Anda di halaman 1dari 11

CBR PSIKOLOGI PENDIDIKAN

(TIM DOSEN UNIMED 2018)

NAMA MAHASISWA : RASYID AL-HADI SARAGIH

NIM : 5191151004

DOSEN PENGAMPU : Dra. Sorta Simanjuntak, MS

MATA KULIAH : PSIKOLOGI PENDIDIKAN

PROGRAM STUDI S1 PENDIDIKAN TEKNOLOGI INFORMATIKA


KOMPUTER
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
MARET 15 2020
Psikologi Pendidikan

Kata pengantar

Puji syukur kami ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena berkatnya saya dapat
menyelesaikan tugas critical book report ini.meskipun banyak hambatan yang saya alami dalam
proses pengerjaanya,tapi saya berhasil menyelesaikan tugas ini dengan tepat pada waktunya.

Dan saya berharap semoga tugas critical book report ini dapat berguna bagi kita semua.saya
menyadari bahwa dalam menyusun tugas ini masih jauh dari kesempurnaan,untuk itu saya sangat
mengaharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun guna sempurnanya tugas ini.dan saya
berharap semoga tugas ini berguna bagi saya khususnya yang menulis tugas ini dan pada umumnya
kepada pembaca.

Dan saya mengucapkan terimakasih kepada dosen pengampu yang telah memberikan
arahan agar saya dapat menyiapkan tugas mata kuliah psikologi pendidikan demi memenuhi tugas
critical book report pada mata kuliah ini.

Medan, 15 Maret 2020

RASYID AL-HADI SARAGIH

ii | Critical Book Report


Psikologi Pendidikan

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI........................................................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN.....................................................................................................................4
1.1 Latar Belakang....................................................................................................................4
1.2 Tujuan..................................................................................................................................4
1.3 Manfaat................................................................................................................................4
BAB II ISI BUKU.................................................................................................................................5
2.1 Identitas Buku Utama.........................................................................................................5
2.2 Ringkasan Isi Buku Utama.................................................................................................5
2.2.1 Ringkasan Bab I BELAJAR.......................................................................................5
2.2.1.1 Belajar VS Kematangan..............................................................................................5
2.2.1.2 Otak belajar.................................................................................................................5
2.2.1.3 Perkembangan dan Belajar.........................................................................................6
BAB III PEMBAHASAN.....................................................................................................................8
3.1 Perbandingan Keunggulan dan Kelemahan Buku............................................................8
BAB IV PENUTUP...............................................................................................................................9
4.1 Kesimpulan..........................................................................................................................9
4.2 Saran.....................................................................................................................................9

iii | Critical Book Report


Psikologi Pendidikan

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Psikolgi Pendidikan merupakan salah mata kuliah yang harus dilalui calon guru.
Psikologi Pendidikan terdiri dari dua kata yakni Psikologi dan Pendidikan. Psikologi terdiri dari
dua kata yakni psikis yang artinya jiwa dan logos yang artinya ilmu. Jadi psikologi merupakan
ilmu yang mempelajari tentang jiwa individu melalui perilaku-perilaku yang ditunjukkan dalam
kehidupan sehari-harinya. Sedangfkan pendidikan merupakan suatu proses belajar untuk
mencapai hal yang lebih baik. Jadi Psikologi Pendidikan itu adalah Ilmu yang mempelajari
tentang jiwa atau perilaku individu yang berpengaruh terhadap proses belajar dan menentukan
keefektifan dan keefesiennan dari proses tersebut.

Dalam mempelajari Psikologi pendidikan, salah satu sumber utama yang mudah
diperoleh adalah buku tentang Psikologi Pendidikan. Dimana buku tentang Psikologi Pendidikan
sudah sangat banyak dan bervfariasi, meskipun tidak jarang terdapat kesamaan-kesamaan antar
buku yang satu dengan buku yang lain.

Oleh karena itu, untuk melihat perbedaan, kesamaan , keunggulan dan kelemahan dari
suatu buku dengan buku yang lain perlu dilakukan critical book report.

