Anda di halaman 1dari 1

Patofisiologi: Autoantibodi yang Faktor genetic mempunyai peranan yang

diproduksi oleh sel plasma akan beredar Lupus eritematosus sistemik (SLE)
sangat penting dalam kerentanan dan
dalam darah dan mulai menyerang adalah penyakit vaskuler kolagen (suatu ekspresi penyakit SLE. Faktor lingkungan
antigen tubuh penderita. Autoantibodi penyakit autoimun). Ini berarti tubuh yang menyebabkan timbulnya SLE yaitu
yang menangkap antigen yang beredar sinar UV yang mengubah struktur DNA
manusia menghasilkan antibody terhadap
dalam darah, hasil apopotsis, juga akan didaerah yang terpapar sehingga
membentuk kompleks antigen-antobodi. organ tubuhnya sendiri,yang dapat merusak
menyebabkan perubahan sistem imun
Autoantibodi ini akan mengaktivasi organ tersebut dan fungsinya. Lupus dapat didaerah tersebut serta menginduksi
sistem inflamasi sehingga kemudian
menyerang banyak bagian tubuh termasuk apoptosis dari sel keratonosit.
akan menyebabka kerusakan organ ya
ng ditagetkannya. sendi,ginjal,paru-paru seta jantung
(Glade,1999). Tanda dan gejala khas SLE adalah:
Kerusakan organ dan sel yang terjadi akan semakin  Lemas, lesu, dan tidak bertenaga
menambah dilepaskannya antigen ke dalam darah.  Nyeri sendi dan bengkak atau
Antigen yang beredar ini akan menginduksi sel B kekakuan, biasanya di tangan,
memori dan kemudian dengan cepat membelah dan pergelangan tangan dan lutut
membentuk lebih banyak sel plasma. Sel plasma ini SLE juga dapat menyebabkan kerusakan pada banyak bagian  Memiliki bintil merah pada
dalam tubuh, seperti: bagian tubuh yang sering terkena
kemudian akan memproduksi lebih banyak lagi
matahari, seperti wajah (pipi dan
autoantibodi sehingga reaksi peradangan dan
 Pembekuan darah di vena pada kaki, paru-paru, jantung, hidung)
gejala SLE semakin berat.
otak, dan usus  Fenomena Raynaud membuat jari
 Penghancuran sel darah merah atau anemia penyakit berubah warna dan menjadi
jangka panjang (kronis) terasa sakit ketika terkena dingin
 Cairan di sekitar jantung (perikarditis) atau radang jantung  Sakit kepala
(miokarditis atau endokarditis)  Rambut rontok
 Cairan di sekitar paru-paru dan kerusakan pada jaringan  Pleurisy (radang selaput paru-
paru
paru), yang dapat membuat
 Masalah kehamilan, termasuk keguguran
bernapas terasa menyakitkan,
 Stroke
disertai sesak napas
 Kerusakan usus dengan nyeri dan obstruksi perut
 Jumlah trombosit darah sangat rendah (trombosit  Bila ginjal terkena dapat
diperlukan untuk menghentikan pendarahan) menyebabkan tekanan darah
 Peradangan pada pembuluh darah. tinggi dan gagal ginjal

SLE adalah penyakit autoimun kronis. Artinya, kondisi ini akan dimiliki oleh penderitanya seumur
hidup. Kabar baiknya, gejala SLE dapat diringankan dengan pengobatan yang tepat. Yang perlu Diagnosis: Tes laboratorium meliputi laju endapan
diingat, penyakit lupus menyerang dengan cara yang berbeda-beda pada setiap orang. Jadi, darah (ESR), jumlah sel darah lengkap (CBC), antibodi
perawatan dan pengobatan yang akan diresepkan oleh dokter pun akan berbeda sesuai
kebutuhan masing-masing pasein. antinuclear (ANA) dan urin.

Anda mungkin juga menyukai