CRITICAL BOOK REVIEW

DOSEN PENGAMPU : ERWITA IKA VIOLINA, S.PD, M.PD

MATA KULIAH : PSIKOLOGI PENDIDIKAN

DISUSUN OLEH :

NAMA : CICI ADIPUTRI

NIM : 3223121025

KELAS : D REG 2023

JURUSAN PENDIDIKAN SEJARAH

FAKULTAS ILMU SOSIAL

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

2023

i
 KATA PENGANTAR

Puji syukur kita kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala limpahan
Rahmat dan karunia-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan penyusunan
‘‘Critical Book Review’’ dengan mata kuliah Psikologi Pendidikan dalam bentuk
maupun isinya yang sangat sederhana. Critical Book Review ini saya susun dalam
rangka memenuhi salah satu dari 6 tugas yang ada di UNIMED sebagai salah satu
bagian dari KKNI. Semoga Critical Book Review ini dapat dipergunakan sebagai
salah satu acuan, petunjuk maupun pedoman bagi pembaca.

Saya akui makalah ini masih banyak kekurangan. Oleh karena itu saya
harapkan kepada para pembaca untuk memberikan masukan-masukan yang
bersifat membangun untuk kesempurnaan makalah ini.

Medan, 25 Maret 2023

ii
 DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.........................................................................................ii

DAFTAR ISI........................................................................................................iii

BAB I PENDAHULUAN....................................................................................1

1.1 Rasionalisasi Pentingnya CBR.......................................................................1

1.2 Tujuan Penulisan CBR...................................................................................1
1.3 Manfaat CBR..................................................................................................1

BAB II RINGKASAN ISI BUKU......................................................................2

2.1 Identitas Buku.................................................................................................2

2.2 Ringkasan Isi Buku........................................................................................2

BAB III PEMBAHASAN BUKU.......................................................................9

3.1 Pembahasan Buku..........................................................................................9

3.2 Kenggulan dan Kelemahan Buku...................................................................9

BAB IV PENUTUP..............................................................................................11

4.1 Kesimpulan.....................................................................................................11
4.2 Saran...............................................................................................................11

DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................13

iii
 BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Pentingnya CBR

Keterampilan membuat CBR yaitu dapat menguji kemampuan dalam
meringkas dan menganalisi sebuah buku serta membandingkan buku yang
dianalisis dengan buku yang lain, mengenal dan memberi nilai serta
mengkritik sebuah karya tulis yang dianalisis.
Seringkali kita bingung memilih buku referensi untuk kita baca dan
pahami, terkadang kita hanya memilih satu buku untuk dibaca tetapi hasilnya
masih belum memuaskan misalnya dari segi analisis bahasa dan pembahasan,
oleh karena itu saya membuat CBR Psikologi Pendidikan ini untuk
mempermudah pembaca dalam memilih buku referensi terkhusus pada pokok
bahasa tentang Psikologi Pendidikan.

1.2 Tujuan Penulisan CBR

Penlisan Critical Book Riview mengenai Psikologi Pendidikan ini
bertujuan untuk melengkapi dan meyelesaikan tugas individu dari mata kuliah
Kepemimpinan. Selain itu dengan adanya penulisann CBR ini dapat
meingkatkan dan memperluas wawasan mengenai Psikologi Pendidikan serta
untuk melatih kita dalam mengkaji dan mengkritik sebuah buku.

