Anda di halaman 1dari 13

CRITICAL JOURNAL RIVIEW

“PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI UNTUK


MENINGKATKAN KUALITAS BELAJAR”

Dosen Pengampu:
Drs. Juniar hutahaean M.Si
Mata Kuliah: Teknologi informasi dan komunikasi (TIK)

DISUSUN OLEH
NAMA : RIANTA STEVANY BR GINTING
NIM : 4183151804
PRODI : PENDIDIKAN IPA
KELAS : PENDIDIKAN IPA REGULER B 2018

PENDIDIKAN IPA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2019
KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena karena rahmat,
karunia, serta petunjuk-Nya kami dapat menyelesaikan Critical Journal Review pada mata
kuliah TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI (TIK)
Kami berharap Critical Journal Review ini dapat menambah wawasan serta
pengetahuan bagi para pembaca. Oleh sebab itu, kami mengharapkan adanya kritik, saran, serta
usulan yang membangun demi perbaikan struktur maupun isi dari laporan ini agar kami dapat
menjadikannya lebih baik di hari yang akan datang.
Sekiranya Critical Journal Review yang telah disusun ini dapat berguna bagi kami
sendiri maupun orang yang membacanya. Kami sadar akan keterbatasan pengetahuan dan
pengalaman kami. Oleh karena itu, kami mohon maaf apabila terdapat kesalahan kata-kata
yang kurang berkenan dan memohon masukan dari para pembaca. Terimakasih.

Medan, 28 SEPTEMBER 2019

RIANTA
DAFTAR ISI

Kata Pengantar .................................................................................................................... i


Daftar Isi ............................................................................................................................. ii
BAB I PENDAHULUAN.............................................................................................. ..... 1
1.1. Latar belakang .............................................................................................. 1
1.2. Rumusan masalah ......................................................................................... 1
1.3. Tujuan ........................................................................................................... 1

BAB II HASIL RIVIEW ....................................................................................... ............ 2


2.1. Identitas jurnal ................................................................................................. 2
2.2. Tinjauan pustaka jurnal ................................................................................... 2
2.3. Metode penelitian ............................................................................................ 3
2.4. Hasil penelitian ............................................................................................... 3
2.5. Kesimpulan jurnal ........................................................................................... 6

BAB III PEMBAHASAN .................................................................................................. 8


3.1. Keunggulan .................................................................................................... 8
3.2. Kelemahan ...................................................................................................... 8

BAB IV PENUTUP ............................................................................................................ 9


4.1 Kesimpulan ..................................................................................................... 9
4.2. Saran .............................................................................................................. 9

DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Critical journal Review secara singkat dapat diartikan sebagai evaluasi terhadap
suatu jurnal maupun artikel penelitian terkait dengan materi pembelajaran. Critical journal
Review bukan hanya merupakan laporan atau tulisan tentang isi suatu jurnal atau artikel
penelitian, tetapi lebih kepada evaluasi, seperti mengulas atau mereview, menginterpretasi
serta menganalisis. Dan Critical journal Review bukan merupakan pembuktian benar atau
salah suatu junal atau artikel penelitian. Mengenai keungguluan dan kelemahan juga
dijadikan pertimbangan bagi reviewer.

1.2 Tujuan Penulisan


1. Untuk mengetahui kemampuan mahasiswa dalam mengajukan masalah
2. Membuat mahasiswa menjadi lebih kritis terhadap materi pembelajaran.
3. Menambah bahan referensi dari materi yang berkaitan dengan materi perkuliahan.

1.3 Manfaat Penulisan


1. Critical jurnal review ini dapat dijadikan referensi untuk mengetahui hasil
penelitian secara mudah.

2. Menambah wawasan mahasiswa terhadap jurnal dan materi perkuliahan yang


dipelajari.

