i
ii
SKRIPSI
RIWAYAT HIDUP
Penulis ini dilahirkan di Lumajang pada tanggal 03 Desember 1994
dengan jenis kelamin Perempuan.
Riwayat pendidikan, Tahun 2007 penulis lulus dari SDN Kloposawit 02
Kecamatan Candipuro Kabupaten Lumajang, kemudian penulis melanjutkan ke
SMPN 01 Candipuro lulus tahun 2010 Kecamatan Candipuro Kabupaten
Lumajang. Setelah itu menempuh pendidikan SMK di SMK Negeri Pasirian
Kecamatan Pasirian Kabupaten Lumajang tamat tahun 2013.
Tahun 2014 sampai sekarang. penulis mengikuti pendidikan Prodi S1
Keperawatan di STIKES ICME Jombang.
Demikian riwayat hidup ini saya buat dengan sebenarnya
MUHAMMAD ROY
ABDUL
MOTTO
“MULAI” adalah kata yang penuh kekuatan. Cara terbaik untuk
menyelesaikan sesuatu adalah “mulai” tapi juga mengherankan,
pekerjaan apa yang dapat kita selesaikan kalau kita hanya memulainya
(Clifford Warren)
vii
RIWAYAT HIDUP
Penulis ini dilahirkan di Lumajang pada tanggal 03 Desember 1994
dengan jenis kelamin Perempuan.
Riwayat pendidikan, Tahun 2007 penulis lulus dari SDN Kloposawit 02
Kecamatan Candipuro Kabupaten Lumajang, kemudian penulis melanjutkan ke
SMPN 01 Candipuro lulus tahun 2010 Kecamatan Candipuro Kabupaten
Lumajang. Setelah itu menempuh pendidikan SMK di SMK Negeri Pasirian
Kecamatan Pasirian Kabupaten Lumajang tamat tahun 2013.
Tahun 2014 sampai sekarang. penulis mengikuti pendidikan Prodi S1
Keperawatan di STIKES ICME Jombang.
Demikian riwayat hidup ini saya buat dengan sebenarnya
MUHAMMAD ROY
ABDUL
viii
MOTTO
“MULAI” adalah kata yang penuh kekuatan. Cara terbaik untuk
menyelesaikan sesuatu adalah “mulai” tapi juga mengherankan,
pekerjaan apa yang dapat kita selesaikan kalau kita hanya memulainya
(Clifford Warren)
ix
PERSEMBAHAN
Seiring doa dan puji syukur aku persembahkan skripsi ini untuk :
1. Allah SWT, karena atas ijin dan karunia-Nya maka skripsi ini dapat dibuat
maupun materil serta doa yang tiada henti untuk kesuksesan saya.
3. Bapak dan Ibu Dosen pembimbing, penguji dan pengajar, yang selama ini
harganya.
bantuan kalian semua tak akan mungkin sampai disini, terimakasih untuk
canda, tawa, tangis dan perjuangan yang kita lewati bersama dan
kurang lebih 3,5 tahun ini. Sukses buat kita semua dan semoga apa yang
5. Buat semua pihak yang telah membantu sehingga skripsi ini dapat
proses, tapi dengannya saya belajar dan memahami banyak hal. Dengan
segala syukur yang tak terhingga serta bahagia yang memecah, saya hanya
ABSTRAK
Oleh
Hasil : Dari hasil Uji statistik Rank spearman diperoleh angka signifikan atau
nilai probabilitas (0,000) jauh lebih rendah standart signifikan dari 0,05 atau (p < a),
maka H1 diterima yang berarti ada pengaruh antara Diit rendah garam dengan Tekanan
darah pada Lansia di Dusun Candimulyo, Desa Candimulyo, Kecamatan Jombang,
Kabupaten Jombang. Kesimpulan : Ada peningkatan pengetahuan setelah diberikan
informasi tentang diit rendah garam
ABSTRACT
KATA PENGANTAR
Segala puji syukur kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat dan
Jombang yang telah memberikan ijin penelitian. Kedua orang tua yang selalu
Jombang hingga terselesaikannya skripsi ini, Serta semua pihak yang tidak bisa
disebutkan satu per satu, yang telah memberikan dorongan dan bantuannya
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna, untuk
itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran demi kesempurnaan skripsi
Penulis
xiii
DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR LAMPIRAN
5. Kuesioner ............................................................................................. 63
2. % : prosentase
4. > : lebihbesar
5. < : lebihkecil
DAFTAR SINGKATAN
STIKes : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan
ICMe : Insan Cendekia Medika
WHO : World Health Organitation
AHA : American Heart Organitation
Rt : Rukun tetangga
Rw : Rukun warga
Hb : Hemoglobin
DM : Diabetes Militus
BB : Berat badan
EKG : Elektrokardiografi
PENDAHULUAN
kurangnya pengetahuan yang kurang dan pola hidup yang kurang sehat.
