.
Sebaliknya, energi listrik dapat berupa hasil perubahan energi yang lain, misalnya dari
energi matahari, energi gerak, energi potensial air, energi kimia gas alam, dan energi uap.
3. Energi Panas
Sumber energi panas yang sangat besar berasal dari Matahari. Energi panas pun
merupakan hasil perubahan energi yang lain, seperti dari energi listrik, energi gerak, dan
energi kimia. Energi panas dimanfaatkan untuk membantu manusia melakukan usaha
seperti menyetrika pakaian, memasak, dan mendidihkan air.
4. Energi Kinetik
Energi gerak disebut energi kinetik yang berasal dari bhasa Yunani “kinetos”
yang berarti gerak (Douglas C. Giancoli, 2001:179). Jadi energi kinetik merupakan
energi yang dimiliki oleh benda karena gerakannya atau kecepatannya
1 2
𝐸𝑘 = 𝑚𝑣
2
5. Energi Potensial
Energi potensial adalah energi yang dimiliki oleh benda karena kedudukannya
atau posisinya. Berbagai jenis energi potensial dapat didefinisikan, dan setiap jenis
dihubungkan dengan suatu gaya tertentu. Energi potensial akibat gravitasi Bumi disebut
energi potensial gravitasi. Gravitasi juga bekerja pada benda sewaktu bergerak dari y1 ke
y2 dan melakukan usaha sebesar:
w𝐺 = 𝐹𝐺𝑑 𝑐𝑜𝑠 𝜃 = 𝑚𝑔ℎ 𝑐𝑜𝑠 180𝑜 = −𝑚𝑔ℎ = −𝑚𝑔(𝑦2 − 𝑦1
Jadi kemudian benda dilepaskan dari keadaan diam, maka benda akan jatuh bebas
dibawah pengaruh gravitasi dan benda itu akan memiliki kecepatan setelah jatuh dengan
ketinggian h sebesar: 𝑣2 = 𝑣2𝑜 + 2𝑔ℎ = 2𝑔ℎ
Maka energi potensial sebuah benda dapat didefinisikan dalam persamaan:
Ep=mgh
Semakin tinggi suatu benda di atas tanah, maka semakin besar energi potensial
yang dimilikinya

7|Critical Book Review


W𝑒𝗑𝑡 = 𝑚𝑔𝑦2 − 𝑚𝑔𝑦1 = 𝐸𝑝2 − 𝐸𝑝 1 = ∆𝐸𝑃
6. Hukum Kekekalan Energi
Energi mekanik total (EM) merupakan jumlah energi kinetik dan energi potensial.
Dan dapat dinyatakan dalam persamaan: EM = Ek + Ep. Hukum kekekalan energi
mekanik untuk gaya-gaya konservatif menyatakan bahwa: “jika hanya gaya-gaya
konservatif yang bekerja, energi mekanik total dari sebuah sistem tidak bertambah
maupun berkurang dalam proses apapun. Energi tersebut tetap konstan-kekal”(Douglas
C. Giancoli, 2001: 188). Dapat dinyatakan dalam persamaan: EM1 = EM2 = konstan.
Dalam kehidupan sehari-hari, kita biasa melihat suatu benda yang jatuh. Ketika
jatuh, benda tersebut yang mulanya dalam keadaan diam, pada awalnya hanya
mempunyai energi potensial. Sewaktu jatuh, energi potensialnya berkurang tetapi energi
kinetiknya bertambanh untuk mengimbangi, sehingga jumlah keduanya tetap konstan.

7. Daya
Daya didefinisikan sebagai kecepatan melakukan usaha atau kecepatan perubahan
energi dan dapat ditulis dalam persamaan: P = W/t .Dimana: P = daya (Watt) W = usaha
(J) t = waktu (sekon). Daya seekor kuda menyatakan seberapa besar kerja yang dapat
dilakukan per satuan waktu. Penilaian daya sebuah mesin menyatakan seberapa besar
energi kimia atau listrik yang bias diubah menjadi energi mekanik per satuan waktu.
Karena usaha sama dengan gaya perpindahan (W = Fs), maka persamaan di atas dapat
ditulis sebagai: P = Fs/t = Fv.

8|Critical Book Review


BAB III

PEMBAHASAN ISI BUKU


A. Pembahasan Buku 1

Pada buku pertama yang berjudul “Teori dan Aplikasi Fisika Dasar” pada Bab IV
Usaha dan Energi membahas bagaimana defenisi sebuah usaha baik usaha oleh gaya konstan
ataupun oleh gaya tidak konstan. Membahas defenisi energi , bentuk-bentuk energi yang
terdiri dari energi kinetik , energi potensial gravitasi . energi potensial pegas. Membahas
hubungan antara usaha dan energi baik energi kinetik atau energi potensial.