1|Page
BAB II
HASIL REVIEW
2.1 Identitas jurnal
JURNAL 1
Judul Artikel : Pemanfaatan Teknologi Informasi Dan Komunikasi Dalam
Pembelajaran Bagi Para Guru Smpn 2 Kawali Desa
Citeureup Kabupaten Ciamis
Nama Journal : Jurnal aplikasi ipteks untuk masyarakat
Vol dan No : Vol 4 no 1
Pengarang Artikel : Budiana dan bakti
Tahun terbit : 2015
ISSN : ISSN 1410 - 5675

JURNAL 2
Judul artikel : Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam
Pembelajaran di SMA Muhammadiyah Tarakan
Nama journal : Jurnal kebijakan dan pengembangan pendidikan
Vol dan No : Vol 2 no 2
Pengarang artikel : Chaidar Husain
Tahun terbit : 2014
ISSN : ISSN: 2337-7623

2.2 Tinjauan pustaka jurnal


Jurnal 1
Berkembangnya kemajuan Teknologi Informasi dan komunikasi (TIK) dewasa ini
telah memberi pengaruh besar dalam seluruh aspek kehidupan, termasuk dunia pendidikan.
Beragam kemampuan TIK yang luar biasa sudah seharusnya dimanfaatkan dalam dunia
pendidikan dalam kerangka melahirkan sistem pendidikan yang lebih baik, baik dalam aspek
sarana prasarana, peningkatan profesionalisme kualitas sumber daya manusia pendidik
(guru) maupun menghasilkan anak didik yang berkualitas. Permasalahan yang muncul
seiring dengan pemanfaatan TIK dalam dunia pendidikan adalah faktor penguasaan TIK oleh
para guru. Penguasaan TIK dikalangan para guru, khususnya para guru di pedesaan menjadi
masalah besar yang harus dicarikan solusi. Potret buram dunia pendidikan di Indonesia salah
satu nya adalah tidak merata nya kondisi pendidikan di perkotaan dan di pedesaan, baik
aspek sarana prasarana pendidikan sampai pada kualitas gurunya.

2|Page
Jurnal 2
Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi terus meningkat seiring dengan
meningkatnya kebutuhan manusia, tanpa terkecuali dalam bidang pendidikan. Kecenderuan
penggunaan simbol “e” yang diartikan sebagai elektronik, sudah mulai banyak bermunculan
dan diaplikasikan di hampir semua bidang. sebut saja e-education, e-government, e-learning
dan lain sebagainya, peran serta guru dalam mengaplikasikan pemanfaatan teknologi
informasi dan komunikasi secara lebih tepat guna amat sangat diperlukan guna lebih
memberikan gambaran kepada para generasi muda mengenai pemanfaatan teknologi secara
lebih tepat dan lebih bermanfaat.
Berkaitan dengan proses pembelajaran seperti apa yang disampaikan oleh Degeng
(2004), maka Miarso (2004) mengatakan faktor yang berpengaruh atau mendukung
terwujudnya proses pembelajaran yang berkualitas dalam upaya mencapai tujuan
pendidikan, salah satu diantaranya adalah penggunaan atau pemanfaatan teknologi informasi
dan komunikasi dalam proses pendidikan dan pembelajaran.
Pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi dalam pembelajaran dilakukan
dalam rangka meningkatkan efektifitas dalam pelaksanaan proses pembelajaran yang pada
akhirnya diharapkan dapat meningkatkan hasil belajar siswa serta mutu individu para peserta
didik dalam hal penggunaan teknologi secara lebih tepat dan bermanfaat.

2.3 Metode penelitian


Jurnal 1
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode pendektan yang bersifat
“persuasive-edukatif” untuk mengetahui pemahaman dan keterampilan dalam menggunakan
TIK. Adapaun caranya yaitu dengan ceramah, diskusi dan praktik. Penelitian ini dilakukan
di SMPN 2 kawali yang sebagai objek nya ialah guru di smpn 2 kawali tersebut.
Jurnal 2
Penelitian pada jurnal ini menggunakan pendekatan kualitatif untuk menganalisis
pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi dalam pembelajaran. Penelitian ini
dilakukan di SMA Muhammadiyah tarakan. Penelitian Kualitatif merupakan metode yang
digunakan untuk meneliti pada kondisi objek yang alamiah.

