Anda di halaman 1dari 14

CRITICAL BOOK REVIEW

MK. KONSEP DASAR IPS


PRODI S1 PGSD - FIP

Skor:

Konsep Dasar IPS


Dra. Risma, M.Pd , Husna Parluhutan Tambunan, S.Pd., M.Pd , Yusra Nasution,
S.Pd., M.Pd , Khairunnisa, S.Pd., M.Pd , Rahmilawari, S.Pd., M.Pd , Sujarwo, S.Pd.,
M.Pd. 2022.

NAMA MAHASISWA : ZAHARA BR. KARO


NIM : 1213311140
DOSEN PENGAMPU : KHAIRUNNISA, S.Pd., M.Pd
MATA KULIAH : KONSEP DASAR IPS

PRODI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR


FIP - UNIVERSITAS NEGERI
IDENTITAS BUKUMEDAN MEDAN

APRIL 2022
KATA PENGANTAR

Penulis bersyukur kepada ALLAH SWT. Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan
rahmat-Nya masih memberikan kehidupan serta kesehatan sehingga penulis dapat
menyelesaikan Critical Book Report ini dengan tepat waktu. Critical Book Report (CBR)
ini saya susun dengan maksud sebagai menyelesaikan tugas mata kuliah KONSEP
DASAR IPS dan menjadikannya sebagai penambahan wawasan terhadap mata kuliah
tersebut. Harapan saya, semoga setelah penyelesaian penulisan Critical Book Report ini
saya semakin memahami tentang bagaimana penulisan Critical Book Report yang baik
dan benar.

Saya mengucapkan terima kasih kepada Ibuk KHAIRUNNISA, S.Pd., M.Pd sebagai
dosen pengampu yang telah membimbing penulis. Penulis mohon maaf atas
kekurangan dan keterbatasan pada Critical Book Report. Penulis mengharapkan kritik
dan saran dari pembaca dalam penyempurnaan Critical Book Report. Akhir kata semoga
makalah bermanfaat bagi pembaca.

Medan, April 2022

Penulis

Zahara Br. Karo

NIM 1213311140

i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR…………………………………………………………………………………………………… i

DAFTAR ISI………………………………………………………………………………………………………………. ii

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Rasionalisasi Pentingnya CBR………………………………………………………………………… 1


1.2 Tujuan…………………………………………………………………………………………………………... 1
1.3 Manfaat...……………………………………………………………………………...……………………….. 1
1.4 Identitas Buku……………………………………………………………………………………………….. 2

BAB II RINGKASAN BUKU…………………………………………………………………………………………. 3

BAB III PEMBAHASAN

2.1 Kelebihan ……...…………………………………………………………………………………….…...…… 9


2.2 Kekurangan…….……………………………………………………………………………………………... 9

BAB IV PENUTUP

3.2 Kesimpulan…………………………………………………………………………………………….…… 10
3.3 Saran………………………………………………………….……………………………………….…....…. 10

DAFTAR PUSTAKA………………………………………….…………………………………………………….... 11

ii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Rasionalisasi Pentingnya CBR

Ilmu Pengetahuan Sosial merupakan suatu program pendidikan yang


mengintegrasikan konsep-konsep terpilih dari ilmu-ilmu sosial dan humaniora untuk
tujuan pembinaan warga negara yang baik. Melalui pelajaran IPS di Sekolah Dasar pra
siswa diharapkan dapat memiliki ilmu pengetahuan dan wawasan tentang konsep-
konsep dasar ilmu sosialdan humaniora, memiliki kepekaan dan kesadaran terhadap
masalah sosial di lingkungannya, serta memili keterampilan mengkaji dan memecahkan
masalah-masalah sosial tersebut.

