Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Pendidikan IPS Kelas Tinggi
Disusun Oleh :
Mutia Putri
1172111012
TAHUN 2019
KATA PENGANTAR
Penulis bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan rahmatNya masih
memberikan kehidupan serta kesehatan sehingga penulis dapat menyelesaikan Critical Book
Report ini dengan tepat waktu.
1. Bapak Dr. Irsan, M.Pd, Ketua Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar
2. Ibu Elvi Mailani, S.Si., M.Pd, Sekretaris Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar
3. Ibu Dra. Risma, M.Pd , selaku dosen mata kuliah pendidikan IPS Kelas Tinggi
4. teman-teman maahasiswa PGSD C Reguler yang telah memberikan bantuan baik
langsung maupun tidak langsung kepada penulis, serta
5. orangtua tercinta yang tidak bosan-bosannya memberikan dana kepada penulis.
Penulis mohon maaf atas kekurangan dan keterbatasan pada Critical Book Report.
Penulis mengharapkan kritik dan saran dari pembaca dalam penyempurnaan Critical Book
Report. Akhir kata semoga makalah bermanfaat bagi pembaca.
Penulis
i
DAFTAR ISI
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Ilmu Pengetahuan Sosial merupakan suatu program pendidikan yang
mengintegrasikan konsep-konsep terpilih dari ilmu-ilmu sosial dan humaniora untuk
tujuan pembinaan warga negara yang baik. Melalui pelajaran IPS di Sekolah Dasar pra
siswa diharapkan dapat memiliki ilmu pengetahuan dan wawasan tentang konsep-konsep
dasar ilmu sosialdan humaniora, memiliki kepekaan dan kesadaran terhadap masalah
sosial di lingkungannya, serta memili keterampilan mengkaji dan memecahkan masalah-
masalah sosial tersebut.
Buku Konsep Dasar IPS ini ialah sebuah buku yang mengkaji konsep-konsep dasar
IPS yang berasal dari sosiologi, antropologi, ilmu politik, geografi, sejarah, dan
ekonomi/koperasi. Buku ini dirancang untuk membantu menetapkan wawasan mahasiswa
calon guru kelas sekolah dasar tentang konsep-konsep dan keterampilan dasar ilmu-ilmu
sosial yang dipersyaratkan bagi pendidikan IPS sekolah dasar. Dengan mengkritik buku
ini diharapkan dapat memberi pengetahuan baru terhadap pembacanya. Dan juga
diharapkan dapat memberi kontribusi yang berarti dan memantapkan kualitas calon guru
dan guru professional yang bertugas di jenjang pendidikan dasar dan menengah.
C. Manfaat CBR
Buku ini dikritik dengan tujuan agar pembelajaran IPS dapat diterapakan dengan
maksimal oleh para guru-guru profesional. Dan dapat meningkatkan kemampuan
mahasiswa untuk belajar mandiri, belajar bersama, untuk mencapai tujuan bersama.
1
D. Identitas Buku
1. Identitas Buku Utama
Judul Buku : Konsep Dasar IPS
Pengarang : Tim Dosen PGSD UNIMED
Penerbit : UNIMED PERS
Kota Terbit : Medan
Tahun Terbit : 2018
ISBN : -
2
BAB II
RINGKASAN BUKU
A. BAB 1
KONSEP DASAR ILMU SOSIAL
a. Pengertian IPS
Ilmu Pengetahuan Sosial (social studies) ialah pendekatan pengajarn ilmu-
ilmu sosial, ilmu politik, antropologi, dan sosiologi. IPS (Ilmu Pengetahuan Sosial)
dapat diartikan sebagai program pendidikan yang merupakan suatu keseluruhan yang
ada pada pokoknya mempersoalkan manusia dalam lingkungan sosialnya. Bahannya
diambil dari berbagai ilmu sosial seperti geografi, sejarah, ekonomi, antropologi,
sosiologi, ilmu politik dan fsikologi serta realita masyarakat sendiri.
b. Pengertian Konsep
Konsep adalah suatu abstraksi mengenai suatu kelompok benda atau stimulasi
yang mempunyai persamaan karakteristik. Konsep = suatu kesatuan atribut yang
berkaitan dengan simbol tentang objek , peristiwa, dan proses. Jenis-jenis konsep ada
tiga jenis konsep berdasarkan cara menggabungkan attribut-atributnya, ketiganya
adalah jenis konjungtif konsep, diajungtif konsep, dan relasional konsep
3
9. Kekuasaan / Wewenang
10. Nilai/Kepercayaan
11. Sebab/ Akibat
12. Keadilan / Pemerataan
4
bentangan alam, interaksi antar ruang, lingkungan
hidup, sumber alam, pemukiman.
