Prodi S1 PGSD
Skor nilai :
OLEH:
NIM : 1183111O76
MEDAN
MEI 2019
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur Saya ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan rahmatnya
sehingga saya masih diberikan kesempatan untuk dapat menyelesaikan critical Book review ini.
Critical Book review ini saya buat guna memenuhi penyelesaian tugas pada mata kuliah Konsep
Dasar IPS, semoga critical Book review ini dapat menambah wawasan dan pengatahuan bagi
para pembaca.
Dalam penulisan critical Book review ini, Tentu saja Saya menyadari bahwa critical
Book review ini masih jauh dari kata sempurna karena masih banyak kekurangan.Oleh karena
itu, Saya dengan segala kerendahan hati meminta maaf dan mengharapkan kritik serta saran yang
membangun guna perbaikan dan penyempurnaan ke depannya. menyelesaikannya sendiri tanpa
bantuan dari pihak lain. Oleh karena itu, Saya mengucapkan terimakasih kepada Bapak
SUJARWO S,Pd. M.Pd, selaku dosen pengampu mata kuliah Konsep Dasar IPS.
Akhir kata Saya mengucapkan selamat membaca dan semoga materi yang ada dalam
critical Book review yang berbentuk makalah ini dapat bermanfaat sebagaimana mestinya bagi
para pembaca.
Medan, MEI 2019
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR....................................................................................................... i
DAFTAR ISI...................................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN
BAB IV PENUTUP
4.1 Kesimpulan.................................................................................................................... 43
4.2 Saran.............................................................................................................................. 43
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................................... ` 44
BAB 1
PENDAHULUAN
2. Pengarang : Supardi
7. ISBN : 978-602-8335-86-x
Latar Belakang
Merancang pembelajaran IPS terpadu dengan pendekatan masalah dengan baik harus
dipahami oleh seorang pengajar karena dengan perancangan yang benar membuat proses
pembelajaran menjadi efesien.Karena dalam proses perancangan pembelajaran inilah menjadi
kunci dari suksesnya penerapan pembelajaran IPS terpadu dengan pendekatan masalah
dikelas sehingga dapat meningkatkan beberapa hal positif bagi siswa.
Tujuan mengkritik buku ini untuk mengetahui tentang ilmu pengetahuan sosial yang
dibahas untuk anak SD khususnya anak SD kelas 3yang mana akan bertujuan untuk
menambah wawasan peserta didik sebagaimana yang akan dibahas yaitu:
Untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan dari kedua buku
Untuk memberikan gambaran tentang kedua buku tersebut
Untuk mengetahui rangka tubuh manusia
Buku Utama :
Sebagai suatu program pendidikan maka IPS dapat diartikan sebagai program
pendidikan yang merupakan suatu keseluruhan yang ada pada pokoknya mempersoalkan
manusia dalam lingkungan sosialnya.Pada dasarnya IPS merupakan penyederhanaan dari
materi-materi sosial untuk keperluan pengajaran disekolah.Dengan penyederhanaan dari
materi tersebut maka para siswa dengan mudah dapat melihat,mengenali dan memahami
gejala-gejala yang ada dalam masyarakat lingkungannya.
B.Pengertian Konsep
Secara definisi,konsep adalah suatu abstraksi mengenai suatu kelompok benda atau
stimulus yang mempunyai persamaan karakteristik.Hasil dari abstraksi tersebut kita beri
nama konsep,demikian nama itu yang membedakan antar satu konsep dengan konsep yang
lainnya.
Pada bagian ini kita akan membahas tentang konsep dasar (basic consept) yang
merupakan suatu gagasan umum yang biasanya dirumuskan dalam satu kata ungkapan yang
berguna untuk mengidasifikasikan sekelompok orang,hal,tindakan atau hubungan yang
memiliki ciri-ciri tertentu yang sama.
Dua belas konsep dasar yang akan diperkenalkan berikut ini bukanlah “harga coati”
yang harus diterima guru.Guru dapat menambah,mengurangi,ataupun menggantinya sesuai
dengan pandangan guru tentang kenyataan sosial yang dihadapi sehari-hari.Ke-12 konsep
dasar ini dapat memberikan gambaran kepada guru untuk memilih dan mengganti dengan
konsep-konsep dasar yang sesuai.