Buku Konsep Dasar IPS ini ialah sebuah buku yang mengkaji konsep-konsep
dasar IPS yang berasal dari sosiologi, antropologi, ilmu politik, geografi, sejarah, dan
ekonomi/koperasi. Buku ini dirancang untuk membantu menetapkan wawasan
mahasiswa calon guru kelas sekolah dasar tentang konsep-konsep dan keterampilan
dasar ilmu-ilmu sosial yang dipersyaratkan bagi pendidikan IPS sekolah dasar. Dengan
mengkritik buku ini diharapkan dapat memberi pengetahuan baru terhadap
pembacanya. Dan juga diharapkan dapat memberi kontribusi yang berarti dan
memantapkan kualitas calon guru dan guru professional yang bertugas di jenjang
pendidikan dasar dan menengah.

1.2 Tujuan Penulisan CBR

Tujuan CBR ini dibuat adalah untuk menyelesaikan salah satu tugas mata kuliah,
Konsep Dasar IPS. Dengan demikian dapat menambah pengetahuan serta meningkatkan
kemampuan berpikir kritis sebuah buku.

1.3 Manfaat CBR

1. Menambah wawasan pengetahuan tentang Konsep Dasar IPS.

2. Mempermudah pembaca mendapatkan inti dari sebuah buku yang telah di lengkapi
dengan ringkasan buku , pembahasan isi buku, serta kekurangan dan kelebihan buku
tersebut.

3. Melatih siswa merumuskan serta mengambil kesimpulan-kesimpulan atas buku yang


dianalisis tersebut.

1
1.4 Identitas Buku

1. Judul : Buku Konsep Dasar IPS

2. Pengarang : Dra. Risma, M.Pd , Husna Parluhutan


Tambunan, S.Pd., M.Pd, Yusra Nasution, S.Pd., M.Pd ,
Khairunnisa, S.Pd., M.Pd , Rahmilawari, S.Pd., M.Pd ,
Sujarwo, S.Pd., M.Pd

