DISUSUN OLEH :
DIKI HAIRUL SIAGIAN (5191151013)
DINDA AZHARI PARDEDE (5191151014)
SYARIFAH SHEILY AZMI (5191151016)
ROY RICHARD SINAGA (5193151024)
MUHAMMAD HARI AKBAR LUBIS (5193351024)
FAKULTAS TEKNIK
2020
KATA PENGANTAR
Puji syukur penyusun panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas berkat
rahmat dan karunia-Nya sehingga penyusun dapat menyelesaikan tugas makalah
Critical Journal Review pada mata kuliah Tik Dalam Pendidikan ini dengan baik.
Dalam penulisan laporan Critical Journal Review ini, Kami selaku penyusun
merasa masih banyak kekurangan dan kelemahan. Untuk itu kami selaku penyusun
membutuhkan kritik dan saran yang sifatnya membangun dari semua pihak yang
membaca, demi mencapai kesempurnaan pengajuan pendapat dan kesempurnaan Mata
kuliah Tik Dalam Pendidikan ini.
Atas perhatian dan kerjasama yang baik, penyusun ucapkan banyak terimakasih.
Penyusun
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.................................................................................................... ii
4.1 Kesimpulan........................................................................................................18
LAMPIRAN ..................................................................................................................20
iii
BAB I
PENDAHULUAN
Kita sering ingin melihat suatu jurnal yang pas dengan yang kita inginkan, akan
tetapi pada saat kita baca ternyata isinya berbeda padahal topiknya sesuai, contoh:
kita ingin mencari topik tentang kemajuan teknologi di masa ini, tetapi pada saat
jurnal didapat ternyata dia membahas mengenai kegunaan teknologi dalam
kehidupan sehari-hari. Tentu hasilnya berbeda. Untuk itulah critical jurnal ini
dibuat agar pembaca bisa melihat isi sebenarnya dari jurnal tersebut. Juga critical
journal review ini dibuat agar pembaca bisa mengetahui metode yang digunakan
dalam penelitiannya. Dan ditegaskan sekali lagi bahwa pembahasan CJR ini
mengenai penerapan teknologi informasi dan komputer di dalam pendidikan.
Alasan dibuatnya critical journal review ini ialah untuk penyelesaian tugas yang
diberikan oleh dosen kami yaitu Bapak Bagoes Maulana, S.Kom., M.Kom. selaku
dosen pengampu pada mata kuliah TIK dalam Pendidikan di Universitas Negeri
Medan. Selain itu, juga untuk menambah informasi yang didapatkan selama
mereview jurnal tersebut. Juga agar bisa meningkatkan kemampuan kami baik dari
segi menganalisis, menerjemahkan, mengetik, penalaran, ketelitian, kesabaran, dan
sebagainya.
Critical journal review bermanfaat agar pembaca tidak salah dalam memilih jurnal
yang diinginkan, karena satu topik bisa terdiri dari berbagai macam bahasan.
1
BAB II
RINGKASAN JURNAL
2
pelatihan. Aplikasi mereka ditawarkan adalah flash, e-learning,
pembelajaran sistem manajemen hanya merupakan pengantar saja
dan lebih dalam di Microsoft Word. Setelah menghadiri acara
pelatihan ini, guru memiliki pengetahuan dan pemahaman tentang
keragaman aplikasi ICT. Selain itu, motivasi besar bangkit dari
guru untuk dapat mengontrol dan mengoptimalkan penggunaan
ICT untuk mengajar dan belajar di kelas.
Pendahuluan Berkembangnya kemajuan Teknologi Informasi dan komunikasi
(TIK) dewasa ini telah memberi pengaruh besar dalam seluruh
aspek kehidupan, termasuk dunia pendidikan. Pengembangan dan
pemanfaatan TIK dalam dunia pendidikan dapat menjadikan
reformasi sistem pendidikan menjadi lebih baik.
Penguasaan TIK dikalangan para guru, khususnya para guru di
pedesaan menjadi masalah besar yang harus dicarikan solusi.
Potret buram dunia pendidikan di Indonesia salah satu nya adalah
tidak merata nya kondisi pendidikan di perkotaan dan di
pedesaan, baik aspek sarana prasarana pendidikan sampai pada
kualitas gurunya.
