Anda di halaman 1dari 10

CRITICAL JOURNAL RIVIEW MK.

PSIKOLOGI KEPENDIDIKAN PRODI S1


CRITICAL JOURNAL RIVIEW
FBI - FBS

SKOR :

DISUSUN OLEH :

Nama : Jihan Aqilah Zahra

NIM : 2203111049

Kelas : Reg E

Mata Kuliah : Psikologi Pendidikan

Dosen Pengampu : Apiek Gandamana, S.Pd., M.Pd.

PRODI S1 PENDIDIKAN BAHASA SASTRA INDONESIA DAN

DAERAH FAKULTAS BAHASA DAN SENI

UNIVERSITAS NEGERI

MEDAN 2021

1
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat
dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan tugas Critical Journal Review
(CJR) ini tepat pada waktunya. Terimakasih juga penulis ucapkan kepada ibu
selaku dosen pengampu mata kuliah “Psikologi Kependidikan” yang sudah
memberikan membimbing dalam mengerjakan tugas ini.

Adapun tugas ini dibuat untuk memenuhi tugas CJR mata kuliah“ Psikologi
Kependidikan ” penulis berharap tugas ini dapat diterima dengan baik. Penulis
berharap makalah ini menjadi salah satu referensi bagi pembaca bila mana hendak
membandingkan dan mengkritisi isi jurnal.

Penulis menyadari bahwa tugas ini masih banyak kekurangan dan oleh karena itu
penulis meminta maaf jika ada kesalahan dalam penulisan. Kritik dan saran yang
membangun dari pembaca sangat penulis harapkan supaya makalah ini menjadi
lebih baik. Akhir kata, penulis mengucapkan terima kasih kepada pembaca atas
perhatiannya.

Medan, 20 Maret 2021

Jihan Aqilah Zahra

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR........................................................................................................i

DAFTAR ISI.....................................................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang...........................................................................................................1

B. Tujuan Penelitian......................................................................................................2

C. Manfaat Penelitian.....................................................................................................2

D. Identitas Jurnal...........................................................................................................2

BAB II PEMBAHASAN

A.Ringkasan Jurnal.............................................................................................................3

B.Analisa Jurnal...................................................................................................................5

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan................................................................................................................6

B. Saran...........................................................................................................................6

DAFTAR PUSTAKA........................................................................................................7

ii
BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Psikologi pendidikan adalah studi yang sistematis terhadap proses dan faktor- faktor yang
berhubungan dengan pendidikan. Sedangkan pendidikan adalah proses pertumbuhan yang
berlangsung melalui tindakan-tindakan belajar. Dari batasan di atas terlihat adanya kaitan yang
sangat kuat antara psikologi pendidikan dengan tindakan belajar. Karena itu, tidak mengherankan
apabila beberapa ahli psikologi pendidikan menyebutkan bahwa lapangan utama studi psikologi
pendidikan adalah soal belajar. Dengan kata lain, psikologi pendidikan memusatkan perhatian pada
persoalan-persoalan yang berkenaan dengan proses dan faktor-faktor yang berhubungan dengan
tindakan belajar.

Karena konsentrasinya pada persoalan belajar, yakni persoalan-persoalan yang senantiasa


melekat pada subjek didik, maka konsumen utama psikologi pendidikan ini pada umumnya adalah
pada pendidik. Mereka memang dituntut untuk menguasai bidang ilmu ini agar mereka, dalam
menjalankan fungsinya, dapat menciptakan kondisi-kondisi yang memiliki daya dorong yang besar
terhadap berlangsungnya tindakan-tindakan belajar secara efektif.

Dapat kita pahami bahwa betapa luasnya cakupan psikologi yang meliputi hampir segala aspek
kepribadian dan kativitas dalam kehidupan ini. Asumsi ini berorientasi pada argument bahwa
psikologi adalah suatu ilmu yang berusaha untuk menyelidiki semua spek kepribadaian manusia dan
perilaku manusia; baik bersifat jasmaniah denngan rohaniah; baik secara teoritis maupun melihat
kegunaannya didalam penerapannya; baik secara individual maupun secara kolektif serta kaitanya
sengan lingkungan sekitarnya.

