Anda di halaman 1dari 8

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang masih
memberikan kita kesehatan, sehingga saya dapat menyelesaikan tugas Critical Journal
Review ini. Tugas ini dibuat untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Psikologi
Pendidikan dengan Dosen Pengampu Utami Nurhafsari Putri S.Psi., M.Psi

Tugas Critical Journal Review ini disusun dengan harapan dapat menambah
pengetahuan dan wawasan kita semua. Penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-
besarnya kepada semua pihak yang telah membantu penulis dalam menyusun tugas ini.

Penulis menyadari bahwa isi Critical Journal Review ini sangat jauh dari
kesempurnaan. Untuk itu penulis meminta kritik dan saran yang membangun dari pembaca.
Semua kritik, saran dan petunjuk yang diberikan akan diterima dan dijadikan perbaikan untuk
kedepannya. Akhirnya penulis berharap mudah-mudahan laporan hasil Critical Journal
Review ini ada manfaatnya bagi kita semua.

Medan, Maret 2023

Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR....................................................................................................... 1

DAFTAR ISI...................................................................................................................... 2

BAB I: PENDAHULUAN................................................................................................. 3

1.1 Latar Belakang........................................................................................................ 3

1.2 Tujuan Penulisan.................................................................................................... 3

1.3 Manfaat................................................................................................................... 3

1.4 Identitas Jurnal........................................................................................................ 4

BAB II: RINGKASAN JURNAL..................................................................................... 5

2.1 Ringkasan Jurnal Pertama...................................................................................... 5

2.2 Ringkasan Jurnal Kedua......................................................................................... 5

BAB III: KELEBIHAN DAN KEKURANGAN JURNAL............................................ 8

3.1 Kelebihan dan Kekurangan Jurnal Pertama............................................................ 8

3.2 Kelebihan dan Kekurangan Jurnal Kedua.............................................................. 8

DAFTAR PUSTAKA........................................................................................................ 9

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Psikologi pendidikan merupakan salah satu cabang psikologi. Barlow (1985)
mendefinisikan psikologi pendidikan sebagai sebuah pengetahuan berdasarkan riset
psikologis yang menyediakan serangkaian sumber-sumber untuk membantu dalam
pelaksanaan tugas seorang guru dalam proses belajar mengajar secara lebih efektif. glover
dan ronning (dalam Elliot, 1996) menyatakan bahwa psikologi pendidikan mencakup topik-
topik yang berkisar pada perkembangan manusia, perbedaan individual, pengukuran, belajar,
motivasi dan pandangan pendidikan humanistik, baik yang didasarkan pada data empiris
maupun teori.

Menurut Witherington, psikologi pendidikan adalah studi sistematis tentang proses


proses dan faktor-faktor yang berhubungan dengan pendidikan manusia. Muhibbin Syah
(2002) menyatakan bahwa psikologi pendidikan adalah sebuah disiplin psikologi yang
menyelidiki masalah psikologis yang terjadi dalam dunia pendidikan. Definisi yang diterima
paling luas menurut Elliot dkk (1996). Adalah bahwa psikologi pendidikan merupakan
aplikasi psikologi yang mempelajari perkembangan, belajar, motivasi, pembelajaran dan isu-
isu lain yang berkaitan yang timbul dalam setting pendidikan.

Dari berbagai pengertian tersebut dapat disimpulkan bahwa psikologi pendidikan


adalah cabang psikologi yang khusus mempelajari tentang persoalan-persoalan psikologis
yang terjadi dalam setting pendidikan

1.2 Tujuan Penulisan

1. Untuk memenuhi tugas pada mata kuliah Psikologi Pendidikan.

2. Untuk mengetahui tujuan penulisan jurnal.

3. Untuk mengetahui metode yang digunakan dalam jurnal tersebut.

4. Untuk mengetahui simpulan dari jurnal tersebut

1.3 Manfaat

1. Sebagai rujukan bagaimana untuk menyempurnakan sebuah jounal dan mencari


sumber bacaan yang relevan.