Gambaran nyata kondisi pendidikan di pedesaan terlihat di
Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 2 Kawali, dimana
pada saat survey awal terlihat bahwa para guru mengalam
kesulitan dalam menerapkan Teknologi Informasi dan
komunikasi (TIK) dalam proses belajar mengajar di sekolahnya,
hal ini di karenakan ketiadaan sarana prasarana baik laboratorium
komputer, jaringan internet sampai pada penguasaan para guru
terhadap TIK nya itu sendiri. Hal ini lah yang menjadi dasar
program pengabdian pada masyarakat dosen yang diintegrasikan
dengan program kuliah kerja nya unpad untuk memberikan
pelatihan TIK bagi para guru di SMPN 2 Kawali Desa Citereup
dengan memberikan pelatihan pemanfaatan TIK dalam
3
pembejalaran bagi para guru dalam upaya memberikan
pengetahuan dan pemahaham pemanfaatan TIK.
Metode Dalam kegiatan penyuluhan dan pelatihan ini pendekatan yang
digunakan bersifat ‘persuasif-edukatif’, dengan ini dimaksudkan
untuk memberikan pengetahuan, pemahaman, dan keterampilan
dalam menggunakan TIK bagi pembelajaran. Adapun metode
yang digunakan adalah: ceramah, diskusi, dan praktek/latihan.
Hasil Pengabdian berupa pelatihan pemanfaatan Teknologi Informasi
Dan dan Komunikasi dalam Pembelajaran bagi Para Guru SMPN 2
Pembahasan Kawali dilaksanakan dengan meminjam ruangan pertemuan
SMPN 2 Kawali. Kegiatan pelatihan ini direncanakan diikuti
sekitar 25 orang guru, tetapi 3 orang guru berhalangan hadir,
maka pelatihan diikuti oleh 23 orang guru, terdiri atas 9 orang
guru wanita dan 14 orang guru pria. Selain itu hadir pula Kepala
Sekolah SMPN 2 Kawali merangkap peserta, Wakasek
merangkap komite dan peserta, serta Kepala Desa Citereup
merangkap komite sekolah.
Kegiatan pelatihan ini diawali dengan penyampaian materi
melalui metode ceramah mengenai pengenalan TIK serta
bagaimana TIK dapat dimanfaatkan bagi proses pembelajaran
serta ragam aplikasi yang dapat digunakan untuk membantu para
guru dalam pembelajarannya. Dilanjutkan dengan pemaparan
pengenalan aplikasi flash bagi pembelajaran, pada materi ini
peserta diberikan pengantar dan beberapa contoh flash yang dapat
meningkatkan minat siswa pada belajar dikarenakan tampilan
yang menarik sehingga tidak menimbulkan kebosanan dalam
belajar yang dilanjutkan dengan membuka sesi tanya jawab.
Lalu mengenai pengenalan e-learning sebagai aplikasi
pembelajaran jarak jauh. Kemudian materi pengenalan learning
management system, dimana aplikasi ini memungkinkan para
4
guru untuk mengelola kegiatan pembelajarannya, mulai dari
mengelola kelas, mengelola materi, membuat bank soal sampai
pada evaluasi pembelajarannya. Sedangkan materi praktek atau
latihan dititik beratkan pada optimalisasi microsoft word dalam
penulisan karya ilmiah.
Secara umum para guru peserta pelatihan terlihat antusias
mengikuti kegiatan pelatihan ini, terlebih bagi guru-guru yang
menyadari betul bahwa TIK sangat berguna dalam membantu
pembelajaran. Mereka merasa terbantu dengan adanya kegiatan
pelatihan ini sebagai sarana untuk menambah motivasi,
pengetahuan, pemahaman dan keterampilan dalam memanfaatkan
TIK bagi pembelajaran. Semua pihak, khususnya Para Guru
peserta pelatihan menyadari bahwa dengan pelatihan singkat
semacam ini tidak mungkin para guru dapat menguasai TIK
dalam pembelajaran dengan baik, terutama bagi mereka yang
sama sekali tidak pernah menggunakan TIK, akan tetapi setidak
nya pelatihan ini menumbuhkan motivasi dan pengetahuan akan
manfaat TIK bagi pembelajaran, yang dapat di tularkan sebagai
motivasi kepada para siswa untuk melek teknologi.