3. Penerbit : CV. Kencana Emas Sejahtera

4. Tahun Terbit : 2022

5. ISBN : 978-623-5554-60-0

6. Halaman : 102 halaman

7. Editor : Zulfa Zachri

8. Alamat : Jl. Pimpinan Gg. No.17 Medan

2
BAB II
RINGKASAN BUKU
A. BAB I Hakekat, Sejarah Dan Ruang Lingkup Pembelajaran IPS
IPS merupakan terjemahan dari studi sosial (social studies) yang mulai
diterapkandalam dunia pendidikan dasar dan menengah di Amerika Serikat
sejak tahun 1915 setelah perang dunia pertama. Sejarah perkembangan ips di
Indonesia ini diawali dengan perkembangan ips di Negara Amerika Serikat.
Perkembangan konsep dasar ips di Indonesia ini sangat sulit karena ada
beberapa alasan yang pertama itu, karena belum adanya lembaga profesional di
bidang pendidikan ips sepertihalnya di amerika yaitu NCSS, sulit dan banyak
menemukan kendala, lebih bergantung pada pemikiran individual, bersifat
individulistis atau kelompok.
Ilmu Pengetahuan Sosial adalah mata pelajaran di tingkat sekolah dasar
dan menengah atau program studi di perguruan tinggi. Sedangkan Ilmu-Ilmu
Sosial adalah konsep untuk mendefenisikan kedisiplinan akademik yang
memberikan perhatian pada aspek kemasyarakatan manusia. Ilmu Ilmu Sosial
mencakup sosiologi, antropologi, psikologi, ekonomi, geografi sosial, politik dan
sejarah.
B. BAB II Fakta, Konsep Dan Generalisasi Dalam Pembelajaran SD
Fakta merupakan suatu informasi atau data yang ada atau yang pernah
terjadi dalam kehidupan sehari-hari dan dikumpulkan serta dikaji oleh para ahli
ilmu sosial untuk menjamin kebenarannya. Konsep adalah suatu kesepakatan
bersama untuk penamaan sesuatu dan merupakan alat intelektual yang
membantu kegiatan berfikir dan memecahkan masalah. Generalisasi berasal dari
kata “general” yang berarti umum atau menyeluruh.
Oleh karena itu generalisasi merupakan pengambilan kesimpulan secara
umum dari suatu gejala atau informasi yang kita terima yang didukung oleh data
dan fakta yang ada. Fakta, konsep, dan generalisasi merupakan bahan kajian atau
materi utama yang dipelajari dalam ilmu pengetahuan sosial dan ilmu-ilmu
sosial, sehingga dari ketiga unsur tersebut akan lahir teori-teori ilmu
pengetahuan yang perlu dipelajari dan dikaji oleh siswa di dalam proses
pembelajaran.
3
C. BAB III Ruang Lingkup Dan Konsep Esensial Sosiologi
Kata sosiologi berasal dari dua kata dalam bahasa latin yauitu , socius yang
berarti teaman , keluarga , dan masyarakat dan logos yang berarti ilmu . Jadi,
secara keseluruhan di artikan sebagai ilmu yang mempelajari tentang
masyarakat. Karakter sosiologi yaitu : a.) sosiologi empiris b.) sosiologi teoritis
c.) sosiologi kumulatif d.) sosiologi non etis.
Ruang lingkup sosiologi adalah suatu kajian yang meliputi kelompok
masyarakat dan perilaku kelompok yang muncul dalam bersosial kelompok
tersebut termasuk keluarga organisasi suku politik dan lainnya. Menurut
Supardan tahun 2011 ruang lingkup sosiologi terdapat beberapa bagian yakni
sosiologi dalam pedesaan sosiologi dalam bidang industri sosiologi dalam
lingkungan perkotaan sosiologi dalam bidang medis sosiologi tentang wanita
sosiologi dalam bidang militer sosiologi dalam keluarga sosiologi dalam bidang
pendidikan dan sosiologi dalam ilmu seni.
Tujuan sosiologi dalam suatu ilmu memiliki tujuannya masing-masing,
adapun tujuan sosiologi dalam kehidupan manusia adalah untuk melihat diri
sendiri maupun suatu kelompok kemudian sosiologi juga berguna dalam
mengkaji lingkungan sekitar kita dan melihat suatu budaya yang belum di
ketahui dengan mempelajari sosiologi manusia juga mampu untuk saling
berinteraksi bersosialisasi dan saling memahami antar manusia dengan berbagai
etnis di dunia sehingga dapat menghindari konflik yang ada dari 1 perbedaan
manusia.
D. BAB IV Ruang Lingkup Ekonomi Dan Konsep Easensial Disiplin Ilmu
Ekonomi
Ilmu Ekonomi adalah ilmu yang mempelajari suatu hubungan individu
