Anda di halaman 1dari 11

CRITICAL JURNAL REVIEW

Mk. Konsep Dasar IPS

Prodi S1 PGSD

Skor nilai :

OLEH:

NAMA MAHASISWA : ARYA NOVANTA SINAGA

NIM : 1183111O76

DOSEN PENGAMPU : SUJARWO S,Pd. M.Pd

MATA KULIAH : Konsep Dasar IPS

PROGRAM STUDI S1 PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS ILMU


PENDIDIKAN-UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

MEDAN

MEI 2019
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur Saya ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan
rahmatnya sehingga saya masih diberikan kesempatan untuk dapat menyelesaikan critical
Jurnal review ini. Critical Jurnal review ini saya buat guna memenuhi penyelesaian tugas
pada mata kuliah Konsep Dasar IPS, semoga critical Jurnal review ini dapat menambah
wawasan dan pengatahuan bagi para pembaca.
Dalam penulisan critical Book review ini, Tentu saja Saya menyadari bahwa critical
jurnal review ini masih jauh dari kata sempurna karena masih banyak kekurangan.Oleh
karena itu, Saya dengan segala kerendahan hati meminta maaf dan mengharapkan kritik serta
saran yang membangun guna perbaikan dan penyempurnaan ke depannya. menyelesaikannya
sendiri tanpa bantuan dari pihak lain. Oleh karena itu, Saya mengucapkan terimakasih kepada
Bapak SUJARWO S,Pd. M.Pd, selaku dosen pengampu mata kuliah Konsep Dasar IPS.

Akhir kata Saya mengucapkan selamat membaca dan semoga materi yang ada dalam
critical Jurnal review yang berbentuk makalah ini dapat bermanfaat sebagaimana mestinya
bagi para pembaca.

Medan, MEI 2019


REVIEW JURNAL

1. IDENTITAS JURNAL
Judul MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA
PEMBELAJARAN IPS DENGAN MENGGUNAKAN
MEDIA GAMBAR DI KELAS IV SD INPRES 2
AMBESIA KECAMATAN TOMINI
Jurnal JurnalKreatifTadulako Online

Download file:///C:/Users/user/Downloads/jurnal%20ips%202/376-
1031-1-PB.pdf
ISSN 2354-614X
Volume Volume. 4 Nomor. 6
Tahun terbit 2014