1.3 Manfaat Penulisan

Manfaat yang dapat kita simpulkan pada hal diatas ialah:
 Menambah wawasan pengetahuan tentang Psikologi Pendidikan
 Mempermudah pembaca mendapatkan inti dari sebuah buku yang telah di
lengkapi dengan ringkasan buku , pembahasan isi buku, serta kekurangan
dan kelebihan buku tersebut.
 Melatih mahasiswa untuk merumuskan serta mengambil kesimpulan-
kesimpulan atas buku-buku yang dianalisis tersebut.

iv
 BAB II
RINGKASAN ISI BUKU

2.1 Identitas Buku

1. Judul Buku : PSIKOLOGI PENDIDIKAN Pengantar Menuju Praktik
2. Pengarang : Dr. Ujam Jaenudin, Drs., M.Si & Drs. H. Dadang Sahron
3. Penerbit : Lagood’s Publishing
4. Tahun terbit : 2021
5. ISBN : 978-602-52294-6-6
6. Tebal Buku : 252 hlm

2.2 Ringkasan Isi Buku

BAB I

Bab ini memaparkan tentang makna dan ruang lingkup psikologi

pendidikan, serta peran psikologi dalam pembelajaran. Pengenalan dan konsep
dasar psikologi pendidikan dimulai dengan pembahasan tentang definisi psikologi
pendidikan, yaitu ilmu yang mempelajari tentang bagaimana orang belajar,
mengajar, serta bagaimana pengaruh lingkungan terhadap perkembangan peserta
didik. Selain itu, bab ini juga membahas tentang ruang lingkup psikologi
pendidikan yang mencakup tiga bidang yaitu: (1) Proses Belajar dan Mengajar,
(2) Pengembangan Peserta Didik, dan (3) Evaluasi dan Penilaian Pembelajaran.

Bab ini juga membahas peran psikologi dalam pembelajaran, yaitu

membantu para pendidik dalam memahami bagaimana peserta didik memperoleh
pengetahuan dan keterampilan, serta membantu peserta didik dalam
mengembangkan potensi diri mereka. Psikologi pendidikan juga membantu para
pendidik untuk mengetahui perbedaan individual peserta didik, sehingga mereka
dapat merancang strategi pengajaran yang sesuai dengan karakteristik peserta
didik tersebut.

v
 Dalam bab ini, penulis juga membahas tentang beberapa konsep dasar
dalam psikologi pendidikan, seperti pembelajaran, motivasi, kognisi, dan
lingkungan. Pembelajaran adalah proses interaksi antara peserta didik dengan
lingkungannya yang bertujuan untuk memperoleh pengetahuan, keterampilan, dan
sikap yang baru. Motivasi adalah faktor internal atau eksternal yang
mempengaruhi tingkah laku dan kegiatan peserta didik dalam belajar. Kognisi
adalah proses mental yang terlibat dalam memahami, memproses, dan menyimpan
informasi. Lingkungan mencakup faktor-faktor fisik dan sosial yang
mempengaruhi peserta didik dalam belajar.

Secara keseluruhan, bab 1 dari buku "Psikologi Pendidikan: Pengantar

Menuju Praktik" memberikan pengenalan dan konsep dasar psikologi pendidikan
yang sangat penting bagi pembaca yang ingin memahami lebih lanjut tentang
psikologi pendidikan dan perannya dalam pembelajaran.

BAB II

Bab ini menguraikan beberapa tahap perkembangan manusia menurut

beberapa ahli psikologi, seperti Jean Piaget dan Erik Erikson. Penulis menjelaskan
setiap tahapan perkembangan secara rinci dan memberikan contoh bagaimana
tahap perkembangan tersebut dapat mempengaruhi cara pembelajaran yang
efektif.

Jean Piaget membagi tahap perkembangan anak menjadi empat, yaitu

tahap sensorimotor (0-2 tahun), tahap praoperasional (2-7 tahun), tahap
operasional konkret (7-12 tahun), dan tahap operasional formal (12 tahun ke atas).
Setiap tahap memiliki karakteristik unik dan kemampuan kognitif yang
berkembang dengan usia.

