Anda di halaman 1dari 5

Nama : Indri Damayanti.

Nim : 18215101

Kelas : 3B Keperawatan

WOC KOAGULASI INTRAVASKULAR DISEMINAT (DIC)

PENGERTIAN

MANIFESTASI
PATOFISIOLOGI PATHWAY
KLINIS

Koagulasi ETIOLOGI
intravaskular
diseminata(Dissemi
nated intravasculer
coagulation,DIC)
adalah suatu
sindrom yang di
o Pembekuan darah
tandai dengan
adanya pendarahan Berbagai macam o Berkurangnya
akibat trombin 1.Aktivasi sistem pembekuan darah
bersirkulasi Dalam 2.Aktivasi sistem fibrinolisis
penyakit : tekanan darah
darah hanya pada 3.Komsumsi penghambat
4.Hipoksia atau kerusakan organ
• Infeksi yang berat o Mudah memar

• Sepsis o Perdarahan pada

(Peradangan diseluruh rektum dan vagina

perdarahan darah akibat o Bintik-bintik merah

infeksi kuman penyakit) pada permukaan

Peradangan pankreas kulit(Petechiae)

(Pankreatitis)

• Kanker
PEMERIKSAAN PENATALAKSANAAN
PENUNJANG

Pemeriksaan ureum dan kreatinin untuk menilai


fungsi ginjal Yang utama adalah mengobati kondisi
Pemeriksaan SGOT, SGPT, albumin untuk menilai yang mendasari. Pada banyak
fungsi hati kasus, kondisi DICH Mengalami
Rotgen dada untuk melihat gambaran paru dan perbaikan ketika gangguan yang
jantung diterapi dengan benar.

KOMPLIKASI

Koagulasi intravaskular desiminata (DIC) adalah

salahsatu komplikasi yang sering terjadi pada

sepsis dan berkontribusi terhadap kejadian

disfungsi korban
DIAGNOSA KEPERAWATAN
INTERVENSI KEPERAWATAN

1.Pantau suhu tubuh pasien pada priode akut setiap 1 jam


Gangguan perfusi jaringan yang b/d perdarahan
2.Beri kompres hangat
Tujuan:Setelah di lakukan perawatan perfusi
3.Berikan obat penurunan panas non alkohol dan non kpin sesuai resep
jaringan dapat adekuat
4.Kolaborasi pemberian:

-Terapi heparin

-Berikan tranfusi darah sesuai dengan prosedur dan evulasi dengan ketat terhadap

menifestasi reaksi tranfusi.


DIAGNOSA KEPERAWATAN INTERVENSI KEPERAWATAN

1.Pantau suhu tubuh pasien pada periode

Peningkatan suhu tubuh b/d proses inflamasi akut tiap 1jam


Tujuan :Hipertermi dapat di atasi
2.Beri kompres hangat
Kriterial hasil:

A.Tubuh tidak panas lagi 3.Beri obat penurun panas non alcohol dan
B.Suhu tubuh normal
non kafein sesuai resep

DIAGNOSA KEPERAWATAN

DIAGNOSA KEPERAWATAN

1.Kaji kemampuan pasienuntuk melakukan aktivitas.

2.Observasi TD ,Nadi,Pernafasan,selama dan sesudah aktivitas.

Resiko introlerasi aktivitas b/d penurunan 3.Berikan lingkungan tenang.

suplai 4.Pertahankan tirah baring bila di indikasikan.

5.Rencanakan program aktivitas dengan pasien.


DAFTAR PUSTAKA

Gofir Abdul. 203. Diagnosa dan Terapi kedokteran.

Salemba medika: Jakarta

Suyono slamet.2001. Ilmu penyakit dalam jilid ll edisi

ketiga. Balai penerbit FKUI: Jakarta

Dianec Buughman. 1887. Keperawatan Medikal Bedah.

EGC: Jakarta

Anda mungkin juga menyukai