Anda di halaman 1dari 19

CRITICAL BOOK REPORT

Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Pendidikan IPS Kelas Tinggi

Disusun Oleh :

Mutia Putri
1172111012

PROGRAM STUDI S1 PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

TAHUN 2019
KATA PENGANTAR

Penulis bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan rahmatNya masih
memberikan kehidupan serta kesehatan sehingga penulis dapat menyelesaikan Critical Book
Report ini dengan tepat waktu.

Untuk itu penulis mengucapkan terimakasih kepada:

1. Bapak Dr. Irsan, M.Pd, Ketua Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar

2. Ibu Elvi Mailani, S.Si., M.Pd, Sekretaris Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar

3. Ibu Dra. Risma, M.Pd , selaku dosen mata kuliah pendidikan IPS Kelas Tinggi

4. teman-teman maahasiswa PGSD C Reguler yang telah memberikan bantuan baik


langsung maupun tidak langsung kepada penulis, serta

5. orangtua tercinta yang tidak bosan-bosannya memberikan dana kepada penulis.

Penulis mohon maaf atas kekurangan dan keterbatasan pada Critical Book Report.
Penulis mengharapkan kritik dan saran dari pembaca dalam penyempurnaan Critical Book
Report. Akhir kata semoga makalah bermanfaat bagi pembaca.

Medan, September 2019

Penulis

1
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL …..................................................................................................... i


KATA PENGANTAR ....................................................................................................... ii
DAFTAR ISI ..................................................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN ................................................................................................. 1
A. Latar Belakang ............................................................................................................ 1
B. Tujuan Penulisan CBR ................................................................................................ 1
C. Manfaat CBR ............................................................................................................... 1
D. Identitas Buku .............................................................................................................. 1
BAB II RINGKASAN BUKU ......................................................................................... 3
A. Bab 1 Konsep Dasar Ilmu-ilmu Sosial ......................................................................... 3
B. Bab 2 Keterampilan Dasar Ilmu-ilmu Sosial ............................................................... 5
C. Bab 3 Individu, Masyarakat dan Proses Sosial Budaya ................................................ 6
D. Bab 4 Masyarakat Sebagai Unsur Negara ..................................................................... 7
E. Bab 5 Manusia dan Lingkungan .................................................................................... 8
F. Bab 6 Pengaruh Kebudayaan dari Luar Terhadap Kebudayaan Indonesia .................... 9
G. Bab 7 Perjuangan Bangsa Indonesia Dalam Mencapai dan mempertahankan
Kemerdekaan .................................................................................................................. 10
H. Bab 8 Perekonoimian Indonesia ..................................................................................... 12
I. Bab 9 Pembangunan di Indonesia ...................................................................................13
BAB III PEMBAHASAN ................................................................................................ 14
A. Pembahasan Isi Buku ................................................................................................... 14
B. Kelebihan dan Kekurangan Buku ................................................................................ 14
BAB IV PENUTUP .......................................................................................................... 14
A. Kesimpulan .................................................................................................................. 15
B. Rekomendasi ............................................................................................................... 15
DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................................... 16

2
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Ilmu Pengetahuan Sosial merupakan suatu program pendidikan yang
mengintegrasikan konsep-konsep terpilih dari ilmu-ilmu sosial dan humaniora untuk
tujuan pembinaan warga negara yang baik. Melalui pelajaran IPS di Sekolah Dasar pra
siswa diharapkan dapat memiliki ilmu pengetahuan dan wawasan tentang konsep-konsep
dasar ilmu sosialdan humaniora, memiliki kepekaan dan kesadaran terhadap masalah
sosial di lingkungannya, serta memili keterampilan mengkaji dan memecahkan masalah-
masalah sosial tersebut.