Erik Erikson membagi tahap perkembangan manusia menjadi delapan,

mulai dari masa bayi hingga masa tua. Setiap tahap memiliki krisis yang harus
dihadapi, dan penyelesaian krisis tersebut akan mempengaruhi perkembangan
individu ke tahap selanjutnya.

vi
 Dalam bab ini, penulis juga membahas tentang faktor-faktor yang
mempengaruhi perkembangan peserta didik, seperti faktor genetik, lingkungan,
dan pengalaman belajar. Oleh karena itu, penting bagi pendidik untuk memahami
tahap perkembangan peserta didik dan memperhatikan faktor-faktor yang
mempengaruhi perkembangan mereka saat merancang strategi pembelajaran yang
efektif.

BAB III

Bab ini membahas beberapa teori belajar yang sangat penting dalam
konteks pendidikan, seperti teori belajar klasik, teori belajar operant, teori belajar
kognitif, dan teori belajar sosial. Penulis membahas setiap teori secara rinci dan
memberikan contoh bagaimana teori tersebut dapat diterapkan dalam
pembelajaran.

Teori belajar klasik, misalnya, dipelopori oleh Ivan Pavlov dan

mengemukakan bahwa respons atau reaksi yang diberikan oleh individu
dipengaruhi oleh stimulus tertentu yang diberikan sebelumnya. Contohnya adalah
kondisi klasik dalam pembelajaran bahasa asing, di mana stimulus berupa kata
baru dipasangkan dengan artinya, sehingga individu dapat mengaitkan kedua hal
tersebut dan mengingatnya dengan lebih mudah.

Sementara itu, teori belajar operant oleh B.F. Skinner menyatakan bahwa
individu belajar melalui hasil atau konsekuensi dari perilaku mereka. Oleh karena
itu, pembelajaran dapat ditingkatkan dengan memberikan hadiah atau hukuman
yang sesuai dengan perilaku yang ditunjukkan oleh peserta didik.

Teori belajar kognitif, yang dipelopori oleh Jean Piaget, mengemukakan

bahwa individu memiliki keterbatasan pada tahap-tahap perkembangan tertentu
dalam pemahaman mereka terhadap dunia. Oleh karena itu, pendidik harus
menyesuaikan cara mengajar dengan tahap perkembangan kognitif peserta didik.

vii
 Terakhir, teori belajar sosial oleh Albert Bandura menyatakan bahwa
individu belajar melalui pengamatan dan imitasi perilaku orang lain. Oleh karena
itu, pendidik dapat memanfaatkan kekuatan model dalam pembelajaran, yaitu
dengan menunjukkan perilaku yang diinginkan oleh peserta didik dan
memberikan kesempatan bagi peserta didik untuk mempraktikkannya.

BAB IV

Pada bab ini, penulis membahas tentang pengertian motivasi belajar dan
faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi belajar peserta didik, seperti faktor
internal dan eksternal. Penulis juga menjelaskan tentang teori-teori motivasi,
seperti teori hierarki kebutuhan Abraham Maslow dan teori harapan Victor
Vroom.

Selain itu, penulis juga membahas tentang strategi pembelajaran yang

dapat meningkatkan motivasi belajar peserta didik, seperti memberikan tujuan
yang jelas, memberikan penghargaan dan umpan balik yang positif, serta
menggunakan metode pembelajaran yang variatif dan menarik.

Penulis juga memberikan contoh strategi pembelajaran yang efektif,

seperti Cooperative Learning, Problem-Based Learning, dan Discovery Learning,
yang dapat memotivasi peserta didik untuk belajar dengan lebih aktif dan kreatif.

Secara keseluruhan, bab 4 ini memberikan pemahaman yang lebih

mendalam tentang motivasi belajar dan strategi pembelajaran yang efektif.
Dengan memahami faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi belajar dan
menerapkan strategi pembelajaran yang efektif, para pendidik dapat meningkatkan
motivasi belajar peserta didik dan merancang pembelajaran yang lebih efektif dan
bermakna.

BAB V

viii
 Pada bab ini, penulis menjelaskan tentang konsep dasar pembelajaran,
seperti proses pembelajaran, teori pembelajaran, dan jenis-jenis pembelajaran.
Penulis juga membahas tentang pendekatan pengajaran yang efektif, seperti
pendekatan kontekstual, pendekatan konstruktivis, dan pendekatan kognitif.

Selain itu, penulis juga membahas tentang metode pengajaran yang dapat
meningkatkan efektivitas pembelajaran, seperti pengajaran berbasis masalah,
pembelajaran kolaboratif, dan pembelajaran berbasis proyek. Penulis juga
membahas tentang aspek-aspek penting dalam pembelajaran, seperti tujuan
pembelajaran, pengukuran pembelajaran, dan penilaian pembelajaran.

Dalam bab ini, penulis juga membahas tentang masalah-masalah yang

terkait dengan pembelajaran, seperti kesenjangan belajar, motivasi belajar yang
rendah, dan perilaku siswa yang tidak terkendali. Penulis memberikan beberapa
strategi yang dapat membantu mengatasi masalah-masalah tersebut, seperti
memberikan perhatian yang lebih pada peserta didik yang memiliki kesulitan
belajar, memberikan penghargaan dan umpan balik yang positif, serta
mengembangkan disiplin positif.

BAB VI

Penulis menjelaskan bahwa motivasi adalah faktor yang sangat penting

dalam pembelajaran, karena dapat memengaruhi minat dan kesediaan siswa untuk
belajar. Dalam bab ini, penulis membahas tentang teori-teori motivasi, seperti
teori hierarki kebutuhan Maslow, teori harapan Vroom, dan teori pembelajaran
sosial Bandura. Penulis juga membahas tentang faktor-faktor yang memengaruhi
motivasi belajar, seperti tujuan belajar, lingkungan belajar, dan dukungan sosial.

Selain itu, penulis juga membahas tentang strategi yang dapat digunakan
untuk meningkatkan motivasi belajar siswa, seperti memberikan penghargaan dan

ix
umpan balik yang positif, menyesuaikan metode pengajaran dengan kebutuhan
siswa, dan memberikan tantangan yang sesuai dengan kemampuan siswa.

Dalam bab ini, penulis juga membahas tentang peran penting kecerdasan
emosional dalam motivasi belajar. Penulis menjelaskan bahwa kecerdasan
emosional dapat membantu siswa mengelola emosi mereka, meningkatkan
motivasi belajar, dan meningkatkan hubungan sosial.

Secara keseluruhan, bab 6 ini memberikan pemahaman yang lebih luas

tentang motivasi dan pembelajaran dalam konteks psikologi pendidikan. Dengan
memahami teori-teori motivasi, faktor-faktor yang memengaruhi motivasi belajar,
dan strategi untuk meningkatkan motivasi belajar, para pendidik dapat
menciptakan lingkungan belajar yang positif dan bermakna bagi siswa.

BAB VII

Bab 7 dari buku "Psikologi Pendidikan: Pengantar Menuju Praktik"

membahas mengenai tes dalam pembelajaran. Pembahasan dimulai dengan
pengertian tes sebagai alat ukur untuk mengukur prestasi belajar siswa. Kemudian
dijelaskan mengenai karakteristik tes yang baik, yaitu validitas, reliabilitas,
objektivitas, dan praktikalitas.

Selanjutnya, pembahasan meliputi jenis-jenis tes, yaitu tes objektif dan tes
subjektif. Tes objektif meliputi tes pilihan ganda, tes true-false, dan tes matching.
Sementara itu, tes subjektif meliputi tes uraian dan tes essay. Dalam penggunaan
tes, perlu diperhatikan juga teknik penilaian, seperti penilaian holistik dan analitik.

Pembahasan selanjutnya adalah mengenai tahapan pengembangan tes,

yaitu perencanaan, konstruksi, revisi, dan standardisasi tes. Pada tahap
perencanaan, perlu dipertimbangkan tujuan tes, karakteristik siswa, materi yang
akan diukur, dan kriteria penilaian. Pada tahap konstruksi, dibuatlah soal-soal tes
yang mencakup indikator-indikator yang diinginkan. Pada tahap revisi, tes yang

x
telah dibuat diperbaiki berdasarkan evaluasi dan masukan dari ahli. Pada tahap
standardisasi, dilakukan uji coba terhadap tes pada kelompok sampel siswa.