1.2 Tujuan

Adapun tujuan dari Critical Book Report ini adalah untuk membandingkan dan mengkritik isi
dari buku Psikologi Pendidikan guna untuk melihat kelebihan dan kekurangan dari masing-
masing buku.

1.3 Manfaat
1. Menambah wawasan mengenai Psikologi Pendidikan pada materi
2. Menambah kemampuan mengkritisi buku atau membandingkan isi buku dengan baik,
3. Menambah ketelitian dalam mengerjakan tugas terkhusus dalam mengkritik buku ataupun
tugas lainnya,

4 | Critical Book Report


Psikologi Pendidikan

4. Menambah kemampuan untuk membuat makalah yang benar dan penggunaan aplikasi
komputer atau media pembantu sistem belajar mengajar.

5 | Critical Book Report


Psikologi Pendidikan

BAB II
ISI BUKU

2.1 Identitas Buku Utama


1. Judul buku : Psikologi Pendidikan
2. Penyusun : Tim Dosen Unimed
3. Penerbit : PPS UNIMED
4. Kota Terbit : Medan
5. Tahun : 20158
6. Hal : halaman 29-55
7. ISBN : 978-602-8207-18-8

2.2 Ringkasan Isi Buku Utama


Pada bagian ini akan dipaparkan isi ringkasan buku secara singkat dan jelas sesuai
dengan pemahaman dan bahasa penulis.

2.2.1 Ringkasan Bab I


BELAJAR

Belajar merupakan suatu proses yang berlangsung dengan memperhatikan


pembangunan hubungan perkembangan yang satu dengan yang lain. Perkembangang
yang terjadi dalam diri individu akan sangat mempengaruhi bagaimana efektifitas dan
efesiensi dari belajar.

2.2.1.1 Belajar VS Kematangan


Belajar merupakan suatu proses yang akan mengakibatkan suatu perubahan
yang terjadi dalam diri individu. Perubahan yang terjadi merupakan hasil dari belajar
yang dilakukan. Jadi secara singkat boleh dikatakan bahwa perubahan yang terjadi
karena adanya usaha merupakan suatu proses belajar.
Berbeda dengan kematangan yang ada dalam diri individu. Kemaatangan
tercapai dalam diri individu tidak diperoleh melalui suatu usaha, melainkan akan

6 | Critical Book Report


Psikologi Pendidikan

datang sediri pada waktunya. Contohnya seperti bayi berusia 6 bulan, memiliki
kematangan tulang yang belum kuat atau baik sehingga belum saatnya untuk berjalan.
Namun ketika tulang-tulangnya sudah mulai menguat dan sanggup untuk menopang
tubunhya maka dia akan berjalan dengan baik.
Jadi kematangan fisik sangat berhungan dengan proses belajar dan kematang
perilaku akan tercapai dengan proses belajar yang dijalani individu. Jadi jika
seseorang bruk dalam belajarnya maka kematangan perilakunya pun akan buruk dan
sebaliknya jika pembelajaran yang terjadi dalam dirinya itu baik, maka perubahan-
perubahan yang terjadi dalam dirinya pun akan baik dan kematangannya pun baik
pula.

2.2.1.2 Otak belajar


Otak merupakan sistem kontrol yang ada dalam diri manusia. Otak akan
mengendalikan apa yang hendak dilakukan dan menerima ransangan dari luar dan
meresponnya.
Sepertinya yang dikatakan Paul Maclean bahwa otak manusia dibagi atas tiga
bagian yang disebut otak triun yang terdiri dari otak reptil, otak mamalia dan otak
korteks. Otak reptil bereaksi terhadap insting seperti rasa takut, strs dan yang lain.
Otak mamalia berkaitan dengan memori jangka panjang dan emosional. Sedangkan
otak korteks berfungsi ketika seseorang dalam keadaan bahagia, santai atau relaks.
Dilainsisi, faktanya otak terdiri dari dua bagian yakni otak kana dan otak kiri.
Otak kanan biasanya berfunsi dalm bidang-bidang yang bersifat acak,spontan, dari
global ke detail dan fokus eksternal. Sedangkan otak kiri biasanya berfungsi pada
bagian-bagian yang bersifat berurutan, detail ke global, dapat diprediksi dan fokus
internal.
Dari fungsi-fungsi otak pada baian-baginanya itu yang sangat penting dalam
proses belajar adalah keseimbangannya, pada otak triun, penggunaan otak reptil
mamalia dan korteks harus seimbang dan juga pada otak kiiri dan kanan harus
seimbang agar proses belajarnya baik dan efektif.