Salah satu masalah kesehatan yang sering terjadi yang mampu menjadi
praktis, termasuk juga dalam pelaksanaan diit. Diit yang tidak tepat
yang kurang baik tanpa mengetahui pemberian diit yang tepat ( WHO,
2012 ).
1
2
akan terus meningkat, dan diprediksi pada tahun 2025 sebanyak 29% orang
tahun yaitu sebesar 25,8% atau terdapat 65.048.110 jiwa yang menderita
makanan yang kurang sehat, olahraga yang tidak teratur dan diit yang tidak
tepat.
darah arteri dimana tekanan darah systolik di atas 140 mmHg dan tekanan
diit yang tepat sehingga didalam menu kesehariannya tidak memenuhi gizi
timbulnya plak – plak dipembuluh darah dan kadar natrium yang tinggi
dapat mengentalkan darah sehingga peredaran darah tidak lancar dan akan
tepat adalah salah satu faktor utama yang tepat untuk mengontrol penyakit
tersebut akan berdampak yang buruk seperti komplikasi penyakit yang lain
yang tepat, sehingga peran keluarga dalam memberikan diit yang tepat
tepat dan tidak lupa harus kontrol tekanan darah minimal seminggu sekali
pengolahan makanan dan pemberian diit yang tepat adalah suatu cara yang
mengetahui cara pengolahan makanan dan diit yang tepat bagi penderita
hipertensi. Maka dari itu peneliti tertarik untuk membahas judul hubungan
hipertensi.
penelitian ini sebagai berikut “Apakah ada pengaruh dalam pemberian diit
1.3 Tujuan
Kabupaten Jombang.
1.4 Manfaat
1.4.1 Teoritis
yang sehat dan pemberian diit yang tepat pada penderita hipertensi
1.4.2 Praktis
menderita hipertensi.
6
TINJAUAN PUSTAKA
persisten pada pembuluh darah arteri, dimana tekanan darah sistolik sama
dengan atau di atas 140 mmHg dan tekanan diastolik sama dengan atau di
Organization , 2013).
mmHg dan tekanan darah diastolik lebih dari 90 mmHg pada dua kali
pada ginja, jantung, dan otak bila tidak dideteksi secara dini dan
hipertensi menjadi :
1. Hipertensi primer
7
8
2007).
2. Hipertensi sekunder
Jenis hipertensi yang lain, adalah sebagai berikut; (Kemenkes RI, 2013)
1. Hipertensi Pulmonal
pembuluh darah arteri paru -paru yang menyebabkan sesak nafas, pusing
Hipertensi pulmonal primer sering didapatkan pada usia muda dan usia
2:1, angka kejadian pertahun sekitar 2-3 kasus per 1 juta penduduk, dengan
mmHg atau "mean" tekanan arteri pulmonalis lebih dari 25 mmHg pada
saat istirahat atau lebih 30 mmHg pada aktifitas dan tidak didapatkan
Pada dasarnya terdapat 4 jenis hipertensi yang umumnya terdapat pada saat
kehamilan, yaitu:
a. Preeklampsia
b. Hipertensi kronik
pembuluh darah, ada yang mengatakan karena faktor diet, tetapi ada
sebagainya.
