DOSEN PENGAMPU
DISUSUN OLEH :
Puji dan syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Atas
segala limpahan rahmat dan izin-Nya sehingga akhirnya kami dapat
menyelesaikan Rekayasa Ide yang kami lakukan untuk salah satu PKBM di Kota
Medan . Rekayasa Ide ini dibuat untuk melengkapi tugas mata kuliah “Profesi
Pendidik Dan Kependidikan Penmas”. Ucapan terima kasih penulis ucapkan
kepada Ibu Sani Susanti, S.Pd M.Pd selaku dosen pengampu sekaligus Pembina
Mata Kuliah Profesi Pendidik Dan Kependidikan Penmas yang telah memberikan
bimbingan kepada kami selaku penulis.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.....................................................................................................ii
DAFTAR ISI...................................................................................................................iii
BAB I...............................................................................................................................4
PENDAHULUAN............................................................................................................4
A. Latar Belakang.....................................................................................................4
B. Tujuan..................................................................................................................6
C. Manfaat.................................................................................................................6
BAB II..............................................................................................................................7
KERANGKA BERPIKIR................................................................................................7
BAB III............................................................................................................................9
METODE PELAKSANAAN...........................................................................................9
BAB IV..........................................................................................................................12
PEMBAHASAN............................................................................................................12
BAB V............................................................................................................................14
PENUTUP......................................................................................................................14
A. Kesimpulan.........................................................................................................14
B. Saran ..................................................................................................................14
DAFTAR PUSTAKA.................................................................................................15
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana
belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan
potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri,
kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan
dirinya, masyarakat, bangsa dan Negara (Pasal 1 UU No.20 Tahun 2003). Usaha
tersebut dapat dicapai melalui jalur pendidikan yang terdiri atas pendidikan
formal, nonformal, dan informal yang dapat saling melengkapi dan memperkaya.
Dalam pelaksanaan pendidikan formal maupun nonformal, terdapat struktur
tenaga pendidik dan kependidikan yang telah diatur oleh pemerintah dalam Pasal
39 UU No. 20 tahun 2003 tentang Sisdiknas. Tenaga pendidik dan kependidikan
merupakan komponen penting dalam proses pendidikan karena mendukung proses
pembelajaran.
4
warga belajar dan menjadi penggerak dalam tercapai atau tidaknya tujuan
pendidikan.
B. Tujuan
Untuk mengetahui upaya yang bisa dilakukan untuk meningkatkan
kompetensi pedagogik tutor di PKBM
C. Manfaat
Manfaat yang dapat diperoleh dari penelitian ini adalah :
Manfaat Teoritis
6
BAB II
KERANGKA BERPIKIR
8
BAB III
METODE PELAKSANAAN
Tahap Perencanaan
Tahap perencanaan adalah tahapan yang harus dilakukan sebelum memulai
inti acara kegiatan untuk mempersiapkan hal-hal yang diperlukan acara pokok.
Dalam tahap ini terdapat beberapa kegiatan yang perlu dilaksanakan meliputi:
1. Observasi Awal
Obeservasi ini dilakukan kepada tutor di PKBM Walidayna untuk
mengetahui kemampuan pedagogik tutor dalam mengajar dan
mengetahui kekurangan yang perlu dibenahi dalam proses
pembelajaran agar pembelajaran dapat berjalan lebih efektif.
2. Menyusun Rencana Teknik Workshop
Setelah mengetahui permasalahan yang dimiliki oleh tutor dalam
mengajar, selanjutnya menyusun rencana mengenai teknik
workshop yang sesuai untuk mengembangkan kompetensi
pedagogik tutor yang berbasis micro teaching. Dalam pelaksanaan
workshop nantinya tutor tidak hanya menerima materi mengenai
kompetensi pedagogik yang harus mereka miliki. Melalui materi
yang sudah mereka dapat, tutor akan melakukan micro teaching
bersama tutor lain.
3. Menyusun Jadwal Workshop
Acara inti workshop ini akan dilakukan dalam 3 hari. Oleh karena
itu perlu disusun jadwal acara yang jelas agar acara dapat berjalan
lancar dan memberikan manfaat bagi para tutor. Dalam 3 hari itu
akan diisi acara pemberian materi mengenai kompetensi pedagogik
oleh narasumber dari kepala sekolah PKBM, diskusi permasalahan
yang dimiliki oleh tutor dan pencarian solusi, praktik micro
teaching yang dilakukan oleh tutor dan diawasi oleh pengawas
9
PKBM termasuk kepala sekolah, dan penilaian evaluasi dari micro
teaching yang telah dilakukan oleh para tutor.
4. Persiapan Perlengkapan dan Peralatan
Mempersiapkan perlengkapan dan peralatan yang akan menunjang
proses workshop dan micro teaching yang akan dilaksanakan oleh
tutor. Perlengkapan itu termasuk persiapan fasilitas tempat yang
akan digunakan dalam workshop.
5. Persiapan Materi Workshop
Sebelum memulai acara workshop perlu mempersiapkan materi
yang akan dibawakan saat workshop. Materi yang disiapkan adalah
mengenai kompetensi pedagogik yang harus dimiliki oleh tutor dan
juga mengenai micro teaching sehingga nantinya tutor lebih siap
dalam melakukan micro teaching dan punya bekal ilmu kompetensi
pedagogik.
