CRITICAL BOOK REPORT

DISUSUN OLEH :

NAMA : PANCA LUMBANTOBING

NIM : 1172111016

KELAS : REGULER C 2017

PRODI : PGSD

MATA KULIAH : PENDIDIKAN IPS SD KELAS TINGGI

DOSEN PENGAMPU : YUSRA NASUTION, S.Pd, M.Pd

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2019
 KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat rahmat
dan hidayah-Nya penulis dapat menyelesaikan tugas Critical Book Report (CBR) untuk
pemenuhan tugas dalam mata kuliah Pendidikan IPS SD Kelas Tinggi tanpa suatu halangan
apapun. Dengan tersusunnya tugas ini penulis berharap dapat bermanfaat dalam proses belajar
mengajar tidak hanya untuk penyusun tetapi juga para pembacanya selain itu penyusun juga
berharap memperoleh nilai yang baik untuk tugas ini.
Dalam kesempatan ini tidak lupa penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada
Ibu Yusra Nasution, S.Pd, M.Pd selaku dosen yang telah membina dan mengarahkan penulis
untuk dapat menyelesaikan tugas ini dengan hasil yang baik dan penulis juga berterima kasih
kepada semua pihak yang telah membantu penulis dalam penyusunan karya tulis ini.
Mengingat bahwa manusia memiliki kelebihan maupun kekurangan dalam
mengerjakan sesuatu hal, maka penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat
konstruktif dari para pembaca semua agar bisa lebih baik lagi dalam hal penulisan karya
selanjutnya.

Medan, September 2019

Penulis
 BAB I
PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

IPS merupakan bidang studi yang cara pandangnya bersifat terpadu artinya bahwa IPS
perpaduan dari sejumlah mata pelajaran sejarah, geografi, ekonomi, sosiologi, antropologi.
Adapun perpaduan ini disebabkan mata pelajaran mempunyai kajian yang sama yaitu
manusia. Pendidikan IPS penting diberikan kepada siswa pada jenjang pendidikan dasar dan
menengah, karena siswa sebagai anggota masyarakat perlu mengenal masyarakat dan
lingkungannya. Untuk mengenal masyarakat siswa dapat belajar melalui media cetak, media
elektronika, maupun secara langsung melalui pengalaman hidupnya.   
Kenyataan nya sekarang para pendidik kurang memahami konsep yang sebenarnya
harus mereka kuasai untuk mendorong pembelajaran. Untuk itu Critical Book Report ini
dibuat agar para pendidik dan calon pendidik dapat mengetahui apa saja tentang ilmu-ilmu
yang ada dalam pendidikan serta menerapkan nya dalam pembelajaran.

1.2 TUJUAN CJR

Adapun tujuan dari penuisan CJR adalah :
1. Mengetahui apakah buku yang di kritisi cukup bermanfaat bagi siswa sebagai salah satu
sumber belajar.
2. Mengetahui kesesuaian metode penelitian yang digunakan pengarang dengan kondisi
sekarang ini.
3. Mengetahui perbandingan buku utama dengan buku pembanding yang sejenis tapi berbeda
penerbit.

1.3 MANFAAT CJR

Adapun manfaat dari penulisan CJR adalah :
1. Mampu memahami perbedaan dan persamaan materi pada ketiga buku yang dibandingkan.
2. Mampu memahami kelebihan dan kekurangan buku sebagai bahan ajar yang digunakan
dalamproses pembelajaran ataupun praktikum.
3. Mampu menjadi acuan kepada pendidik untuk memilih bahan ajar yang baik untuk
digunakan dalam proses pembelajaran.
1.4 IDENTITAS BUKU
1.4.1 Identitas Buku Utama