Buku Konsep Dasar IPS ini ialah sebuah buku yang mengkaji konsep-konsep dasar
IPS yang berasal dari sosiologi, antropologi, ilmu politik, geografi, sejarah, dan
ekonomi/koperasi. Buku ini dirancang untuk membantu menetapkan wawasan mahasiswa
calon guru kelas sekolah dasar tentang konsep-konsep dan keterampilan dasar ilmu-ilmu
sosial yang dipersyaratkan bagi pendidikan IPS sekolah dasar. Dengan mengkritik buku
ini diharapkan dapat memberi pengetahuan baru terhadap pembacanya. Dan juga
diharapkan dapat memberi kontribusi yang berarti dan memantapkan kualitas calon guru
dan guru professional yang bertugas di jenjang pendidikan dasar dan menengah.

B. Tujuan Penulisan CBR

1. Untuk mengetahui isi buku Konsep Dasar IPS


2. Untuk memahami kelebihan dan kekurangan yang ada pada buku Konsep Dasar IPS

C. Manfaat CBR
Buku ini dikritik dengan tujuan agar pembelajaran IPS dapat diterapakan dengan
maksimal oleh para guru-guru profesional. Dan dapat meningkatkan kemampuan
mahasiswa untuk belajar mandiri, belajar bersama, untuk mencapai tujuan bersama.

1
D. Identitas Buku
1. Identitas Buku Utama
Judul Buku : Konsep Dasar IPS
Pengarang : Tim Dosen PGSD UNIMED
Penerbit : UNIMED PERS
Kota Terbit : Medan
Tahun Terbit : 2018
ISBN : -

2. Identitas Buku Pembanding


Judul Buku : Konsep Dasar IPS
Pengarang : Fakih Samlawi dan Bunyamin Maftuh
Penerbit : Dapartemen Pendidikan dan Kebudayaan Direktoriat
Jenderal Pendidikan Tinggi
Kota Terbit : Bandung
Tahun Terbit : 1999
ISBN : -

BAB II
RINGKASAN BUKU

A. BAB 1
KONSEP DASAR ILMU SOSIAL
a. Pengertian IPS
Ilmu Pengetahuan Sosial (social studies) ialah pendekatan pengajarn ilmu-
ilmu sosial, ilmu politik, antropologi, dan sosiologi. IPS (Ilmu Pengetahuan Sosial)
dapat diartikan sebagai program pendidikan yang merupakan suatu keseluruhan yang
ada pada pokoknya mempersoalkan manusia dalam lingkungan sosialnya. Bahannya
2
diambil dari berbagai ilmu sosial seperti geografi, sejarah, ekonomi, antropologi,
sosiologi, ilmu politik dan fsikologi serta realita masyarakat sendiri.

b. Pengertian Konsep

Konsep adalah suatu abstraksi mengenai suatu kelompok benda atau stimulasi
yang mempunyai persamaan karakteristik. Konsep = suatu kesatuan atribut yang
berkaitan dengan simbol tentang objek , peristiwa, dan proses. Jenis-jenis konsep ada
tiga jenis konsep berdasarkan cara menggabungkan attribut-atributnya, ketiganya
adalah jenis konjungtif konsep, diajungtif konsep, dan relasional konsep

c. Konsep Dasar IPS


Ada dua belas konsep dasar yang akan diperkenalkan. Berikut ini bukanlah
“harga coati” yang harus diterima guru. Ke-12 konsep dasar ini dapat memberikan
gambaran kepada guru untuk memilih dan mengganti dengan konsep-konsep dasar
yang sesuai.akin meluasnya pergaulan seiring dengan bertambahnya usia seseorang.
1. Interaksi Kerjasama

2. Saling Ketergantungan (Interdependansi)


3. Kesinambungan dan perubahan (Continuity and Change)
4. Keragaman/kesamaan/perbedaan.
5. Konflik / Konsensus
6. Evolusi / Adaptasi (penilaian)
7. Pola
8. Tempat (Lokasi)
9. Kekuasaan / Wewenang
10. Nilai/Kepercayaan
11. Sebab/ Akibat
12. Keadilan / Pemerataan

d. Fokus Perhatian Ilmu-ilmu Sosial

Ilmu-ilmu Sosial Aspek-aspek yang Menjadi Perhatian


Ekonomi Keterbatasan sumber-sumber benda –benda kebutuhan
hidup
Politik Keukuasaan dan kekuatan
Ekologi Interaksi kehidupan dan lingkungan
Sosiologi Masyarakat
Antropologi Kebudayaan
Fsikologi Kejiawaan
Sejarah Waktu
Geografi Ruang

