KONSTITUSI
Makhluk Sosial
Makhluk
Politik
Melindungi
Individu, Kelompok,
dan Masyarakat
Negara adalah suatu organisasi kekuasaan dari
sekelompok atau beberapa kelompok manusia yang
bersama-sama mendiami suatu wilayah tertentu dan
mengakui adanya satu pemerintahan yang
mengurus tata tertib serta keselamatan sekelompok
atau beberapa kelompok manusia tersebut.
Fungsi Konstitusi
9
Mestikah setiap negara memiliki konstitusi?
Jika ya, untuk apa konstitusi diperlukan?
Apakah ada negara yang tidak memiliki
konstitusi? Jika ada, apa yang akan terjadi
dengan kehidupan negara tersebut?
Bahwa sesungguhnya Kemerdekaan itu ialah hak segala bangsa dan oleh
sebab itu, maka penjajahan di atas dunia harus dihapuskan, karena
tidak sesuai dengan peri-kemanusiaan dan peri-keadilan.
Dan perjuangan pergerakan Kemerdekaan Indonesia telah sampailah kepada saat yang
berbahagia dengan selamat sentausa mengantarkan rakyat Indonesia kedepan pintu gerbang
kemerdekaan Negara Indonesia yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur.
Atas berkat rahmat Allah Yang Maha Kuasa dan dengan didorongkan oleh keinginan luhur,
supaya berkehidupan kebangsaan yang bebas, maka rakyat Indonesia menyatakan dengan ini
kemerdekaannya.
Kemudian daripada itu untuk membentuk suatu Pemerintahan Negara Indonesia yang
melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk
memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan
ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial, maka
disusunlah Kemerdekaan Kebangsaan Indonesia itu dalam suatu
Undang-undang Dasar Negara Indonesia, yang terbentuk dalam suatu susunan Negara
Republik Indonesia yang berkedaulatan rakyat dengan berdasarkan kepada: Ketuhanan Yang
Maha Esa, Kemanusiaan yang adil dan beradab, Persatuan Indonesia, dan Kerakyatam yang
dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan, serta dengan
mewujudkan suatu Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
The Constitution of India The Constitution of The
United States of America
WE,THE PEOPLE OF INDIA, having
solemnly resolved to constitute India into
a SOVEREIGN SOCIALIST SECULAR We the people of the United
DEMOCRATIC REPUBLIC States, in order to form a more
and to secure to all its citizens: JUSTICE, perfect union, establish justice,
social, economic and political; LIBERTY
of thought, expression, belief, faith and insure domestic tranquility
worship; provide for the ,
EQUALITY of status and of opportunity; defense, promote the common
general
and to promote among them all
welfare, and secure the
FRATERNITY assuring the dignity of the
individual and the unity and integrity of blessings of liberty to ourselves
the Nation and our posterity, do ordain
IN OUR CONSTITUENT ASSEMBLY and establish this Constitution
this twenty-sixth day of November, 1949,
do HEREBY ADOPT, ENACT AND GIVE for the United States of
TO OURSELVES THIS America
CONSTITUTION.
KONSTITUSI NKRI
UUD Konstitusi
RIS
1945
UUD UUDS
1945 1950
• Dekrit
• 17 Agt 1950-5
Presiden, 5 Juli
Juli 1959
1959-
sekarang
Konstitusi Negara Indonesia
• Pembukaan • Sidang Umum MPR 1999 • Tidak mengubah Pembukaan • Pasal 3 UUD 1945
UUD 1945
• Pasal-pasal: • Pasal 37 UUD 1945
Tanggal 14-21 Okt 1999 • Tetap mempertahankan
- 21 bab Negara Kesatuan Republik • TAP MPR No.IX/MPR/1999
- 73 pasal • Sidang Tahunan MPR 2000 Indonesia • TAP MPR No.IX/MPR/2000
- 170 ayat Tanggal 7-18 Agt 2000 • Mempertegas sistem • TAP MPR No.XI/MPR/2001
• Sidang Tahunan MPR 2001 presidensiil
- 3 pasal Aturan Peralihan • Penjelasan UUD 1945 yang
- 2 pasal Aturan Tambahan Tanggal 1-9 Nov 2001 memuat hal-hal normatif
• Sidang Tahunan MPR 2002 akan dimasukan ke dalam
pasal-pasal
Tanggal 1-11 Agt 2002 • Perubahan dilakukan
dengan
cara “adendum”
Naskah Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
yang ditetapkan pada tanggal 18 Agustus 1945 dan diberlakukan
kembali dengan Dekrit Presiden pada tanggal 5 Juli 1959 serta
dikukuhkan secara aklamasi pada tanggal 22 Juli 1959 oleh Dewan
Perwakilan Rakyat (sebagaimana tercantum dalam Lembaran Negara
Nomor 75 Tahun 1959)
Naskah Perubahan Pertama Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia
Tahun 1945 (hasil Sidang Umum MPR Tahun 1999)