Penulis Nurdianti, Imran, danArifFirmansyah

Reviewer ARYA NOVANTA SINAGA


Tanggal 17 MEI 2019

2. ANALISIS HASIL REVIEW


Tujuan Dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas IV SD Inpres 2 Ambesia
Penelitian dalam pembelajaran IPS
Subjek Subyek penelitian adalah siswa kelas IV SD Inpres 2 Ambesia.
Penelitian
Assesment Pengumpulan data dilakukan dalam setiap Siklus. Data yang
Data dikumpulkan berupa data kualitatif dan data kuantitatif. Data
dikumpulkan dengan dua cara yakni tes dan observasi.
Metode Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas
penelitian dengan alur perencanaan tindakan, pelaksanaan tindakan, observasi dan
refleksi.
Hasil Penelitian Guru harus merancang dan mengolah pembelajaran dengan efektif
untuk mencapai tujuan yang diharapkan dalam pembelajaran IPS
sehingga dapat membuat siswa menjadiaktif, kreatif dan merasa senang
ketika mengikuti pembelajaran atau yang lebih dikenal dengan
pembelajaran PAKEM. Dengan menerapkan PAKEM diharapkan
pembelajaran yang yang diikuti siswa akan lebih bermakna.
Memberikan pelajaran IPS dengan baik dan sesuai tujuan kepadasiswa
SD kelas IV bukanlah hal yang mudah, apalagi matapelajaran IPS
memiliki karakteristik dan cakupanmateri yang sangat luas sehingga
guru memerlukan tekad dan strategi yang khusus. Hal ini merupakan
suatuhal yang tidak bisa dipungkiri kesulitan dalam pembelajaran IPS
adalah pengalaman yang sering dialami oleh peneliti dalam
memberikan materi IPS di kelas IV SD Inpres 2 Ambesia. Meskipun
telah mencoba berbagai metode namun kondisi belajar yang aktif,
kreatif dan menyenangkan masih jauh dari harapan dan berimbas pada
hasil belajar siswa yang rata-rata masih dibawah KKM yang ditentukan
oleh sekolah yakni sebesar 70 %. Hal yang lebih menyedihkan lagi
bagi peneliti yang juga sebagai wali kelas melihat bahwa pembelajaran
IPS yang dipelajari belum bisa memberikan dampak positif secara
langsung bagi kehidupan sehari-harisiswa. Berdasarkan hasil observasi
awal peneliti mengidentifikasi faktor minat belajar siswa yang
menurun pada saat pembelajaran IPS dilaksanakan dan berdampak
pada rendahnya hasil belajarsiswa. Berdasarkan kesimpulan tersebut
peneliti mengangkat penggunaan media gambar sebagai solusi untuk
meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS dikelas IV
SD Inpres 2 Ambesia. Alasan peneliti menggunakan media gambar
dalam meningkatkan hasil belajar siswa kelas IV SD Inpres 2 Ambesia
adalah karena penggunaan media gambar dianggap memiliki
keunggulan dalam menarik dan menfokuskan perhatiansiswa, dapat
merangsang gairah siswa dalam belajar serta lebih optimal dalam
membantu siswa untuk memaham ikonsep-konsep pembelajaran IPS
yang diberikan. Media gambar adalahpenyajian visual 2 dimensi yang
dibuat berdasarkan unsur dan prinsip rancangan gambar, yang berisi
unsur kehidupan sehari-hari tentang manusia, benda-benda, binatang,
peristiwa, tempatdan lain sebagainya. Manfaat gambar sebagai media
pembelajaran adalah : (1) Menimbulkan daya tarik pada diri
siswa. (2) Memper mudah pengertianataupemahamansiswa. (3)
Mempermudahpemahamanyang sifatnyaabstrak. (4)
Memperjelasdanmemperbesarbagian yangpentingatau yang
kecilsehinggadapatdiamati. (5) Menyingkatsuatuuraian. Informasi yang
diperjelasdengan kata-kata mungkinmembutukanuraianpanjang.
Adapuntindakankegiatan yang
dilaksanakanpadapembelajarandenganmenggunakan media
gambaradalahdenganmelakukanpraktekpembelajarannyataberdasarkanr
encanatindakan yang telahdisusunolehpenelitidan guru sebelumnya.
Tindakaninidimaksudkanuntukmemperbaikikeadaanataukegiatanpemb
elajaran di kelas yang belumsesuaidengan yang diharapkan.

KekuatanPeneli 1. Ide yang diangkatdalamjurnalcukupmenarik


tian 2. Tujuan dipaparkan cukup jelas
3.Pembahasan dan hasil penelitian dikemukakan secara objektif,sesuai
dengan penelitian yang dilakukan
4. Judul artikel sesuai dengan pemaparan yang disampaikan penulis
pada pembahasan.
Kelemahan a. Kesimpulan tidak merefleksikan semua hasil pembahasan
Penelitian b. Teori Komunikasi yang digunakan tidak jelas
c. Meskipun memaparkan teori apa yang digunakan dalam penelitian,
tetapi ada beberapa kajian teori yang tidak berhubungan dengan
masalah yang dibahas.
Kesimpulan Penguasaan siswa terhadap materi pembelajaran terusmeningkat
dengan menggunakan media gambar. Hal inidapat ditunjukkan dengan
penelitian yang telah dilakukan. Oleh karena itu media gambar
merupakan salah satu alternative untuk meningkatkan hasil belajar
pesertadidik.

Saran Telah terbuktinya model kerja kelompok dapat meningkatkan hasil


belajar siswa dalam mata pelajaran IPS maka kami sarankan agar
dalam kegiatan pembelajaran diharapkan menjadikan media gambar
sebagai suatu alternative dalam matapelajaran IPS untuk meningkatkan
hasibelajar siswa dan bagi semua pihak yang berkompeten diharapkan
untuk mengembangkan penelitian ini sehingga lebih memperkaya
metode pembelajaran yang berkembang di dunia pendidikan kita ini.