3
e. Konsep Dasar Ilmu-ilmu Sosial

Ilmu-ilmu Sosial Konsep-konsep Dasar


Ekonomi Produksi, barang dan jasa, ketergantungan,
Pertukaran, Pembagian kerja, Konsumsi, Sistem
moneter, dan permintaan
Politik State/Negara, kekuasaan, kewenangan, authority,
legitimasi, sosial kontrol, pengaruh dan
wewenang pemerintah
Sosiologi Peraturan atau rule, Norma, status, sistem nilai,
comunity, pergaulan, interaksi, individu, pranata,
struktur, kelompok.
Antropologi Kebudayaan, unsur kebudayaan, akulturasi,
asimilasi, tradisi, culture area, kelompok etnik,
kultur universalisme, etnisentrisme,dll.
Fsikologi Sosial Motivation, preception,feeling, atenttion,
kepribadian, prestation, attitudes, aptittudes,.
Sejarah Perubahan, Konflik/ perselisihan revolusi,
Nasionalisme, peradaban, kontinuitas, perang,
freedom, tokoh sejarah.
Geografi Lokasi/tempat, wilayah, distribusi/ penyebaran,
bentangan alam, interaksi antar ruang, lingkungan
hidup, sumber alam, pemukiman.

B. BAB 2
KETERAMPILAN DASAR ILMU-ILMU SOSIAL
Tugas dan Keterampilan yang Harus Dimiliki Guru IPS di Sekolah Dasar
1. Kemampuan/ keterampilan Dalam Ilmu Geografi
Beberapa keterampilan guru, khususnya guru geografi yang berkenaan dengan
kegiatan belajar mengajar, diantaranya:
- Metode pembelajaran
- Penggunaan sumber belajar
- Penggunaan media
- Menciptakan suasa belajar yang efektif

2. Kemampuan/ Keterampilan Dalam Ilmu Sejarah


Metode yang digunakan dalam mengajarkan materi sejarah:
- Ceramah bervariasi
- Tanya jawab
- Diskusi
- Bermain peran

4
-

3. Kemampuan/Keterampilan Ilmu Ekonomi


Tujuannya: Untuk mencari pengertian tentang hubungan peristiwa ekonomi baik
hubungan yang bersifat kausal maupun yang bersifat fungsional.
Untuk menguasai peristiwa tersebut dan untuk dapat mengatasi masalah ekonomi
yang kita hadapi.

C. BAB 3
INDIVIDU, MASYARAKAT DAN PROSES SOSIAL BUDAYA
1. Individu
a. Manusia selaku individu
Manusia sebagai individu mempunyai 3 naluri yaitu:
- Naluri untuk mempertahankan kelangsungan hidup
- Naluri untuk mempertahankan kelanjutan penghidupan keturunan
- Naluri ingin tau dan mencari kepuasan

b. Manusia sebagai makhluk sosial


Manusia adalah makhluk yang tidak dapat dengan segera menyesuaikan diri
dengan lingkungannya. Pada masa bayi sepenuhnya manusia selalu tergantungan
kepada orang lain. Ia belajar berjalan, belajar makan, belajar berpakaian, belajar
membaca, belajar membuat sesuatu dan sebagainya, memerlukan bantuan orang
lain yang lebih dewasa.

c. Struktur, pranata, dan sosial budaya


Dalam kehidupan dan kenyataan sehari-hari, sudah banyak kelompok-
kelompok sosialisasi atau sosial demikian merupakan aspek “struktural” dari
masyarakat.

2. Masyarakat
Masyarakat dalam bahasa inggris diesbut society, artinya sekelompok manusia
yang hidup bersama, saling berhubungan dan mempengaruhi, saling terikat satu sama
lain sehingga melahirkan kebudayaan yang sama.