2.2.1.3 Perkembangan dan Belajar


Belajar itu memiliki perkembangan-perkembangan diberbagai aspek yang
terjadi terus-menerus. Perkembangan yang terjadi dapat dilihat dari bidang
kognitifnya, bahasanya, sosialnya, perkembangan dirinya, dan perkembangan
moralnya.

a. Perkembangan kognitif dan belajar


Perkembangan kognitif dari seorang individu akan sangat mempengaruhi
proses belajarnya. Perkembangan kognitif dari seorang individu itu memliki suatu
tahap yakni ; tahap sensor motorik, yang terjadi pada usia baru lahir hingga usia 2
tahun; Tahap Praoperasional yang terjadi pada usis 2 hingga 7 tahun; Tahasp
Operasional Konkret yang terjadi pada usia 7 hingga 11 tahun; dan tahap
Operasional Formal yang terjadi pada usia 11-15 tahun.

7 | Critical Book Report


Psikologi Pendidikan

Apabila seseorang individu menjalani perkembangan kognitif yang baik dalam


setiap tahap yang dijalani maka belajar yang dijalani individu tersebut akan
semakin mudah kare perkembangan kognitifnya m,endukung.

b. Perkembangan bahsan dan belajar


Dalam perkembangan seorang individu, perkembangan bahasanya merupan
salah satu faktor penting dalam pemecahan persoalan belajarnya. Anak-anak akan
mengembangakan bahsa selama mereka membangangun berbagai kemampuan
kognitifnya denga secara aktif. Perkembangan bahasa akan sangat mempengaruhi
bagaimana individu menjalani proses belajarnya.
Dimana apabila perkembangan bahsanya baik, maka pemecahan masalah
dalam bidang bahasa untuk membangun relasi guna memperlancar proses
pembelajaran akan semakin mudah, dan sebaliknya apabila perkembangan bahsa
anak buruk, maka ia akan kesulitan dalam menjalani proses belajarnya karena sulit
menerima ataupun memberika informasi melalui bahasa.

c. Perkembangan sosial dan belajar


Dalam pandangan sosial seseorang dikatakan belajar jika dia mampu berelasi
atau membangun hubungan dengan orang disekitarnya atau masyarakatnya.
Pembangaunan ubungan dengan orang lain merupakan suatu hal yang sangat
penting dalam belajar. Dengan membangun relasi dengan orang lain maka
individu tersebut juga akan dapat meniru apa yang telah ada dalam diri orang
tersebut yang dapat dia lakukan, jadi secara singkat dapat dikatakan usaha
membangun relasi dengan lingkungan akan sejalan dengan sulit mudahnya prose
belajar seseorang. Dimana jika relasi yang dibangunya berjalan dengan baik dan
berelasi dengan baik, maka proses belajar akan semakin mudah dijalaninya
dengan adanya bantuan dari orang lain berkat relasi yang dibangun.

d. Perkembangan diri
Dalam perkembangan diri, individu harus mampu menerima dirinya apa
adanya dan berusah mengoptimalkan kemampuan diri yang ada dan bukan melihat
kelebihan orang lain yang bersifat bawaan. Jadi perkembangan diri harus mampu
mensyukuri apa yang ada dalam diri. Jika seseorang telah mampu menerima
dirinya apa adnaya dan tidak memaksakan diri menjadi orang lain tetapi menajdi
diri sendiri, maka proses belajarnya pun akan semakin baik, dimana jika seseorang
selau menginginkan dirinya menajdi orang lain maka proses belajar untuk
mencapai kematangan tidak akan tercapai karena keinginnya yang selau ingin
menjadi orang lain bukan menjadi dirinya sendiri. Tetapi jika dia telam
mensyukluri dirinya sendiri apa adamya maka proses belajar akan mudah
dijalaninya.

e. Perkembangan moral

8 | Critical Book Report


Psikologi Pendidikan

Dalam perkembangan moral, seorang individu dikatan belajar jika dia telah
mampu menginternalisasi nilai-nilai yang ada dalam lingkunagn masyarakat
sekitar. Perkembangan moral akan bergantung pada bagaimana dia menerima dan
menanggapai nilai-nilai moral yang dia terima dari lingkungannya.