Referensi Achsin, 1984, Media Pendidikan Dalam Kegiatan Belajar-Mengajar.


IKIP
: Ujung Pandang.
Anitah, S. (2009). Teknologi Pembelajaran Surakarta: Yuma Pustaka.
Arsyad. A. (2006). Media Pembelajaran. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Cepi Riyana. 2008. Saran dan Media Pembelajaran. Jakarta: Raja
Grafindo Persada.
Dahlia Syuaib. 2012. Penelitian Tindakan Kelas. Palu: Edukasi Mitra
Grafika.
Djamarah dan Zain. Inovasi Pembelajaran. Bandung. Rineka Cipta.
Hamalik, 1982.Media Pendidikan. Bandung: Alumni.
Muslich, Mansur. (2009). Melaksanakan PTK Itu Mudah. Jakarta: Bumi
Aksara.
Sadiman, Arif. S. 2003. Media Pendidikan, Pengertian, Pengembangan
dan Pemanfaatannya. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Zainudin. 1984. Media Pemebalajaran. Jakarta: Raja Grafindo.

JURNAL PEMBANDING

Judul PeningkatanHasilBelajar IPS Siswamelalui


Model PembelajaranArias Berbantuan
Media Audio Visual
Nama Jurnal Jurnal Pendidikan Ilmu-Ilmu Sosial
Volume,no. dan halaman 9 (2): 213-223
Tahun 2017
Penulis Mawar Melati
Reviewer ARYA NOVANTA SINAGA
Tanggal 17 MEI 2019
Download http://jurnal.unimed.ac.id/2012/index.php/jupiis
p-ISSN 2085-482X
e-ISSN 2407-7429