D. BAB 4
MASYARAKAT SEBAGAI UNSUR NEGARA
a. Pengertian Negara
Istilah Negara berasal dari kata Statum (Latin), Staat (Belanda), State (Inggris)
dan Etat (Perancis). Negara merupakan suatu bentuk organisasi, lembaga ataupun
badan tertinggi yang memiliki kewenangan untuk mengatur perihal yang berhubungan

5
dengan kepentingan masyarakat banyak dan memiliki kewajiban untuk
mensejahterakan, melindungi dan mencerdaskan kehidupan bangsa.

b. Asal Mula Terbentuknya Negara


Asal mula terjadinya suatu negara dapat diketahui dengan mengadakan dua
pendekatan, pertama pendekatan faktual dan kedua pendekatan teoritis.
1. Pendekatan Faktual
Asal mula terjadinya negara yang berdasarkan pendekatan faktual selalu melihat
kapada adanya fakta-fakta atau pernyataan yang benar-benar pernah terjadi yang
diungkap kan dari pengalaman dan sejarah.Jadi asal mula terbentuknya dapat
diungkapkan melalui fakta sejarah.

2. Pendekatan Teoritis
Asal mula terbentuknya negara berdasarkan pada teoritis merupakan suatu analisis
dengan menggunakan dugaan atau pemikiran yang logis dan bersifat hipottetis
serta abstrak.

c. Asal Mula Terbentuknya Negara Kesatuan Republik Indonesia


Negara Kesatuan Republik Indonesia terbentuk melalui proses dan tahapan
yang panjang. Lahirnya Republik Indonesia secara faktual yaitu pada tanggal 17
Agustus 1945. Dimana saat proklamasi kemerdekaan Indonesia itu sendiri ditanda
tangani oleh Soekarna-Hatta atas nama bangsa Indonesia.
Negara Republik Indonesia didasari oleh pancasila yang meyakini bahwa
aturan dasar yang hidup di dunia ini adalah keluarga. Dimana keluarga merupakan
keluarga pertama yang melahirkan dan menumbuhkan perkembangan manusia,
sehingga hak dan kewajiban dapat terselenggara. Di negara Indonesia rakyat
dibedakan menjadi dua yaitu penduduk dan bukan penduduk, serta warga negara dan
bukan warga negara.
1. Penduduk dan Bukan Penduduk
Penduduk suatu negara adalah orang yang berdomisili atau bertempat tinggal
menetap di wilayah suatu negara dan telah memiliki syarat menurut Undang-
Undang. Dan yang disebut bukan penduduk adalah orang yang berada di wilayah
negara untuk sementara serta tidak bermaksud bertempat tinggal tetap di negara
ini. Misalnya wisatawan mancanegara yang sedang berkunjung di Indonesia.

6
2. Warga Negara dan Bukan Warga Negara
Warga negara adalah mereka yang menjadi anggota suatu negara dan mempunyai
ikatan hukum dengan negara yang bersangkutan. Sedangkan bukan warga negara
(orang asing) adalah mereka yang tidak mempunyai ikatan hukum dengan negara
itu namun harus tunduk kepada segala peraturan dan perundang-undangan yang
berlaku di negara yang mereka tempati.
Maka yang membedakan warga negara Indonesia dengan bukan warga negara
Indonesia terlihat dari hak dan kewajiban yang dimiliki oleh seorang warga negara
tersebut. Misalnya, menggunakan hak pilih dan dipilih dalam suatu pemilihan
umum yang hanya dimiliki oleh warga negara Indonesia saja.

E. BAB 5
MANUSIA DAN LINGKUNGANNYA
a. Fenomena fisik (lingkungan alam)
Pada lingkungan alam terjadi adanya interaksi antara makhluk hidup dengan
lingkungannya. Termasuk di dalamnya manusia, hewan, tumbuhan dengan segala
unsur-unsur abiotik, seperti tanah/batu-batuan, air, udara dan lain sebagainya. Adanya
interaksi tersebut dirasakan sebagai kebutuhan dasar bagi makhluk hidup (biotik) dan
makhluk tak hidup (abiotik).

b. Fenomena manusia (lingkungan sosial)


Manusia merupakan makhluk yang berfikir, berbahasa, memiliki system
peralatan dan kemauan untuk mengakumulasikan pengetahuannya sebagai makhluk
sosial sebahagian besar kelakuan manusia itu dibiasakannya dengan belajar. Manusia
tidak dapat hidup dengan sendiri.