Kesimpulan Setelah dilakukan kegiatan pelatihan kepada Guru-guru SMPN 2
berupa pemanfaatan TIK bagi pembelajaran diperoleh beberapa
kesimpulan sebagai berikut: 1. Tumbuh motivasi besar dari para
guru ditengah beragam kesulitan yang mereka hadapi untuk dapat
menguasai TIK bagi proses belajar mengajar di kelas; 2. Secara
umum para guru di pedesaan khususnya SMPN 2 Kawali kurang
memadai SDM nya untuk dapat mengoptimalkan penggunaan
TIK bagi pembelajaran; 3. Pengetahuan dan pemahaman para
guru mengenai ragam aplikasi TIK yang dapat digunakan bagi
pembelajaran mengalami peningkatan.
5
2.2 Jurnal II (Pembanding)
6
diskusi, pembelajaran langsung jarak jauh, kelas dunia maya,
penilaian hasil belajar yang dapat diakses oleh peserta didik dan
orang tua, serta dokumen dan layanan perpustakaan digital.
Pendahuluan Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) dalam
beberapa dekade terakhir berjalan sangat cepat. Berbagai aplikasi
pendukung telah dikembangkan sebagai upaya untuk
mempermudah aktivitas kehidupan manusia. Peran TIK dalam
berbagai aspek kehidupan termasuk pendidikan tidak dapat
disangkal lagi. Kehadiran TIK dalam pembelajaran tidak
memberikan pilihan lain kecuali turut serta dalam
memanfaatkannya.
Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan informasi mengenai
pemanfaatan TIK dalam pembelajaran dan manajemen sekolah
pada SMP Negeri Akreditasi A di Provinsi Jawa Timur, yang
hasilnya dapat dimanfaatkan oleh pengambil kebijakan sebagai
bahan pertimbangan dalam rangka peningkatan pemanfaatan
TIK, yang pada gilirannya dapat meningkatkan mutu pendidikan
di Provinsi Jawa Timur.
Metode Populasi penelitian ini adalah SMP Negeri Akreditasi A Provinsi
Jawa Timur. Sampelnya adalah SMP Negeri Akreditasi A dari
Kota Surabaya, Kota Malang, Kabupaten Sidoarjo, dan
Kabupaten Tuban, yang ditarik dengan teknik sampling “multy
stage random sampling”.
Pengumpulan data dilakukan dengan kuesioner, wawancara, dan
observasi. Data penelitian terdiri atas data kuantitatif dan data
kualitatif.
Hasil Responden berjumlah 20 orang, terdiri atas 20% kepala sekolah
Dan dan 80% guru mata pelajaran UN, yaitu Bahasa Indonesia,
Pembahasan Matematika, Ilmu Pengetahuan Alam, dan Bahasa Inggris.
7
Berpendidikan sarjana sebanyak 45%, magister sebanyak 40%,
dan doktor sebanyak 15%.
Dari data yang dikumpulkan melalui kuesioner, wawancara, dan
observasi, didapatkan informasi responden tentang kepemilikan
komputer dan email serta kompetensinya semua responden
(100%) telah memiliki dan mampu mengoperasikan komputer.
Selain itu, semua responden (100%) juga telah memiliki email
dan mampu mengoperasikannya.
Dari data yang dikumpulkan melalui kuesioner, wawancara, dan
observasi, didapatkan informasi responden tentang pemanfaatan
TIK oleh guru, semua responden (100%) memanfaatkannya untuk
menyusun RPP, melaksanakan pembelajaran, melaksanakan
penilaian, dan membuka internet. Selain itu, semua responden
(100%) memanfaatkannya juga untuk mengunduh informasi,
mengunggah informasi, sebagai media pembelajaran, dan sebagai
sumber belajar.
Dari data yang dikumpulkan melalui kuesioner, wawancara, dan
observasi, didapatkan informasi responden tentang pemanfaatan
TIK oleh Kepala Sekolah, semua responden (100%) kepala
sekolah memanfaatkannya untuk manajemen kurikulum,
kesiswaan, ketenagaan, sarana-prasarana, pendanaan, dan
hubungan antara sekolah dengan masyarakat.
Dari data yang dikumpulkan melalui kuesioner, wawancara, dan
observasi, didapatkan informasi responden tentang kepemilikian
TIK serta kompetensi guru dan karyawan tata usaha sekolah,
semua guru SMPN Kota Surabaya, SMPN Kota Malang, dan
SMPN Kabupaten Tuban telah memiliki komputer dan mampu
mengoperasikannya; sedangkan guru SMPN Kabupaten Sidoarjo
terdapat 92% yang memilikinya, yang 8% tidak memiliki dan
tidak mampu mengoperasikannya ternyata bukan guru mata
pelajaran UN.
