JURUSAN KEPERAWATAN
DIII KEPERAWATAN
TAHUN 2020
PRE PLANNING
PENYULUHAN KESEHATAN JAMBAN YANG SEHAT
DI RT 01 RW 04 KELURAHAN KAYUBULAN KECAMATAN LIMBOTO
KABUPATEN GORONTALO
A. Latar Belakang
Derajat kesehatan dipengaruhi oleh banyak faktor yaitu : lingkungan, perilaku, pelayanan
kesehatan dan keturunan. Faktor lingkungan dan perilaku sangat mempengaruhi derajat
kesehatan. Termasuk lingkungan yaitu keadaan pemukiman/perumahan, tempat kerja, sekolah
dan tempat umum, air dan udara bersih, teknologi, pendidikan, sosial dan ekonomi. Sedangkan
perilaku tergambar dalam kebiasaan sehari-hari seperti pola makan, kebersihan perorangan, gaya
hidup, dan perilaku terhadap upaya kesehatan (Depkes RI, 2009).
Salah satu upaya kesehatan yang dilakukan di masyarakat adalah penyediaan fasilitas
sanitasi dasar berupa jamban. Jamban berguna untuk membuang kotoran manusia sehingga
bakteri dalam kotoran manusia tidak mencemari lingkungan. Jamban keluarga adalah suatu
tempat yang digunakan untuk membuang kotoran anggota keluarga yang lazim disebut dengan
WC/ Kakus. Bagi keluarga yang belum memiliki jamban, hampir dapat dipastikan mereka akan
memanfaatkan sungai, parit, kebun, semak-semak, kolam atau tempat lainnya untuk buang air
besar (BAB) (Pebriani, 2015).
Dengan masih adanya kebiasaan masyarakat BAB disembarang tempat, maka wilayah
tersebut terancam penyakit berbasis lingkungan, seperti: diare, cholera, cacing, thypoid,
parathypoid, hepatitis A dan E, malnutrisi dan penyakit lainnya (Mukherjee, 2011). Selain itu
kebiasaan BAB disembarang tempat dapat menimbulkan pencemaran air, bau busuk dan
mengurangi estetika. Semakin besar prosentase masyarakat yang BAB di sembarang tempat,
maka ancaman penyakit berbasis lingkungan juga semakin besar. Masalah kesehatan lingkungan
muncul akibat rendahnya kesadaran masyarakat tentang sanitasi lingkungan.
Kondisi ini seperti boom waktuu yang suatu saat bisa terjadi ledakan penyakit akibat
lingkungan yang kurang bersih. Sebaliknya apabila setiap keluarga memiliki jamban sehat dan
terbiasa BAB dijamban, maka wilayahnya terbebas dari ancaman penyakit berbasis lingkungan
(Pebriani, 2015).
Berdasarkan data WHO pada tahun 2010 diperkirakan sebesar 1,1 milyar orang atau 17%
penduduk dunia masih buang air besar di area terbuka, dari data tersebut diatas sebesar 81%
penduduk yang Buang Air Besar Sembarangan (BABS) terdapat di 10 negara dan Indonesia
sebagai negara kedua terbanyak ditemukan masyarakat buang air besar di area terbuka, yaitu
India (58%), Indonesia (12,9%), China (4,5%), Ethiopia (4,4%), Pakistan (4,3%), Nigeria (3%),
Sudan (1,5%), Nepal (1,3%), Brazil (1,2%) dan Niger (1,1%)(WHO, 2010).
B. Tujuan
a. Tujuan Umum
Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan, masyarakat RT 01 RW 04
Kelurahan Kayubulan dapat mengetahui dan memahami tentang Jamban Sehat
b. Tujuan Khusus
Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan ini masyarakat masyarakat RT 01
RW 04 Kelurahan Kayubulan
a. Peserta dapat memahami apa itu jamban sehat.
b. Peserta dapat memahami syarat dan cirri ciri penggunaan jamban sehat.
c. Peserta dapat memahami jenis-jenis dari jamban sehat
d. Peserta dapat memahami manfaat jaban sehat serta akibat jamban tidak sehat
e. Peserta dapat menggunakan jamban sehat dengan bersih.
