PENTINGNYA KONSTITUSI
BAGI NEGARA
Pengertian
Konstitusi
Indonesia memiliki konstitusi yaitu Undang- Ada beberapa pengertian konstitusi menurut para
undang Dasar atau UUD 1945. Konstitusi sendiri ahli. Konstitusi yang pertama menurut E.C.S. Wade
merupakan sebuah norma sistem politik dan dan G.Philips, adalah naskah yang memaparkan
hukum bentukan pada pemerintah negara yang rangka dan tugas-tugas pokok dari badan-badan
biasanya berbentuk dokumen tertulis. Konstitusi pemerintahan suatu negara dan menentukan pokok-
tidak mengatur hal-hal yang terperinci melainkan pokok cara kerja badan-badan tersebut.
hanya menjabarkan prinsip-prinsip yang menjadi
dasar bagi peraturan-peraturan lainnnya.
Menurut K.C. Wheare, konstitusi adalah keseluruhan sistem ketatanegaraan dari suatu negara, berupa kumpulan
peraturan-peraturan yang membentuk dan mengatur atau memerintah dalam pemerintahan suatu negara.
Kemudian konstitusi menurut C.F. Strong adalah sekumpulan asas-asas yang mengatur kekuasaan pemerintahan, hak-
hak dari pemerintah, dan hubungan antara pemerintah dengan yang diperintah.
Di Indonesia sendiri konstitusi atau hukum dasar dibagi menjadi dua, yaitu hukum
dasar tertulis contohnya UUD, dan hukum dasar tidak tertulis contohnya konvensi
atau pidato presiden.
Fungsi konstitusi sendiri setiap negara berbeda-beda, tergantung dari kebijakan
yang mereka buat. Ada beberapa fungsi konstitusi yang perlu kamu ketahui,
berikut informasinya.
Menurut C.F. Strong pada prinsipnya fungsi konstitusi adalah untuk membatasi
kewenangan tindakan pemerintah, untuk menjamin hak-hak yang diperintah dan
merumuskan pelaksanaan kekuasaan yang berdaulat.
3
1. Konstitusi berfungsi membatasi kekuasaan pemerintah agar tidak terjadi kesewenang-wenangan
yang dapat dilaukan oleh pemerintah, sehingga hak-hak bagi warga negara dapat terlindungi dan
tersalurkan.
6. Konstitusi berfungsi sebagai pelindung hak asasi manusia dan kebebasan warga suatu negara
Selain Fungsi konstitusi diatas, konstitusi juga memiliki tujuan. Tujuan-tujuan adanya konstitusi secara ringkas dapat dibagi
menjadi tiga, yaitu sebagai berikut.
1. Konstitusi bertujuan untuk memberikan pembatasan sekaligus pengawasan terhadap kekuasaan politik. Tujuan ini berfungsi
untuk membatasi kekuasaan penguasa sehingga tidak melakukan tindakan yang merugikan masyarakat banyak.
2. Konstitusi bertujuan untuk melepaskan kontrol kekuasaan dari penguasaan sendiri. Bisa juga memberikan perlindungan
terhadap hak asasi manusia (HAM), sehingga dengan adanya konstitusi maka setiap penguasa dan masyarakat wajib
menghormati HAM dan berhak mendapatkan perlindungan dalam melakukan haknya.
3. Konstitusi bertujuan memberikan batasan-batasan ketetapan bagi para penguasa dalam menjalankan kekuasaannya. Selain
memberikan batasan-batasan untuk penguasa dalam menjalankan kekuasaanya, hal ini juga bertujuan untuk memberikan
pedoman bagi penyelenggara negara agar negara dapat berdiri kokoh.
Jenis-jenis konstitusi menururt C.F. Strong terdiri dari dua jenis,
yaitu:
1. Konstitusi tertulis
Konstitusi tertulis adalah aturan-aturan pokok dasar negara, bangunan negara, dan tata negara,
beserta aturan dasar lainnya yang mengatur kehidupan suatu bangsa di dalam hukum negara
tersebut.
Konstitusi konvensi adalah konstitusi berupa kebiasaan ketatanegaraan yang sering timbul.
Pidato presiden juga bisa menjadi konstitusi konvensi. Syarat-syarat konvensi antara lain adalah
diakui dan dipergunakan secara berulang-ulang dalam praktik penyelenggaraan sebuah negara.
Tidak bertentangan dengan konstitusi tertulis, dan memperhatikan pelaksanaan konstitusi tertulis.
Konstitusi dibedakan menjadi beberapa di antaranya:
Secara Teoritis