8
Ditinjau dari kepemilikian email dan web/blog serta kompetensi
guru, semua guru di SMPN Kota Surabaya dan SMPN Kabupaten
Tuban telah memiliki dan mampu mengoperasikan email; serta
80% guru SMPN Kota Malang dan 57% guru SMPN Kab
Sidoarjo telah memiliki dan mampu mengoperasikan email, yang
tidak memiliki email dan tidak mampu mengoperasikannya
ternyata bukan guru mata pelajaran UN. Kemudian, yang sudah
memiliki web/blog terdapat 61% guru SMPN Kota Surabaya,
34% guru SMPN Kota Malang, dan 4% guru SMPN Sidoarjo.
Selebihnya belum memilikinya, dengan alasan karena belum
merasa membutuhkan dalam pembelajaran.
Dari sisi karyawan tata usaha (TU), 100% SMPN Kota Surabaya
dan SMPN Kabupaten Sidoarjo telah memiliki komputer dan
mampu mengoperasikannya. Sebanyak 59% tenaga TU SMPN
Kota Malang dan 40% SMPN Kabupaten Tuban yang
memilikinya; sedangkan SMPN Kota Malang yang mampu
mengoperasikannya 59% dan SMPN Kabupaten Tuban 80%.
Kemudian tenaga TU SMPN Kota Surabaya yang memiliki dan
mampu mengoperasikan email 100%, SMPN Kota Malang 47%,
Kabupaten Sidoarjo 50%, dan SMPN Kabupaten Tuban 80%.
Dari data yang dikumpulkan melalui kuesioner, wawancara, dan
observasi, didapatkan informasi responden tentang kepemilikan
TIK sekolah nampak bahwa semua sekolah telah memiliki sarana-
prasarana TIK dalam pembelajaran dan manajemen sekolah.
Sarana-prasarana tersebut meliputi laboratorium komputer,
komputer/PC, note book, LCD/proyektor, jaringan internet,
hotspot/wireless, audio classroon, jaringan telepon, dan facsimile.
Dari data yang dikumpulkan melalui kuesioner, wawancara, dan
observasi, didapatkan informasi responden tentang pemanfaatan
TIK sekolah, semua sekolah telah memanfaatkan TIK utuk
pembelajaran berbasis TIK, blended e-learning, Pembelajaran
9
berbasis web/blog, Penilaian berbasis TIK, laboratorium TIK,
kelas multimedia, dan aplikasi data base sekolah. Adapun
pemanfaatan perpustakaan berbasis TIK (perpustakaan digital)
baru dilaksanakan oleh SMPN Kota Surabaya dan SMPN Kota
Malang. SMPN Kabupaten Sidoarjo dan SMPN Kabupaten
Tuban masih dalam tahap perintisan.
Kesimpulan Berdasar hasil penelitian dan pembahasan di atas, dapat
disimpulkan secara umum bahwa TIK telah dimanfaatkan dalam
pembelajaran dan manajemen sekolah pada SMP Negeri
Akreditasi A di Provinsi Jawa Timur, namun pemanfaatannya ada
yang belum optimal.
10
2.3 Jurnal III (Pembanding)
11
dalam rangka mempertebal keimanan dan meningkatkan
kesejahteraan manusia.
Pendahuluan Hidup manusia sangat dipengaruhi oleh perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi. Teknologi misalnya banyak
menghasilkan mesin dan alat-alat seperti jam, mesin jahit, mesin
cetak, mobil, kapal terbang, dan lain sebagainya, agar manusia
dapat hidup lebih mudah, aman, dan senang dalam
lingkungannya.Alat-alat tersebut juga menimbulkan macam-
macam bahaya yang dapat merusak dan membahayakan hidup
manusia.
Hasil teknologi telah sejak lama dimanfaatkan dalam pendidikan.
Penemuan kertas, mesin cetak, radio, film, TV, komputer dan
lain-lain itu dimanfaatkan bagi pendidikan.Pada hakekatnya alat-
alat tersebut tidak dibuat khusus untuk keperluan pendidikan,
akan tetapi alat-alat tersbut ternyata dapat dimanfaatkan dalam
dunia pendidikan.
Adanya perkembangan teknologi dan informasi dalam dunia
pendidikan, maka pada saat itu sudah dimungkinkan untuk
diadakan belajar jarak jauh dengan menggunakan media internet
untuk menghubungkan antara mahasiswa dengan dosennya,
melihat nilai mahasiswa secara online, mengecek keuangan,
melihat jadwal kuliah, mengirimkan berkas tugas yang diberikan
dosen dan sebagainya.
Perubahan akan tuntutan itulah yang menjadikan dunia
pendidikan memerlukan inovasi dan kreativitas dalam proses
pembelajarannya karena banyak orang mengusulkan dalam
pendidikan khususnya pembelajaran, akan tetapi sedikit sekali
orang berbicaratentang solusi pemecahan masalah tentang proses
belajar dan mengajar yang sesuai dengan tuntutan global abad ke
21 saat ini.
12
Berdasarkan masalah di atas maka tujuan penelitian ini yaitu
untuk mengetahui peran teknologi informasi dan komunikasi.
Adapun keterbaruan dalam penelitian ini yaitu penelitian ini akan
mengkaji pandangan Islam terhadap teknologi dan pentingnya
agama dalam perkembangan teknologi.
Metode -
Hasil Teknologi Informasi dan Komunikasi adalah payung besar
Dan terminologi yang mencakup seluruh peralatan teknis untuk
Pembahasan memproses dan menyampaikan informasi. TIK mencakup dua
aspek yaitu teknologi informasi dan teknologi komunikasi.
Teknologi informasi meliputi segala hal yang berkaitandengan
proses, penggunaan sebagai alat bantu, manipulasi, dan
pengelolaan informasi. Sedangkan teknologi komunikasi adalah
segala sesuatu yang berkaitan dengan penggunaan alat bantu
untuk memproses dan mentransfer data dari perangkat yang satu
ke lainnya. Oleh karena itu, teknologi informasi dan teknologi
komunikasi adalah dua buah konsep yang tidak terpisahkan. Jadi
Teknologi Informasi dan Komunikasi mengandung pengertian
luas yaitu segala kegiatan yang terkait dengan pemrosesan,
manipulasi, pengelolaan, pemindahan informasi .
Pandangan Islam tentang teknologi dapat diketahui prinsip-
prinsipnya seperti yang dikemukakan oleh(Rais, 1998), yang
tertuang dalam surat Al-Mujadalah ayat 11, yang artinya
“…Allah akan mengangkat orang-orang yang beriman diantara
kamu sekalian dan yang berilmu pengetahan beberapa derajat”.
gama Islam banyak memberikan penegasan mengenai ilmu dan
pengetahuan baik secara nyata maupun secara tersamar seperti
yang tersebut juga dalam surat Al-Alaq, ayat 1-5 yang artinya
:Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu yang menciptakan.
Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah.Bacalah dan
13
Tuhanmulah yang maha pemurah.Yang mengajar (manusia)
dengan perantara kalam.Dia mengajarkan kepadamu apa-apa
yang tidak diketahui
Ditinjau dari pentinganya agama dalam perkembangan teknologi,
dapat diketahui bahwa orientasi ajaran agama umumnya hanya
tertuju pada fikih semata. Seharusnya pola pikir umat Islam perlu
disempurnakan dan berorientasi fikih iptek sebagai landasan
berpikir dan bertindak disamping Al-Qur’an dan As-sunnah, juga
ayat-ayat kauniah (ayat-ayat yang digelar Allah di alam semesta).
Kesimpulan Perkembangan teknologi informasi yang semakin pesat di era
globalisasi saat ini tidak bisa dihindari lagi pengaruhnya terhadap
dunia pendidikan.Tuntutan global menuntut dunia pendidikan
untuk selalu dan senantiasa menyesuaikan perkembangan
teknologi terhadap usaha dalam peningkatan mutu pendidikan,
terutama penyesuaian penggunaan nya bagi dunia pendidikan
khususnya dalam proses pembelajaran.Dalam dunia pendidikan,
bertujuan agar siswa memahami secara umum, termasuk
komputer( computer literate) dan memahami informasi
(information literate), artinya siswa mengenal istilah-istilah yang
digunakan pada teknologi informasi dan komunikasi.Peran
teknologi informasi dalam pembelajaran, selain membantu siswa
dalam belajar juga memiliki peran yang cukup berpengaruh bagi
guru terutama dalam pemanfaatan fasilitas untuk kepentingan
memperkaya kemampuan mengajarnya.
Dalam Al-Qur’an banyak sekali kita jumpaiperintah-perintah,
keterangan, anjuran, sindiran dan sebagainya yang pada
hakekatnya sangat konsen atau kental sekali yang mengaitkan
antara ajaran Islam dengan ilmu pengetahuan dan teknologi.Umat
Islam meyakini bahwa agama Islam adalah agama Allah yang
sempurna.Al-Qur’an adalah kitabullah yang berisi petunjuk dan
pedoman yang lengkapuntuk mengkaji seluruh kehidupan
14
manusiakearah kebahagiaan yang hakiki dan yang abadi.Al-
Qur’an juga mengandung ayat-ayat yang dapat di jadikan
pedoman meskipun hanya secara garis besar bagi pengembangan
sains dan teknologi dalam rangka mempertebal keimanan dan
meningkatkan kesejahteraan manusia.
15
BAB III
PEMBAHASAN
Kelebihan dari jurnal utama ini yang berjudul Pemanfaatan Teknologi Informasi
dan Komunikasi dalam Pembelajaran bagi para Guru SMPN 2 Kawali desa
Citeureup kabupaten Ciamis. Dari model penulisan sagat menarik dan tersusun
dengan rapi. Untuk penelitian yang sudah sangat lengkap dan juga jelas. Penelitian
juga dapat diterapkan untuk membantu pendidik yang terdapat dipelosok negeri.
2. Jurnal II (Pembanding)
Kelebihan dari jurnal utama ini yang berjudul pemanfaatan Teknologi Informasi
dan Komunikasi pada Sekolah Menengah Pertama Negeri Akreditasi A di Provinsi
Jawa Timur. Kelebihan pada jurnal pembanding ini dapat dilihat dari perbadingan
dengan penelitian terdahulu digantikan dengan penelitian terbaru yang mendapat
hasil yang benar-benar meningkat. Untuk penelitian pada jurnal pembading ini
dapat dilakukan kembali pada saat ini agar untuk mengetahui update informasi dari
berbagai sekolah dalam penggunaan Teknologi Informasi dan Komunikasi
16
3. Jurnal III (Pembanding)
• Lebih mengarah terhadap kaitan teknologi dengan agama
• Dalam jurnal pembanding 3 ini membahasa hubungan antara ajaran Islam
dengan ilmu pengetahuan dan teknologi
• Sangat banyak manfaatnya jika membaca jurnal ini dengan mengetahui
hubungan antara teknologi dengan agama.
• Menggunakan ISSN.
• Terdapat kata kunci.
2. Jurnal II (pembanding)
Pada jurnal Pembanding terdapat pada penulisan hasil dari penelitian yang
membuat bingung pembaca dalam membaca hasil dari penelitian. Seharusnya
dibuat dengan table saja tidak perlu ditulis dengan bentu kalimat.
17
BAB IV
PENUTUP
4.1 KESIMPULAN
TIK dalam pendidikan seharusnya berarti tersedianya saluran atau sarana yang
dapat dipakai untuk menyiarkan program pendidikan. Namun hal Pemanfaatan TIK
ini di Indonesia baru memasuki tahap mempelajari berbagai kemungkinan
pengembangan dan penerapan TIK untuk pendidikan memasuki milenium ketiga
ini.
Tujuan untuk melatih kompetensi guru dalam pemanfaatan teknologi informasi dan
komunikasi demi kepentingan pembelajaran. Hasil dari penelitian ini diharapkan
dapat digunakan sebagai informasi untuk memperbaiki kompetensi guru khusus
pada kompetensi professional dan pengembangan diri pada kompetensi
professional guru dalam menggunakan TIK sebagai media pembelajaran.
4.2 SARAN
Kami sebagai penulis juga menyadari bahwa laporan makalah ini masih
penuh dengan kekurangan dan masih banyak lagi harus belajar dalam membuat
makalah untuk selanjutnya. Maka apabila ada kritik dan saran yang membangun
Kami sangat membutuhkannya dalam mengevaluasi tulisan Kami ini. Karena kritik
dan saran dari para pembaca sangat membantu Kami untuk lebih baik lagi
kedepannya.
18
DAFTAR PUSTAKA
19
LAMPIRAN
JURNAL I (UTAMA)
20
JURNAL II (PEMBANDING)
21
JURNAL III (PEMBANDING)
22