Terakhir, dijelaskan mengenai penggunaan hasil tes dalam pembelajaran,

yaitu untuk mengevaluasi hasil belajar siswa, menentukan keberhasilan program
pembelajaran, memberikan umpan balik kepada siswa, dan meningkatkan kualitas
pembelajaran. Dalam pemanfaatan hasil tes, perlu diperhatikan pula aspek etika
dalam penggunaan tes, seperti hak privasi siswa dan keadilan dalam pengukuran
prestasi belajar.

BAB VIII

Bab 8 dari buku "Psikologi Pendidikan: Pengantar Menuju Praktik" oleh

Dr. Ujam Jaenudin dan Drs. H. Dadang Sahroni, M.Pd membahas tentang
pengelolaan dan penilaian kelas. Pengelolaan kelas adalah tindakan mengorganisir
dan mengatur kelas agar menciptakan lingkungan belajar yang kondusif.
Sementara itu, penilaian kelas adalah proses mengukur kemajuan siswa dalam
mencapai tujuan pembelajaran.

Dalam bab ini, penulis membahas tentang strategi pengelolaan kelas yang
efektif, seperti membangun hubungan yang baik dengan siswa, menyusun aturan-
aturan kelas yang jelas, memberikan penguatan positif, dan melibatkan siswa
dalam proses pembelajaran. Penulis juga membahas tentang teknik penilaian yang
efektif, seperti penggunaan instrumen penilaian yang tepat, memberikan umpan
balik yang konstruktif, dan membuat keputusan penilaian yang adil.

Selain itu, penulis juga membahas tentang faktor-faktor yang

memengaruhi pengelolaan dan penilaian kelas, seperti kultur sekolah, pola asuh
orang tua, dan perkembangan siswa. Penulis menekankan pentingnya pengelolaan
kelas dan penilaian yang efektif untuk meningkatkan kualitas pembelajaran dan
menciptakan lingkungan belajar yang kondusif bagi siswa.

xi
 BAB III
PEMBAHASAN BUKU

3.1 Pembahasan Buku

Buku "Psikologi Pendidikan: Pengantar Menuju Praktik" membahas dasar-

dasar psikologi yang berkaitan dengan pendidikan dan penerapannya dalam
praktik pembelajaran di kelas. Buku ini terdiri dari delapan bab yang membahas
topik-topik seperti pengantar psikologi pendidikan, belajar dan pengajaran,
motivasi dan emosi, pengelolaan dan penilaian kelas, tes dalam pembelajaran,
serta masalah-masalah yang terkait dengan keberhasilan belajar dan kecakapan
hidup.

Buku ini menyajikan teori-teori psikologi dengan bahasa yang mudah

dipahami dan disertai dengan contoh kasus yang relevan dalam konteks
pembelajaran. Selain itu, setiap bab dilengkapi dengan ringkasan dan latihan soal
yang membantu pembaca dalam memahami materi yang telah disajikan.

Buku ini cocok bagi para pendidik, calon pendidik, atau siapa saja yang ingin
memperdalam pemahaman mereka tentang psikologi pendidikan dan
penerapannya dalam konteks pembelajaran.

