PSIKOLOGI PEND
Nilai Skor:
PSIKOLOGI PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MEDAN
2023
1
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan nikmat serta hidayah-Nya
terytama nikmat kesehatan sehingga saya dapat menyelesaikan CBR Mata Kuliah PSIKOLOGI
PENDIDIKAN. Kemudian shalawat serta salam kita sampaikan kepada Nabi besar kita
Muhammad SAW yang telah memberikan pedoman hidup yakni Al-Qur’an dan Sunnah untuk
keselamatan ummat di dunia.
Makalah ini merupakan salah satu tugas CBR (Critical Book Review) Mata Kuliah
PSIKOLOGI PENDIDIKAN Program Studi S1 PENDIDIKAN PANCASILA DAN
KEWARGANEGARAAN pada UNIVERSITAS NEGERI MEDAN. Selanjutnya saya
mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada segenap pihak yang telah
memberikan bimbingan serta arahan selama penulisan Makalah ini.
16 Februari 2022
Penyusun
2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR................................................................................................................................................2
DAFTAR ISI...............................................................................................................................................................3
BAB I...........................................................................................................................................................................3
PENDAHULUAN.......................................................................................................................................................4
A. Rasionalisasi Pentingnya CBR......................................................................................................................4
B. TujuanPenulisan CBR...................................................................................................................................4
a. Untuk mengulas isi buku........................................................................................................................................4
b. Mengetahui informsi yang ada didalam buku.....................................................................................................4
c. Melatih diri dalam mencari informasi..................................................................................................................4
C. ManfaatCBR...................................................................................................................................................4
D. Identitas Buku Utama Identitas Dan Buku Pembanding..................................................................................5
BAB II..........................................................................................................................................................................5
RINGKASAN ISI BUKU...........................................................................................................................................5
2.1. BAB I PENGERTIAN DAN RUANG LINGKUP ILMU KEJIWAAN.................................................5
a. Sejarah psikologi pendidikan..........................................................................................................................6
2.2. BAB III BELAJAR.......................................................................................................................................7
a. Belajar vs kematangan...................................................................................................................................7
BAB III.........................................................................................................................................................................9
PEMBAHASAN..........................................................................................................................................................9
Simpulan....................................................................................................................................................................10
PENUTUP..................................................................................................................................................................11
Saran.........................................................................................................................................................................11
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................................................................12
3
BAB I
PENDAHULUAN
A. Rasionalisasi PentingnyaCBR
Sering kali kita bingung memilih buku referensi untuk kita baca dan pahami.
Terkadang kita memilih satu buku, namun kurang memuaskan hati kita. Misalnyadari
segi informasi yang terkandungdidalamnya.
Oleh karena itu, penulis membuat Critical Book Review ini untuk
mempermudah pembaca dalam memilih buku referensi. Selain itu, agar kita dapat
berfikir kritis dan mengetahui kelebihan dan kekurangan dari sebuah buku.
C. Manfaat CBR
4
D. Identitas Buku Utama Identitas Buku Pembanding
BAB II
RINGKASAN ISI BUKU
A. Sejarah PsikologiPendidikan
Dalam bab ini penulis menjelaskan bahwa psikologi berasal dari 2 kata bahasa yunani, yaitu psyche
yang bebarti jiwa dan logos yang berarti ilmu. Jadi secara harfiah psikologi berarti ilmu tentang jiwa. Pada
umumnya para ilmuan membagi psikologi menjadi 2 golongan, yaitu:
1. Psikologi Metafisika, yang menyelidiki hakekatjiwa.
2. Psikologi Empiri, yang menyelidiki gejala-gejala kejiwaan dan tingkah laku manusia dengan
menggunakan pengamatan, percobaan dan pengumpulan berbagai macam datayang ada hubungannya
dengan gejala-gejala kejiwaanmanusia.
Adapun mengenai pendidikan ada beberapa pendapat yang dituliskan diantaranya adalah bahwa
pendidikan merupakan sebuah proses dengan metode-metode tertentu sehingga orang memperoleh
pengetahuan, pemahaman, dan cara bertingkah laku yang sesuai dengan kebutuhan. Sehingga psikologi
pendidikan dapat didefenisikan ilmu pengetahuan yang menyelidiki gejala-gejala kejiwaan individu atau
tingkah lakunya di dalam situasi pendidikan.