2.4 Hasil penelitian


Jurnal 1
Kegiatan pelatihan ini direncanakan diikuti sekitar 25 orang guru, tetapi 3 orang guru
berhalangan hadir, maka pelatihan diikuti oleh 23 orang guru, terdiri atas 9 orang guru
wanita dan 14 orang guru pria. Selain itu hadir pula Kepala Sekolah SMPN 2 Kawali
merangkap peserta, Wakasek merangkap komite dan peserta, serta Kepala Desa Citereup
merangkap komite sekolah. Kegiatan pelatihan ini diawali dengan penyampaian materi

3|Page
melalui metode ceramah mengenai pengenalan TIK serta bagaimana TIK dapat
dimanfaatkan bagi proses pembelajaran serta ragam aplikasi yang dapat digunakan untuk
membantu para guru dalam pembelajarannya.
Aplikasi yang ditawarkan adalah flash, e-learning, learning management system dan
Microsoft word. Di sepakati oleh seluruh peserta bahwa untuk flash, e-learning dan learning
management system hanya pengenalan saja, sedangkan Microsoft word karena berkaitan
dengan keseharian mereka sedikit lebih mendalam. Secara umum para guru peserta pelatihan
terlihat antusias mengikuti kegiatan pelatihan ini, terlebih bagi guru-guru yang menyadari
betul bahwa TIK sangat berguna dalam membantu pembelajaran. Mereka merasa terbantu
dengan adanya kegiatan pelatihan ini sebagai sarana untuk menambah motivasi,
pengetahuan, pemahaman dan keterampilan dalam memanfaatkan TIK bagi pembelajaran

Jurnal 2
Model pemanfaatan TIK dalam proses pembelajaran pada penelitian ini mengacu
kepada mengklasifikasikan pemanfaatan komputer dalam pembelajaran ke dalam berapa
bentuk termasuk pemanfaatan multimedia presentasi, kemudian berkaitan dengan
pemanfaatan internet dalam pembelajaran yang mana termasuk di dalamnya pemanfaatan e-
mail dan website. Serta pemanfaatan jejaring sosial dalam sistem pembelajaran. Hasil yang
diperoleh selama pelaksanaan penelitian berkaitan dengan pemanfaatan teknologi informasi
dalam pembelajaran di SMA Muhammadiyah Tarakan.

NO GURU PERANGKAT TIK YANG


DIGUNAKAN UNTUK
PEMBELAJARAN
Computer Internet Jejaring sosial
1. GURU 1 V
2. GURU 2 V
3. GURU 3 V
4. GURU 4 V
5. GURU 5 V
6. GURU 6 V
7. GURU 7
8. GURU 8 V
9. GURU 9 V
10. GURU10 V
11. GURU 11 V
12 GURU 12 V V V
13. GURU 13 V

4|Page
14. GURU 14
15. GURU 15 V
16. GURU 16
17. GURU 17
18. GURU 18 V
19. GURU 19
20. GURU 20 V V
21. GURU 21
22. GURU 22 V
23. GURU 23 V
24. GURU 24 V
25. GURU 25 V
26 GURU 26 V
27. GURU 27 V