1
B. Tujuan Penelitian

1. Agar pembaca mengulas dan mengetahui isi jurnal utama


2. Agar pembaca mengetahui kekurangan dan kelebihan dari kedua jurnal
3. Agar mahasiswa mengetahui ringkasan materi isi jurnal secara rinci

C. Manfaat Penelitian
1. Memberikan review pada jurnal utama
2. Menambah wawasan bagi pembaca mengenai kekurangan dan kelebihan kedua jurnal
3. Memberikan pemahaman mengenai perbandingan antara jurnal utama dan jurnal pembanding

D. Identitas Jurnal

Jurnal Utama
 Identitas Jurnal
Judul  :Pengaruh Fairytale Cara InteraktifUntukMeningkatkan 01-04 The Honest KarakterPadaAnakUsia 7-
8 Tahun Dari Siswa SD PadaMisMutiaraAulia Deli Serdang Sumatera Utara
e-ISSN                            : 2279-OS37
 p-ISSN                           : 2279-0845
Penulis   :DrMardianto, M.Pd
Tahun Terbit                 : 01 Februari 2015
Penerbit                         : Universitas Islam Negeri Sumatera Utara
Jumlah Halaman          : -

Jurnal Pembanding
Identitas jurnal
Nama jurnal : Hubungan Antara Persepsi Siswa Terhadap Dukungan Sosial Orangtua Dengan Prestasi
Belajar Siswa SMA Di Surabaya
Judul jurnal : Psikologi Pendidikan dan perkembangan
Penulis : Fitri Kumala Arum Sari, M.M.W.Tairas
Alamat website : http://journal.unair.ac.id/filerPDF/110610161_Ringkasan.pdf
Vol dan No : 1, 03 desember 2012

2
BAB II PEMBAHASAN

A. Ringkasan Jurnal

Jurnal Utama
Salah satu pendidikan karakter paling penting yang diberikan kepada siswa adalah karakter yang
jujur. Jujur merupakan prilaku yang didasarkan pada upaya yang menjadikan dirinya sebagai orang yang
selalu percaya pada kata-kata, tindakan, dan perbuatan. Secara teoritis,karakter seorang siswa dapat diamati
dari tiga aspek,yaitu memperhatikan yang baik,mencintai yang baik,dan melakukan yang baik. Ini berarti
ketika kita menanamkan karakter jujur pada siswa,maka tentunya dia akan tahu apa itu jujur dan kebaikan
tentang jujur.
Bahwa salah satu cara yang efektif untuk membantu anak-anak kita menjadi perubahan positif
karakter mereka mengajar karakter dengan contoh. Salah satu contoh sederhana yang bisa dilakukan adalah
dengan dongeng
Banyak manfaat yang dapat diambil dari kegiatan mendongeng. Setiadi (2010) mengatakan bahwa
konstruksi dapat dilakukan dengan karakter melalui kegiatan mendongeng, yang pada saat ini jarang
dilakukan. Bahkan, cerita adalah salah satu cara yang efektif untuk membentuk kepribadian seorang anak
menjadi generasi yang handal di masa depan. Contoh pembentukan karakter jujur pada siswa berusia 7-8
tahun di sekolah dasar dari MIS Mutiara Aulia Kabupaten Deli Serdang. Dengan metode bercerita dapat
memberikan kenikmatan dan menyenangkan untuk para siswa, karena anak-anak berusia 7-8 tahun dari
masa kanak-kanak yang suka mendengarkan dongeng dari gurunya, yang berbicara langsung dari guru
secara lisan.