B. BAB 2
KETERAMPILAN DASAR ILMU-ILMU SOSIAL
Tugas dan Keterampilan yang Harus Dimiliki Guru IPS di Sekolah Dasar
1. Kemampuan/ keterampilan Dalam Ilmu Geografi
Beberapa keterampilan guru, khususnya guru geografi yang berkenaan dengan
kegiatan belajar mengajar, diantaranya:
- Metode pembelajaran
- Penggunaan sumber belajar
- Penggunaan media
- Menciptakan suasa belajar yang efektif
C. BAB 3
INDIVIDU, MASYARAKAT DAN PROSES SOSIAL BUDAYA
1. Individu
a. Manusia selaku individu
Manusia sebagai individu mempunyai 3 naluri yaitu:
5
- Naluri untuk mempertahankan kelangsungan hidup
- Naluri untuk mempertahankan kelanjutan penghidupan keturunan
- Naluri ingin tau dan mencari kepuasan
2. Masyarakat
Masyarakat dalam bahasa inggris diesbut society, artinya sekelompok manusia
yang hidup bersama, saling berhubungan dan mempengaruhi, saling terikat satu sama
lain sehingga melahirkan kebudayaan yang sama.
D. BAB 4
MASYARAKAT SEBAGAI UNSUR NEGARA
a. Pengertian Negara
Istilah Negara berasal dari kata Statum (Latin), Staat (Belanda), State (Inggris)
dan Etat (Perancis). Negara merupakan suatu bentuk organisasi, lembaga ataupun
badan tertinggi yang memiliki kewenangan untuk mengatur perihal yang berhubungan
dengan kepentingan masyarakat banyak dan memiliki kewajiban untuk
mensejahterakan, melindungi dan mencerdaskan kehidupan bangsa.
b. Asal Mula Terbentuknya Negara
Asal mula terjadinya suatu negara dapat diketahui dengan mengadakan dua
pendekatan, pertama pendekatan faktual dan kedua pendekatan teoritis.
6
1. Pendekatan Faktual
Asal mula terjadinya negara yang berdasarkan pendekatan faktual selalu melihat
kapada adanya fakta-fakta atau pernyataan yang benar-benar pernah terjadi yang
diungkap kan dari pengalaman dan sejarah.Jadi asal mula terbentuknya dapat
diungkapkan melalui fakta sejarah.
2. Pendekatan Teoritis
Asal mula terbentuknya negara berdasarkan pada teoritis merupakan suatu analisis
dengan menggunakan dugaan atau pemikiran yang logis dan bersifat hipottetis
serta abstrak.
7
Maka yang membedakan warga negara Indonesia dengan bukan warga negara
Indonesia terlihat dari hak dan kewajiban yang dimiliki oleh seorang warga negara
tersebut. Misalnya, menggunakan hak pilih dan dipilih dalam suatu pemilihan
umum yang hanya dimiliki oleh warga negara Indonesia saja.
E. BAB 5
MANUSIA DAN LINGKUNGANNYA
a. Fenomena fisik (lingkungan alam)
Pada lingkungan alam terjadi adanya interaksi antara makhluk hidup dengan
lingkungannya. Termasuk di dalamnya manusia, hewan, tumbuhan dengan segala
unsur-unsur abiotik, seperti tanah/batu-batuan, air, udara dan lain sebagainya.
Adanya interaksi tersebut dirasakan sebagai kebutuhan dasar bagi makhluk hidup
(biotik) dan makhluk tak hidup (abiotik).
F. BAB 6
PENGARUH KEBUDAYAAN DARI LUAR TERHADAP KEBUDAYAAN
INDONESIA
a. Peradaban Pada Zaman Pra Sejarah
Perkembangan kebudayaan pra sejarah berkembang dari zaman batu sampai
zaman logam. Zaman batu terdiri atas zaman batu hua dan zaman batu tengah. Dan
zaman logam terbagi atas zaman perunggu dan zaman besi.
8
Pengaruh kebudayaan Hindu-Buddha di Indonesia ini dapat dilihat dari
peninggalan-peninggalan sejarah dalam berbagai bidang, antara lain sebagai berikut.
G. BAB 7
PERJUANGAN BANGSA INDONESIA DALAM MENCAPAI DAN
MEPERTAHANKAN KEMERDEKAAN
a. Latar Belakang Timbulnya Penjajahan Indonesia
Timbulnya penjajah di Indonesia secar garis besar disebabkan oleh dua faktor
yakni faktor internal yaitu kondisi politik, ekonomi, dan sosial budaya yang
memungkinkan bangsa lain memasuki Indonesia untuk berdagang, kemudian
berusaha menguasai perdaganagan dengan monopoli penjajahan. Sedangkan, faktor
9
eksternal yaitu kondisi yang terjadi negara-negara barat sehingga mereka mengadakan
ekspansi keseluruh dunia.
c. Indonesia Merdeka
1. Proklamasi kemerdekaan dan detik-detik proklamasi
Pemuda – pemudi dijakarta mengajak Soekarno dan Hatta untuk berunding di
Rengas Dengklok kabupaten Karawang. Disana diputuskan akan diumumkan
proklamasi kemerdekaan Indonesia pada 16 Agustus 1945. Setelah itu diadakan
persiapan – persiapan untuk menyambut hari bersejarah itu yang dipelopori oleh
para pemuda Indonesia dengan hati yang berdebar dan penuh semangat mereka
menunggu saat – saat yang membahagiakan itu. Kemudian tepat pada pukul 10.00
dikediaman Soekarno, Soekarno membacakan naskah proklamsi dengan hikmah.