1. Hipertensi essensial
kelainan dasar patologis yang jelas. Lebih dari 90% kasus merupakan
2. Hipertensi sekunder
sekunder dari penyakit komorbid atau obat - obat tertentu yang dapat
AHA (2016) menyatakan bahwa orang yaang berisiko lebih tinggi terkena
2. Afrika – Amerika
8. Wanita hamil
1. Pusing
2. Mudah marah
3. Telinga berdenging
4. Mimisan (jarang)
5. Sukar tidur
6. Sesak nafas
8. Mudah lelah
Menurur Nurarif & Kusuma (2013) tanda dan gejala pada hipertensi
dibedakan menjadi:
dokter yang memeriksa. Hal ini berarti hipertensi arterial tidak akan
c. Kurangi alkohol
d. Menghentikan merokok
e. Olaraga teratur
input
b. B.Blocker
c. Antoganis kalsium
d. Menjaga kestabilan BB
1. Pemeriksaan Laboratorium
: hipokoagulabilitas, anemia.
15
ginjal.
2. CT Scan
3. EKG
4. IUP
perbaikan ginjal.
5. Photo Thorax
jantung.
2.1.7 Komplikasi
kematian otot jantung karena yang tidak adekuat, semakin lama aliran
terjadi ketika pembuluh darah di otak pecah dan memblock arteri yang
Kerja keras penuh tekanan yang mendominasi gaya hidup masa kini
darah.
c. Obesitas
melalui air seni. Tetapi proses ini bias terhambat, karena kurang minum
air putih, berat badan berlebihan, kurang gerak atau ada keturunan
lebih keras untuk memompa darah. Obesitas dapat ditentukan dari hasil
3. Usia
Hipertensi bisa terjadi pada semua usia, tetapi semakin bertambah usia
hipertensi
2.2.1 Definisi
asupan makanan diatur agak lebih kecil dari yang dibutuhkan sehingga
Dalam ilmu kimia, garam adalah senyawa ionik yang terdiri dari
senyawa netral (tanpa bermuatan). Garam terbentuk dari hasil reaksi asam
dan basa. Ada banyak macam garam antara lain: garam netral, garam
kepadatan) sebesar 0,8 - 0,9 dan titik lebur pada tingkat suhu 801o C.
terdiri dari bahan makanan yang rendah natrium seperti yang terdapat
dalam garam dapur, soda kue, baking powder & fitsin ( MSG ),
Dalimartha (2008).
20
dihindari makanan tinggi natrium dan diet ini diberikan pada pasien
Contoh menu :
Pagi : Nasi 1 gelas belimbing (70 gr), Telur 1 butir (50 gr), Sayuran ½
gelas belimbing (50 gr), Minyak ½ sdk makan (5 gr), Gula pasir 1 sdk
Siang dan Sore : Nasi 2 gelas belimbing (140 gr), Daging 2 potong
(50 gr), Sayuran ¼ gelas (75 gr), 1 buah pisang (75 gr), Minyak 1 sdk
Contoh menu :
Pagi : Nasi , telur rebus , tumis kacang panjang , sayur lodeh, papaya atau
semangka.
(2008).
Cara diet rendah garam yang bisa anda lakukan untuk menjaga kadar
garam yang sesuai dalam tubuh anda menurut WHO 2012 yaitu 2400 mg
memasak.
gula atau cuka pada masakan anda. Tomat segar pada sup, atau
gunakan bumbu kare, bumbu gulai dan bumbu rawon. Anda juga bisa
Lanjut usia adalah bagian dari proses tumbung kembang dari bayi,
anak – anak, dewasa dan akhirnya menjadi tua dengan perubahan fisik
dan tingkah laku yang dapat diramalkan yang terjadi pada semua orang
2013).
oleh setiap individu yang mencapai usia lanjut dan merupakan kenyataan
panutan.
2. Tipe mandiri
4. Tipe pasrah
25
5. Tipe bingung
menyesal, pasif, mental, sosial dan ekonominya. Tipe ini antara lain :
a. Tipe optimis
b. Tipe konstuktif
1. Mudah jatuh
2. Mudah lelah
Disebabkan oleh :
a. Faktor Psikologis
b. Gangguan Organis
a. Obat pencair
b. Keadaan diare
c. Kelainan usus
(Hidayat,2015).