Judul : Pengembangan Materi IPS

Penulis : Deny Setiawan dan Nurmala Berutu

Penerbit : Anugrah Press

Tahun Terbit : 2017

ISBN : 978-603-6872-31-9

Tebal Buku : 258 Halaman

1.4.2 Identitas Buku Pembanding

Judul Buku : Konsep Dasar IPS

Pengarang : Tim Dosen

Penerbit : Unimed Pers

Tahun Terbit : 2017

Kota Terbit : Medan

Tebal Buku : 155 Halaman

 BAB II
RINGKASAN BUKU
2.1 BUKU UTAMA
2.1.1 BAB I PENDAHULUAN
Dalam bab ini mempelajari tentang petunjuk kerja kompetensi dan juga konten.
Hakikat ips sebagai suatu program tidak hanya menyajikan tentang konsep-konsep
pengetahuan semata, namun dituntut mempu membina peserta didik menjadi warga negara
dan warga masyarakat yang tahu akan hak dan kewajiban dan memiliki tanggung jawab atas
kesejahteraan bersama yang seluas-luasnya. Perkembangan pembelajaran social studies di
amerika serikat, berkembang diantara tahun 1940 sampai dengan tahun 1980-an. Lebih
menekankan pada penanaman sikap demokratis kepada para peserta didik. Program social
dalam dunia pendidikan persekolahan, pendekatan yang digunakan dalam social studies harus
bersifat multi dan interdisipliner. Karena fenomena dan masalah sosial dalam kenyataan tidak
bisa dipisahkan dan harus dipandang sebagai kesatuan yang hilostik dan itegratif. `

2.1.2 BAB II KONSEP DASAR GEOGRAFI

Mempelajari tentang pengertian batasan, lebih sering disebutb defenisi, dapat
dipandang sebagai kristal dari ruang lingkup studi, menyangkut isi yang dipelajari dari suatu
bidang ilmu pengetahuan. Geografi merupakan ilmu pengetahuan yang menceritakan,
menerangkan sifat-sifat bumi, menganalisa gejala alam dan penduduk serta mempelajari corak
khas mengenai kehidupan dan mencari fungsi unsur-unsur bumi dalam ruang dan waktu.
Penelaan geografi untuk mewujudkan cara memandang bumi dengan cara tujuh konsep azasi
yang saling bertalian yaitu:
1. Konsep penghargaan budayawi terhadap bumi.
2. Konsep ragional (regional concept).
3. Konsep pertalian wilayah (areal coherence).
4. Konsep interaksi keruangan (spatial interaction).
5. Konsep lokalisasi (localization concept).
6. Konsep skala (scale concept).
7. Konsep perubahan (changing concept)
2.1.3 BAB III KONSEP DASAR SEJARAH
Mempelajari tentang kehidupan pada masa pra aksara di indonesia. Kebudayaan
masyarakat pra aksara pada zaman para aksara terbagi atas zaman batu dan logam. Pembagian
itu didasarkan pada alat-alat atau hasil kebudayaan yang mereka ciptakan unutk memenuhi
kebutughan hidup dan kehidupannya. Sitem pertanian dilakukan secara sederhana. Mereka
menanam tanaman untuk beberapa kali dan sesudah itu ditinggalkan. Mereka berpindah
ketempat lain dan melaksanakan sistem pertanian yang sama untuk kemudia berpindah lagi.
Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui bahwa manusia mulai menyadari kehidupan
berada ditengah-tengah alam semesta. Manusia menyadari dan merasakan adanya kekuatan
yang maha dsyat di luar dirinya sendiri. Pengaruh agama dan kebudayaan hindu-budha terjadi
pada berbagai aspek kehidupan masyarakat. Aspek-aspek tersebut meliputi bidang osial,
teknologi, kesenian, juga pendidikan.

2.1.4 BAB IV KONSEP DASAR EKONOMI

Kegiatan ekonomi yang dilakukan oleh masyarakat ada tiga yait: produksi,distribusi
dan konsumsi. Ketiga kegiatan ekonomi tersebut memiliki hubungan yang sangat erat dan
saling bergantung. Distribusi merupakan kegiatan ekonomi yang menjembatani antara
kegiatan produksi dan kegiatan konsumsi. Pelaku kegiatan distribusi disebut distributor.