10
kilat. Panitia itu menetapkan Soekarno dan Hatta menjadi presiden dan wakil
presiden negara republik Indonesia.
d. Mempertahankan Kemerdekaan
1. Tentara Inggris dan Belanda Mendarat
Bersama – sama dengan tentara Inggris mendarat pula orang-orang dari Belanda
dari Australia yang dipimpin oleh Van Mook. Mereka bermaksud hendak
menegakkan kembali kekuasaan Belanda di Indonesia. Inggris berunding dan
bekerja sama dengan pemerintah RI untuk melaksanakan pelucutan dan
pengembalian orang – orang jepang. Dengan demikian Inggris mengakui
kedaulatan RI. Kemudian Belanda berusaha meruntuhkan RI dengan membentuk
NICA (Nederland Indies Cipil Administrasion).
H. BAB VIII
PEREKONOMIAN INDONESIA
1. Sistem Perekonomian Indonesia
a. Sistem Perekonomian
Sistem ekonomi adalah sifat kehidupan secara keseluruhan, yang diusulkan
atau yang terdapat dalam kenyataan dengan khusus memeprhatikan hak milik dan
penggunaan harta dan tingkat pengaturan dan pengendalian pemerintah. Sistem
ekonomi ditentukan dan dibangun oleh mata rantai kelembagaan ekonomi yang
11
berhubungan kerjanya dalam ruang lingkup suatu negara, dalam rangka
amemecahkan masalah-masalah ekonomi yang bertujuan untuk mencapai cita-cita
bangsa.
I. BAB XI
PEMBANGUNAN INDONESIA
Perumusan tujuan pembangunan di dalam GBHN secara jelas dinyatakan bahwa
“pembangunan nasional bertujuan untuk mewujudkan suatu masyarakat adil dan makmur
yang merata material dan spiritual berdasarkan pancasila dan Undang-Undang Dasar
1945 dalam wadah negara Kesatuan Republik Indonesia yang merdeka, berdaulat, bersatu
dan berkedaulatan rakyat dalam suasana perikehidupan bangsa yang aman, tentram,
12
tertib, dan dinamis dalam lingkungan pergaulan dunia yang merdeka, bersahabat, tertib
dan damai.
BAB III
PEMBAHASAN
13
singkat sedangkan buku pembanding membahas lebih lengkap dan lebih terperinci dan
pastinya ada beberapa pembahasan di buku pembanding tidak ada dibahasan di buku
utama.
Untuk tampilan buku, buku utama lebih unggul karna kertasnya masih sangat bersih
dan belum berubah warna. Sedangkan buku pembanding kertasnya sudah kekuningan,
mungkin karena buku pembanding sudah diterbitkan sangat lama yaitu pada tahun 1999.
Dari segi tulisan, di buku utama banyak sekali tulisan per kata nya kurang huruf, salah
huruf, dan salah tanda baca. Hal tersebut akan membuat pembaca bingung maksud dari
kata kata yang ada di buku. Sedangkan di buku pembanding tidak ditemukan kesalahan-
kesalahan huruf, kata-kata, dan tanda baca.
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
14
Buku konsep dasar IPS yang di tulis oleh para dosen-dosen unimed dan juga
diterbitkan oleh Unimed Pers sudah bagus, materi nya sudah lengkap walaupun tidak
terlalu lengkap. Buku ini cukup bagus untuk dibaca oleh mahasiswa calon guru, karna
dengan membaca buku ini mahasiswa akan mengingat kembali pelajaran ilmu
pengetahuan sosial, kembali mengingat sejarah, dan akan bisa diterapkan oleh para siswa
nanti. Buku ini masih sangat perlu perbaikan terutama untuk sampul dan kertas yang
digunakan.
B. Saran
Buku ini bagus untuk dibaca, tetapi harus diperbaiki lagi dari segi materi, kata-kata,
huruf-huruf, dan kalimat-kalimat yang ada di dalam buku ini dan terutama harus
diperbaiki sampul dan kertas buku, sebaiknya duku ini di print dengan banyak, bukan di
fotocopy, karna itu bisa membuat orang lain tidak tertarik untuk membaca buku ini.
DAFATAR PUSTAKA
15
Samlawi. Fakih, Bunyamin Maftuh. 1999. Konsep Dasar IPS. Bandung: Dapartemen
Pendidikan dan Kebudayaan Direktoriat Jenderal Pendidikan Tinggi
16