Diit rendah
Penatalaksanaan Hipertensi :
garam I
1. Obat
2. Nutrisi
3. Olahraga Diit Rendah Diit rendah
Diit rendah
Faktor - faktor resiko
garam III
Hipertensi :
1. Umur
2. Jenis Kelamin
Hipertensi stage I
3. Riwayat Keluarga
4. Genetik
5. Merokok
Hipertensi Hipertensi stage II
6. Konsumsi garam
7. Konsumsi lemak
8. Obesitas
Hipertensi stage III
9. Stress
Keterangan :
26
27
Faktor – faktor resiko Hipertensi adalah umur, jenis kelamin, riwayat keluarga,
I, stage II, dan stage III. Hipertensi dapat di kontrol dengan cara mengkosumsi
obat antihipertensi, olahraga dan diit rendah garam. Dalam melaksanakan diit
rendah garam dapat harus sesuai dengan tingkat hipertensi yaitu diit rendah
garam I dilakukan pada hipertensi stage III, diit rendah garam II dlakukan pada
hipertensi stage II, dan diit rendah garam III dilakukan pada hipertensi stage I.
3.1.2 Hipotesis
(Notoatmodjo.2005).
penderita hipertensi.
METODE PENELITIAN
dengan judul Pengaruh diit rendah garam terhadap tekanan darah pada
Kecamatan Jombang, Kabupaten Jombang, dan pada bab ini akan diuraikan
adalah cara untuk mengetahui ada atau tidak adanya hubungan variabel.
Kekuatan antar variabel dapat di lihat dari nilai koefisien korelasi. Dengan
seksional silang dengan variabel sebab atau resiko dan akibat atau kasus
yang terjadi pada objek penelitian yang di ukur dan di kumpulkan secara
simultan, sesaat atau satu kali saja dalam satu kali waktu (dalam waktu yang
bersamaan). (Setiadi,2007).
28
29
(Sugiono,2010).
4.3.2 Sampel
berikut :
a. Kriteria inklusi
b. Kriteria eksklusi
n= N
1 + N (e)2
Keterangan:
n= Besar Sampel
N= Besar Populasi
adalah:
n= N
1 + N (e)2
n= 100
1 + 100 (10%)2
n= 100
1 + 100 (0.1)2
n= 100
1 + 100 (0.01)
n= 100
1+1
n = 100
2
n = 50
4.3.3 Sampling
Sampling adalah proses menyeleksi porsi dari populasi untuk
Identifikasi Masalah
Populasi
Semua lansia di Dusun Candimulyo, Desa Candimulyo, Kecamatan Jombang, Kabupaten
Jombang sejumlah 100 Lansia.
Sampel
Sebagian lansia di Dusun Candimulyo, Desa Candimulyo, Kecamatan Jombang, Kabupaten
Jombang yang memenuhi kriteria adalah 50 lansia
Sampling
Simple Random Sampling
Pengumpulan Data
kuesioner
Pengelolaan Data
Editing, Scoring, Coding, Tabulating
Analisa Data
Analisis univariat, Bivariat,
Kesimpulan
Gambar 4.4. Kerangka kerja penelitian Pengaruh diit rendah garam terhadap
tekanan darah pada penderita Hipertensi usia lansia di Dusun
Candimulyo, Desa Candimulyo, Kecamatan Jombang, Kabupaten
JombangJombang tahun 2018.
33
1. Variabel Independen
2. Variabel Dependen
karesteristiknya (Hidayat,2007).
Kriteria:
a) Baik
b) Cukup
c) Sedang
b. Hipertensi
Hipertensi stage I : 1
Hipertensi stage II : 2
a. Data umum
1) Usia lansia
<45 =1
45-50 = 2
>65 =3
36
2) Pendidikan
3) Pekerjaan
IRT =1
Swasta =2
Wiraswasta =3
Pegawai Negeri = 4
4) Informasi
5) Tekanan Darah
>180/>110 mmHg =3
7) Gizi
(Sugiono,2009).
