NEGARA HUKUM

DAN
HAK ASASI MANUSIA
Oleh:
Dr. Indah Nur Shanty Saleh, SH., M. Hum.
Disampaikan pada Kuliah Umum Mata Kuliah Institusional
Pendidikan Kewarganegaraan, Jumat 18 Juni 2021
Universitas Ahmad Dahlan
CAPAIAN PEMBELAJARAN

Menjelaskan hakekat negara hukum

Menjelaskan hubungan negara hukum dan

Hak Asasi Manusia

Menguraikan prinsip negara hukum dalam

kehidupan warga negara
 MATERI PEMBELAJARAN
1. Negara Hukum
2. Cita Hukum (Negara Hukum Pancasila)
3. Hubungan Negara Hukum dan Hak Asasi Manusia
4. Hak Asasi Manusia dalam Konstitusi Indonesia
5. Hak Asasi Manusia dalam Perspektif Islam
6. Isu-isu Aktual Hak Asasi Manusia dan Penegakan Hukum Hak Asasi
Manusia
 NEGARA HUKUM , negara?, hukum?
Negara merupakan suatu wilayah yang memiliki suatu sistem atau aturan
yang berlaku bagi semua individu di wilayah tersebut, diorganisasi oleh
pemerintah negara yang sah, memiliki kedaulatan, dan independen.
Syarat primer: rakyat+wilayah+pemerintahan yang berdaulat
Syarat sekunder: pengakuan dari negara lain
 Hukum bisa dipahami dengan banyak perspektif, tidak ada definisi tunggal
yang bisa dilekatkan pada hukum.
Hukum => kaidah, norma, UU, aturan, kebijakan, keputusan, aparat, ilmu
pengetahuan, keadilan, kepastian, kemanfaatan, dll.
Bagaimana Bermulanya Negara Hukum?
• Berawal dari negara kekuasaan
• Menurut Hobbes: “manusia itu pada dasarnya adalah punya
kecenderungan ingin berkuasa”
• “Homo Homini Lupus”, yakni manusia adalah serigala bagi
manusia lain.
• Kekuasaan harus dibatasi oleh hukum, lahir konsep negara hukum
• Negara hukum terjemahan dari Rechtsstaat (Hukum Eropa
Kontinental) atau Rule of Law (Anglosaxon)
• Sejarah perkembangannya, muncul negara hukum formal dan negara
hukum material
 Ciri-ciri Negara Hukum

Rechtsstaat Rule of Law

• Pengakuan HAM • Jaminan HAM
• Pemisahan atau pembagian • Kedudukan yang sama di depan
kekuasaan hukum
• Peradilan administrasi • Supremasi hukum
 INDONESIA SEBAGAI NEGARA HUKUM
• RECHTSSTAAT  negara berdasarkan hukum, tertera dalam UUD
1945
• BUKAN MACHTSSTAAT  negara berdasarkan atas kekuasaan
• Negara hukum material/negara hukum dalam arti luas/Welfare State
• Negara hukum kesejahteraan (WELFARE STATE) => tipe negara hukum
kesejahteraan, dimana negara berkewajiban mensejahterakan
rakyatnya => Freies Ermessen

