MK. PERKEMBANGAN
PESERTA DIDIK
PRODI S1 PGSD - FIP
Skor Nilai:
1
Kata Pengantar
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan karunia yang
dilimpahkan-Nya,critical ini dapat penulis buat dalam membahas materi filsafat
pendidikan. Critical book review ini memakai buku yang ditulis Dr. Masganti SIT,
M.AG. sebagai buku utama.Tugas critikalbook review ini disusun dengan harapan
dapat menambah pengertahuan dan wawasan kita dalam hal penginderaan jauh.
Penulis sangat bersyukur karena dapat menyelesaikan critikal book review ini
dengan baik yang menjadi tugas wajib mata kuliah PPD di Universitas Negeri
Medan.Demikian yang penulis dapat sampaikan,semoga tugas ini dapat bermanfaat
bagi para pembaca khususnya bagi penulis sendiri,jika dalam penulisan critikalbook
review ini terdapat berbagai kesalahan dan kekurangan dalam penulisannya, maka
kepada para pembaca, penulis memohon maaf sebesar-besarnya atas koreksi-koreksi
yang telahdilakukan. Haltersebutsemata-mata agar menjadi suatu evaluasi dalam
pembuatan tugas ini.
Sitinjo 2021,
i
DAFTAR ISI
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1
1.2 Identitas buku
1. Judul : Pengembangan Peserta Didik
2. Edisi : Cetakan Pertama, Oktober 2012
3. Penulis : Dr. Masganti SIT, M.AG.
4. Penerbit : PERDANA PUBLISHING
5. Kota terbit : Medan
6. Tahun terbit : 2012
7. ISBN : 978-602-8935-11-1
2
BAB II
RINGKASAN ISI BUKU
3
Perubahan tinggi badan, berat badan, dan organ dalam tubuh lainnya misalnya
otak, jantung, dan lain sebagainya
2.. Perubahan mental
C.Teori-Teori Perkembangan
1. Environmentalisme
2. Naturalisme
Menurut Hurlock (1980), baik faktor kondisi internal maupun faktor kondisi
eksternal akan dapat mempengaruhi tempo/kecepatan dan sifat atau kualitas
perkembangan seseorang. Tetapi sejauh mana pengaruh kedua faktor tersebut sukar
untuk ditentukan, terlebih lagi untuk dibedakan mana yang penting dan kurang
penting. Ada beberapa faktor faktor-faktor yang berkaitan dengan perkembangan
seseorang yaitu:
5
Inteligensi
Seks
Kelenjar-kelenjar
Kebangsaan (ras)
Posisi dalam keluarga
Makanan
Luka dan penyakit
Hawa dan sinar
Kultur (budaya)
A,Perbedaan-Perbedaan Fisik
Perubahan tinggi badan. Tinggi badan anak rata-rata bertambah 3 (tiga) inci
tiap tahun. Pada usia enam tahun tinggi badan anak-anak rata-rata 46,6 inci.
Kondisi memungkinkan anak untuk dapat berjalan dan berlari lebih cepat,
memanjat, melompat, meloncat,dan berjalan di atas papan titian.
Perubahan berat badan. Berat badan anak rata-rata bertambah tiga sampai
lima pon. Pada usia enam tahun berat badan laki-laki 49pon dan berat badan
anak perempuan 48,5 pon. Kondisi ini memungkinkan anak dapat
mengangkat, melempar, dan menangkap benda.
Perbandingan tubuh. Anak usia dua sampai enam tahun cenderung berbentuk
kerucut, dengan perut rata (tidak buncit), dada yanglebih bidang dan rata,
bahu lebih luas dan persegi, lengan dan kakilebih panjang dan lebih lurus,
tangan dan kaki tumbuh lebih besar.
6
Postur tubuh. Perbedaan postur anak terlihat sejak masa anak-anak, ada yang
yang gemuk (endomorfik), kuat berotot (mesomorfik),dan ada yang kurus
(ektomorfik)
Tulang dan otot. Otot anak berusia enam tahun menjadi lebih besar,lebih
berat, dan lebih kuat, sehingga anak tampak lebih kurus meskpun berat
badannya bertambah. Pertambahan berat tulang dan otot ini memungkinkan
untuk dapat belajar menarik garis, menulis, menggambar, dan melukis dengan
jari.