5
Secara garis besar, banyak ilmuan membatasi materi psikologi pendidikan dalam 3 pokok bahasan,
yaiitu pokok bahasan mengenai (1) belajar; (2) proses belajar; dan (3) situasi belajar. Di sisi lain, Crow and
Crow mengemukakan ruang lingkup psikologi pendidikan antara lain:
(1) Sampai sejauh mana faktor hereditas dan lingkungan berpengaruh terhadapbelajar;
(2) Sifat-sifat dari prosesbelajar;
(3) Hubungan antara tingkat kematangan dengan kesiapanbelajar;
(4) Signifikansi pendidikan terhadap perbedaan-perbedaan individual dalam kecepatan dan keterbatasanbelajar;
(5) Perubahan selama dalambelajar;
(6) Hubungan prosedur mengajar dengan hasilbelajar;
(7) Teknik bagi penilaian kemajuanbelajar;
(8) Pengaruh pendidikan formal dibandingkan informal terhadapindividu;
(9) Manfaat nilai ilmiah terhadap pendidikan bagi personelsekolah;
(10) Pengaruh psikologi yang ditimbulkan oleh kondisi sosiologi terhadap sikapsiswa.
6
2.2 BAB III BELAJAR
A. Belajar vs Kematangan
Proses belajar akan memberikan hasil yang optimum jika berlangsung dalam kondisi kematangan
tertentu. Misalnya, pada umumnya anak sudah mampu berjalan pada usia 2 tahun. Kondisi motorik yang
diperlukan anak untuk berjalan sudah matang pada usia tersebut. Akan tetapi seorang anak tidak akan
otomatis mampu membaca pada usia enam tahun, jika tidak mempelajari cara membaca meskipun
kematangan kognitif ini sudah tercapai pada anak tersebut.
Ilustrasi tentang adanya hubungan antara kematangan dengan proses belajar dari pengalaman ataupun
belajar pada institusi pendidikan menunjukkan adanya hubungan yang erat antara belajar dan
perkembangam. Sehingga dapat dikatakan perkembangan sdan belajar merupakan proses yang saling
mendukung (mutual) dalam kehidupan manusia. Proses perkembangan di dalam diri individu pada
hakikatnya menyatu, namun secara konsep ada ahli yang mengelompokkan atas dimensi fisik, kognitif,
bahasa, sosial dan moral. Dalam kondisi demikian, proses belajar juga menyatu dalam semua
perkembangan, meskipun secara konsep para ahli menekankan teorinya pada satu atau beberapa dimensi
tertentu.
B. Otak Belajar
Kendali seluruh saraf yang ada di dalam diri manusia adalah otak. Oleh karena itu dalam belajar otak
adalah penentu utamanya. Selain itu belajar berarti juga mengembangkan otak. Sejak lahir otak manusia
sudah memiliki 100-200 milyar sel. Setiap sel siap dikembangkan untuk memproses berbagai informasi.
Perkembangan sel otak ini mengikuti sistem yang kompleks. Jumlah dan ukuran safar otak terus bertambah
setidaknya sampai usia remaja. Beberapa pertambahan ukuran otak disebabkan oleh myelination yaitu
sebuah proses dimana banyak sel otak dan sistem saraf diselimuti oleh lapisan-lapisan sel lemak yang
bersekat-sekat. Myelination dalam daerah otak berhubungan dengan koordinasi mata dan tangan titik
perkembangannya baru lengkap hingga anak berusia 4 tahun. Yang diperlukan dalam memfokuskan
perhatian baru akan lengkap perkembangannya di Rusia akhir sekolah dasar. Hal ini berimplikasi bahwa
anak-anak sulit untuk mempertahankan perhatian pada jangka waktu yang lama. Perhatian mereka akan
meningkat sejalan dengan pertambahan usianya. Oleh karena itu di dalam belajar anak memerlukan segmen
istirahat diantara mata pelajaran di sekolah untuk membantu menjaga energi dan motivasi anak untuk
belajar.
Perkembangan kognitif adalah proses perubahan kemampuan individu dalam berpikir titik tokoh yang
paling populer dalam membahas perkembangan kognitif adalah piaget. Perkembangan kognitif di dalam
teori kognitif piaget mencakup proses-proses yaitu skema, asimilasi, akomodasi, organisasi, dan equilibrasi.
Skema adalah konsep kerangka kognitif atau kerangka referensi yang ada di dalam pikiran seseorang
yang dipakai untuk mengorganisasikan dan menginterpretasikan informasi. Ketika individu memasukkan
pengetahuan yang baru ke dalam pengetahuan yang sudah ada dalam skema maka proses mental itu disebut
asimilasi titik ketika suatu informasi yang diterima individu melalui proses asimilasi kurang sesuai dengan
skema yang ada maka di dalam diri individu terjadi proses mental penyesuaian diri dengan informasi baru
dan ini disebut dengan akomodasi.