7
 Negara Hukum Pancasila
• Indonesia adalah negara hukum Pancasila
• Pancasila sebagai sumber dari segala sumber hukum
• Pembangunan nasional dilaksanakan untuk mewujudkan cita-cita
nasional sebagaimana filosofi Pancasila, yang kemudian dirumuskan
dalam Pembukaan UUD 1945
• Alenia keempat Pembukaan UUD 1945 yang memuat tujuan negara
merupakan landasan bagi arah politik hukum dalam pembangunan
hukum nasional
• Hanya ada satu negara di dunia yang disebut sebagai negara hukum
Pancasila
HUBUNGAN NEGARA HUKUM DAN HAK ASASI
MANUSIA
• Negara yang berdasar hukum memiliki jaminan HAM
• Pengakuan HAM atau jaminan HAM merupakan salah satu ciri utama
negara hukum (Rechtsstaat maupun Anglo Saxon)
• Negara memberikan pengakuan atau jaminan atas HAM sebagai
kodrat manusia, bukan HAM diberikan oleh negara.
• Negara hukum dan HAM merupakan satu kesatuan yang tidak dapat
dipisahkan
• Pengakuan dan jaminan dituangkan dalam konstitusi negara
 Pengertian HAM
• Pengertian Hak Asasi Manusia atau HAM tidak memiliki definisi
tunggal dan jelas, karena konsep HAM selalu berkembang dan
dinamis.
• Hak yang melekat pada hakikat manusia, dimiliki sejak manusia lahir
• Bersifat kodrati, fundamental, universal
• Setiap orang tanpa terkecuali memperoleh secara otomatis
• Harus dihormati dan dijunjung
• Menempatkan manusia sesuai harkat dan martabatnya sbg manusia
 Jenis-jenis HAM
• Hak asasi pribadi/ personal right
• Hak asasi ekonomi/ property right
• Hak asasi politik/ political right
• Hak asasi hukum/ legal equality right
• Hak asasi sosial dan budaya/ social cultural right
• Hak asasi dalam peradilan/ procedural right
 HAK ASASI MANUSIA DALAM KONSTITUSI
INDONESIA
• UUD Republik Indonesia Tahun 1945 sebagai konstitusi Indonesia
telah memasukkan ketentuan yang mengakui dan menjamin HAM
warga negara menjadi hak-hak konstitusional.
• Konsepsi HAM dalam konstitusi Indonesia berdimensi luas.
• Pembukaan UUD Republik Indonesia Tahun 1945 dengan keempat
alenianya mengandung pokok-pokok pikiran yang meliputi suasana
kebatinan, cita-cita hukum, dan cita-cita moral bangsa Indonesia.
• Pokok pikiran mengandung nilai-nilai yang dijunjung tinggi oleh
bangsa Indonesia karena bersumber dari Pancasila sebagai dasar
negara.
• Pokok-pokok pikiran dalam Pembukaan UUD Republik Indonesia
Tahun 1945 kemudian dijabarkan lebih lanjut dalam pasal-pasal di
batang tubuh UUD Republik Indonesia Tahun 1945.
• Dapat ditegaskan bahwa hubungan antara Pembukaan UUD Republik
Indonesia Tahun 1945 dengan Batang Tubuh UUD Republik Indonesia
Tahun 1945 bersifat kausal dan organis.
• Sebelum diamandemen, hanya ada lima pasal yang memuat tentang
HAM, yaitu Pasal 27-31. Setelah diamandemen, HAM diatur secara
khusus dalam bab X-A Pasal 28 A-J.
• Pelaksanaan HAM harus selaras, seimbang dan harmonis dengan
pelaksanaan kewajiban asasi manusia.
• Upaya mewujudkan kehidupan kenegaraan dan kebangsaan dalam
koridor negara hukum yang menjunjung tinggi HAM dan martabat
kemanusian merupakan tanggung jawab bersama yang harus dipikul
tiap elemen bangsa tanpa terkecuali.
 Dasar Hukum HAM
• Pancasila
• Pembukaan UUD 1945
• Batang Tubuh UUD 1945
• Tap MPR No.XVII/MPR/1998 ttg HAM,
• UU 39/1999 ttg HAM
• UU 26/2000 ttg Pengadilan HAM
• Keppres Republik Indonesia Nomor 50 Tahun 1993 tentang Komisi
Nasional Hak Asasi Manusia.
 HAM dalam UU 39/1999
• Hak untuk hidup
• Hak utk berkeluarga dan melanjutkan keturunan
• Hak mengembangkan diri
• Hak memperoleh keadilan
• Hak atas kebebasan
• Hak atas rasa aman
• Hak atas kesejahteraan
• Hak turut serta dalam pemerintahan
• Hak perempuan
• Hak anak
 HAK ASASI MANUSIA DALAM PERSPEKTIF
ISLAM
• Penciptaan manusia sebagai mahkluk mulia dan bermartabat, karenanya
dalam menjalankan hidup dan kehidupannya sudah sepantasnya manusia
memperoleh HAM secara layak.
• Konteks kemuliaan manusia sebagaimana tercermin dalam kitab suci Al
Qur’an, Surat Al-Hujurat ayat 13, yang artinya:
“Wahai manusia, sungguh, Kami telah menciptakan kamu dari seorang laki-laki
dan seorang perempuan, kemudian Kami jadikan kamu berbangsa-bangsa dan
bersuku-suku agar kamu saling mengenal. Sungguh yang paling mulia di antara
kamu di sisi Allah ialah orang yang paling bertaqwa. Allah Maha Mengetahui,
Maha teliti.”
• Berkaitan ajaran Islam tentang HAM, secara historis telah diletakkan sejak
Islam lahir. Pada akhir abad ke-6 Masehi, Islam telah berusaha untuk
menghapuskan perbudakan dan membina sendi-sendi HAM.
• HAM dalam Islam bukanlah hal baru, karena wacana tentang HAM
dalam Islam telah lebih awal dibandingkan dengan konsep dan ajaran
lain.
• HAM dalam Islam sudah ada enam ratus (600) tahun sebelum Magna
Charta.
• Ajaran Islam mengenai HAM dapat dijumpai dalam sumber ajaran
Islam, yakin Al Quran dan Al Hadits sebagai sumber normatif dan
sumber praktis dalam kehidupan umat Islam.
• Perkembangan HAM dalam Islam, berkaitan dengan dua peristiwa
penting yakni: Piagam Madinah dan Deklarasi Cairo
 Pengertian HAM dalam Islam
• Dalam perspektif Islam sebagaimana yang dikonsepsikan Al Quran, HAM
bersesuaian dengan hak Allah SWT.
• Konsep HAM dalam pandangan Islam bukanlah hasil evolusi dari pemikiran
manusia, namun merupakan hasil dari wahyu illahi yang telah diturunkan
melalui para Nabi dan Rosul dari sejak eksistensi umat manusia di muka
bumi.
• Dalam bahasa Arab, HAM adalah al-huquq al-insaniyyah. Akar dari kata
Haqq, jamaknya Huquq. Haqq memiliki beberapa arti, antara lain milik,
ketetapan, dan kepastian. Juga mengandung makna “menetapkan sesuatu
dan membenarkannya” seperti yang terdapat dalam QS Yasin (36):7,
“menetapkan dan menjelaskan” seperti dalam QS Al-Anfal (8):8, “bagian
yang terbatas” seperti dalam QS Al-Baqarah (2):241 dan “adil sebagai
lawan dari batil” seperti dalam QS Yunus (10):35.
• Unsur yang terpenting dalam kata Haqq adalah kesahihan, ketetapan,
dan kebenaran.
• Fuqaha memberikan pengertian hak sebagai suatu kekhususan yang
padanya ditetapkan hukum syar’iy atau suatu kekhususan yang
terlindungi. Dalam definisi ini sudah terkandung hak-hak Allah dan
hak-hak hamba.
• Menurut Abu al’Ala al-Maududi, ada dua konsep tentang hak dalam
Islam, yakni hak manusia atau huquq al-insan al-dharuriyyah, dan
hak Allah atau huquq Allah. Kedua jenis hak tersebut tidak dapat
dipisahkan, dan inilah merupakan konsep Islam akan HAM yang
membedakan HAM dalam perspektif Barat.
• Nilai-nilai universalitas HAM dalam Islam, sesungguhnya tidak
terlepas dari elemen penting HAM berupa pengakuan,
penghormatan, persamaan dan kebebasan dari diskriminasi.
• Berkaitan dengan HAM, Al Quran berbicara pada tataran prinsip yang
universal seperti keadilan, musyawarah, saling menolong, menolak
diskriminasi, menghormati kaum perempuan, kejujuran, dan lainnya.
Rincian atas konsep-konsep tersebut dilakukan dalam Hadits dan
tradisi tafsir. Karena itu, nilai-nilai HAM adalah kelanjutan dari prinsip-
prinsip ajaran Islam.
ISU-ISU AKTUAL HAK ASASI MANUSIA DAN
PENEGAKAN HUKUM HAK ASASI MANUSIA
• Bagi Indonesia, tidak jarang euforia demokrasi menjadikan HAM sebagai
“alat” untuk menjerat dan menjatuhkan seseorang.
• HAM laksana dua sisi mata uang, satu sisi mengedepankan dimensi
humanisme manusia, namun di sisi yang lain dapat menjelma menjadi
“ancaman” bagi nilai kemanusiaan manusia.
• Hak asasi yang sejatinya sebagai perwujudan perlindungan dan pengakuan
martabat dan kemuliaan manusia berubah menjadi HAM yang dinilai sarat
dengan dimensi antroposentrisme, egosentrisme dan individualisme. Pada
tataran inilah, muncul kecenderungan distorsi dan deviasi pemahaman
terhadap HAM.
• Persoalan penting dan krusial yang masih terus dihadapi dan menjadi isu
aktual HAM di Indonesia adalah permasalahan penegakan hukum HAM.
Kasus-Kasus Pelanggaran HAM di Indonesia
• Tragedi tahun 1965-1966, dimana Pemerintah melakukan razia terhadap
simpatisan PKI, yang kemudian dikenal dengan operasi pembersihan PKI.
• Penembakan misterius (Petrus) pada tahun 1982-1985, merupakan
operasi rahasia dengan tujuan mengatasi tingkat kejahatan di Indonesia.
Operasi ini melakukan penangkapan dan pembunuhan terhadap orang-
orang yang dianggap mengganggu keamanan masyarakat, khususnya
terjadi di daerah Jakarta dan Jawa Tengah.
• Tragedi Semanggi dan Kerusuhan Mei 1998.
• Kasus terbunuhnya aktivis HAM Munir pada September 2004.
• Kasus Tragedi Wamena yang terjadi awal April 2003.
• Kasus Paniai di Papua yang terjadi pada 7-8 Desember tahun 2014.
 Penegakan Hukum Hak Asasi Manusia

Realitas penanganan pelanggaran HAM yang tidak berujung pada

penyelesaian secara hukum tentu memberikan terhadap hakekat
penegakan hukum di bidang HAM di Indonesia.
Mekanisme penegakan HAM di Indonesia melalui: Mahkamah
Konstitusi, Komisi Nasional HAM, Komisi Perlindungan Anak
Indonesia, Komisi Nasional anti Kekerasan Terhadap Perempuan, dan
Komisi Ombudsman Nasional
Semua elemen bangsa Indonesia memiliki tanggung jawab
terhadap penegakan hukum atas HAM di Indonesia, terutama terkait
dengan pengakuan dan perlindungan HAM, serta tunduk pada hukum
positif yang berlaku di Indonesia.
Terima Kasih
Yogyakarta, 18 Juni 2021