1. Interaksi Kerjasama
2. Saling Ketergantungan (interdependansi)
3. Kesinambungan dan Perubahan (Continuity and Change)
4. Keragaman/Kesamaan/Perbedaan
5. Konflik/Konsensus
6. Evolusi/Adaptasi (Penilaian)
7. Pola
8. Tempat (Lokasi)
9. Kekuasaan/Wewenang
10. Nilai/Kepercayaan
11. Sebab/Akibat
12. Keadilan/Pemerataan
Apa saja dapat diajarkan kepada siapa saja tingkat (umur) mana saja.
Sebagian besar dari belajar dengan efektif berupa belajar menentukan (Discoveri
learning).Sebab dengan itu dapat: (1) meningkatkan lebih baik,(2)mentransfer
hasil belajar kepada masalah dan subjek lain,(3) mengembangkan kepercayaan
diri sendiri (self confident) melalui kekuatan sendiri.
Proses belajar adalah sama pada setiap tingkat umur.
Kurikulum harus berdasarkan struktur disiplin ilmu (Jarome S.Bruner).
Geografi adalah ilmu yang mempelajari persamaan dan perbedaan fenomena geosfer
dengan sudut pandang kelingkungan atau kewilayahan dalam konteks keruangan.Konsep
geografi yang diketengahkan diatas secara jelas menegaskan bahwa yang menjadi objek studi
geografi adalah gosfer,yaitu permukaan bumi yang hakikatnya merupakan bagian dari bumi
yang terdiri atas :
Sebagai ruang lingkup pengajaran geografi sama dengan ruang lingkup ilmu geografi itu
sendiri,yaitu meliputi :
Dari hakikatnya dan ruang lingkup pengiaran geografi yang telah dikemukakan
diatas,menjadi jelas dimana materi geografi adalah kehidupan manusia dimasyarakat,alam
lingkungan dengan sagala sumber dayanya,region-region dipermukaan bumi,menjadi sumber
pengajaran geografi.
1. Metode Pembelajaran
2. Penggunaan Sumber Belajar
3. Penggunaan media/alat pembelajaran
4. Menciptakan suasana belajar yang kondusif
Jadi jelas yang menjadi persoalan didalam ilmu ekonomi ialah bahwa manusia
didalam usahanya yang memenuhi kebutuhan selalu menghadapi ketidakseimbangan antara
banyaknya kebutuhan dengan banyaknya barang-barang dan jasa-jasa yang tersedia dengan
kata lain bahwa kebutuhan terhadap barang-barang dan jasa-jasa tidak terbatas sedang
sumber-sumber,baik sumber alam maupun sumber daya manusia.
1. Untuk mencari pengertian tentang hubungan pristiwa ekonomi dengan baik hubungan
yang bersifat kausal maupun hubungan yang bersifat fungsional.
2. Untuk menguasai peristiwa tersebut dan untuk dapat mengatasi masalah-masalah
ekonomi yang kita hadapi.
Individu adalah seseorang atau manusia secara utuh.Utuh disini diartikan sebagai
suatu sifat yang tidak dapat dibagi-bagi.Merupakan suatu kesatuan antara jasmaniah dan
rohaniah yang melekat pada diri seseorang.
Jadi individu adalah kondisi internal dari seseorang manusia yang berfungsi sebagai
subjek.Manusia sebagai individu mempunyai tiga naluri yaitu :
Manusia adalah makhluk yang tidak dapat dengan segera menyesuaikan diri dengan
lingkungannya.Kalau binatang,dalam waktu singkat ia dapat berdiri dan mencari makan
sendiri,maka manusia membutuhkan waktu yang jauh lebih lama untuk dapat berdiri dan
mencari makan sendiri.Pada masa bayi manusia tergantung kepada individu lain.Ia belajar
berjalan,belajar makan,belajar berpakaian,belajar membaca,belajar membuat sesuatu dan
sebagainya,memerlukan bantuan orang lain yang lebih dewasa.Semakin sering dan rajin
belajar semakin berkembang kemampuannya.