F. BAB 6
PENGARUH KEBUDAYAAN DARI LUAR TERHADAP KEBUDAYAAN
INDONESIA
a. Peradaban Pada Zaman Pra Sejarah

7
Perkembangan kebudayaan pra sejarah berkembang dari zaman batu sampai
zaman logam. Zaman batu terdiri atas zaman batu hua dan zaman batu tengah. Dan
zaman logam terbagi atas zaman perunggu dan zaman besi.

b. Pengaruh Kebudayaan India (Hindu dan Budha)


Pengaruh kebudayaan Hindu-Buddha di Indonesia ini dapat dilihat dari
peninggalan-peninggalan sejarah dalam berbagai bidang, antara lain sebagai berikut.

1. Bidang agama, yaitu berkembangnya agama Hindu-Buddha di Indonesia.


2. Bidang politik dan pemerintahan, pengaruhnya terlihat jelas dengan lahirnya
kerajaan-kerajaan bercorak Hindu-Buddha di Indonesia.
3. Bidang pendidikan, membawa pengaruh bagi munculnya lembaga-lembaga
pendidikan.
4. Bidang sastra dan bahasa, dari segi bahasa, orang-orang Indonesia mengenal
bahasa Sanskerta dan huruf Pallawa.

5. Bidang seni tari, berdasarkan relief-relief yang terdapat pada candi-candi,


terutama candi Borobudur dan Prambanan memperlihatkan adanya bentuk tari-
tarian yang berkembang sampai sekarang.

6. Seni Arca dan Patung, sebagai akibat akulturasi budaya pemujaan arwah leluhur
dengan agama Hindu-Buddha maka beberapa keluarga raja diperdewa dalam
bentuk arca yang ditempatkan di candi makam.

7. Seni pertunjukan, terutama seni wayang sampai sekarang merupakan salah satu
bentuk seni yang masih populer di kalangan masyarakat Indonesia.

8. Bidang seni bangunan, merupakan salah satu peninggalan budaya Hindu-Buddha


di Indonesia yang sangat menonjol antara lain berupa candi dan stupa.

G. BAB 7

8
PERJUANGAN BANGSA INDONESIA DALAM MENCAPAI DAN
MEPERTAHANKAN KEMERDEKAAN

a. Latar Belakang Timbulnya Penjajahan Indonesia


Timbulnya penjajah di Indonesia secar garis besar disebabkan
oleh dua faktor yakni faktor internal yaitu kondisi politik, ekonomi,
dan sosial budaya yang memungkinkan bangsa lain memasuki
Indonesia untuk berdagang, kemudian berusaha menguasai
perdaganagan dengan monopoli penjajahan. Sedangkan, faktor
eksternal yaitu kondisi yang terjadi negara-negara barat sehingga
mereka mengadakan ekspansi keseluruh dunia.

b. Perjuangan bangsa Indonesia dalam mencapai kemerdekaan


1. Cara berjuang rakyat nusantara sebelum tahun 1908-1941
Pemimpin – pemimpin yang menghadapi koloniak Belanda yaitu
bangsawan terkemuka, atau pemuka agama atau pemuka
masyarakat, untuk Surapati merupakan suatu penegecualian
kareana berasal dari rakyat biasa.

2. Latar belakang lahirnya pergerakan kebangsaan

Ditandai dengan berdirinya suatu perkumpulan yang mencakup


bidang sosial, politik, ekonomi, dan bidang pendidik.

3. Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928

Pada tahun 1928 , di Jakarta diselenggarakan kongres, yang


dihadiri oleh wakil-wakil pemuda seperti jong java, jong
sumatera, jong celebes, jong ambon, dan sekarrukun. Segenap
hadirin mengikrarkan sumpah pemuda.

Setelah itu dikibarkan sang bendera merah putih dan


dinyanyikan lagu kebangasaan Indonesia Raya. Ini merupakan
tonggak sejarah perjuangan bangsa Indoneisa.