B.Perbedaan Inteligensi
C.Perbedaan Kepribadian
7
adalah organisasidinamis dalam diri individu yang berasal dari sistem psiko-fisikis
yangmenentukan keunikan seseorang beradaptasi dengan lingkungannya].Gordon
Allport (1937) dalam bukunya yang berjudul Personality:A Psychological
Interpretation menyatakan ada dua cara mempelajarikepribadian manusia cara yang
nomotetis dan idiografis. Psikologinomotetis mencari hukum-hukum umum yang
dapat diterapkan untukorang yang berbeda, seperti prinsip aktualisasi diri, atau sifat
dariextraversion. Psikologi idiografis merupakan upaya untuk memahamiaspek unik
dari individu tertentu.
8
- Pertentangan di dalam dirinya sering menjadi pangkal penyebab pertentangan-
pertentang dengan orang tua.
- Kegelisahan karena banyak hal diinginkan tetapi remaja tidak sanggup memenuhi
semuanya
- Senang bereksperimentasi.
- Senang bereksplorasi.
- Mempunyai banyak fantasi, khayalan, dan bualan.
- Kecenderungan membentuk kelompok dan kecenderungan kegiatanberkelompok.
2.4 Perkembangan Kognitif
9
2.6 Perkembangan Emosi
10
BAB III
PEMBAHASAN
12
Inteligensi merupakan faktor yang terpenting. Kecerdasan yang tinggi disertai
oleh perkembangan yang cepat, sebaliknya jika kecerdasan rendah, maka anak akan
terbelakang dalam pertumbuhan dan perkembangan.
2. Seks
Perbedaan perkembangan antara kedua jenis seks tidak tampak jelas. Yang
nyata kelihatan adalah kecepatan dalam pertumbuhan jasmaniyah. Pada waktu lahir
anak laki-laki lebih besar dari perempuan, tetapi anak perempuan lebih cepat
perkembangannya dan lebih cepat pula dalam mencapai kedewasaannya dari pada
anak laki-laki.
3. Kelenjar-kelenjar
Hasil penelitian di lapangan indoktrinologi (kelenjar buntu) menunjukkan
adanya peranan penting dari sementara kelenjar-kelenjar buntu ini dalam
pertumbuhan jasmani dan rohani dan jelas pengaruhnya terhadap perkembangan
anak sebelum dan sesudah dilahirkan.
4. Kebangsaan (ras)
Anak-anak dari ras Meditarian (Lautan tengah) tumbuh lebih cepat dari anak-
anak Eropa sebelah timur. Anak-anak negro dan Indian pertumbuhannya tidak terlalu
cepat dibandingkan dengan anak-anak kulit putih dan kuning.
5. Posisi dalam keluarga
Kedudukan anak dalam keluarga merupakan keadaan yang dapat
mempengaruhi perkembangan. Anak kedua, ketiga, dan sebagainya pada umumnya
perkembangannya lebih cepat dari anak yang pertama. Anak bungsu biasanya karena
dimanja perkembangannya lebih lambat. Dalam hal ini anak tunggal biasanya
perkembangan mentalitasnya cepat, karena pengaruh pergaulan dengan orang-
orang dewasa lebih besar.
6. Makanan
Pada tiap-tiap usia terutama pada usia yang sangat muda, makanan
merupakan faktor yang penting peranannya dalam pertumbuhan dan perkembangan.
Bukan saja makanannya, tetapi isinya yang cukup banyak mengandung gizi yang
terdiri dari pelbagai vitamin.
13
Sedangkan menurut buku pembanding faktor-faktor yang mempengaruhi
perkembangan dan pertumbuhan yaitu Proses pertumbuhan dan perkembangan
setiap individu (peserta didik) dapat dipengaruhi faktor internal dan eksternal.