Prinsip dasar pemerintahan atau sistem pemerintahan negara yang ditetapkan dalam
UUD 1945 ialah :
a. Indonesia adalah negara yang berdasar atas hukum (rechstaat).
b. Sistem Konstitusional
c. Kekuasaan negara yang tertinggi ditagan Majelis Permusyawaratan.
d. Presiden ialah penyelenggaraan pemerintah negara yang tertinggi dibawah Majelis.
e. Presiden bertanggung jawab kepada Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).
f. Menteri Negara ialah pembantu Presiden,Menterii Negara tidak bertanggung jawab
kepada DPR.
g. Kekuasaan kepala negara tidak terbatas
Undang-Undang (UU) dibagi dalam : UU dalam arti material dan UU dalam arti
formil.Undang-Undang dalam arti material ialah suatu keputusan pemerintah yang mengingat
visinya disebut Undang-Undang yaitu tiap-tiap keputusan pemerintah yang menetapkan
peraturan yang mengikat secara umum (dengan perkataan lain,peraturan objektif).Undang-
Undang ialah keputusan pemerintah yang memperoleh nama Undang-Undang dalam arti
formil,biasanya memuat peraturan-peraturan hukum yang biasanya sekaligus juga merupakan
juga Undang-Undang dalam arti material.
1. Bersifat umum dan kompherensif yang demikian merupakan kebalikan dari sifat-sifat
yang khusus dan terbatas.
2. Bersifat universal,ia ciptakan untuk menghadapi peristiwa-peristiwa yang akan datang
yang belum jelasa bentuk karakternya.
3. Ia memiliki kekuatan untuk mengoreksi dan memperbaiki dirinya sendiri adalah lazim
bagi suatu peraturan untuk mencantumkan klausa yang membuat kemungkinan
dilakukannya peninjauan kembali.
Yang dimaksud dengan warga negara ialah mereka (seseorang) yang tekah
memenuhi/memiliki syarat-syarat yang telah ditentukan oleh suatu negara atau yang
ditetapkan oleh peraturan negara yang bersangkutan diperkenankan mempunyai tempat
tinggal pokok (domisili) dalam wilayah negara itu.
Sedangkan pengertia masyarakat dalam bahasa Inggris “Society” yang berasal dari
kata “socius” artinya kawan,sedangkan masyarakat dalam bahasa Arab “Syirk” artinya
bergaul.Adanya saling bergaul ini tentunya ada bentuk-bentuk aturan hidup yang bukan
disebabkan oleh manusia melainkan oleh unsur-unsur kekuatan lain dalam lingkungan
masyarakat yang merupakan kesatuan.
Negara
Pengertian Negara
a) Hane Kelsen,menyatakan bahwa Negara identic dengan hukum ; yang berarti bahwa
jika terdapat tertib hukum terdapat pula Negara.Jadi Negara pada dasarnya adalah
suatu tertib hukum yang bersifat memaksa.
b) Harold J. Laski,menyatakan bahwa Negara sebagai sistem peraturan-peraturan
hukum.Negara memiliki kekuasaan memaksa.
c) Mr.Soekarano,mengemukakan bahwa Negaran adalah organisasi masyrakat yang
mempunyai daerah atau territorial tertentu.
d) Jellinek,mengemukakan bahwa organisasi Negara tidak lain hanyalah satu kesatuan
ikatan dari orang-orang yang bertempat tinggal disuatu daerah tertentu yang sifatnya
diperlengkapi dengan kekuasaan untuk memerintah.
e) Bellefroid,mengemukakan bahwa Negara adalah suatu persekutuan hukum yang
menempati suatu wilayah untuk selama-lamanya dan dielngkapi dengan suatu
kekuasaan tertinggi untuk menyelenggarakan kemakmuran rakyat yang sebesar-
besarnya.
f) Prof.R. Djokosoetono,mengemukakan bahwa Negara ialah suatu organisasi manusia
atau kumpulan manusia-manusia yang berada dibawah suatu pemerintahan yang
sama.
g) Prof. Mr. R. Kranenburg,mengemukakan bahwa Negara adalah organisasi kekuasaan
yang diciptakan oleh kelompok manusia yang disebut bangsa.
Membicarakan asak mula terjadinya Negara dapat diketahu dengan mengadakan dua
pendekatan,pertama pendekatan factual dan kedua teoritis.Dua macam pendekatan tadi
seperti dibawah ini.
Pendekatan Faktual
Asal mula terjadinya Negara yang berdasarkan pendekatan factual selalu melihat kepada
adanya fakta-fakta kenyataan yang benar-benar pernah terjadi yang diungkapkan dari
pengalaman dan sejarah.