9
c. Indonesia Merdeka

1. Proklamasi kemerdekaan dan detik-detik proklamasi

Pemuda – pemudi dijakarta mengajak Soekarno dan Hatta untuk


berunding di Rengas Dengklok kabupaten Karawang. Disana
diputuskan akan diumumkan proklamasi kemerdekaan Indonesia
pada 16 Agustus 1945. Setelah itu diadakan persiapan –
persiapan untuk menyambut hari bersejarah itu yang dipelopori
oleh para pemuda Indonesia dengan hati yang berdebar dan
penuh semangat mereka menunggu saat – saat yang
membahagiakan itu. Kemudian tepat pada pukul 10.00
dikediaman Soekarno, Soekarno membacakan naskah proklamsi
dengan hikmah.

2. Negara Republik Indonesia

Kemerdekaan Indonesia diproklamasikan pada tanggal 17


Agustus 1945, pada tanggal 18 Agustus 1945 persiapan
kemerdekaan Indonesia mengadakan rapat kilat. Panitia itu
menetapkan Soekarno dan Hatta menjadi presiden dan wakil
presiden negara republik Indonesia.

d. Mempertahankan Kemerdekaan

1. Tentara Inggris dan Belanda Mendarat

Bersama – sama dengan tentara Inggris mendarat pula orang-


orang dari Belanda dari Australia yang dipimpin oleh Van Mook.
Mereka bermaksud hendak menegakkan kembali kekuasaan
Belanda di Indonesia. Inggris berunding dan bekerja sama
dengan pemerintah RI untuk melaksanakan pelucutan dan
pengembalian orang – orang jepang. Dengan demikian Inggris
mengakui kedaulatan RI. Kemudian Belanda berusaha

10
meruntuhkan RI dengan membentuk NICA (Nederland Indies Cipil
Administrasion).

2. Pertempuran – Pertempuran Pembela Kemerdekaan

Dengan bantuan RI, Inggris menyelesaikan tugasnya melucuti


dan mengembalikan tentara Jepang ke negara nya. Sesudah itu,
Inggris menghendaki agar Belanda berunding dengan RI, yang
hasilnya berupa penandatangan perjanjian peletakan senjata.
Namun tidak lama, pada November 1945 di Surabaya, terjadi
pertempuran melawan NICA. Pemuda Surabaya dibawah
pimpinan Bung Tomo melakukan perlawanan sengit. Pemuda –
pemuda bertekad bulat “Lebih Baik Mati Daripada Dijajah.

H. BAB VIII

PEREKONOMIAN INDONESIA

1. Sistem Perekonomian Indonesia

a. Sistem Perekonomian

Sistem ekonomi adalah sifat kehidupan secara keseluruhan,


yang diusulkan atau yang terdapat dalam kenyataan dengan
khusus memeprhatikan hak milik dan penggunaan harta dan
tingkat pengaturan dan pengendalian pemerintah. Sistem
ekonomi ditentukan dan dibangun oleh mata rantai kelembagaan
ekonomi yang berhubungan kerjanya dalam ruang lingkup suatu

11
negara, dalam rangka amemecahkan masalah-masalah ekonomi
yang bertujuan untuk mencapai cita-cita bangsa.

b. Sistem Perekonomian Liberal

Menurut konsepnya sistem perekonomian liberal melibatkan


kebebasan yang sebesar-besarnya kepada individu untuk
mencapai kesejahteraan dan kemakmuran. Dalam sistem
ekonomi liberal, mekanisme harga dan pasar mempunyai
peranan yang sangat penting. Melalui mekanisme harga dan
pasar berbagai masalah ekonomi dapat dipecahkan . mekanisme
harga merupakan alat pengatur bagi produsen.

c. sistem Perekonomian Sosialis

Merupakan suatu reaksi terhadap perkembangan sistem


ekonomi liberal. Menurut pra konseptor ekonomi sosialis, bahwa
sistem ekonomi liberal tidak akan dapat membawa dan
memelihara pertumbuhan dan perkembangan ekonomi dengan
stabil tanpa mengikutsertakan pemerintah dalam pembangunan
perekonomian.

d. Sistem Perekonomian Indonesia

Sistem ekonomi Indonesia dapat diartikan sebagaisuatu


kesatuan yang utuh dan terpadu dari mata rantai lembaga-
lembaga ekonomi yang dipergunakan bangsa Indonesia dalam
mengelolah dan meningkatkan segala sumber daya yang ada
untuk tujuan yang telah ditetapkan berdasarkan pancasila dan
UUD 1945.