Pengaruh dan dampak yang diakibatkan oleh faktor internal dan ekternal perlu
diantisipasi dan upaya yang dapat dilakukan untuk mempengaruhi secara positif
untuk setiap dampak yang ditimbulkan dan mengoptimalkannya jika itu positif
dampaknya untuk setiap peserta didik. sebagai berikut
Kecerdasan
Kecerdasan merupakan salah satu faktor yang dapat membedakan dalam diri
tiap individu. Sebagai makhluk hidup yang memiliki kemampuan luar biasa dan
telah terbukti dari berbagai penemuan yang dilakukan manusia itu sendiri dan
manfaatnya bagi manusia lainnya. Seiring dengan kamjuan yang begitu pesat
dalam berbagai bidang pengetahuan.
Bakat Khusus
Pada dasarnya setiap orang mempunyai bakat tertentu. Dua anak bisa sama-
sama mempunyai bakat melukis, tetapi yang satu lebih menonjol dari yang lain
bahkan saudara sekandung dalam satu keluarga bisa mempunyai bakat yang
berbeda-beda. Anak yang satu mempunyai bakat untuk bekerja dengan angka-
angka, anak yang lain dalam bidang olahraga, yang lainnya lagi berbakat menulis
(mengarang). Artinya, setiap anak memiliki bakat khusunya dan dengan kapasitas
yang berbeda.
Kesehatan dan Nutrisi
Faktor eksternal yang mungkin terjadi yaitu saat kehamilan ibu mengalami
keracunan makanan, terkena penyakit berbahaya yang menyebabkan janin
mengalami gangguan, atau mengalami kecelakaan yang secara tidak langsung
berpengaruh terhadap kehamilan dan pertumbuhan-perkembangan janin.
Faktor Lingkungan
Sekolah sebagai salah satu faktor lingkungan yang memberikan kontribusi
terhadap perkembangan peserta didik . Seperti relasi guru dengan siswa, relasi
siswa dengan siswa, relasi orang tua dan guru. Tersediakah wadah yang
memberikan peluang bagi guru-guru maupun orang tua dan siswa untuk
melakuka aktivitas bersama.
14
3.Pembahasan BAB III Perkembangan Kognitif
Menurut buku yang direview perkembangan kognitif adalah kemampuan
berpikir pada manusia. Menurut Terman kemampuan kognitif adalah kemampuan
berpikir abstrak. Sedangkan Colvin menyatakan kemampuan kognitif adalah
kemampuan menyesuaikan diri dengan lingkungan. Hunt menyatakan kemampuan
kognitif merupakan kemampuan memproses informasi yang diperoleh melalui
indera. Sedangkan Gardner menyatakan kemampuan kognitif adalah kemampuan
menciptakan karya perkembangan kognitif didasarkan pada asumsi bahaw
kemampuan kognitif merupakan sesuatu yang fundamental dalam membimbing
tingkah laku anak. Kemampuan kognitif menjadikananak sebagai individu yang
secara aktif membangun sendiri pengetahuan mereka tentang dunia. Perkembangan
kognitif manusia berkaitan dengan kemampuan mental dan fisik untuk mengetahui
objek tertentu, memasukkan informasi ke dalam pikiran, mengubah pengetahuan
yang telah ada denganinformasi yang baru diperoleh, dan perubahan tahapan-
tahapan berpikir.Di antara ahli psikologi yang banyak membicarakan perkembangan
kognitif adalah Piaget, Bruner, dan Vigotsky.
Sedangkan menurut buku pembanding perkembangan kognitif adalah
Perkembangan terjadi apabila sistem syaraf otak manusia mengalami
perkembangan sesuai dengan tugas dantahap perkembangan yang seharusnya.
Starnberg (2008) menjelaskan bahwa bagian dari otak manusia terbagai atas 3
bagian,yaitu otak depan, otak tengah dan otak belakang. Otak depan adalah
wilayah otak yang terletak di bagian atas dan depan otak. Kulit otak adalah lapisan
luar hemisafer otak yang memainkan perana vital di dalam proses-proses berfikir dan
mental. Ganglia basalis adalah tempat bekumpul neuron-neuron yang krusial bagi
fungsi motorik. Jika ganglia basalis tidak berfungsi maka gerakan motorik tubuh tidak
terkendali. Sedangkan amngdala memainkan peranan dalam emosi. Seperti rasa rakut
yang dapat mucul dalam ekpresi yang beragam (Adolphs, gloor, Rockland).