Jadi asal mula terjadiya Negara itu dapat diungkapkan melalui fakta sejarah dengan sebab-
sebabnya antara lain sebagai berikut:
a. Suatu daerah belum ada yang menguasai kemudian diduduki oleh suatu bangsa, maka
berdirilah satu Negara.
b. Suatu daerah semula menjadi wilayah kekuasaan suatu Negara tertentu, kemudian
melepaskan diri dari ikatan Negara itu dengan memproklamasikannya.
c. Pelabuhan atau fusi dari beberapa Negara menjadi satu Negara baru.
d. Suatu Negara pecah dan lenyap, kemudian diatas bekas wilayah Negara itu muncul
beberapa Negara baru.
Pendekatan teoritis
Lebih lanjut akan dipersoalkan tentang asal mula terjadinya Negara yang untuk pertama
kalinya berdasarkan pada pendekatan teoritis yaitu berupa
a. Teori ketuhanan
Menurut teori ini mengenai asal mula terjadinya suatu Negara adalah atas perkenaam
tuhan. Suatu Negara tidak akan terjadi apabila tuhan belum menghendakinya.
b. Teori perjanjian masyarakat
Menurut teori ini, bahwa terjadinya Negara pada mulanya dilihat dari perkembangan
manusia sebagai individu yang hidup menyendiri tanpa tujuan dan tanpa berpedoman
atau peraturan apapun yang berlaku baginya.
c. Teori kekuasaan
Teori ini menyatakan bahwa terbentuknya Negara karena adanya kekuasaan dari
orang-orang yang merasa dirinya kuat dan mampu mengalahkan orang-orang yang
lemah.
d. Teori hukum Alam (kodrat)
Apabila membicarakan hukum biasanya yang kita maksudkan ialah hukum pada saat
ini dan hukum yang berlaku apada saat tertentu di tempat tertentu, baik tertulis
maupun tidak tertulis. Hukum seperti ini dinamakan hukum positif (jus constitutum).
Jadi hukum alam adalah hukum yang tidak dibuat oleh sesuatu badan pembentuk
undang-undang (badan legislatf), melainkan hukum yang seharusnya berlaku menurut
alam.
Tidak dapat disangkal lagi bahwa lahirnya Republik indnesia (RI) secara factual (kenyataan)
yaitu pada tanggal 17 agustus 1945. Proklamasi kemerdekaan Indonesia itu sendiri
ditandatangani oleh Soekarno-Hatta atas nama bangsa Indonesia.
Daerah
Mengenai daerah (territorial), sesungguhnya yang tepat dipakai istilah wilayah, karena
apabila dipergunakan istilah daerah, hal itu hanya meliputi daratan. Sedangkan apabila
digunakan istilah wilayah,hal ini berarti meliputi daratan, lautan, dan udara.
Rakyat
Yang dimaksud dengan rakyat adalah sekelompok manusia yang berstatus sebagai warga
Negara mempunyai hubungan yang lebih erat dengan organisasi kekuasaannya yaitu Negara.
Rakya adalah semua orang yang berdiam didalam suatu Negara. Rakyat merupakan satu
unsur mutlak bagi terjadinya suatu Negara. Jadi tidak ada Negara tanpa rakyat. Rakyat suatu
Negara adalah kelompok masyarakat yang mempunyai cita-cita dan bertekad untuk hidup
bersama dalam suatu kesatuan politik yang akhirnya terbentuk menjadi satu bangsa dan
nation.
Rakyat suatu Negara merupakan penghuni Negara dapat dibedakan antara penduduk dan
bukan penduduk, serta antara warga Negara dan bukan warga Negara.
Kedaulatan
Kedaulatan berasal dari kata supremus (latin) berarti yang tertinggi. Kemudian pengertian ini
disamakan dengan sovanita (italia), sovereighty (inggris), dan daulat, daulat yang berarti
kekuasaan atau dinasti pemerintahan.