2.1.5 BAB V KONSEP DASAR SOSIOLAOGI

Dalam bab ini menjelaskan tentang bagaimana interaksi sosial terjadi dalam
kehidupan. Kemudian menjelaskan tentang bagaimana perubahan sosial yang terjadi.
Selanjutnya membahas tentang mobilitas ataupun pergerakan dalam kehidupan bersosialisasi.
Selanjutnya akan membahas tentang kelompok sosial, organisasi sosial dan lembaga lembaga
sosial yang dapat terbentuk dengan baik. Selanjutnya akan membahas tentang sosialisasi yang
terjadi kemudian akan membahas konsep dalam proses sosialisasi yang terjadi dan kemudian
pada bab ini akan membahas tentang agen sosialisasi yang berperan.

2.1.6 BAB VI Konsep Dasar Antropologi

Dalam bab ini menjelaskan tentang kebudayaan. Kemudian mebahas tentang cara
pandang terhadap kebudayaan. Selanjutnya membahas tentang wilayah kebudayaan.
Kemudian membahas tentang keanekaragaman kebudayaan yang ada di indonesia dan
selanjutnya membahas tentang bagaimana upaya pelestarian kebudayaan yang ada sampai
sekarang.

2.2 BUKU PEMBANDING

2.2.1 Konsep Dasar Ilmu-Ilmu Sosial (Bab 1)
Dalam bab ini menjelaskan tentang pengertian Ilmu Pengetahuan Sosial. Selanjutnya
akan membahas tentang bagaimana pengertian konsep ilmu sosial yang ada. Selanjutnya
didalam konsep tersebut ada terdapat 12 konsep dasar yaitu:
1. Interaksi kerjasama
2. Saling ketergantungan
3. Kesinambungan dan perubahan
4. Keragaman/kesamaan/perbedaan
5. Konflik/Konsensus
6. Evolusi/adaptasi
7. Pola
8. Tempat
9.Kekuasaan/wewenang
10. Nilai/kepercayaan
11. Sebab/akibat
12. Keadilan/pemerataan
Selanjutnya fokus perhatian yang tertuju bahwa :
a. Ekonomki => kebutuhan hidup
b. Politik > kekuasaan
c. Ekologi=> Interaksi kehidupan
d. Sosiologi => masyarakat
e. Antropologi =. Kebudayaan
f. Psikologi => kejiwaan
g. Sejarah => waktu
h. Geografi => ruang
2.2.2 Keterampilan Dasar Ilmu-Ilmu Sosial (Bab 2)
Dalam bab ini menjelaskan tentang manusia yang aktif. Menurut Jarome S Braner
struktur disiplin ilmu ada 2 dimensi yaitu:
1. Dimensi Konseptual(prinsip, pengertian dan ide
2. Dimensi Metodelogis(pengorganisasian, penelitian dan pendekatan
Keterampilan guru geografi yaitu :
1. Metode pembelajaran
2. Penggunaan sumber belajar
3. Penggunaan media
4. Menciptakan suasana kondusif
Kemudian akan membahas tentang penerapan keterampilan ips yaitu:
1. Keterampilan mental(perubahan sikap saat menjadi seoranag pendidik)
2. Keterampilan Personal (memiliki kepribadian yang baik)
3. Keterampilan sosial

2.2.3 Individu, Masyarakat dan Proses Sosial Budaya (Bab 3)

Dalam bab ini menjelaskan tentang manusia selaku manusia secara utuh dan tidak
dapat di bagi-bagi serta memiliiki sifat yang berbeda-beda. Ada 3 naluri manusia individu
yaitu :
1. Naluri kelangsungan hidup
2. Naluri kelanjutan penghidupan keturunan
3. Naluri ingin tahu dan mencari kepuasan
Manusia sebagai makhluk sosial yaitu manusia tidak bisa hidup sendiri dari manusia
lahir hingga meninggal akan membutuhkan manusia lain. Dengan kata lain manusia adalah
makhluk sosial yang tidak dapat terlepas dengan cara hidup sendiri dan sangat tergantung pada
orang lain. Secara struktur manusia memiliki struktur atau bangunan baik dalam bersosialisasi
kemudian dalam pranata yaitu manusia akan memiliki interaksi serta dalam proses sosial
budaya nya manusia akan melalui proses kebudayaan seiring berjalan nya waktu. Budaya
ataupun kebiasaan akan semakin bertambah dan menjadi pengalaman setiap bersosialisasi.
Prinsip dasar pemerintahan negara ditetapkan oleh UUD 1945 yang didalamnya yaitu
1. Indonesia adalah negara hukum
2. Sistem yang diterapkan adalah sistem konstitusional
3. Kekuasaan terletak pada MPR
4. Presiden adalah penyelenggara tertinggi
5. Presiden bertanggung jawab atas DPR
6. Menteri negara adalah pembantu presiden
7. Kekuasaan kepala negara tidak terbatas
Kemudian susunan UU yaitu:
1. UU dalam arti formil
2. Peraturan provinsi
3. Peraturan kota dan menurut tingkatan sederajat
Perundang-undangan menghasilkan peraturan memiliki ciri yaitu:
1. Bersifat umum dan kompherensif
2. Bersifat universal
3. Memiliki kekuatan untuk memperbaiki