dengan masyarakat membuat pilihan (dengan atau tanpa uang) menggunakan
narasumber yang terbatas untuk menghasilkan barang dan jasa sebagai pemuas
kebutuhan manusia yang relative tidak terbatas.
Ekonomi Berbicara masalah ekonomi tidak lepas dengan masalah bagaimana
mansuia dapat memenuhi kebutuhan hidupnya. Masalah tersebut dihadapi
semua manusia, semua masyarakat dan semua negara dari beberapa literatur
yang ada.
4
Prinsip ekonomi merupakan perbandingan antara pengorbanan yang
diberikan dengan hasil yang akan di dapatkan atau usaha untuk mendapatkan
hasil tertentu dengan pengorbanan tertentu. Selain itu prisip ekonomi juga dapat
diartikan sebagai suatu tindakan dalam rangka mendapatkan kebutuhan
tertentu dengan biaya tertentu. Prinsip ekonomi ditujukan agar pelaku ekonomi
dapat mencapai keektifan serta keefesienan yang tinggi dalam memenuhi
kebutuhan ekonomi. Prinsip ekonomi mengarahkan kepada tindakan supaya
dapat mencapai keektifan serta keefesienan yang tinggi.
E. BAB V Ruang Lingkup Dan Konsep Esensial Disiplin Ilmu Sejarah
Setelah menelusuri arti "sejarah" yang dikaitkan dengan arti kata
"syajarah" dan dihubungkan dengan pula dengan kata "history", bersumber dari
kata "historia" (bahasa Yunani Kuno) dapat disimpulkan bahwa arti kata sejarah
sendiri sekarang ini mempunyai makna sebagai cerita, atau kejadian yang
benarbenar telah terjadi pada masa lalu. Sunnal dan Haas (1993: 278)
menyebutnya; "history is a chronological study that interprets and gives
meaning to events and applies systematic methods to discover the truth". Carr
(1982: 30). menyatakan, bahwa "history is a continous process of interaction
between the historian and his facts, and unending dialogue between the present
and the past". Kemudian disusul oleh Depdiknas memberikan pengertian sejarah
sebagai mata pelajaran yang menanamkan pengetahuan dan nilai-nilai mengenai
proses perubahan dan perkembangan masyarakat Indonesia dan dunia dari
masa lampau hingga kini (Depdiknas, 2003: 1).
Menurut definisi yang cukup banyak dirujuk pengertian sejarah sosial
dibuat oleh sel-sel dalam bukunya The social History of six countries tahun 1942
yang di mana ia mengemukakan bahwa sejarah sosial adalah sejarah tanpa
nuansa politik akan tetapi definisi inipun sering dikutip dengan tidak benar
sebab yang ditulis oleh travel yang sesungguhnya adalah sejarah sosial bisa
didefinisikan secara negatif sebagai sejarah Dari sekelompok masyarakat tanpa
mengikutsertakan politiknya.
F. BAB VI Memahami Ruang Lingkup Dan Konsep Esensial Geografi
Geografi adalah jenis ilmu pengetahuan yang mempelajari hubungan
manusia dan alam. Istilah geografi berasal dari bahasa Yunani, yaitu "Geo" dan
5
"Graphein". Geo artinya "bumi", dan Graphein berarti "lukisan", "tulisan",
atau "deskripsi". Sedangkan menurut bahasa Inggris, geografi disebut
Geography. Kata ini disampaikan Eratosthenes dalam bahasa Yunani
"Geographia", pada tahun 276 - 194 M. Terbentuk dari kata Geo (earth) dan
Grapho (to write), sehingga Geographia berarti "to write about earth".
Geografi secara luas merupakan ilmu yang mengkaji segala fenomena di
muka bumi, seperti penduduk, flora, fauna, batuan, tanah, air, iklim, dan interaksi
yang terjadi antara berbagai fenomena tadi. Singkatnya, geografi adalah ilmu
yang mendeskripsikan tentang bumi. Menurut Pakar Geografi Indonesia,
Bintarto, geografi adalah ilmu pengetahuan yang menceritakan, menerangkan
sifat-sifat bumi, menganalisis gejala alam, penduduk, serta mempelajari corak
yang khas mengenai kehidupan dan berusaha mencari fungsi dari unsur-unsur
bumi dalam ruang dan waktu. Untuk memanggil untuk memahami geografi
harus ada 10 konsep esensial geografi yang dibutuhkan yaitu :
1. Konsep lokasi
2. Konsep jarak
3. Konsep keterjangkauan
4. Konsep aglomerasi
5. Konsep nilai kegunaan
6. Konsep pola
7. Konsep morfologi
8. Konsep diferensiasi area
9. Konsep interaksi dan interdependensi