1. Analisa Univariat
generalisasi) (Ghozali,2011)
P=NF x 100%
Keterangan:
P=Presentase kategori
F=Frekuensi Kategori
N=Jumlah Responden
38
0% : Tidak seorangpun
50% : Setengahnya
100% : Seluruhnya
2. Analisa bivariat
dengan software SPSS 21, dimana ρ < 0,05 maka ada hubungan
4.8 Instrumen
Jombang
40
Jombang
responden
data
Pada bab ini akan diuraikan hasil penelitian yang dilaksanakan di Desa
2018 dengan 50 responden. Hasil penelitian disajikan dalam dua bagian yaitu
data umum dan data khusus. Data khusus dimuat karakteristik responden
Data khusus terdiri dari karateristik diit rendah garam dan Hipertensi. Data-data
42
43
(52,0%).
orang (74,0%).
orang (94.0%).
orang.
45
2. Hipertensi
Hipertensi
Diit
Rendah
Stage I Stage II Stage III Total
Garam
%
F % F % F % F
P = 0,000 α = 0,05
signifikan dari 0,05 atau (p < a), maka data H0 ditolak dan H1
5.2 Pembahasan
(Rahayu, 2013).
darah. Jadi dalam pemberian diit yang tepat adalah salah satu faktor
orang (62,0%).
5.2.3 Pengaruh diit rendah garam terhadap tekanan darah pada Lansia
(56,0%).
signifikan dari 0,05 atau (p < a), maka data H0 ditolak dan H1
olahraga.
BAB VI
Pada bab ini akan disajikan kesimpulan dan saran dari hasil penelitian
dalam penelitian yang berjudul “Pengaruh diit rendah garam terhadap tekanan
darah pada Hipertensi usia lansia” penelitian yang telah dilaksanakan pada
6.1 Kesimpulan
kurang.
sedang.
3. Ada Pengaruh antara Diit rendah garam dengan Tekanan darah Pada
6.2 Saran
1. Bagi Responden
52
53
Dalimartha, Setiawan. 2008. Care Your Self Hipertensi. Penebar Plus : Jakarta.
Depkes RI. 2013. Riset Kesehatan Dasar. Jakarta: Badan Penelitian dan
pengembangan Kesehatan Kementrian Kesehatan RI.
Guyton and Hall. 2008. Buku ajar Fisiologi Kedokteran ed. 11. Jakarta: EGC
Kurlansky, M. 2002. Salt: A World History. Walker Publishing Company. ISBN 0-14-
200161-9
54
55
Nurarif, Amin Huda & Kusuma, Hardi. 2013. Aplikasi Asuhan Keperawatan
Berdasarkan Diagnosa Medis & NANDA NIC NOC Jilid 2. Jakarta:EGC
Sandjaja, dkk. 2009. Kamus Gizi Pelengkap Kesehatan Keluarga. Jakarta: Kompas
Penerbit Buku.
Smeltzer, S.C., Bare, B.G., Hinkle, J.L., & Cheever, K.H. (2010). Brunner And
Suddarth’s Text Book Of Medical Surgical Nursing. 11th ed. Lippincott
Williams & Wilkins, Inc.
World Health Organization. The World Medicine Situation 2011 3ed. Rational
Use of Medicine. Geneva, 2011.
Lampiran 1
Kepada Yth:
Di Dusun Candimulyo
Muhammad Roy
NIM 143210148
Lampiran 3
LEMBAR PERSETUJUAN RESPONDEN
Dengan ini saya memutuskan secara sukarela tanpa paksaan dari pihak manapun
dan dalam keadaan sadar, bahwa saya (bersedia / tidak bersedia *) berpartisipasi
menjadi responden dalam penelitian ini, dengan catatan apabila suatu waktu merasa
dirugikan dalam bentuk apapun, berhak membatalkan persetujuan. Saya percaya
informasi yang diberikan terjamin kerahasiaannya.
Peneliti Responden
(Muhammad Roy) ( )
NIM : 143210148
Keterangan :
*) Coret yang tidak perlu.