3.2 Kelebihan dan Kekurangan Buku

Kelebihan dari buku PSIKOLOGI PENDIDIKAN Pengantar Menuju Praktik oleh

Dr. Ujam Jaenudin, Drs., M.Si, Drs. H. Dadang Sahroni, M.Pd adalah sebagai
berikut:
 Bahasan yang mudah dipahami: Penulis menggunakan bahasa yang mudah
dipahami sehingga pembaca dapat dengan mudah memahami materi yang
disampaikan.
 Praktis dan relevan: Buku ini membahas topik-topik yang praktis dan
relevan dengan dunia pendidikan sehingga pembaca dapat
mengaplikasikan pembelajaran ke dalam praktik.

xii
  Sudah dilengkapi dengan kasus-kasus: Buku ini dilengkapi dengan kasus-
kasus yang memperjelas teori yang disampaikan sehingga pembaca dapat
lebih mudah memahaminya.
Namun, terdapat beberapa kekurangan dari buku ini, antara lain:
 Terlalu umum: Beberapa bab dalam buku ini terasa terlalu umum dan
kurang membahas secara rinci topik yang dibahas sehingga pembaca
mungkin merasa kurang puas dengan penjelasannya.
 Kurang mengulas teknik pengajaran: Buku ini lebih fokus pada teori
psikologi pendidikan dan kurang mengulas teknik pengajaran yang dapat
membantu guru dalam mengaplikasikan teori tersebut ke dalam praktik.
 Tidak disertai dengan referensi yang memadai: Beberapa bab dalam buku
ini tidak disertai dengan referensi yang memadai sehingga pembaca tidak
dapat mengetahui sumber teori yang digunakan.

xiii
 BAB IV
PENUTUP

4.1 Kesimpulan

Berdasarkan isi dari buku "Psikologi Pendidikan: Pengantar Menuju Praktik"

oleh Dr. Ujam Jaenudin, Drs., M.Si, Drs. H. Dadang Sahroni, M.Pd, dapat
disimpulkan bahwa buku ini merupakan panduan praktis bagi para guru dan calon
guru yang ingin memahami dan menerapkan prinsip-prinsip psikologi pendidikan
dalam pembelajaran. Buku ini membahas berbagai topik, mulai dari konsep dasar
psikologi pendidikan, pengembangan diri siswa, motivasi dan minat belajar,
pembelajaran kreatif, hingga evaluasi dan penilaian kelas.

Secara keseluruhan, buku "Psikologi Pendidikan: Pengantar Menuju Praktik"

dapat menjadi sumber referensi yang bermanfaat bagi para guru dan calon guru
dalam memahami dan menerapkan prinsip-prinsip psikologi pendidikan dalam
pembelajaran. Namun, tetap diperlukan pengembangan dan integrasi pendekatan
psikologi yang lebih komprehensif dan holistik dalam konteks pendidikan yang
lebih luas.

4.2 Saran

Bagi calon guru, psikologi pendidikan merupakan ilmu yang sangat penting
untuk dipelajari karena akan membantu mereka dalam memahami berbagai aspek
dari pembelajaran dan pengajaran. Dalam mempelajari psikologi pendidikan,
calon guru dapat memulai dengan memahami konsep-konsep dasar, seperti
perkembangan anak, belajar dan motivasi, serta pemahaman tentang karakteristik
individu siswa. Selain itu, juga penting bagi calon guru untuk memahami
bagaimana psikologi pendidikan dapat diaplikasikan dalam pengajaran, seperti
mengenali gaya belajar siswa dan memberikan pengarahan yang sesuai.

xiv
 Selain itu, calon guru juga harus memahami pentingnya aspek sosial dan
emosional dalam pembelajaran. Oleh karena itu, mereka harus dapat
mengidentifikasi perbedaan individual dalam kebutuhan dan karakteristik siswa,
serta bagaimana memberikan dukungan sosial dan psikologis yang tepat agar
siswa dapat tumbuh dan berkembang secara optimal. Dalam hal ini, pemahaman
tentang psikologi pendidikan dapat membantu calon guru dalam mempersiapkan
diri mereka sebagai pendidik yang efektif dan responsif terhadap kebutuhan siswa.

xv
 DAFTAR PUSTAKA

Ujam Jaenudin. Dadang Sahroni. 2021. PSIKOLOGI PENDIDIKAN Pengantar

Menuju Praktik. Bandung: Lagood’s Publishing

xvi