7
BAB III
PEMBAHASAN
A. Pembahasan isiBuku
Dalam hal ini ada dua buku, dimana buku utama (buku Psikologi Pendidikan cetakan ke-8
karangan Drs. M. Dalyono) dan buku pembanding (buku Psikologi Pendidikan Karangan Sri
Milfayetty). Kedua buku ini membahas tentang bagaimana proses guru memahami perkembangan
psikologi peserta didik dan bagaimana peran guru dalam membantu mengatasi permasalahan
psikologi peserta didik. Berdasarkan isi, kedua buku lebih banyak mengutarakan pendapat-pendapat
para ahli. Perbedaan kedua buku terletak dari materi yang dijabarkan dan bagaimana caranya
menjabarkan isi materi tersebut,dimana:
Dalam buku Psikologi Pendidikan cetakan ke-8 karangan Drs. M. Dalyono dijelaskan mulai
dari pengertian dan ruang lingkup ilmu jiwa pendidikan, peranan ilmu jiwa pendidikan dalam dunia
pendidikan, teori-teori psikologi belajar, pertumbuhan dan perkembangan manusia, pengaruh
pembawaan dan lingkungan terhadap perkembangan individu, ciri-ciri kematangan, kemampuan dan
inteligensi, hingga menjabarkan tentang tips-tips dan kesulitan belajaranak.
B. Kelebihan
Dalam buku Psikologi Pendidikan cetakan ke-8 karangan Drs. M. Dalyono, terdapat beberapa kelebihan
berdasarkan buku pembanding, yaitu :
Materi dalam buku ini dijelaskan secara beruntut sehingga terlihat keterikatan yang jelas antara
materi pada bab berikut dengan babsebelumnya.
Materi yang dijabarkan dalam setiap bab merupakan materi yang cukup banyak danlengkap.
8
Aspek-aspek pengetahuan psikologi pendidikan dijelaskan secaradetail.
Bahasa yang digunakan dalam buku ini mudah dimengerti sehingga bagi siapa saja yag
membacanya akan mudah memahamimaksudnya.
Penulisan dalam buku sesuai dengan aturanEYD.
Cover buku yang menarik, membuat adanya ketertarikan pembaca untuk membaca bukutersebut.
C. Kelemahan
Dalam buku Psikologi Pendidikan cetakan ke-8 karangan Drs. M. Dalyono, terdapat beberapa
kelemahan berdasarkan buku pembanding, yaitu :
Tidak disajikan contoh dalam buku ini dalam menjelaskan materi tentang sesuatu yang aplikatif
sehingga tidak tampak efek dari pengetahuan psikologiitu.
Tidak diberikan contoh instrument untuk menyelidiki siswa yang mengalami kesulitan belajar,
misalnya instrument untuk observasi, interview danlain-lain.
9
BAB IV
PENUTUP
Kesimpulan
Berdasarkan uraian di atas, mengenai pembahasan isi dalam buku Psikologi Pendidikan cetakan ke-8
karangan Drs. M. Dalyono, maka dapat ditarik beberapa kesimpulan, yaitu pengertian psikologi pendidikan
adalah sebuah pengetahuan tentang kejiwaan peserta didik dalam mengikuti proses belajar mengajar. Ilmu
jiwa pendidikan menitikberatkan kepada proses pendidikan yang efisien, dimana aspek-aspek psikologi di
perhatikan. Pengetahuan tentang teori-teori psikologi belajar akan sangat bermanfaat bagi guru dalam
membantu anak didik dalam menemukan cara yang terbaik bagi dirinya untuk melakukan pembelajaran yang
lebihbaik.
Pertumbuhan pada manusia dapat diartikan sebagai perubahan kuantitatif pada materiil sebagai suatu
akibat adanya pengaruh lingkungan. Sedangkan perkembangan merujuk pada perubahan secara kualitatif pada
segi fungsional. Pertumbuhan dan perkembangan anak didik berbeda antara yang satu dengan yang lain. Hal ini
10
sangat tergantung oleh faktor-faktor yang mempengaruhiya.
Pada dasarnya anak didik sering mengalami kesulitan dalam belajarnya. Kesulitan belajar antara yang
satu dengan yang lain tidak sama. Hal ini sangat tergantung dari faktor-faktor yang mempengaruhinya. Untuk
mencapai tujuan pendidikan yang baik dan optimal, guru harus membantu anak didik keluar dari masalahnya
dan bahkan dapat mengatasi masalahnya sendiri jika terjadi kembali. Dengan pengetahuan psikologi, guru
harus memberikan bantuan yang terbaik bagi mereka melalui metode yang tepat dan penuh dengan cinta.
Saran
Buku Psikologi Pendidikan cetakan ke-8 karangan Drs. M. Dalyono ini sangat baik dimiliki oleh calon
guru, guru dan dosen untuk memberikan pengetahuan dan pemahaman yang jelas mengenai pentingnya
psikologi pendidikan dalam upaya membantu siswa untuk dapat tumbuh dan berkembang dengan baik dari
seluruh aspek psikologi. Dengan mempelajari buku ini kita akan dapat memiliki pengetahuan tentang dasar-
dasar psikologi dalam pendidikan. Dengan demikian segala upaya yang dilakukan terhadap siswa merupakan
tindakan yang didasari dengan penuh cinta.
11
DAFTAR PUSTAKA
12