Bab 5 manusia dan lingkungannya
a. Iklim
Indonesia beriklim laut tropia, karena terletak diwilayah tropia dan diapit oleh dua
samudera yaitu samudera pasifik dan samudera hindia. Negeri ini juga dipengaruhi
oleh dua angin muson barat dan muson timur, karena letaknya berada diantara dua
benua yaitu asia dan Australia.
b. Sifat unsur-unsur iklim
1. Gerakan angin
2. Gerakan suhu
3. Curah hujan
Banyak sedikitnya jumlah hujan yang jatuh di suatu daerah di Indonesia sangat
bergantung pada hal-hal dibawah ini:
a. Letak daerah konpergensi antar topic (DKAT)
b. Bentuk Medan
c. Arah lereng Medan
d. Arah angin sejajar arah garis pantai
e. Jarak perjalanan angin diatas edan datar
c. Bentuk lain dari air di udara selain hujan
1. Awan
2. Kabut
3. Embun
Perairan darat
a. Danau vulkanik
b. Danau tektonik
c. Danau tektono vulkanik
d. Danau bendungan
e. Danau karst
Perairan laut
a. Cuaca
b. Suhu udara
c. Tekanan udara
d. Kelembaban udara
FENOMENA MANUSIA ( LINGKUNGAN SOSIAL)
Masalah social
a. Masalah kependudukan
b. Kemiskinan
c. Kejahatan
2. Zaman logam
Zaman logam terbagi atas:
a. Zaman perunggu
Zaman perunggu menghasilkan kebudayaanperunggu yang disebut kebudayaan
dongson karena berasal dari daerah dongson di indi cina.
b. Zaman besi
Zaman besi menghasilkan kebudayaan besi yaitu kebudayaan yang sampai
sekarang masih dihasilkan. Hasil kebudayaan terpenting adalah
kampak,cangkul,dll.
Pengaruh kebudayaan hindu dibidang social yang paling besar adalah terjadinya perubahan
dalam struktur masyarakat Indonesia. Sehingga dalam masyarakat Indonesia dikenal ada 4
kasta atau caturwulan yaitu:
Pelayaran orang-orang inggris ke kawasan asia tenggara dan dunia timur pada umumnya
tertinggal dibandingankan dengan pelayaran orang-orang portugis. Hal ini disebabkan
perhatian orang inggris lebih ditumpahkan ke benua amerika dan rupa-rupanya belum
mengetahui jalan ketimur melalui tanjung harapan.
Sebelum kita bebas timbulnya penjajahan di Indonesia, marilah kita kaji factor-faktor
apasajakah yang memungkinkan bangsa asing menjajah Indonesia.
1. Fator ekstern
2. Factor intern atau kondisi yang memungkinkan bangsa asing menjajah Indonesia
C . INDONESIA MERDEKA
SOEKARNO HATTA
2. Negara republic Indonesia
3. Pemindahan kekuasan
D. Mempertahankan kemerdekaan
1. Tentara inggris dan belanda mendarat
2. Petempuran-petempuran pembela kemerdekan
Ekononomi liberal ini ternyata tidak dapat berjalan seperti konsep dasarnya, bahwa system
ekonomi berjalan berdasarkan mekanisme harga dan pasar, sebab persaingan bebas akan
mengakibatkan produsen yang lemah akan dihancurkan oleh produsen yang kuat, sehingga
pada akhirnya akan menimbulkan akan system monopoli yang merupakan lawan dari system
ekonomi liberal itu sendiri. Hal ini untuk menghindari yang kuat menekan yang lemah
Pola produksi
Polo konsumsi
Pola distribuasi
Pola konsumsi
Pola distribusi
System ekonomi Indonesia dapat diartikan sebagai suatu kesatuan yang utuh dan
terpadu dari mata rantai lembaga-lembaga ekonomi yang dipergunakan bangsa Indonesia
dalam mengelola dan meningkatkan segala sumber daya yang ada untuk mencapai tujuan
yang telah ditetapkan berdasarkan pancasila dan UUD 1945.
A. Hakikat Filsafat
Filsafat merupakan pengetahuan dan penyelidikan dengan akal budi mengenai hakikat
segala yang ada, sebab asal dan hukumnya.Secara umum filsafat berarti upaya manusia untuk
memahami segala sesuatu secara sistematis, radikal dan kritis.
4. Cabang-cabang Filsafat
c. Estetika(filsafat seni)
d. Metafisika
e. Politik
f. Filsafat agama
g. Filsafat ilmu
h. Filsafat pendidikan
i. Filsafat hukum
j. Filsafat sejarah
k. Filsafat matematika
B.Hakikat Ilmu
1. Ciri-Ciri Ilmu
a. Mempunyai objek/bagian atau pokok permasalahan yang dikaji oleh ilmu tersebut.