2. Membuat saya sebagai mahasiswa lebih terasah dalam mengkritisi sebuah journal.

1.4 Identitas Jurnal

Jurnal Pertama

Jurnal : Psikologi Pendidikan dan Ilmu Mengajar


Penulis : Muhammad Ichsan

Jenis Jurnal : Jurnal Edukasi

Website : https://jurnal.ar-raniry.ac.id/index.php/cobaBK/article/view/691/0

ISSN : 2460-4917

Volume & Nomor : Vol 2, Nomor 1

Tahun Terbit : 2016

Jurnal Kedua

Judul : Hubungan Antara Persepsi Siswa Terhadap Dukungan Sosial Orang


Tua dengan Prestasi Belajar Siswa SMA di Surabaya

Penulis : Fitri Kumala Arum Sari dan M.M.W. Tairas

Jenis Jurnal : Jurnal Psikologi Pendidikan dan Perkembangan

Website : journal.unair.ac.id/filerPDF/110610161_Ringkasan.pdf

Volume & Nomor :Vol. 1 No. 03

Tahun Terbit : 2012

BAB II

RINGKASAN JURNAL
2.1 Ringkasan Jurnal Pertama

bahan pelajaran yang disampaikan. Bahan-bahan tersebut secara garis besar dapat
dikategorikan kepada: a) Bahan yang memerlukan pengamatan, dalam hal ini metode yang
dapat dipergunakan seperti metode ceramah dan metode demonstrasi. b) Bahan yang
memerlukan keterampilan atau gerak tertentu, dalam hal ini metode yang relevan adalah
metode simulasi atau metode demonstrasi c) Bahan yang mengandung materi berpikir, dalam
hal ini metode yang relevan adalah metode tanya jawab atau diskusi. d) Bahan yang
mengandung unsur emosi, dalam hal ini metode yang relevan adalah metode sosio drama dan
bermain peranan

proses belajar-mengajar, pendidik harus memperhatikan keadaan anak didik, tingkat


pertumbuhan dan perbedaan perorangan yang terdapat di antara mereka. Karena para ahli
dalam hal ini menggolongkan murid kepada tiga tipe: (1) Tipe Auditif, yang mudah
menerima pelajaran melalui pendengaran. (2) Tipe Visual, yang mudah merima pelajaran
melalui penglihatan. (3) Tipe Metodik, yang mudah menerima pelajaran melalui Gerakan

psikologi pendidikan adalah suatu ilmu pengetahuan yang mempelajari tingkahlaku


manusia yang berlangsung dalam proses belajar-mengajar 2. mengajar diartikan sebagai suatu
aktivitas mengorganisasi atau mengatur lingkungan sebaik-baiknya dan menghubungkan
dengan anak, sehingga terjadi proses belajar 3. Mengajar mengandung tujuan agar pelajar
dapat memperoleh pengetahuan yang kemudian dapat mengembangkan dengan
pengembangan pengetahuan itu pelajar mengalami perubahan tingkah laku. Bahan pelajaran
yang disampaikan berproses melalui metode tertentu, sehingga dengan metode yang
digunakan tujuan pengajaran dapat tercapai 4. Ada dua macam pandangan yang berbeda
dalam melihat profesi mengajar. Pandangan pertama menganggap mengajar sebagai “ilmu”,
sedangkan pandangan kedua menganggap mengajar sebagai “seni” 5. pandangan yang
menganggap mengajar sebagai ilmu dapat menimbulkan konotasi bahwa seseorang yang
dikehendaki menjadi guru, misalnya oleh orang tuanya.

2.2 Ringkasan Jurnal Kedua

Prestasi belajar siswa SMA di Surabaya dapat dikatakan masih belum memuaskan. Hal ini
dapat diketahui berdasarkan data peringkat 10 besar UN SMA se-Jawa Timur 2010/2011,
Surabaya tidak masuk peringkat 10 besar. Suryabrata (2007:233) mengklasifikasikan faktor-
faktor yang mempengaruhi prestasi belajar terdiri atas dua yakni faktor internal (fisiologis
dan psikologis) dan eksternal (sosial dan non-sosial). Pada faktor eksternal, Hawadi
(2001:90) menambahkan bahwa ia membedakan menjadi tiga macam, meliputi lingkungan
sekolah, keluarga, dan masyarakat.

Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada hubungan antara
persepsi siswa SMA Surabaya terhadap dukungan sosial orang tua dengan prestasi belajar
dengan subjek penelitian sebanyak 251 siswa SMA di Surabaya yang tinggal dengan kedua
orangtuanya dan memiliki IQ total pada range rata-rata. Tipe penelitian ini termasuk
penelitian penjelasan (explanatory research) dengan menggunakan metode penelitian yaitu
metode korelasional.
Pengambilan sampel secara random sampling serta pengambilan data berupa metode
kuisioner dan studi dokumentasi.

Lingkungan terkecil dari siswa adalah lingkungan keluarga. Orang tua harus mampu
menyediakan fasilitas belajar dengan lengkap. Namun kenyataannya banyak orang tua yang
belum mampu menyediakan fasilitas belajar dengan lengkap dikarenakan oleh banyak faktor
salah satunya yaitu keadaan ekonomi keluarga. Hal tersebut seperti yang dikemukakan oleh
Abu Ahmadi dan Widodo Supriyono (2004:88), bahwa keadaan ekonomi keluarga akan
mempengaruhi

Penelitian ini dilakukan dengan cara mengambil sampel secara random sampling sebanyak
251 sampel. Lalu peneliti mengukur intelegensi sampel yang dilakukan biro psikologi
Exensia, guna untuk menjaga kesamaan alat tes yang digunakan. Pengambilan data dengan
metode kuisioner dengan jumlah sebanyak item 103 dengan pilihan respon sangat setuju SS,
setuju S, tidak setuju TS, dan sangat tidak setuju STS dan studi dokumentasi. Selanjutnya
data dianalisis dengan menggunakan korelasi spearman dengan bantuan SPSS. Maka
diperoleh nilai korelasi antara persepsi siswa terhadap dukungan sosial orangtua dengan
prestasi belajar sebesar r = 0,130, hal ini berarti arah korelasi nihil. Dan probabilitas p =
0,064, jika nilai probabilitas > 0,05 maka Ha

ditolak. Kedua variabel tersebut secara nyata tidak berkorelasi sehingga Ha ditolak berarti
tidak terdapat hubungan antara persepsi siswa terhadap dukungan sosial orangtua dengan
prestasi belajar

siswa SMA di Surabaya.

Hasil yang didapatkan peneliti menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan antara persepsi
siswa terhadap dukungan sosial orangtua dengan prestasi belajar siswa SMA di Surabaya.
Hal ini dapat disebabkan karena :

1. Responden cenderung menunjukkan jawaban yang positif

2. Ada kemungkinan responden menjawab dengan tidak jujur dan tidak terbuka

3. Kondisi responden pada saat melakukan pengisian kuisioner dapat mempengaruhi


jawaban-jawaban yang diberikan

4. Instrumen/alat ukur yang dibuat kurang baik sehingga kurang mencerminkan atribut
yang akan diukur.

Kurangnya pendekatan yang dilakukan peneliti kepada responden mengakibatkan penolakan


untuk menjadi responden.
BAB III
3.1 Kelebihan Jurnal

Penulisan judul sudah benar, dicetak dengan huruf besar/kapital, dicetak tebal (bold) tidak
melebihi jumlah kata maksimum 15. Penulisan nama penulis juga sudah benar, nama penulis
ditulis di bawah judul tanpa gelar, tidak boleh disingkat, diawali dengan huruf kapital, tanpa
diawali dengan kata ”oleh”, urutan penulis adalah penulis pertama diikuti oleh penulis kedua,
ketiga dan seterusnya. Nama perguruan tinggi dan alamat surel (email) semua penulis ditulis
di bawah nama penulis.

3.2 Kekurangan Jurnal

Banyak kata-kata yang berbelit atau pengulangan yang jauh dari konteks pembahsan sub-
sub judul

Pada metode penelitian, peneliti tidak hanya mengambil data dengan kuisioner tapi juga
dengan studi dokumentasi. Namun peneliti tidak menjelaskan bagaimana studi dokumentasi
yang ia lakukan, hasil studi dokumentasi juga tidak dibahas oleh peneliti.

DAFTAR PUSTAKA

journal.unair.ac.id/filerPDF/110610161_Ringkasan.pdf

https://jurnal.ar-raniry.ac.id/index.php/cobaBK/article/view/691/0

Anda mungkin juga menyukai