Jurnal Pembanding
a.    Pendahuluan
Prestasi belajar siswa SMA di Surabaya dapat dikatakan masih belum memuaskan. Hal ini dapat
diketahui berdasarkan data beringkat 10 besar Ujian Nasional SMA se-Jawa Timur. Pada tahun ajaran
2010/2011 menyatakan bahwa siswa SMA Surabaya berada pada perigkat ketujuh rata rata tertinggi hasil
UN dengan nilai rata rata 46 pada jurusan IPS, sedangkan pada jurusan IPA, surabaya tidak termasuk
peringkat kesepuluh besar.
Kecanggihan teknologi dan ketersediaan fasilitas fasilitas yang memadai di kota surabaya dibandingkan
dengan wilayah wilayah lain di jawa timur tersebut seharusnya lebih membantu siswa dalam mengakses
informasi, sehingga diharapkan prestasi siswa SMA di kota surabaya lebih baik dibanding wilayah wilayah
lain di jawa timur.
Suryabrata (2007:233) mengklasifikasikan faktor faktor yang mempengaruhi prestasi belajar terdiri atas
dua yaitu faktor eksternal dan faktor internal. Faktor internal dapat dibagi menjadi dua faktor yaitu faktor
fisiologis dan faktor psikologis. Faktor eksternal dibagi menjadi dua lagi, yaitu faktor non sosial dan faktor

3
sosial. Pada faktor eksternal, hawadi (2001:90) menambahkan bahwa ia membedakan menjadi tiga macam,
meliputi lingkungan sekolah, lingkungan keluarga, lingkungan masyrakat.
Siswa sekolah menengah atas (SMA) secara umum berusia enam belas tahun sampai dengan sembilan
belas tahun dan berada pada tahap perkembangan remaja. Papalia,dkk.(2008:534) berpendapat bahwa masa
remaja merupakan masa transisi perkembangan antara masa kanak kanak dan masa dewasa yang
mengandung perubahan besar pada kondisi fisik, kognitif, dan psikososial.

b.    Metode penelitian
Tipe penelitian ini termasuk penelitian penjelasan (explanatory research). Metode yang digunakan
dalam penelitian ini yaitu metode korelasional. Subjek dipilih berdasarkan teknik random smpling, artinya
setiap dari populasi memiliki kesempatan yang sama untuk menjadi sample. Metode pengambilan data
dilakukan dengan metode koesioner dan studi dokumentasi.
Sampel pada penelitian ini berjumlah 251 siswaSMA yang tinggal dengan kedua orang tuanya dan
memiliki IQ total pada range rata rata (c). Untuk menjaga kesamaan alat tes yang digunakan, maka dalam
penelitian ini, pengukuran intelegensi dilakukan oleh biropsikologi yang sama, dalam penelitian ini brio
Exensia.
Variabel x dalam penelitian ini yaitu persepsi siswa terhadap dukungan sosial orang tua. Variabel Y
dalam penelitian ini yaitu persepsi belajar siswa. Kuesioner persepsi siswa terhadap dukungan sosial orang
tua berjumlah 103 item dengan pilihan respon sangat setuju (ST), setuju (S), tidak setuju (TS) dan sangat
setuju (STS). Adapun indikator persepsi siswa terhadap dukungan sosial orang tua orang tua mengacu pada
teori Lee, dkk (1999:12). Koefisien reliabilitas alfa cronbach yang diperoleh sebesar 0,976 untuk variabel
persepsi siswa terhadap dukungan sosial orang tua yang menunjukkan bahwa koesioner tersebut reliabel.
Analisi data dilakukan dengan menggunakan kolerasi spearman dengan bantuan SPSS versi 20.0 for
windows.
c.    Pembahasan
Hasil penelitian ini diperoleh nilai korelasi antara persepsi siswa terhadap dukungan orang tua dengan
persepsi belajar sebesar r=0,130 dengan p=0,064. Dua hal yang terdapat dalam penafsiran kolerasi, yaitu
tanda positif dan negatif yang berhubungan dengan arah korelasi, serta kuat lemahnya korelasi.
Dapat diatikan bahwa tidak terdapat hubungan antara persepsi siswa terhadap dukungan sosial orang tua
dengan prestasi belajar siswa SMA di surabaya. hal ini disebabkan oleh beberapa hal seperti :
(1). Adanya social desirability yaitu kecenderungan untuk berespon sesuai dengan apa yang dapat diterima
secara sosial atau kecenderungan untuk menunjukkan hal hal yang positif. Subjek mungkin menjawab bukan
atas jawaban pribadi sehingga penilaian cenderung positif.