2. Struktur Ilmu
Fakta , sesuatu yang digunakan untuk mengacu pada situasi tertentu atau
khusus.
Konsep, merupakan gambaran umum dari suatu ide atau gagasan dari sistem
penalaran.
Teori, unsur-unsur utama suatu teori antara lain: Defenisi, deskripsi, dan
penjelasan.
Perrkembangan ilmu sosial dimulai sejak masa Yunani dan Romawi kuno. Proses
institusionalisasi pada abad XIX terdapat di lima kota aktivitas sosial yakni: Inggris, Prancis,
Jerman, Italia dan Amerika Serikat.
tergantung pada kesetiaan pada prasyarat sistem rasionalitas yang kritis dan pada konvensi
akademis yang berlaku.
c. Applied sciences, mendapatkan atau mencapai hal-hal praktis dan berguna bagi kehidupan
manusia.
Secara historis perkembangan ilmu-ilmu sosial di Indonesia dapat dibagi menjadi tiga
fase perkembangan ,yakni fase embrionik sejak zaman colonial, fase ilmu sosial
developmentalis sejak 1950 sampai dengan orde baru dan fase kontemporer.
Dalam ilmu-ilmu sosial kita bisa menggunakan berbagai jenis kebenaran untuk
memahami makna kebenaran,diantaranya: kebenaran koherensi, kebenaran korespondensi,
kebenaran performatif, kebenaran pragmatik, kebenaran proposisi, kebenaran struktural
paradigmatik dan konfirmasi.
Terdapat beberapa permasalahan yang berbeda antara ilmu alam dan ilmu
sosial,diantaranya:
a. Tiga Konsep Dalam Sejarah ,terdapat 3 konsep penting dalam sejarah,yakni perubahan,
waktu dan kontinuitas.
b. Sejarah sebagai peristiwa, sejarah sebagai kisah, dan sejarah sebagai ilmu.
Geografi adalah ilmu yang mempelajari persamaan dan perbedaan fenomena geosfer
dengan sudut pandang kelingkungan dan kewilayahan dalam konteks keruangan.
b. Konsep Dasar Geografi, yakni: bumi sebagai planet, variasi secara hidup, variasi wilayah-
wilayah alamiah, makna wilayah bagi manusia dan pentingnya lokasi dalam memahami
peristiwa dunia.
Geografi fisik yang mempelajari faktor fisik alam
Pitogeografi yang mempelajari tanaman
Zoogeografi yang mempelajari hewan
Antropogeografi yang mempelajari manusia
Sosiologi sebagai ilmu , sosiologi sebagai ilmu memiliki ciri sebagai berikut:
empiris, teoritis, komulatif, nonetis.
Kegunaan sosiologi: sebagai alat untuk memahami masyaralat tertentu,dan
sebagai alat untuk memahami struktur masyarakat.
Cabang-cabang sosiologi, diantaranya: sosiologi pendidikan, sosiologi
agama,sosiologi hukum, sosiologi keluarga, sosiologi industry, sosiologi
pembangunan, sosiologi politik, sosiologi pedesaan, sosiologi perkotaan,
sosiologi kesehatan.
Antropologi yaitu sebuah ilmu yang mempelajari manusia dari segi keanekaragaman
fisik serta kebudayaan ,tradisi-tradisi yang dihasilkan sehingga membedakan setiap manusia
yang satu dengan yang lainnya.
3. Cabang-cabang Antropologi
Terdapat lima masalah penting yang dipelajari dalam ilmu antropologi, diantaranya:
Kebudayaan, evolusi, culture area, enkulturasi, difusi, akulturasi, etnosentrisme, tradisi, ras
dan etnik, stereotipe, kekerabatan, magis, tabu an perkawinan.
Masalah ekonomi yang paling pokok ada 3, yakni: barang-barang apa yang akan
dibuat dan seberapa banyak?, dengan cara bagaimanakah barang itu akan dihasilkan? , untuk
siapakah barang-barang itu dihasilkan nantinya?.
Secara garis besar, ditinjau dari ruang lingkupnya, ilmu ekonomi dibedakan menjadi
dua yakni ekonomi makro dan ekonomi mikro.
Ilmu politik merupakan kemampuan individu dan mencapai bentuk kehidupan sosial
yang tinggi melalui interksi politik dengan orang lain.