6. Persiapan Narasumber
Narasumber dari workshop juga harus dipersiapkan karena
narasumber akan membawakan materi yang berguna sebagai bekal
bagi para tutor. Dan dalam workshop ini narasumber yang dipilih
adalah dari kepala sekolah PKBM Walidayna Medan.
Tahap Pelaksanaan
Tahap pelaksanaan adalah tahapan inti dari acara workshop. Seperti yang
telah dijelaskan pada tahap perencanaan, pelaksanaan dari workshop ini adalah 3
hari. Hal ini dikarenakan workshop termasuk dalam pelatihan untuk meningkatkan
skill atau kemampuan dari pesertanya, sehingga dalam acara ini terdapat praktik
yang harus dilakukan oleh tutor berupa micro teaching. Evaluasi dan penilaian
dari micro teaching tersebut yang menajdi hasil dari acara workshop ini.
Pada hari pertama, workshop akan diisi materi oleh narasumber yang
diambil dari kepala sekolah PKBM. Narasumber akan menyampaikan materi
seputar kompetensi pedagogik tutor dan juga hal terkait dengan micro teaching.
Diharapkan melalui materi kompetensi pedagogik ini, tutor dapat memahami
kembali kompetensi yang harus mereka miliki saat mengajar di kelas. Di hari
pertama workshop ini, tutor juga akan melaksanakan diskusi dengan sesama tutor
10
membahas mengenai permasalahan yang mereka hadapi selama mengajar. Melalui
diskusi ini, tutor diarahkan untuk mandiri menyelesaikan permasalahan yang
mereka hadapi. Apabila masalah tersebut tidak dapat diselesaikan secara mandiri
bersama tutor lain, maka akan diarahkan untuk diskusi bersama narasumber
mencari solusi yang tepat dari permasalahan tersebut.
Pada hari ketiga, kepala sekolah akan kembali mengisi acara workshop
berupa evaluasi dari praktik pengajaran tutor melalui micro teaching. Pada hari
ketiga ini kepala sekolah akan menyampaikan kekurangan apa saja yang perlu
dibenahi oleh para tutor saat mengajar. Lalu akan ditampilkan video dari tutor
yang dianggap berhasil dalam mengajar dan sudah memiliki kompetensi
pedagogik sehingga bisa menjadi contoh bagi tutor yang lain.
Tahap Evaluasi
Setelah semua acara dari workshop selesai dilaksanakan, perlu
dilaksanakan evaluasi. Hal yang perlu dievaluasi adalah dari tahap perencanaan
hingga tahap pelaksanaan. Kegiatan ini perlu dilakukan evaluasi untuk
mengetahui apa saja kendala yang dihadapi selama kegiatan dan menemukan
solusi yang tepat untuk mengatasi permasalahan tersebut. Evaluasi dilakukan baik
oleh kepala sekolah dan pengawas PKBM sebagai supervisi, petugas yang
membantu kelancaran acara, dan juga peserta acara yakni tutor di PKBM
Walidayna Medan. Evaluasi dari peserta dapat diambil berupa kritik dan saran
bagi acara workshop ini. Melalui evaluasi, diharapkan dapat sebagai pedoman
apakah acara ini bisa dijadikan acara rutin sebagai pengembangan kompetensi
tutor dan memperbaiki acara-acara selanjutnya agar lebih baik.
11
BAB IV
PEMBAHASAN
13
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Tutor diharuskan menguasai 4 kompetensi yang berguna dalam
proses pembelajaran di pendidikan non formal. Empat kompetensi itu
adalah kompetensi pedagogik, kepribadian, sosial, dan profesional.
Kompetensi pedagogik tutor juga merupakan kompetensi penting yang
harus dimiliki oleh tutor karena meliputi kemampuan tutor mengatur kelas
saat pembelajaran, merencanakan dan menjalankan pembelajaran, dan lain
sebagainya. Tanpa kompetensi pedagogik tersebut, pembelajaran tidak
dapat berjalan efektif dan warga belajar kehilangan motivasinya untuk
belajar.
Dalam meningkatkan kompetensi pedagogik dari tutor, perlu
diadakan sebuah pembinaan atau pelatihan yang sesuai. Salah satu
pelatihan yang sesuai untuk meningkatkan keterampilan mengajar yaitu
pelatihan workshop. Melalui pelatihan ini, tutor akan dibekali ilmu
mengenai kompetensi pedagogik yang harus mereka aplikasikan di dalam
kelas dan juga praktik untuk membenahi cara mengajar yang kurang
sesuai untuk warga belajar. Dalam praktik ini, tutor akan melakukan
micro teaching bersama tutor lain untuk melihat seberapa jauh
kemampuan pedagogik tutor meningkat. Micro teaching ini juga akan
diawasi oleh kepala sekolah dan pengawas yang ada di PKBM.
B. Saran
Melalui penulisan rekayasa ide ini, penulis ingin membagikan ide
yang dapat menjadi solusi bagi permasalahan kompetensi pedagogik yang
dimiliki oleh tutor. Penulis berharap pihak PKBM yang mengalami
permasalahan kompetensi pedagogik pada tutor dapat mencoba
mengaplikasikan ide ini dan melakukan pelatihan untuk para tutor.
Semoga pembaca mendapat informasi yang bermanfaat melalui penulisan
rekayasa ide ini. Penulis juga menyadari bahwa penyusunan rekaya ide ini
14
tidak luput dari kesalahan, sehingga penulis juga mengharapkan kritik dan
saran yang membangun demi menyempurnakan rekayasa ide ini.
15
DAFTAR PUSTAKA
16