(2). Ada kemungkinan subjek menjawab denga tidak jujur dan tidak terbuka pada saat mengisi questionare.
(3). Instrument atau alat ukur yang dibuat kurang baik sehingga kurang mencerminkanatribut yang akan
diukur.

4
(4). Kondisi subjek pada saat melakukan pengisisan questionare dapat mempengaruhi jawaban jawaban
yang diberikan.
(5). Kurangnya pendekatan yang dilakukan peneliti kepada subjek dapat mengakibatkan penolakan untuk
menjadi responden.

B. Analisa Jurnal

Kelebihan

Jurnal 1
Pembahasan pada jurnal masih sangat relevan dengan keadaan saat ini, penjelasan yang diberikan singkat
dan rinci serta memberikan pendapat dari para ahli sehingga membuat pembaca yakin mengenai kebenaran
jurnal ini.

Jurnal 2
Pemilihan judul yang bagus untuk menarik minat para pembaca, abstrak jelas sehingga denga membaca
abstrak saja pemabaca dapat mengetahui hasil dari penelitian tersebut, hasil penelitian ini juga dapat
digunakan sebagai acuan dalam penelitian lebih lanjut, penjelasan yang disampaikan pada pembahasan
memaparkan cukup jelas.

Kelemahan

Jurnal 1
Penggunaan metode penelitian tidak disampaikan dengan jelas, tampilan kurang rapi dan kurang diedit.

Jurnal 2
Ukuran penulisan terlalu kecil sehingga menyulitkan pembaca untuk membaca dan memahami isi bacaan
tersebut.

5
BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan
Sekolah dasar memiliki peran yang sangat strategis dalam menentukan dan karakter jujur membangun bagi
siswa dalam kehidupan sehari-hari, baik di sekolah, rumah dan masyarakat. Didalam jurnal   ini
mengungkapkan bahwa metode interaktif dongeng adalah metode yang
bagus untuk membangun nilai karakter jujurpada siswa SD MIS MutiaraAulia. Dan pada jurnal kedua
Berdasarkan penelitian data pada pembahasan serta hasil penelitian bahwa tidak terdapat hubungan antara
persepsi siswa terhadap dukungan sosial orang tua dengan prestasi belajar siswa SMA di surabaya. hal ini
disebabkan oleh beberapa hal seperti : (1). Adanya social desirability yaitu kecenderungan untuk berespon
sesuai dengan apa yang dapat diterima secara sosial atau kecenderungan untuk menunjukkan hal hal yang
positif. Subjek mungkin menjawab bukan atas jawaban pribadi sehingga penilaian cenderung positif. (2).
Ada kemungkinan subjek menjawab denga tidak jujur dan tidak terbuka pada saat mengisi questionare. (3).
Instrument atau alat ukur yang dibuat kurang baik sehingga kurang mencerminkanatribut yang akan diukur.
(4). Kondisi subjek pada saat melakukan pengisisan questionare dapat mempengaruhi jawaban jawaban
yang diberikan. (5). Kurangnya pendekatan yang dilakukan peneliti kepada subjek dapat mengakibatkan
penolakan untuk menjadi responden.

B. Saran
Jurnal ini sangat membantu bagi calon pendidik khususnya saya,dan dapat diaplikasikan tidak hanya di
sekolah namun juga dirumah Jika kita berhasil menanamkan karakter pada usianya, besar kemungkinan
generasi mendatang akan berperilaku jujur.

6
Daftar Pustaka

Mardianto. 2015. Pengaruh Fairytale Cara Interaktif Untuk Meningkatkan 01-04 The Honest Karakter
Pada Anak Usia 7-8 Tahun Dari Siswa SD Pada Mis Mutiara Aulia Deli Serdang Sumatera Utara. Jurnal
Pendidikan.

Kumala, Fitri. 2012. Hubungan Antara Persepsi Siswa Terhadap Dukungan Sosial Orangtua Dengan
Prestasi Belajar Siswa SMA Di Surabaya. Jurnal Psikologi Pendidikan.

Anda mungkin juga menyukai