Abstrak Penelitian
-Tujuan Penelitian Penelitianinibertujuanuntukmengetahuihasilbelajar
IPS siswakelas IIB SD Negeri 081234
Sibolgasebelumdansesudahditerapkan model
pembelajaran ARIAS berbantuan media audio visual.
Penelitianinimerupakanpenelitiantindakankelas yang
terdiridariduasiklus.
-Subjek Penelitian Populasipenelitianadalahseluruhsiswakelas II SD
Negeri 081234 Sibolgatahunajaran 2015/2016.
-Assesment Data Penelitianinimerupakanjenispenelitiantindakankelas
yang terdiridariduasiklus yang masing-
masingterdiridaritahap, yaitu: persiapan, perencanaan,
pelaksanaan, observasi, danrefleksi
-Kata Kunci Peningkatan, Hasil Belajar, Arias, Media Audio
Visual
Pendahuluan
-Latar Belakang Berdasarkan Standar Kompetensi dan Kompetensi
dan Teori Dasar Tingkat SD/MI dalam Peraturan Menteri
Pendidikan Nasional Nomor 22 Tahun 2006 tentang
Standar Isi untuk Satuan Pendidikan Dasar dan
Menengah bahwa IPS mengkaji seperangkat
peristiwa, fakta, konsep, dan generalisasi yang
berkaitan dengan isu sosial. Pada jenjang SD/MI mata
pelajaran IPS memuat materi Geografi, Sejarah,
Sosiologi, Antropologi Budaya, dan Ekonomi.
Melalui mata pelajaran IPS, peserta didik diarahkan
untuk dapat menjadi warga negara Indonesia yang
demokratis, dan bertanggung jawab, serta warga
dunia yang cinta damai.Pendidikan Ilmu Pengetahuan
Sosial (IPS) di SD harus memperhatikan kebutuhan
anak yang berusia antara 6-12 tahun. Anak dalam
kelompok usia 7-11 tahun menurut Piaget (dalam
Achmad, 2005:1) berada dalam perkembangan
kemampuan intelektual/kognitifnya pada tingkatan
kongkrit operasional. Mereka memandang dunia
dalam keseluruhan yang utuh, dan menganggap tahun
yang akan datang sebagai waktu yang masih jauh.
Yang mereka pedulikan adalah sekarang (=kongkrit),
dan bukan masa depan yang belum bisa mereka
pahami (=abstrak). Padahal bahan materi IPS penuh
dengan pesan-pesan yang bersifat abstrak.
Berdasarkanhasilrefleksidanwawancaradengankolabor
atormenunjukkanbahwaterdapatbeberapakendala yang
ditemuidalampembelajaranIlmuPengetahuanSosial.
Dari
hasilrefleksimenunjukkanbahwapadasaatpembelajaran
siswacenderungpasif. Padasaat guru
memberikanpertanyaansiswahanyabeberapasiswa
yang berusahamenjawab. Siswakurangmemiliki rasa
percayadiri,
keberanianuntukmenjawabpertanyaankarenatakutjawa
bannyasalah. Siswa juga
kurangmemilikimotivasidalammengikuti proses
pembelajaran. Hal
inidikarenakanbelummengetahuimanfaatmateri yang
dipelajaribagidirinya.Untukmemecahkanpermasalaha
ntersebutpenelitibersamatimkolaborasimenetapkanalte
rnatiftindakanuntukmeningkatkankualitaspembelajara
nIlmuPengetahuanSosial. Makapenelitimenggunakan
model ARIAS. Sopah (dalamNurishlah 2012:4-5)
mengemukakanbahwa model pembelajaran ARIAS
memilikikomponensebagaiberikut; assurance (A),
relevance (R), interest (I), assessment (A), dan
satisfaction (S). Maknadari model
iniadalahusahapertamadalampembelajaranuntukmena
namkan rasa yakinataupercayadiripadasiswa,
kegiatanpembelajaranadarelevansinyadengankehidupa
nsiswa, berusahamenarik,
danmemeliharaminatsertaperhatiansiswakemudiandia
dakanevaluasidanmenumbuhkan rasa
banggapadasiswadenganmemberikanpenguatan
(reinforcement).
Metode penelitian
-Langkah Penelitian -
-Hasil Penelitian Padapelaksanaansiklus I siswa yang memperolehnilai
≥75 sebanyak 20 orang
denganpersentaseketuntasanbelajarsebesar 64,52%.
Padapelaksanaansiklus II siswa yang memperolehnilai
≥75 sebanyak 28 orang
denganpersentaseketuntasanbelajarsebesar 90,32%.
Hasilpenelitianmenunjukkanadanyapeningkatanhasilb
elajar IPS siswadenganmenggunakan model
pembelajaran ARIAS berbantuan media audio visual
padakelas IIB SD Negeri 081234 Sibolga.
Analisis Jurnal
-Kekuatan Penelitian
-Kelemahan Penelitian
Kesimpulan Pembelajaran IPS melalui model ARIAS berbantuan
media audio Visual
menunjukkandapatmeningkatkanketerampilan guru
dalammengajar. Padasiklus I mendapatjumlahskor