2.2.4 Masyarakat Sebagai Unsur Negara (Bab 4)

Dalam bab ini menjelaskan tentang keluarga sebagai inti dalam bermasyarakat.
Kemudian membahas tentang karakteristik kehidupan keluarga, sekolah dan masyarakat.
Kemudian membahas tentang aneka komunitas. Selanjutnya membahas tentang masyarakat
sebagai unsur negara kemudian menjelaskan tentang pemerintahan dalam organisasi negara
serta membahas tentang peranan kedaulatan rakyat dan sistem pemerintahan negara republik
indonesia menurut UUD 1945 (NKRI).

2.2.5 Manusia dan Lingkungannya (Bab 5)

Dalam bab ini menjelaskan tentang karakteristik lingkungan alam seperti segi tanah,
morfologi, vegetasi dan hidrologi kemudian membahas tentang unsur-unsur iklim didalamnya
terdapat gerakan angin, gerakan suhu, curah hujan, jarak perjalanan angin di atas keadaan
datar. Selanjutnya membahas tentang bentuk lain dari air di udara selain hujan seperti awan,
kabut, embun.selanjutnya membahas tentang fenomena manusia (lingkungan sosial)
didalamnya terdapat jenis-jenis masalah sosial tentang masalah kependudukan, kemiskinan,
kejahatan. Dan kemudian menjelaskan tentang kemajemukan agama dan ras dan etnik seperti
keragaman suku bangsa dan aliran kepercayaan.

2.2.6 Pengaruh Kebudayaan Dari Luar Terhadap Kebudayaan Indonesia (Bab 6)

Dalam bab ini menjelaskan tentang bagaimana kisah peradaban pada zaman pra
sejarah seperti zaman batu tua (paleolitikum), zaman logam, perunggu dan besi. Kemudian
menjelaskan tentang pengaruh kebudayaan india(Hindu-Budha) didalamnya terdapat pengaruh
dalam bidang ekonomi terbesar yaitu:
1. Timbulnya golongan baru
2. Kepulauan nusantarta semakin dikenal secara internasional
3. Penggunaan mata uang semakin meningkat
Selanjutnya menjelaskan tentang masuknya islam ke indonesia bagaimana
perkembangan nya, kerajaan apa saja yang ada di pulau jawa dan diluar pulau jawa. Kemudian
menjelaskan tentang kedatangan bangsa inggris di indonesia serta rekasi yang dihadapi
masyarakat. Selanjutnya membahas tentang bangsa belanda di indonesia dan berdirinya VOC.

2.2.7 Perjuangan Bangsa Indonesia Dalam Mencapai dan Mempertahankan Kemerdekaan

(Bab 7)
Dalam bab ini menjelaskan tentang latar belakang timbulnya penjajahan di indonesia
didalamnya terdapat faktor ekstern. Kemudian menjelaskan tentang perjuangan rakyat
sebelum tahun 1908-1941. Kemudian menjelaskan tentang pergerakan kebangsaan.
Selanjutnya membahas tentang sumpah pemuda 28 oktober 1928. Kemudian menjelaskan
tentang indonesia merdeka, mempertahankan kemerdekaan.