Ilmu politik terbagi dalam 4 bidang yaitu: teori politik, lembaga-lembaga politik,
partai-partai,golongan-gplongan dan pendapat umum serta hubungan internasional.
Berikut beberapa contoh konsep ilmu politik: yakni masyarakat, negara, kekuasaan,
kedaulatan, kontrol sosial, pemerintah, legitimasi, oposisi, sistem politik, demokrasi,
kewenangan, pengaruh, ajakan, pemilihan umum, partai politik, desentralisasi, persamaan,
HAM, demonstrasi, voting.
Beberapa metode yang dapat digunakan dalam penelitian induksi ilmu politik,yakni:
deskriptif, analisis, evaluative, klasifikasi dan perbandingan.
Penting ada 4 unsur penting dalam hukum yakni: peraturan mengenai tingkah laku
manusia dalam pergaulan masyarakat, peraturan itu diadakan oleh badan-badan resmi yang
berwajib, peraturan itu bersifat memaksa dan sanksi terhadap pelanggaran tersebut bersifat
tegas.
2. Ciri-ciri Hukum
3. Tujuan Hukum
Untuk mengetahui apa tujuan hukum setidaknya ada gagasan yang perlu
diperhatiakn,diantaranya: hukum dipandang sebagai atauran atau seperangkat aturan yang
tingkah laku manusia ditetapkan oleh kekuasaan yang bersifat ilahi, hukum dimaknai sebagai
suatu suatu tradisi masa lalu, hukum dimaknai sebagai catatan kearifan orang tua, hukum
dipandang seperangkat perjanjian dan hukum dipandang sebagai suatu gagasan.
Secara garis besar sumber hukum dapat dibedakan menjadi dua yakni sumber hukum
material dan sumber hukum formal.
B. Konsep-konsep Hukum
Dalam ilmu hukum ditemukan berbagai konsep yang merupakan bahasan utama
dalam ilmu hukum maupun prakti,diantaranya: UU, kebiasaan, keputusan-keputusan hakim,
traktat, doktrin, kodifikasi hukum, isi kaidah hukum, hak,dan bidang hukum.
Ilmu psikologi merupakan ilmu mengenai kehidupan mental, termasuk fenomena dan
kondisi-kondisinya(fenomena disini termasuk apa yang kita sebut sebagai perasaan,
keinginan,kognisi, berpikir logis dan keputusan).
Berikut beberapa contoh jenis psikologi yang menjadi objek penelitian para psikolog:
yakni psikologi perkembangan, psikologi kepribadian, psikologi klinis, psikologi
abnormal,psikologi industri, psikologi pendidikan, psikologi kognitif, psikologi klinis dan
penyuluhan, psikologi konstitusional, psikofarmakologi, psikologi okupasional, psikologi
sosial, dan psikologi politik.
3. Manfaat Psikologi
Beberapa konsep penting tersebut diantaranya: motivasi, konsep diri, sikap, presepsi,
frustasi, sugesti, prestasi, crowding, imitasi, kesadaran, fantasi, personalitas, pikiran, insting
dan mimpi.
C. Penelitian Psikologi
Ilmu sosial memiliki 3 peran yakni sebagai critical discourse,ilmu sosial sanagt gencar
dalam peraturan teori dan metode dengan pertanyaan mendasar, ilmu sosial sebagai academic
enterprise, ilmu sosial termasuk mengkaji tentang bagaimana mestinya sesuatu fenomena
sosial harus terjadi, selanjutnya applied science, ilmu sosial diperlukan untuk mendapatkan
atau mencapai hal-hal praktis dan berguna bagi kehidupan manusia.
BAB III
PEMBAHASAN
Perbandingan Antara Kedua Buku
3.1 Kelebihan Buku
Buku Utama ( Tim Dosen)
1. Pembahasan materinya mudah untuk dipahami dan pembahasan materinya
juga lengkap.
2. Terdiri dari 9 bab tidak terlalu banyak bab yang dibuat.
BAB IV
PENUTUP
KESIMPULAN
SARAN
Semoga makalah ini dapat dijadikan salah satu referensi dalam pembelajaran Konsep Dasar
IPS. Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna, kritik dan saran
yang bersifat membangun dari pembaca sekalian penulis sangat mengharapkan saran dari
pembaca guna kesempurnaan makalah ini di masa mendatang.
DAFTAR PUSTAKA