Lampiran 4
KISI-KISI KUESIONER
Judul : Pengaruh diit rendah garam terhadap tekanan darah pada Hipertensi usia
lansia
A. DATA UMUM
Berilah tanda silang (x) pada salah satu jawaban yang tersedia di bawah ini :
2. Umur :
3. Pendidikan :
a. SD
b. SMP
c. SMA
d. Perguruan Tinggi
4. Pekerjaan :
a. Tani
b. Wiraswasta
c. PNS
d. Lain-lain
c. >Rp. 3.500.000
a. Ya
b. Tidak
7. Kalau ya, darimana anda mendapatkan informasi tentang Diet Rendah Garam?
a. Saudara
b. Tetangga
c. Tenaga kesehatan
d. Media masa
B. DATA KHUSUS
Berilah tanda silang (x) pada salah satu jawaban yang menurut anda paling benar.
a. Ada 3 macam
b. Ada 2 macam
c. Ada 1 macam
6. Dibawah ini yang termasuk jenis diit rendah garam yang pemberian garam 200 –
400 mg Na adalah….
7. Ada 3 jenis diit rendah garam, yang pemberian garam 1 sendok garam dapur ( 4 gr )
8. Pada jadwal diit rendah garam pada pukul berapa biasanya memakan cemilan atau
buah - buahan ?
b. Jam 21.00
c. Jam 05.00
9. Jadwal diit rendah garam ditunjukkan pukul berapa saja ?
a. Jam 07.00, jam 10.00, jam 12.00, jam 16.00, jam 20.00
b. Jam 08.00, jam 11.00, jam 13.00, jam 17.00, jam 21.00
c. Jam 05.00, jam 09.00, jam 12.00, jam 15.00, jam 18.00
10. Apakah Bapak atau Ibu mengerti tentang jenis diit rendah garam ?
a. Ya
b. Tidak
11. Apakah Bapak atau Ibu kalau memasak, pemberian garam dapur melebihi 1 sendok
garam dapur ?
a. Ya
b. Tidak
12. Apakah Bapak atau ibu sanggup melaksanakan jadwal sesuai yang dianjurkan ?
a. Ya
b. Tidak
13. Apakah Bapak atau Ibu mengetahui jika pemberian garam dapur yang tinggi dapat
a. Ya
b. Tidak
Lampiran 6
Lampiran 7
Lampiran 8
Lampiran 8
Lampiran 9
Lampiran 10
Tabulasi Data Umum
No Jenis Pendidikan
Umur Pekerjaan
Responden Kelamin Terakhir
1 Perempuan 81 tahun SD IRT
2 Perempuan 78 tahun SD IRT
3 Laki-laki 60 tahun SMP Wiraswasta
4 Perempuan 62 tahun SMP IRT
5 Perempuan 71 tahun SD IRT
6 Perempuan 75 tahun SD IRT
Perguruan
7 Perempuan 65 tahun Tinggi Pegawai Negeri
8 Perempuan 64 tahun SMA wiraswasta
9 Laki-laki 74 tahun SD Wiraswasta
10 Laki-laki 70 tahun SMP Wiraswasta
11 Laki-laki 65 tahun SMA Pegawai Negeri
12 Perempuan 64 tahun SD IRT
13 Laki-laki 76 tahun SD Wiraswasta
14 Perempuan 72 tahun SD IRT
15 Perempuan 66 tahun SD IRT
16 Laki-laki 72 tahun SMP Wiraswasta
17 Perempuan 62 tahun SD IRT
18 Laki-laki 60 tahun SD Wiraswasta
19 Perempuan 67 tahun SD Wiraswasta
20 Laki-laki 76 tahun SMA Wiraswasta
21 Perempuan 76 tahun SD IRT
22 Laki-laki 76 tahun SD Wiraswasta
23 Perempuan 75 tahun SD IRT
24 Laki-laki 66 tahun SMP Wiraswasta
25 Perempuan 65 tahun SMA IRT
26 Laki-laki 76 tahun SD Wiraswasta
27 Perempuan 73 tahun SD IRT
28 Perempuan 76 tahun SMP IRT
29 Perempuan 67 tahun SMA Wiraswasta
30 Laki-laki 70 tahun SMP Wiraswasta
31 Perempuan 65 tahun SMA IRT
32 Perempuan 70 tahun SMP IRT
33 Perempuan 75 tahun SD IRT
34 Perempuan 90 tahun SMP IRT
35 Perempuan 76 tahun SMA IRT
Perguruan
36 Perempuan 71 tahun Tinggi Pegawai Negeri
37 Perempuan 63 tahun SMA IRT
38 Laki-laki 75 tahun SD Wiraswasta
39 Perempuan 73 tahun SMP IRT
40 Perempuan 64 tahun SMP IRT
41 Perempuan 80 tahun SD IRT
42 Perempuan 60 tahun SMA IRT
43 Perempuan 68 tahun SMP IRT
44 Perempuan 60 tahun SMA IRT
45 Perempuan 61 tahun SMA IRT
Perguruan
46 Perempuan 60 tahun Tinggi Pegawai Negeri
47 Perempuan 62 tahun SMA IRT