rata-rata 23 dan rata-rata skor 2,6 dengankategoribaik,
siklus II jumlahskor 29 dan rata-rata skor 3,2
dengankategoribaik. Pembelajaran IPS melalui model
ARIAS berbantuan media audio visual
menunjukkanaktivitassiswakelas IIB SD Negeri
081234 Sibolgameningkat. Padasiklus I jumlahskor
rata-rata 24 dan rata-rata 3 dengankategoribaik,
padasiklus II jumlahskor rata-rata 25,1 dan rata-rata
3,1 dengankategorisangatbaik. Pembelajaran IPS
melalui model ARIAS berbantuan media audio Visual
menunjukkanhasilbelajarsiswakelas IIB SD Negeri
081234 Sibolgameningkat. Hal
initerlihatdarimeningkatnya rata-rata hasilbelajar IPS
padasiklus I 64,53%, danpadasiklus II yaitu 90,32%.
Saran Saran yang diajukan agar Guru perlu lebih
meningkatkan penggunaan model pembelajaran yang
lebih mengaktifkan siswa, misalnya penggunaan
model pembelajaran yang lebih kontekstual,
kooperatif dan kolaboratif, inkuiri, dan pembelajaran
yang berbasis masalah. Penggunaan model-modeli
tersebut perlu didahului dengan peningkatan
pemahaman mengenai teknis dan pelaksanaan
masing-masing model. Guru perlu lebih
meningkatkan penggunaan variasi media dan sumber-
sumber belajar sehingga pembelajaran khususnya IPS
menjadi lebih menarik dan bermakna. Pembelajaran
IPS hendaknya dapat menumbuhkan sikap sosial pada
siswa.
Referensi Achmad, Arief. 2005. PembelajaranPendidikan IPS di
Tingkat SekolahDasar. Online. Tersedia: (http://re-
searchengines.com/0805arief7.html).
Adi Sage Lazuardi. 1996. SebuahCatatanSudut
Pandang SiswonoTentangNasionalismedan Islam.
Jakarta: Citra Media.JurnalPendidikanIlmu-
IlmuSosial, 8 (2) (2016): 114-122
Saragih, H, (2016), MeningkatkanKetrampilan Guru
MembuatPerangkatPembelajaranBerbasisKurikulum
2013 bagi Guru padaSekolah, JurnalPendidikanIlmu-
IlmuSosial, 8 (2): 114-122
Sardiman. 2011.
InteraksidanMotivasiBelajarMengajar. Jakarta:
Rajawali Press.
Setiawan, D. (2014).
PendidikanKewarganegaraanBerbasisKaraktermelalui
PenerapanPendekatanPembelajaranAktif, Kreatif,
EfektifdanMenyenangkan, JurnalPendidikanIlmu-
IlmuSosial, 6 (2): 61-72.
Setiawan, D. (2014).
PendidikanKewarganegaraanBerbasisKaraktermelalui
PenerapanPendekatanPembelajaranAktif, Kreatif,
EfektifdanMenyenangkan, JurnalPendidikanIlmu-
IlmuSosial, 6 (2): 61-72.
Ahmadi, IifKhoiru, dkk. 2011.
StrategiPembelajaranTerpadu. Jakarta:
PrestasiPustakarya.
Alma, B. 2010. PembelajaranStudiSosial, Bandung:
Alfabeta.
Angelia, N., (2017).
PemahamanPenanamanEmpatPilar
KebangsaanterhadapSiswa SMA Negeri 4 Medan.
JPPUMA: JurnalIlmuPemerintahandanSosialPolitik, 5
(1): 15-20.
Anitah W, Sri. dkk. 2009. StrategiPembelajaran di
SD. Jakarta: Universitas Terbuka.
Arikunto, S. (2006).
ProsedurPenelitianSuatuPendekatanPraktik. Jakarta:
RinekaCipta.
Arikunto, S. 2006. Dasar-dasarEvaluasiPendidikan.
Jakarta: BumiAksara.
Badudu J.S. 2001. KamusUmum Bahasa Indonesia.
Jakarta: SinarHarapan.
Dharma, S. danRosnahSiregar (2014).
InternalisasiKaraktermelalui Model Project Citizen
padaPembelajaranPendidikan Pancasila
danKewarganegaraan, JurnalPendidikanIlmu-
IlmuSosial 6 (2): 132-137
RUBRIK PENILAIAN HASIL CRITICAL JOURNAL
Nilai
Baik Sekali
Lumayan

N
Kurang

Cukup

Aspek Penilaian
Baik

1 Kelengkapan Jurnal
Judul          
Nama Jurnal / Penerbit          
Download          
Volume dan Halaman          
Tahun          
Penulis          
Reviewer          
  Tanggal di review          
2 Abstrak
Tujuan Penelitian          
  Subjek Penelitian          
Assesment Data          
3 Pendahuluan
Latar Belakang dan Teori
4 Metode
Metode penelitian          
Langkah Penelitian          
  Teknik Pengumpulan Data          
5 Hasil dan Pembahasan
Analisa Pembahasan / Penyelesaian
Masalah          
Kekuatan Penelitian          
  Kelemahan penelitian          
6 Kesimpulan dan Penutup
Kesimpulan          
Saran          
  Referensi          
Total  
Nilai Akhir  

Anda mungkin juga menyukai