Pada buku pertama usaha didefinisikan sebagai proses perubahan energi, dimana usaha
ini seringkali dikaitkan dengan gaya (F) yang mengakibatkan perpindahan posisi (s) pada
suatu benda. Sehingga setiap gaya yang menyebabkan perpindahan posisi pada suatu benda,
maka dapat dikatakan bahwa gaya tersebut telah melakukan suatu usaha terhadap benda yang
berpindah posisi tersebut. Dan Suatu sistem dikatakan mempunyai energi/tenaga jika sistem
tersebut mempunyai kemampuan untuk melakukan usaha Hukum kekekalan energi: “Energi
tidak dapat diciptakan dan tidak dapat dimusnahkan, tetapi hanya dapat berubah dari satu
bentuk ke bentuk energi lain”.Membahasn mengenai pengertian daya dan konsep daya
tersebut.

Dalam buku pertama ini mudah untuk dipahami karena penjelasan yang sulit dipahami
dijelaskan dalam bentuk visual gambar sehingga pendalaman konsep pada meteri usaha dan
energi pada buku ini mudah untuk dimengerti. Terdapat soal dalam menganalis pendalaman
konsep yang sudah dipahami oleh pembelajaran sehingga buku ini sangar rekomendasi
digunakan buku pembelajaran pendalaman konsep fisika.

Penurunan rumus setiap konsep pada materi pendalaman konsep pada materi usaha dan
energi ini diturunkan secara sistematis sehingga mudah dipahami dan dimengerti sehingga
pendalaman konsep fisika pada materi usaha dan energi ini tidak mudah terjadi miskonsepsi.

B. Pembahasan Buku 2

Pada buku kedua pada critical book review ini berjudul “Fisika Dasar 1” ini membahas
mengenai pendalaman konsep fisika terkhusus dalam fisika dasar dan pada critical book
review ini bab yang dikaji hanya satu bab yaitu pada bab III “Usaha dan Energi” . Didalam
baba III ini yaitu kajian dari materi Usaha dan Energi dimana pada kajian usaha membahas
pengertian dari usaha dan pendalam konsep dari usaha tersebut. Pada kajian energi kajian
yang dibahas pengertian energi dan pendalaman konsep begitu juga jenis-jenis energi. Jenis-
jenis energi pada buku ini terdiri darai ; Energi Kimia , Energi Listrik, Energi Panas, Energi
Kinetik, Energi Potensial dan Hukum kekelan energi begitu juga defenisi dan konsep dari
daya.

Pada kedua ini usaha yang dilakukan suatu gaya didefinisikan sebagai hasil kali skalar
vektor gaya dan vektor perpindahan benda, atau hasil kali komponen gaya yang searah
dengan perpindahan benda dengan besar perpindahan benda. Dan energi sering diartikan

9|Critical Book Review


sebagai kemampuan untuk melakukan usaha. Jika suatu benda melakukan usaha, maka benda
tersebut akan kehilangan energi yang sama dengan usaha yang dilakukannya.

Sepertihalnya pada buku pertama pada buku kedua ini juga dilengkapi penjelasan yang
didukung oleh gambar dan penurunan rumus yang disajikan juga mudah dipahami selain itu
juga terdapat contoh soal sebagai bahan kajian pendalaman konsep yang sudah dipahami
oleh pelajar. bedanya buku kedua ini dengan buku pertama setiap materi yang dikaji akan
didefenisikan terlebih dahulu dalam benuk umum setelahnya buku ini akan mengkaji dalam
bentuk fisika mengenai materi yang dikaji.

10 | C r i t i c a l B o o k R e v i e w
BAB IV

KEKURANGAN DAN KELEBIHAN

A. Kelebihan Buku
a) Buku Pertama

1. Dari aspek tampilan buku (face value) buku yang menjadi buku utama pada critical
book review ini memiliki tampilan dan cover yang sangat menarik , dilihat dari
perpaduan warna dalam yang ditampilkan juga cukup bagus Kelengkapan identitas
pada tampilan buku ini juga cukup leng dimana pada cover depan terdapat judul buku
,penulis buku.

2. Dilihat dari aspek layout dan tata letak serta penggunaan font sengat bagus dan
tataletak dan pembagaian sub bab ke sub bab sudah terlihat rapi dan mudah untuk di
pahami.