48 Perempuan 77 tahun SD IRT
49 Perempuan 71 tahun SMP IRT
50 Perempuan 67 tahun SMA IRT
Keterangan Jumlah Kode
Laki-laki 13 1
Jenis kelamin
Perempuan 37 2
60-70 tahun 26 1
Umur
70-95 tahun 24 2
SD-SMP 34 1
Pendidikan
SMA 12 2
Terakhir
PT 4 3
IRT 31 1
Pekerjaan Wiraswasta 15 2
Pegawai negeri 4 3
Tabulasi Diit rendah garam
PERTANYAAN
No Responden Total Kriteria Kode
P1 P2 P3 P4 P5 P6 P7 P8 P9 P10 P11 P12 P13
R1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 10 baik 1
R2 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 11 baik 1
R3 1 1 1 0 1 0 0 1 0 1 1 1 1 9 cukup 2
R4 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 11 baik 1
R5 1 1 0 0 0 1 0 0 1 1 1 0 0 6 kurang 3
R6 1 1 0 0 0 0 0 1 1 1 1 0 1 7 cukup 2
R7 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 13 baik 1
R8 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 10 baik 1
R9 1 1 1 0 0 1 0 1 0 1 1 0 1 8 cukup 2
R10 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1 1 0 1 7 cukup 2
R11 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 1 10 baik 1
R12 1 0 0 0 0 0 0 1 0 1 1 1 1 6 kurang 3
R13 1 1 0 0 1 1 0 0 1 0 1 0 0 6 kurang 3
R14 1 1 0 1 0 0 0 1 0 1 1 1 0 7 cukup 2
R15 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 1 0 0 7 cukup 2
R16 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 11 baik 1
R17 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 1 0 1 8 cukup 2
R18 1 1 1 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 9 cukup 2
R19 1 1 0 0 0 0 1 1 1 1 0 1 1 8 cukup 2
R20 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 9 cukup 2
R21 1 1 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 0 7 cukup 2
R22 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 1 1 0 8 cukup 2
R23 1 1 0 0 1 1 0 0 1 0 1 1 0 7 cukup 2
R24 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1 0 1 0 7 cukup 2
R25 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 10 baik 1
R26 1 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 9 cukup 2
R27 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 9 cukup 2
R28 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 9 cukup 2
R29 1 0 0 1 0 1 1 0 0 0 1 1 0 6 kurang 3
R30 1 1 0 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 9 cukup 2
R31 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 0 1 1 10 baik 1
R32 1 1 0 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 7 cukup 2
R33 1 1 0 0 1 0 1 1 0 0 1 1 0 7 cukup 2
R34 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 10 baik 1
R35 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 1 1 7 cukup 2
R36 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 11 baik 1
R37 1 1 0 0 0 1 1 1 1 0 1 1 0 8 cukup 2
R38 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0 9 cukup 2
R39 1 0 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 8 cukup 2
R40 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 9 cukup 2
R41 1 1 0 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 6 kurang 3
R42 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 0 8 cukup 2
R43 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 1 0 9 cukup 2
R44 1 1 0 0 1 0 1 1 1 0 1 0 0 7 cukup 2
R45 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1 1 1 0 8 cukup 2
R46 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 11 baik 1