2.2.8 Perekonomian (Bab 8)

Dalam bab ini menjelaskan tentang sistem perekonomian yang didalamnya terdapat
sistem liberal dann sistem campuran. Dalam hal sistem perekonomian liberal terdapat
kebebasan yaitu:
1. Bebas bersaing
2. Bebas usaha
3. Bebas membuat kontrak usaha
4. Bebas campur tangan pemerintah
Sedangkan sistem perekonomian campuran lebih bergantung pada pihak swasta.

2.2.9 Perkembangan di Indonesia (Bab 9)

Dalam bab ini menjelaskan tentang dinamika pembangunan nasional sebagai upaya
mengisi kemerdekaan kemudian menjelaskan tentang aspek dan gerak pembangunan nasional.
dalam hal ini ada beberapa aspek komponen yaitu :
1. Kemakmuran material
2. Kesejahteraan mental
3. Ketentraman fisik dan kerohanian
4. Kebahagiaan
5. Masyarakat bangsa yang berkeadian sosial
 BAB III
PEMBAHASAN
3.1 KELEBIHAN
Buku Utama
Kelebihan buku utama yang berjudul Pengembangan Materi IPS :
⮚ Dari isi nya, buku ini sudah cukup lengkap untuk dijadikan bahan ajar dan digunakan oleh
pendidik.
⮚ Kemudian buku ini juga menerapkan konsep dalam bentuk gambar sehingga saya dan
pembaca yang lain bisa lebih mudah melihat dan memahaminya dengan tepat.
⮚ Tentang bahasa untuk pembaca bahasa nya lumayan mudah untuk dimengerti.
⮚ Kemudian untuk rangkuman nya sendiri sangat menarik karena dapat membantu pembaca
untuk lebih mendapat pengertian kata-kata.
⮚ Buku ini juga menggunakan standar kompetensi serta kompetensi dasar sebelum masuk
kedalam materi.
⮚ Untuk cover nya sangat menarik dan cantik, begitu mulus dan berkarya.
Buku Pembanding
Adapun kelebihan dari buku pembanding adalah:
⮚ Memberikan solusi yang baik untuk mendekati anak.
⮚ Memiliki metode penilaian yang diberikan.
⮚ Untuk soal ketebalan walaupun tipis buku ini sangat lengkap.
⮚ Dari cover buku inii juga memiliki cover yang snagat unik dan pewarnaan nya juga baik.
3.2 KEKURANGAN
Buku Utama :
⮚ Untuk contoh yang diberikan kepada pembaca kurang banyak. Kami seorang pembaca
lebih mudah dalam memilah dari pada dipilihkan.
⮚ Model yang diberikan kurang ada perluasan kearah yang lebih serius/permasalahan
sekarang.
Buku Pembanding :
⮚ Tulisan terhadap konsep mind map nya terlalu kecil sehingga membuat saya melihat
kurang fokus.
⮚ Tidak adanya penutup serta rangkuman yang diberikan.
 BAB IV
PENUTUP
4.1 KESIMPULAN
Setelah membaca dan mempelajari isi dari buku utama dan buku pembanding tersebut
penulis menyimpulkan bahwa buku tersebut baik untuk calon pendidik karena materi dan
pembahasannya kedepannya akan sangat dibutuhkan oleh calon pendidik untuk mengajar.
Bukan hanya itu calon pendidik juga akan menambah wawasan setelah membandingkan kedua
buku yang berbeda ini, tidak hanya pengetahuan nya yang bagus tapi kegiatan-kegiatan yang
disarankan di dalam buku ini juga dapat dijadikan pegangan untuk memberikan kegiatan yang
menarik kepada peserta didik nantinya.

4.2 SARAN
Ada baiknya untuk buku utama dibuat lagi versi keduanya karena sangat keren dan isi
nya juga sangat baik. namun penulis mengharapkan sedikit penambahan ilustrasi-ilustrasi
yang lucu dan mudah dipahami oleh calon peserta didik seperti ilustrasi yang dibuat oleh buku
pembanding yang penulis baca.
 DAFTAR PUSTAKA

Setiawan, Deny. 2017. Pengembangan Materi IPS. Medan : Anugerah Press

Dosen, Tim. 2017. Konsep Dasar IPS. Medan :Unimed Press