3. Dilihat dari pembahasan dan isi buku terdapat 3 kelebihan yang menonjol dalam buku
utamana yaitu sebagai berikut :

a) Banyak teori-teori dan penjelasan dari berbagai literatur atau buku-buku yang
membuat buku ini memiliki pembahasan yang kompleks dan lengkap terlebih
dalam pemaparan penjelasan teori-teori dan pengertian-pengertian.

b) Terdapat gambar yang mendukung penjelasan-penjelasan didalam buku


tersebuut sehingga dalam mempelajari buku tersebut lebih mudah untuk
dipahami.

c) Rumus yang disajikan pada meteri usaha dan energi sangat jelas dan mudah
dipahami dimana setiap penuruna rumus diikuti oleh penjelasan.

b) Buku Kedua

1. Dari aspek tampilan buku (face value) buku yang menjadi buku pembanding pada
critical book review ini memiliki tampilan dan cover yang sangat menarik ,
Kelengkapan identitas pada tampilan buku ini juga cukup leng dimana pada cover
depan terdapat judul buku ,penulis buku.

2. Dilihat dari pembahasan dan isi buku terdapat 4 kelebihan yang menonjol dalam buku
utamana yaitu sebagai berikut :

a) Banyak teori-teori dan penjelasan dari berbagai literatur atau buku-buku yang
membuat buku ini memiliki pembahasan yang kompleks dan lengkap terlebih
dalam pemaparan penjelasan teori-teori dan pengertian-pengertian.

b) Penjelasan yang didapat berdasarkan penjelasan study kasus dan kemudian


jelaskan secara rinci dan kompleks ke bagian-bagian sub bab pada buku
tersebut.

11 | C r i t i c a l B o o k R e v i e w
c) Terdapat gambar yang mendukung penjelasan-penjelasan didalam buku
tersebuut sehingga dalam mempelajari buku tersebut lebih mudah untuk
dipahami

d) Rumus yang disajikan pada meteri usaha dan energi sangat jelas dan mudah
dipahami dimana setiap penuruna rumus diikuti oleh penjelasan.

B. Kekurangan Buku
a) Buku Pertama

1. Dari tampilan buku (face vule) dalam identitas buku , tidak terdapat tahun terbit
dalam cover depan maupun cover belakang dalam buku tersebut.

2. Dilihat dari pembahasn dan isi buku terdapat 2 kekurangan yang tampak pada buku :

a) Pembahasan kajian dalam buku tidak dilengkapi dengan latar belakang atau
contoh dari pemaparan dari kehidupan sehari-hari sehingga tidak sesuai
dengan judul buku.

b) Buku Kedua
1. Dalam tampilan buku dilihat dari cover ,buku tersebut terlalu memakai warna
yang mencolok sehingga kurang menarik untk dilihat. Dalam identitas buku tidak
buatkan tahun terbbit dan ISBNYA.
2. Dalam penyusunan bab ke sub bab yang kurang rapi dan sulit buntuk
dimengerti.Terlebih daftar isis yang tidak seseuai dengan dengan materi yang
dipaparkan.

12 | C r i t i c a l B o o k R e v i e w
BAB V

PENUTUP
A. Kesimpulan

Critical Book Review merupakan karya tulis yang membahas bagaimana isi dari
sebuah buku atau lebih dan melihat bagaimana kekurangan dan kelebihan dari buku yang
direview dan membandingkannya dengan buku yang lain. Pada Critical Book Review
terdapat pada karya tulis ini membahas 2 buku dimana pada buku yang pertama berjudul
“Teori dan Aplikasi Fisika Dasar dan pada buku kedua berjudul “Fisika Dasar I” dimana
setiap kajian pustaka pada materi usaha dan energi hampir sama hanya berbeda kata namun
memiliki arti yang sama.

Kedua buku ini memiliki kekuranga dan kelebihan dimana kekuranan dari buku ini
tidak akan mengurangi hasil atau kulitas buku karena kedua buku sangat cocok disajikan
dalam pembelajaran fisika dan pendalaman konsep fisika.

B. Saran

Dalam memilih sebuah buku sebaiknya membaca terlebih dahulu buku yang ingin
dibeli dan sesuai kan dengan kebutuhan , karena pada dasarnya buku memiliki kekuranag dan
kelebihan masing-masing. Dan dalam pembuatan critical book review maka disarankan untuk
membaca buku tersebut.

13 | C r i t i c a l B o o k R e v i e w
DAFTAR PUSTAKA
Narpila ,M.Pd, S. (2021). Teori dan Aplikasi Fisika Dasar. Aceh: Yayasan Penerbit
Muhammad Zaini.

Nurlina, & Riskawati. (2018). Fisika Dasar I. Makasar: LPP Unismuh Makasar.

14 | C r i t i c a l B o o k R e v i e w

Anda mungkin juga menyukai