Hipokampus memainkan peranan yang esensial dalam pembentukan memori.
Sedangkan thalamus menyampaikan informasi sensori lewat neouron-neuran yang
disalurkan ke wilayah korteks. Hiptalamus mengatur perilakuk yang terkait dentan
upaya spesies mempertahankan kelangsungan hidupanya, seperti melarikan diri,
makan, bekelahi.
15
Otak bagian tengah membantu mengontrol gerakan mata dan
koordinasi Untuk lebih lengkapanya dapat dilihat dalam tabel berikut ini mengenai
wilayah otak, struktur utama dan fungsi. Ormrod yeng mengutip pendapat Goodman
dan Tessier – lavigne, Siegel (2002) bahwa sel-sel syaraf yang disebut dengan neuron
berukuran sangat kecil yang saling berhubungan satu dengan lainnya. Sejumlah
neuron menerima informasi dari bagian tubuh lain dan sejumlah neuron lainnya
mensistensikan dan menafsirkan nformasi tersebut. Selanjutnya di jelaskan bahwa
perubahan-perubahan perkembangan yang terjadi di otak memungkinkan terjadinya
proses berfikir yang semakin kompleks dan efisien.
4.Pembahasan BAB IV Perkembangan Sosial
Menurut buku yang direview perkembangan sosial adalah proses kematangan
yang dicapai dalam hubungan sosial. Perkembangan sosial dapat pula diartikan
sebagai proses belajar untuk menyesuaikan diri terhadap norma-norma kelompok,
moral, dan tradisi serta meleburkan diri menjadi satu kesatuan dan saling
berkomunikasi dan kerja sama. Manusia dilahirkan belum belum memiliki
kemampuan dalam berinteraksi dengan orang lain. Kemampuan sosial anak
diperoleh dari berbagai kesempatan dan pengalaman bergaul dengan orang-
orang di lingkungannya. Kebutuhan berinteraksi dengan orang lain telah muncul
sejak usia enam bulan. Saat itu anak telah mampu mengenal manusia lain, terutama
ibu dan anggota keluarganya. Anak mulai mampu membedakan arti senyum dan
perilaku sosial lain, seperti marah (tidak senang mendengar suara keras) dan kasih
sayang.Tidak dapat dipungkiri bahwa manusia adalah makhluk sosial
yang tidak akan mampu hidup sendiri, mereka butuh interaksi dengan
manusia lainnya. Interaksi sosial merupakan kebutuhan kodrati yang
dimiliki oleh manusia.
16
sosial orang lain di lur dirinya, sesuai dengan tugas perkembangannya. Relasi sosial
lainnya dipengaruhi oleh teman sebaya, mulai mampu menilai diri sendiri, dan
kemungkinan timbul konflik mungkin saja dengan teman sebaya. Mereka jadi belajar
bahwa ada perbedaan dalam berpikir, perasaan, dan pandangan yang berbeda.
Oleh karenanya, guru berperan dalam membantu dan memperlengkapi anak-anak
yang mungkin mempunyai kesulitan sosial atau sulit beradaptasi dengan situasi dan
lingkungan di sekolah.Tidak semua anak dengan bertambahnya usia dan pengalaman
dalam bersosialisasi sesuai dengan perkembangannya, karena situasi dan kondisi di
lingkungan keluarga, sekolah berpengaruh terhadap perkembangan sosioemosional
mereka.
1.KELEBIHAN BUKU:
17
BAB IV
PENUTUP
A.Kesimpulan
Berdasarkan dari buku yang saya dapat saya menyimpulkan bahwa buku ini
sudah terlihat bagus bagi kalangan mahasiswa namun masih terdapat banyak
kekurangan dari buku.Namun dari kekurangan buku masih terdapat penjabaran
materi yang sangat detail sehingga membuat pembaca lebih mudah dalam
memahaminya .
B.Rekomendasi
Rekomendasi saya yaitu materi yang dipaparkan dalam buku pertama dan
buku pembanding sudah bagus dan menarik yang membuat para pembaca mudah
dalam memahaminya,tetapi harapan saya buat penulisan buku juga harus
ditingkatkan karena masih terdapat banyak kekurangan.
18
DAFTAR PUSTAKA
19