R47 1 1 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 0 8 cukup 2
R48 1 1 0 0 1 1 0 1 0 0 1 1 0 7 cukup 2
R49 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 9 cukup 2
R50 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 10 baik 1
Total 49 46 17 14 26 33 21 40 33 40 41 41 22
Mean 1 0.92 0.34 0.28 0.5 0.7 0.42 0.8 0.66 0.8 0.8 0.82 0.4
Mean per parameter
Jenis diit rendah soal no 1,2,3,10
0.76
garam
Jumlah pemberian soal no 4,5,6,7,11,13
garam 0.52
Jadwal diit rendah soal no 8,9,12
garam 0.76
keterangan
Kategori jumlah kode
baik 76-100% 13 1
Cukup:56-75% 32 2
Kurang :<56% 5 3
Tabulasi Hipertensi
No Tekanan Kriteria
Kode
Responden Darah Hipertensi
1 160/100 hipertensi stage 2 2
2 160/100 hipertensi stage 2 2
3 160/110 hipertensi stage 2 2
4 170/110 hipertensi stage 2 2
5 160/100 hipertensistage 2 2
6 170/110 hipertensi stage 2 2
7 160/110 hipertensi stage 2 2
8 140/90 hipertensi stage 1 1
9 150/100 hipertensi stage 1 1
10 160/110 hipertensi stage 2 2
11 170/110 hipertensi stage 2 2
12 150/100 hipertensi stage 1 1
13 160/110 hipertensi stage 2 2
14 140/90 hipertensi stage 1 1
15 140/90 hipertensi stage 1 1
16 150/100 hipertensi stage 1 1
17 160/110 hipertensi stage 2 2
18 170/110 hipertensi stage 2 2
19 150/100 hipertensi stage 1 1
20 170/110 hipertensi stage 2 2
21 160/110 hipertensi stage 2 2
22 170/110 hipertensi stage 2 2
23 150/100 hipertensi stage 1 1
24 160/110 hipertensi stage 2 2
25 170/110 hipertensi stage 2 2
26 150/100 hipertensi stage 1 1
27 160/110 hipertensi stage 2 2
28 140/90 hipertensi stage 1 1
29 140/90 hipertensi stage 1 1
30 150/100 hipertensi stage 1 1
31 160/110 hipertensi stage 2 2
32 140/90 hipertensi stage 1 1
33 150/100 hipertensi stage 1 1
34 170/110 hipertensi stage 2 2
35 160/110 hipertensi stage 2 2
36 140/90 hipertensi stage 1 1
37 150/100 hipertensi stage 1 1
38 160/110 hipertensi stage 2 2
39 170/110 hipertensi stage 2 2
40 150/100 hipertensi stage 1 1
41 160/110 hipertensi stage 2 2
42 140/90 hipertensi stage 1 1
43 190/120 hipertensi stage 3 3
44 180/110 hipertensi stage 2 2
45 160/110 hipertensi stage 1 1
46 170/110 hipertensi stage 2 2
47 160/100 hipertensi stage 2 2
48 190/120 hipertensi stage 3 3
49 180/110 hipertensi stage 2 2
50 190/100 hipertensi stage 3 3
keterangan jumlah kode
1. Hipertensi stage I : 140/90 – 159/99 mmHg : 19 : 38 % 1
2. : S: >160 – D: >100
Hipertensi stage II mmHg : 28 : 56 % 2
3. Hipertensi stage
III : S: > 180 - D >110 mmHg : 9 : 18 % 3
Lampiran 12
Correlations
N %
Cases Valid 10 100.0
a
Excluded 0 .0
Total 10 100.0
a. Listwise deletion based on all variables in the
procedure.
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha N of Items
.946 13
TABULASI VALIDITAS
Nonparametric Correlations
Correlations
Diet Rendah
Garam Hipertensi
**
Spearman's rho Diet Rendah Garam Correlation Coefficient 1.000 .679
N 50 50
**
Hipertensi Correlation Coefficient .679 1.000
N 50 50
Crosstabs
Cases
Hipertensi
Cukup Count 4 28 0 32
Kurang Count 2 0 3 5
Total Count 19 28 3 50
Frequencies
Statistics
Diet Rendah
Garam Hipertensi
N Valid 50 50
Missing 0 0
Frequency Table
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Hipertensi
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Crosstabs
Cases
Hipertensi
Cukup Count 4 28 0 32
Kurang Count 2 0 3 5
Total Count 19 28 3 50