10. Konsep keterkaitan ruang
G. BAB VII Memahami Ruang Lingkup Dan Esensial Antropologi
Antropologi berasal dari kata Yunani άνθρωπος (baca: anthropos) yang
berarti "manusia" atau "orang", dan logos yang berarti ilmu. Antropologi
mempelajari manusia sebagai makhluk biologis sekaligus makhluk sosial.
Antropologi adalah salah satu cabang ilmu sosial yang mempelajari tentang
budaya masyarakat suatu etnis tertentu. Antropologi lahir atau muncul berawal
dari ketertarikan orang-orang Eropa yang melihat ciri-ciri fisik, adat istiadat,
budaya yang berbeda dari apa yang dikenal di Eropa.
6
Di antara ilmu-ilmu sosial, dan alamiah, antropologi memiliki kedudukan,
tujuan, manfaat yang unik karena bertujuan dan bermanfaat dalam merumuskan
penjelasan-penjelasan tentang perilaku manusia yang didasarkan pada studi atas
semua aspek biologis manusia dan perilakunya di semua masyarakat.
Lewis H Morgan (1818-1881) adalah perintis dan pelopor yang paling
berpengaruh dalam ilmu antropologi dengan karya terbesarnya yang berjudul
Ancient Society (1877) yang melukiskan proses masyarakat dan kebudayaan
melalui delapan tingkat evolusi kebudayaan yang universal .
Objek kajian sosiologi adalah masyarakat manusia terutama dari sudut
hubungan antar manusia dan proses- proses yang timbul dari hubungan manusia
dalam masyarakat. Dalam antropologi budaya mempelajari gambaran tentang
perilaku manusia dan konteks sosial budayanya.
H. BAB VIII Ruang Lingkup Dan Esensial Politik
IPS dan ilmu sosial adalah kebutuhan umat manusia secara mendasar dan
dapat dikatakan sebagai kebutuhan primer. Hubungan antara IPS dengan ilmu –
ilmu sosial saling berkaitan. Kedua berhubungan dengan kebutuhan dasar
tersebut dapat dicapai dengan kegiatan dasar manusia. Kegiatan dasar manusia
bisa meliputi produksi dan konsumsi, pemeliharaan dan perlindungan, konsumsi
dan transport, estetika, pemerintahan dan organisai, dan membentuk ilmu – ilmu
sosial. Dalam ilmu - ilmu sosial, terurai disiplin ilmu yang meliputi, antropologi,
ekonomi, geografi, sejarah, ilmu politik, psisikologi ilmu sosial hukum. Dan di
dalamnya terdapat fakta, konsep, generalisasi yang dikembangkan membentuk
ilmu pengetahuan sosial (IPS). Jadi IPS merupakan penjabaran dari ilmu – ilmu
sosial yang di dalamnya terdapat fakta, konsep dan generalisasi.
I. BAB IX Keterkaitan Antar Konsep Dasar Ilmu Sosial
Menurut astawa ilmu sosial adalah ilmu yang mempelajari manusia di
masyarakat dan mempelajari manusia sebagai anggota masyarakat ada beberapa
yang lain juga menjadi sumber IPS.
Ilmu IPS dengan ilmu sosial yang lain mempunyai hubungan sebagai berikut :
1. IPS mengambil bahan-bahan dari ilmu sosial.
2. Tidak ada keharusan bahwa semua ilmu sosial perlu diturunkan dalam setiap
7
pokok bahasan IPS, tapi disesuaikan dengan tujuan pengajaran
danperkembangan pesrerta didik.
• Jenjang pendidikan juga ikut menentukan jumlah dan bagian isi ilmu
sosial yang akan diramu menjadi program IPS.
• Kesamaannya IPS dapat disusun dengan mengaitkan atau
menggabungkan berbagai unsur ilmu sosial sehingga menjadi menarik.
Hubungan antara IPS dengan ilmu-ilmu social saling berkaitan. Keduanya
berhubungan dengan kebutuhan dasar manusia, kemudian kebutuhan dasar
tersebut dapat dicapai dengan kegiatan dasar manusia. Kegiatan dasar menusia
meliputi produksi dan konsumsi, pemeliharaan dan perlindungan, konsumsi dan
transport, estetika, pemerintahan dan organisasi, dan pendidikan dan rekreasi.
Keseluruhannya membentuk ilmu-ilmu social. Dalam ilmu-ilmu social, terurai
disiplin ilmu yang meliputi, antropologi, ekonomi, geografi, sejarah, ilmu politik,
psikologi social dan hokum. Dan di dalamnya terdapat fakta, konsep, generalisasi
yang dikembangkan membentuk ilmu Pengetahuan Sosial(IPS). Jadi IPS
merupakan penjabaran dari ilmu-ilmu social yang didalamnya terdapat fakta,
konsep dan generalisasi.