9 | Critical Book Report


Psikologi Pendidikan

BAB III
PEMBAHASAN

3.1 Perbandingan Keunggulan dan Kelemahan Buku

Perbedaan BUKU UTAMA BAB (3)


Kelebihan - Pada buku ini BAB 3 tentang belajar berfokus pada bagaimana belajar itu dari
segi pandang setiap perkembangan dan hubungannya, sehingga pemahaman
terhadap bagaimana belajar itu dari berbagai aspek dapat dimengerti
- Dari penjelasan buku yang dipaparkan dapat dipahami bahwa belajar itu
merupakan suatu proses yang berkembang diberbagai sisi untuk suatu
perubahan dan dipengaruhi berbagai macam perkembangan yang dialami
individu
- Buku ini menggunakan bahsa yang cukup mudah dimengerti, sehingga
penjelasan yang diberikan mudah dipahamami.
- Dalam buku ini juga diberikan soal soal latihan yang diperuntukkan untuk
melatih atau mengukur serta memperdalam pemahaman peserta didik dalam
materi belajar.
- Teori-teori oleh para ahli cukup banyak disampaikan dalam buku, sehingga
memperkuat atau mempertegas hal yang telah disampaikan.
- Dlam penjelasan buku, diberikan contoh-contoh yang sangatnyata dfalam
kehidupan sehari-hari, sehingga peserta didik dengan mudah memahami
maksud dari penjelasan yang ada
Kekurangan - Dalm buku ini, rumusan-rumusan tentang belajar tidak dipaparkan dan begitu
jugan dengan pandangan-pandangan para ahli tentang defendi belajar
tergolong terbatas, sehingga sumber referensi yang terbatas untuk
menyimpulkan defenisi belajar cukup sulit atau bahkan dapat menyimpang
dari yang sebenarnya.
- Fektor-faktor yang memepengaruhi belajar dalam buku ini tidak disampaikan,
sehingga materi belajar dalam buku ini benar-benar hanya untuk melihat
bagaimna belajar itu berdasarkan pandangan dari berbagai macam
perkembangan.
- Dalam buku ini, hubungan belajar dengan berbagai perkembangan yang terjadi
pada individu sulit untuk dipahami.

10 | Critical Book Report


Psikologi Pendidikan

BAB IV
PENUTUP

4.1 Kesimpulan

Dari perbedaan kedua buku yang ada, baik dari segi kelebihan ataupun kekurangan maka
kita dapat melihat bahwasanya kedua buku memiliki kekuatan atau kelebihan tersendiri yang
membuat buku itu benar-benar layak untuk dipublikasi dan dijadikan sebagai salah satu sumber
referensi dalam pembelajaran untuk memeprmudah peserta didik dalam mempelajari materi
belajar dalam mata kuliah Psikologi Pendidikan.

4.2 Saran
Dari kelemahan buku yang diutarakan, maka alangkah baiknya jika penulis hendak
memeperbaharui bukunya, agar buku tersebut lebih sempurna dan lebih baik lagi jika dijadikan
sebagai sumber referensi dalam pembelajaran Psiokologi Pendidikan. Dan dari critical book ini
alangkah baiknya jika kita para pembaca melihat kenyataan dalam buku, karena critical book ini
memiliki kekurangan dari segi pandang yang berbeda setia pembaca, oleh karena itu sara dari
setiap pembaca untuk critical book ini dengan senang hati akan diterima.
.

11 | Critical Book Report

Anda mungkin juga menyukai