12
I. BAB XI

PEMBANGUNAN INDONESIA

Perumusan tujuan pembangunan di dalam GBHN secara jelas


dinyatakan bahwa “pembangunan nasional bertujuan untuk
mewujudkan suatu masyarakat adil dan makmur yang merata material
dan spiritual berdasarkan pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945
dalam wadah negara Kesatuan Republik Indonesia yang merdeka,
berdaulat, bersatu dan berkedaulatan rakyat dalam suasana
perikehidupan bangsa yang aman, tentram, tertib, dan dinamis dalam
lingkungan pergaulan dunia yang merdeka, bersahabat, tertib dan
damai.

13
BAB III
PEMBAHASAN

A. Pembahasan Isi Buku


Secara keseluruhan buku utama dan buku pembanding memiliki pembahasan yang
sama di setiap babnya. Tapi, ada beberapa perbedaan dari segi pembahasan di setiap sub
babnya, walaupun perbedaan itu tidak terlalu banyak. Buku utama membahas lebih
singkat sedangkan buku pembanding membahas lebih lengkap dan lebih terperinci dan
pastinya ada beberapa pembahasan di buku pembanding tidak ada dibahasan di buku
utama.
Untuk tampilan buku, buku utama lebih unggul karna kertasnya masih sangat bersih
dan belum berubah warna. Sedangkan buku pembanding kertasnya sudah kekuningan,
mungkin karena buku pembanding sudah diterbitkan sangat lama yaitu pada tahun 1999.
Dari segi tulisan, di buku utama banyak sekali tulisan per kata nya kurang huruf, salah
huruf, dan salah tanda baca. Hal tersebut akan membuat pembaca bingung maksud dari
kata kata yang ada di buku. Sedangkan di buku pembanding tidak ditemukan kesalahan-
kesalahan huruf, kata-kata, dan tanda baca.

B. Kelebihan dan Kekurangan Buku


Menurut saya buku ini tidak terlalu ada kelebihan karena pembahasannya juga tidak
terlalu lengkap, dan banyak sekali kesalahan dalam kata-kata maupun dalam tanda baca
nya.

14
BAB IV
PENUTUP

A. Kesimpulan
Buku konsep dasar IPS yang di tulis oleh para dosen-dosen unimed dan juga
diterbitkan oleh Unimed Pers sudah bagus, materi nya sudah lengkap walaupun tidak
terlalu lengkap. Buku ini cukup bagus untuk dibaca oleh mahasiswa calon guru, karna
dengan membaca buku ini mahasiswa akan mengingat kembali pelajaran ilmu
pengetahuan sosial, kembali mengingat sejarah, dan akan bisa diterapkan oleh para siswa
nanti. Buku ini masih sangat perlu perbaikan terutama untuk sampul dan kertas yang
digunakan.

B. Saran
Buku ini bagus untuk dibaca, tetapi harus diperbaiki lagi dari segi materi, kata-kata,
huruf-huruf, dan kalimat-kalimat yang ada di dalam buku ini dan terutama harus
diperbaiki sampul dan kertas buku, sebaiknya duku ini di print dengan banyak, bukan di
fotocopy, karna itu bisa membuat orang lain tidak tertarik untuk membaca buku ini.

DAFATAR PUSTAKA

Tim Dosen. 2018. Konsep Dasar IPS. Medan: UNIMED PERS

15
Samlawi. Fakih, Bunyamin Maftuh. 1999. Konsep Dasar IPS. Bandung: Dapartemen
Pendidikan dan Kebudayaan Direktoriat Jenderal Pendidikan Tinggi

16

Anda mungkin juga menyukai