C. Rancangan Kegiatan
a. Topik : Penyuluhan Tentang Jamban yang Sehat
b. Sasaran : Masyarakat RT 01 RW 04 Kelurahan Kayubulan
c. Metode : Ceramah dan Tanya Jawab
d. Media dan Alat : Laptop,Infokus,Layar Infokus,Leaflet,Power point dan
Microfone
e. Waktu dan Tempat :
Hari/tanggal : Jumat, 9 Oktober 2020
Jam : 09.00 WITA s/d selesai
Tempat : Aula Kelurahan
f. Pengorganisasian :
1 Moderator : Soraya Lamusu
2 Leader : Aldiyalsah Lumula
3 Co Leader : Rifaldi Syahputra Arsyad
4 Observer : Nurul Zahra
5 Fasilitator : Putri Sado
6 Dokumentasi :
g. Setingan Tempat :
M L Co
F
W
O
D
Keterangan:
M = Moderator
L = Leader
Co = Co Leader
W = Warga
F = Fasilitator
O = Observer
D = Dokumentasi
h. Kegiatan Penyuluhan :
No KEGIATAN
. TAHAPAN PENYULUH SASARAN WAKTU
1. Pembukaan - Membuka Kegiatan - Menjawab salam 3 Menit
dengan mengucapkan
salam
- Memperkenalkan diri - Mendengarkan
- Menjelaskan tujuan dari - Memperhatikan
penyuluhan
- Menyebutkan materi - Memperhatikan
yang akan diberikan
2. Pelaksanaan - Mengkaji pengetahuan - Memperhatikan 15 Menit
klien tentang jamban dan Mendengarkan
sehat
- Menjelaskan pengertian - Memperhatikan
jamban sehat dan Mendengarkan
- Menjelaskan ciri- - Memperhatikan
ciri/syarat jamban sehat dan Mendengarkan
dan tidak sehat
- Menjelaskan jenis-jenis - Memperhatikan
jamban sehat dan Mendengarkan
- Menjelaskan manfaat - Memperhatikan
jamban sehat dan Mendengarkan
- Menjelaskan Akibat - Memperhatikan
jamban yang tidak sehat dan Mendengarkan
- Menjelaskan cara - Memperhatikan
memelihara jamban sehat dan Mendengarkan
3. Penutup - Menanyakan kepada - Menjawab 7 Menit
peserta/masyarakat pertanyaan
tentang materi yang
telah diberikan, dan
reinforcement kepada
pasien atau keluarga
yang dapat menjawab
pertanyaan
- Mengucapkan terima - Mendengarkan
kasih atas peran serta
peserta/masyarakat
- Mengucapkan salam - Menjawab salam
penutup
D. Uraian tugas
a. Moderator
Membuka acara
Memperkenalkan mahasiswa
Menjelaskan tujuan dan topic yang disampaikan
Mengatur jalannya diskusi
b. Leader
Menyampaikan penyuluhan tentang jamban sehat
c. Co Leader
Membantu leader saat presentasi
d. Fasilitator
Memotivasi peserta untuk berperan aktif selama jalannya kegiatan
Memfasilitasi pelaksanaan kegiatan dari awal sampai akhir
Membuat absensi penyuluhan
e. Observer
Mengamati hasil penyuluhan kesehatan tentang jamban sehat
Mencatat hasil pelaksanaan penyuluhan kesehatan
Membuat laporan hasil penyuluhanyang telah dilaksanakan
f. Dokumentasi
Mendokumentasikan pelaksanaan kegiatan penyuluhan kesehatan
E. Evaluasi
a. Evaluasi Proses
- Peserta memperhatikan materi yang diberikan
- Peserta/masyarakat antusias dalam mengikuti penyuluhan dengan memberikan
umpan balik ketika ada Tanya-jawab
- Peserta/masyarakat tidak meningkatkan tempat sebelum materi selesai
diberikan
b. Evaluasi Hasi;
- Peserta/masyarakat mampu menjawab pertanyaan yang meliputi :
Apa pengertian dari jamban sehat?
Ciri-ciri jamban sehat & jamban yang tidak sehat?
Manfaat jamban sehat?
Akibat jamban yang tidak sehat?
Cara memelihara jamban sehat.?
MATERI
1. Jamban cemplung
Jamban berbentuk leher angsa yang penampungannya berupa tangki septik kedap
air yang berfungsi sebagai wadah proses penguraian/dekomposisi kotoran manusia yang
dilengkapi dengan resapannya.
3. Kakus Bor
Jamban yang tempat penampungan kotorannya dibuat dengan mempergunakan
bor. Bor yang digunakan adalah bor tangan yang disebut boor aunger dengan diameter
antara 30-40 cm. Sudah barang tentu lubang itu harus jauh lebih dalam dibandingkan
dengan lubang yang digali seperti pada kakus cemplung atau plengsengan, karena
diameter kakus bor ini jauh lebih kecil.
Pengeboran pada umumya dilakukan sampai mengenai air tanah. Perlengkapan lainnya
dan cara mempergunakan, dapat pula diatur seperti pada kakus cemplung dan kakus
plengsengan.
C. Ciri-ciri / Syarat Jamban Sehat
Kementerian Kesehatan telah menetapkan syarat dalam membuat jamban sehat. Ada
tujuh kriteria yang harus diperhatikan. Berikut syarat-syarat tersebut: