08991270297 ARTI KONSTITUSI K. C. Wheare: Konstitusi adalah keseluruhan sistem ketatanegaraan suatu negara yang berupa kumpulan peraturan yang membentuk dan mengatur/memerintah dalam pemerintahan suatu negara. Herman Heller: konstitusi lebih luas daripada UUD Sejarah konstitusi 1 2 Warisan Yunani Kuno Konstitusi klasik
politeia dan constitutio. Kedua kata
5Gagasan yaitu right constitution dan wrong constitution. tersebut adalah awal mula gagasan Konstitusionalisme konstitusionalisme diekspresikan oleh Modern umat manusia beserta hubungan di antara kedua istilah tersebut Konsep konstitusi mencakup pengertian peraturan tertulis, 4 kebiasaan, konvensikonvensi Warisan Islam : Warisan Romawi Kuno ketatanegaraan Konstitusionalisme dan Piagam Madinah 3 Pada jaman Romawi Kuno konstitusi mulai dipahami sebagai Piagam Madinah ini dapat disebut sebagai piagam lex yang menentukan bagaimana tertulis pertama dalam sejarah umat manusia yang dapat bangunan kenegaraan harus dibandingkan dengan pengertian konstitusi dalam arti dikembangkan sesuai dengan prinsip modern the higher law HAKIKAT KONSTITUSI Mengatur struktur negara Dalam hal ini mengatur tentang lembaga-lembaga negara, mekanisme hubungan antar lembaga negara, tugas dan fungsi lembaga negara dan hubungan lembaga negara dengan warga negara. Menjamin hak asasi manusia Pengaturan hak asasi manusia dalam konstitusi mutlak harus ada, karena hak asasi manusia merupakan hak dasar manusia yang harus diakui keberadaannya dalam hukum dasar. Sekaligus perlindungan terhadap hak asasi manusia merupakan salah satu prinsip pokok tegaknya sebuah negara hukum. Pengakuan adanya pluralisme Dalam arti bahwa suatu negara terdiri dari berbagai macam suku, ras dan agama. Hendaknya perbedaan suku, ras dan agama tersebut diakui dan dijamin keberadaannya, serta dilindungi oleh negara. Tujuan Konstitusi Konstitusi mempunyai dua tujuan, yaitu : Untuk memberikan pembatasan dan pengawasan terhadap kekuasaan politik. Untuk membebaskan kekuasaan dari control mutlak penguasa, serta menetapkan batas-batas bagi para penguasa tersebut
Menurut J.Barents, ada tiga tujuan negara, yaitu :
Memelihara ketertiban dan ketenteraman Mempertahankan kekuasaan Mengurus hal-hal yang berkenaan dengan kepentingan – kepentingan umum Sifat Konstitusi Supermasi Konstitusi Aspek Hukum Ukuran yang biasanya dipakai oleh para ahli Konstitusi dibuat dan ditetapkan oleh badan untuk menentunkan apakah suatu konstitusi pembuat Undang-Undang Dasar yang diakui bersifat flexible atau rigid adalah : keabsahannya. Konstitusi merupakan alat untuk membatasi apakah terhadap naskah konstitusi itu kekuasaan, jaminan HAM, pembagian kekuasaan, dimungkinkan dilakukan perubahan dan penyelenggaraan negara berdasarkan UU, dan apakah cara mengubahnya cukup mudah pengawasan yudisial. atau sulit, dan Apakah naskah konstitusi itu mudah atau Aspek Moral • Konstitusi ditetapkan berdasarkan nilai-nilai moral tidak dalam mengikuti perkembangan zaman yang merupakan landasan fundamental. • Konstitusi merupakan landasan fundamental yang tidak boleh bertentangan dengan nilai-nilai universal dari etika moral. Artinya, moral mempunyai kedudukan yang lebih tinggi dari konstitusi. supremasi hukum, artinya bahwa dalam suatu penyelenggaraan negara, konstitusi merupakan hukum yang tertinggi. UUD NRI 1945 (18/8/1945 – 27/12/1949) . Konstitusi RIS (27/12/1949 – 17/8/1950) Pada masa Konstitusi RIS sistem pemerintahan indonesia adalah parlementer. Bentuk negara Indonesia pada masa Setelah disahkan UUD NRI 1945 tidak langsung dijadikan konstitusi RIS adalah federasi, yaitu negara yang di dalamnya referensi dalam setiap pengambilan keputusan kenegaraan dan terdiri dari negara-negara bagian yang masing - masing pemerintahan. UUD NRI 1945 pada prinsipnya hanya dijadikan negarabagian memiliki kedaulatan sendiri untuk mengurus urusan alat untuk sesegera mungkin membentuk negara merdeka. Dan dalam negerinya. •Negara Republik Indonesia (RIS) harus segera di ganti jika negara Indonesia telah merdeka •Negara Indonesia Timur. seutuhnya •Negara Pasundan, termasuk Distrik Federal Jakarta. •Negara Jawa Timur. •Negara Madura. •Negara Sumatera Timur. •Negara Sumatera Selatan
UUD Sementara 1950 (17/8/1950 - 5/7/1959) Dekrit presiden (5/7/1959 - 1999)
Konstitusi ini dinamakan "sementara", karena hanya
Dekrit Presiden 5 Juli bersifat sementara, menunggu terpilihnya Konstituante hasil 1959 merupakan dekret yang dikeluarkan pemilihan umum yang akan menyusun konstitusi baru. oleh presiden pertama Indonesia, Dewan Konstituante yang terpilih melalui pemilu pada yaitu Presiden Soekarno. Latar belakang bulan Desember tahun 1955, mendapat tugas untuk menyusun dikeluarkannya dekret ini adalah kegagalan Badan rancangan UUD baru sebagai pengganti UUD NRI 1945 Konstituante dalam menetapkan UUD baru sebagai pengganti dari UUD Sementara (UUDS) 1950 UUD NRI 1945 Amandemen (Tahun 1999 – Sekarang) Perubahan I : 19 Oktober 1999 Perubahan II : 18 Agustus 2000 Perubahan III : 9 Nopember 2001 HASIL AMANDEMEN UUD NRI 1945 Perubahan IV : 10 Agustus 2002 • Penyelenggaraan otonomi daerah di tingkat Pemerintahan Provinsi dan Kabupaten / Kota • Pelaksanaan pemilu langsung untuk memilih Presiden dan Wakil Presiden. • Pelaksanaan kebebasan pers yang bertanggung jawab • Perubahan undang – undang politik yang berintikan pemilu langsung dan sistem multipartai. • Pelaksanaan amandemen konstitusi (UUD NRI 1945) yang berintikan perubahan struktur ketatanegaraan Indonesia yang ditandai dengan ditetapkannya UUD NRI 1945 sumber hukum tertulis tertinggi di Indonesia AMANDEMEN UUD NRI 1945 Menurut Bagir Manan, amandemen UUD itu dengan cara menambah, merinci, dan menyusun ketentuan yang lebih tegas. Secara rinci ketentuan amandemen UUD, diatur dalam pasal 37 UUD NRI 1945, yang intinya sebagai berikut : • Usul amandemen diajukan minimal 1/3 jumlah anggota MPR yang diagendakan dalam sidang MPR. • Usulan diajukan secara tertulis dan disertai alasan perubahannya • Untuk mengubah, sidang MPR dihadiri minimal 2/3 anggota MPR • Putusan untuk mengubah pasal-pasal UUD NRI 1945 dilakukan dengan persetujuan minimal 50% + 1 dari seluruh anggota MPR • Perkecualian dalam amandemen, bentuk negara kesatuan tidak dapat diubah TERIMAKASIH