Faktor Penghambat Pemanfaatan TIK dalam Pembelajaran Berdasarkan hasil


penelitian yang dilakukan dengan melalui beberapa tahapan maka dapat diketahui beberapa
hal yang penghambat pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi dalam
pembelajaran yaitu :
1. Masalah teknis, listrik yang sering pada secara tiba-tiba dan tidak stabilnya jaringan
internet, dirasa sangat mengganggu berbagai perencanaan yang telah dibuat oleh guru
bidang studi mengenai pembelajaran dengan memanfaatkan teknologi informasi dan
komunikasi, walaupun seluruh area sekolah telah tercover oleh fasilitas wireless hotspot
namun tidak dapat terkoneksi ke jaringan internet.
2. Hambatan berikutnya yang dialami dalam pemanfaatan TIK di SMA Muhammadiyah
Tarakan adalah guru merasa terbebani untuk bisa mengajar dengan memanfaatkan media
pengajaran, hal ini dikarenakan dengan media pengajaran guru dituntut harus lebih kreatif
serta persiapan pengajaran lebih matang. Sebelum mengajar menggunakan media, guru
sudah harus mencobanya sehingga ketika di kelas guru sudah terbiasa dan tidak canggung
lagi, guru perlu menyiapkan waktu yang lebih lama serta tenaga lebih agar media
pembelajaran yang disiapkan bisa berjalan dengan baik.
3. Keterbatasan tenaga operasional untuk bisa memanfaatkan TIK, perlu adanya tenaga
khusus yang mengelola media tersebut, karena tidak setiap guru mampu mengoperasikan
media tersebut. kondisi ini merupakan masalah baru yang akan sulit mengatasinya. Hal ini
dikarenakanketerbatasan tenaga operasional untuk melakukan penjadwalan, perawatan dan
pengoperasian ketika guru akan memanfaatkan media.
4. Kurangnya kompetensi guru dalam memanfaatkan berbagai fasilitas TIK yang telah
disediakan oleh pihak sekolah hal ini terkadang dipengaruhi juga oleh faktor usia serta
kompetensi guru yang bersangkutan, dari segi usia terkadang guru yang sudah berumur
kesulitan untuk mengikuti derasnya perkembangan arus teknologi informasi dan
komunikasi yang pada akhirnya membuatnya kewalahan dalam memanfaatkan perangkat

5|Page
tersebut dalam mendukung materi yang diajarkan. Sejatinya seorang guru harus mampu
mengintegrasikan teknologi informasi dan komunikasi dalam kegiatan pembelajaran. Hal
itu harus terus dilakukan agar kualitas proses dan hasil pembelajaran lebih baik, sehingga
pada gilirannya dapat meningkatkan kualitas pendidikan itu sendiri baik itu dari tenaga
pendidik sendiri maupun para siswa sebagai output dari sebuah proses pendidikan.
5. Masalah pembiayaan, faktor pembiayaan sangat mempengaruhi dalam penerapan
pembelajaran berbasis teknologi informasi dan komunikasi guna peningkatan proses
pembalajaran guru di sekolah. yang mana hal ini berkaitan erat dengan pemenuhan
perangkat pembelajaran berbasiskan teknologi informasi dan komunikasi guna mendukung
peningkatan profesionalisme guru dalam penerapan pembelajaran dengan memanfaatkan
teknologi informasi dan komunikasi.

2.5 Kesimpulan jurnal


Jurnal 1
Setelah dilakukan kegiatan pelatihan kepada Guru-guru SMPN 2 berupa
pemanfaatan TIK bagi pembelajaran diperoleh beberapa kesimpulan sebagai berikut:
1. Tumbuh motivasi besar dari para guru ditengah beragam kesulitan yang mereka hadapi
untuk dapat menguasai TIK bagi proses belajar mengajar di kelas.
2. Secara umum para guru di pedesaan khususnya SMPN 2 Kawali kurang memadai SDM
nya untuk dapat mengoptimalkan penggunaan TIK bagi pembelajaran.
3. Pengetahuan dan pemahaman para guru mengenai ragam aplikasi TIK yang dapat
digunakan bagi pembelajaran mengalami peningkatan.

Jurnal 2
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan beberapa hal
berkaitan dengan pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi dalam pembelajaran di
SMA Muhammadiyah Tarakan yaitu :
1. Teknologi informasi dan komunikasi dalam pembelajaran di SMA Muhammadiyah
Tarakan belum dimanfaatkan secara keseluruhan oleh semua guru. Paradigma guru ketika
memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi dalam pembelajaran masih terbatas pada
penggunaan presentasi terutama power point. Penggunaan internet masih terbatas untuk
mencari informasi tambahan seputar materi yang akan disampaikan bukan dijadikan sebagai
sebuah strategi sistem pembelajaran baru yang reintegrasi dengan proses pembelajaran yang
dilakukan, begitu pula dengan jejaring sosial masih belum dimanfaatkan dengan baik
sebagai sistem pembelajaran.
2. Profesionalisme guru dapat dikatakan masih menjadi hambatan utama yang cukup
mengganggu pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi dalam pembelajaran, selain
hambatan teknis lainnya seperti listrik dan persoalan konektifitas internet serta masalah

6|Page
pembiayaan. Faktor pendukung yang utama adalah tersedianya berbagai sarana dan
prasarana berbasiskan teknologi informasi dan komunikasi yang begitu memadai guna
mengakomodir pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi dalam pembelajaran.
3. Bentuk upaya yang dilakukan sekolah dalam rangka mengoptimalkan pemanfaatan
teknologi informasi dan komunikasi dalam pembelajaran adalah dengan memberikan
motivasi secara pribadi kepada para guru berkenaan dengan pemanfaatan teknologi
informasi dan komunikasi dalam pembelajaran serta berbagai pelatihan dan workshop baik
yang diselenggarakan oleh pihak sekolah secara mandiri maupun dari pihak luar sekolah.

7|Page
BAB III
PENDAPAT
3.1. Keunggulan jurnal
 Tata cara letak dan penulisan sangat bagus dan tidak ada font huruf yang bersalahan
 Dari semua aspek sangat bagus
 Dari aspek metode penelitian sudah cukup baik, sehingga jurnal tersebut lebih jelas.
 Dari aspek isi jurnal sudah bagus,sehingga mudah dipahami
 Dari aspek metode penelitian sudah cukup baik, sehingga jurnal tersebut lebih jelas.
 Isi dari kajian pustaka dan pembahasan sudah cukup baik mulai dari awal sampai
akhir.
 Setiap jurnal memiliki kelebihan masing masing, dan juga jurnal ini sangat
membantu seseorang dalam pelaksanakan penelitian selanjutnya

3.2 Kelemahan jurnal


 Pada Jurnal utama terlalu berpedoman terhadap langkah-langkah kerja.
 Pada jurnal tidak banyak meletakan rumus-rumus yang terkait dengan statistic
 Jurnal ini terlalu banyak cara atau kalimat kalimat yang hanya sebagai pendukung.

8|Page
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Penggunaan TIK (teknologi informasi dan komunikasi) sudah sangat berperan untuk
pendidikan sebagai fasilitas belajar, pendukung belajar dan juga sangat bermanfaat bagi guru
guru yang mengajar di sekolah tersebut. Peran yang sangat penting di dunia pendidikan ialah
guru untuk penunjang peningkatan proses pembelajaran siswa, sebaiknya pemanfaatan
teknologi informasi dan komunikasi (TIK) ini digunakan secara baik untuk penyampaian
materi pembelajaran di sekolah, dan melakukan pelatihan kepada guru guru yang belum
mengerti tentang TIK

4.2 Saran
Saran yang diberikan kepada penulis jurnal ini ialah agar tidak memperbanyak
kalimat yang hanya sebagai pendukung secara berlebihan sehingga membacanya terlalu
sulit, dan juga jurnal ini dapat bermanfaat bagi kita sebagai informasi yang dapat membuka
pikiran kita tentang pentingnya teknologi informasi dan komunikasi (TIK) ini bagi segala
aspek termasuk pendidikan sebagai pembentuk sumber daya manusia yang berkualitas.

9|Page
DAFTAR PUSTAKA

Budiana, H R Sjafirah, N. A., & Bakti, I. (2015). Pemanfaatan Teknologi Informasi dan
Komunikasi dalam Pembelajaran bagi Para Guru SMP 2 Kawali Desa Citeureup
Kabupaten Ciamis. Jurnal Aplikasi Ipteks Untuk Masyarakat, 4(1), 59–62.

Husain, C. (2014). Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Pembelajaran.


Jurnal Kebijakan Dan Pengembangan Pendidikan, 2(2), 184–192. Retrieved from
http://physicsmaster.orgfree.com/Artikel %26 Jurnal/Inovasi Dalam
Pendidikan/Teknologi Komunikasi.pdf

10 | P a g e

Anda mungkin juga menyukai