8
BAB III
PEMBAHASAN
2.1 Keunggulan
➢ Dilihat dari cover buku, buku sangat menarik karena pada cover buku memiliki
gambar yang sangat lucu dan simple sehingga menarik perhatian anak-anak.
➢ Dilihat dari aspek layout ,tata letak , font sangat bagus , rapi, dan mudah
dipahami oleh pembaca .
➢ Isi buku, Materi yang dijelaskan cukup jelas dan lengkap dengan penjelasannya
sehingga tidak menyulitkan pembaca .
➢ Aspek tata Bahasa. Pada setiap bab pada buku Bahasa yang digunakan tidak
berbelit belit sehingga memudahkan pembaca untuk memahami isi buku
tersebut.
2.2 Kelemahan
➢ Buku ini tidak memiliki rangkuman materi pada setiap akhir babnya.
➢ Di dalam buku tidak memiliki warna atau hiasan yang menarik pembaca.
➢ Buku tersebut tidak dilengkapi dengan gamnbar dan tabel.
➢ Isi buku penuh dengan teks sehingga membuat pembaca cepat jenuh.

9
BAB IV
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Buku konsep dasar IPS yang di tulis oleh para dosen-dosen unimed sudah
bagus, materi nya sudah lengkap walaupun tidak terlalu lengkap. Buku ini cukup
bagus untuk dibaca oleh mahasiswa calon guru, karna dengan membaca buku ini
mahasiswa akan mengingat kembali pelajaran ilmu pengetahuan sosial, kembali
mengingat sejarah, dan akan bisa diterapkan oleh para siswa nanti.
Ilmu Pengetahuan Sosial adalah mata pelajaran di tingkat sekolah dasar
dan menengah atau program studi di perguruan tinggi. Sedangkan Ilmu-Ilmu
Sosial adalah konsep untuk mendefenisikan kedisiplinan akademik yang
memberikan perhatian pada aspek kemasyarakatan manusia. Ilmu Ilmu Sosial
mencakup sosiologi, antropologi, psikologi, ekonomi, geografi sosial, politik dan
sejarah. Hubungan antara IPS dengan ilmu-ilmu social yaitu saling berkaitan.
Keduanya berhubungan dengan kebutuhan dasar manusia, kemudian kebutuhan
dasar tersebut dapat dicapai dengan kegiatan dasar manusia.

A. Saran
Buku ini bagus untuk dibaca, tetapi harus diperbaiki lagi dari segi materi,
kata-kata, huruf-huruf, dan kalimat-kalimat yang ada di dalam buku ini menjadi
lebih baik lagi dan terutama harus menambahkan gambar dan tabel serta warna
yang akan membuat para pembaca lebih mudah memahami isi buka, lebih
tertarik untuk membaca serta tidak terkesan monoton.

10
DAFTAR PUSTAKA

Dra. Risma, M.Pd , Husna Parluhutan Tambunan, S.Pd., M.Pd , Yusra Nasution, S.Pd.,
M.Pd , Khairunnisa, S.Pd., M.Pd , Rahmilawari, S.Pd., M.Pd , Sujarwo, S.Pd., M.Pd.
2022. BUKU KONSEP DASAR IPS. Medan: CV. Kencana Emas Sejahtera

11

Anda mungkin juga menyukai