Anda di halaman 1dari 15

Seven jump hipoglikemia

kelompok 03
Anggota :

1.Rahmat Prasetyo Utomo (A12020003)


2. Ahmad Yoga Muzaqi (A12020006)
3. Aizah Cahyaningrum (A12020007)
4. Alfina Eka Prima (A12020008)
5. Amanda Bintang Mediana (A12020012)
6. Ameliatun Nur Rohmah (A12020014)
7. Anggi Ibnu Masulin (A12020017)
8. Ani Halimah (A12020019)
9. Anisya Febriana (A12020025)
10. Arif Pandu Juliansyah (A12020027)
11. Bangkit Prayogo Hidayatullah (A12020031)
12. Dewi Arimbi Hanggono Raras (A12020034)
13. Elsa Suryani (A12020041)
14. Farach Aini Fauzia (A12020046)
15. Febri Maysarohaeni (A12020047)
 Skenario Kasus
Seorang wanita 68 tahun dengan berat badan 43 kg (BMI 20 kg/m2 ) masuk IRD dengan sesak dan
penurunan kesadaran. Riwayat nyeri perut 3 hari yang lalu dan muntah 3 hari yang lalu. Dari rumah
sakit sebelumnya pasien pemeriksaan gula darah 84mg/dL. Saat dalam pemeriksaan lab RSUD Dr.
sutomo gula darah pertama 24 mg/dL mendapatkan dekstrose 40% 50 mL menjadi 230 mg/dl.
Pasien di diagnosa dengan syok sepsis ec perforasi organ berongga, acute kidney injury, anemia,
hipoalbuminemia, pascahipoglikemia berat. Pemeriksaan penunjang Hb 8,6, leukosit dalam batas
normal, Na 136, K 3,6, Cl 101, Sc 3,28, Albumin serum 2,82, APTT >1,5 x dari kontrol, asidosis
metabolik. Dilakukan resusitasi cairan sesuai sepsis bundle, dilakukan eksplorasi laparatomi repair
perforasi gaster. Selama operasi pasien mendapat vasopresor dan support ventilator. Perawatan
hari pertama pemeriksaan gula darah turun menjadi 54 mg/dL mendapatkan dekstrose 40% 50Ml
ulangan gula darah menjadi 107 mg/dL. Setelah itu gula darah tidak menurun tanpa pemberian
dekstrose 40% ulangan. Pasien tidak membaik selama 12 hari perawatan dengan support
ventilator,pasien pernah dilakukan penyapihan 2 kali namun gagal, pasien masih dalam kondisi
syok dengan bantuan vasopressor dan pasien mengalami artrial fibriasi. Keluarga pasien menolak
perawatan dan pulang paksa tanpa alasan yang jelas
Klasifikasi kata-kata sulit :
1. BMI
Body mass index (BMI) atau indeks massa tubuh adalah perkiraan lemak tubuh yang didasarkan
pada berat dan tinggi badan.
2. Dekstrose
Adalah cairan infus untuk mengatasi hipoglikemia atau kondisi kadar gula darah terlalu rendah
3. Sepsis ec perforasi
a) Sepsis suatu komplikasi infeksi yang mengancam jiwa
b) Ec et causa,yang artinya "disebabkan oleh”
c) Perforasi adalah lubang yang terbentuk pada dinding suatu organ tubuh. Perforasi dapat
terjadi pada berbagai bagian tubuh, tapi lebih banyak ditemukan pada lambung, kerongkongan,
usus halus, usus besar, rektum, dan kantong empedu.
Lanjutan………

4. Acute kidney injury


Gagal ginjal akut atau acute kidney injury adalah kondisi ketika ginjal berhenti
berfungsi secara tiba-tiba.
5. Hipoalbuminemia
Kondisi ketika kadar albumin dalam darah di bawah normal.
6. Vasopresor
Merupakan obat yang dibutuhkan untuk menjaga tekanan perfusi pada hipotensi
berat, untuk mencapai hemodinamik yang diinginkan seperti tekanan vena
sentral, MAP, pengeluaran urin, dan oksigenasi
7. Atrial fibriasi
Atrial fibrilasi adalah salah satu bentuk aritmia takikardia supraventrikular yang
ditandai dengan aktivasi atrium yang tidak beraturan. Atrial fibrilasi merupakan
etiologi jantung utama yang memicu stroke. Atrial fibrilasi disebabkan oleh
adanya remodelling struktural dari miokardium dan kekacauan elektrofisiologis
jantung.
8. Anemia
Adalah Kondisi seseorang yang memiliki kadar darah merah atau hemoglobin
dengan konsentrasi rendah dalam tubuh biasa.

9. Pasca hipoglikemia
Setelah hipoglikemia atau setelah kadar gula dalam darah berada di bawah normal.

10. APTT
Activated Partial Thromboplastin Time (APTT) adalah uji laboratorium untuk
menilai aktifitas faktor koagulasi jalur intrinsik dan jalur bersama, yaitu faktor XII
(faktor Hagemen), pre-kalikrein, kininogen, faktor XI (plasma tromboplastin
antecendent, PTA), faktor IX (factor Christmas), faktor VIII (antihemophilic
factor, AHF), faktor X (faktor Stuart), faktor V (proakselerin), faktor II
(protrombin) dan faktor I (fibrinogen).
11. Sepsis bundle
Penatalaksanaan syok sepsis.

12. Laparatomi reprai perforasi gaster


● Laparatomi adalah salah operasi yang di lakukan pada daerah
abdomen.Repair merupakan penjahitan Kembali
● Perforasi adalah lubang yang terbentuk pada dinding suatu organ
tubuh. Perforasi dapat terjadi pada berbagai bagian tubuh, tapi lebih banyak
ditemukan pada lambung, kerongkongan, usus halus, usus besar, rektum, dan
kantong empedu.
● Gaster adalah organ berongga besar menyerupai kantung yang terletak
intraperitoneal di epigastrium kiri antara lobus hepatis sinistra dan limpa.

13. Support ventilator


Dukungan berupa pemberian oksigen.
MENENTUKAN MASALAH

1. Apa manfaat dari dekstrose ?


2. Apa penyebab pasien mengalami atrial fibrasi ?
3. Bagaimana cara mengatasi atrial fibrasi pada pasien ?
4. Bagaimana cara mengatasi syok tersebut ?
5. Apa manfaat dilakukan resusitasi cairan ? Padahaal pasien mengalami
hipoglikemia ?
6. Mengapa passion mengalami arttial fibrasi ?
7. Mengapa diberikan support ventilator ?
8. Apa etiologi dari hipoglikemia ?
9. Bagaimana penatalaksanaan hipoglikemia ?
10. Apa saja factor hipoglikemia ?
11. Bagaimana patofisiologi hipoglikemia ?
12. Bagaimana pencegahan agar tidak terjadi hipoglikemia ?
Brainstorm
1. Dextrose adalah cairan infus untuk mengatasi hipoglikemia atau kondisi kadar
gula darah terlalu rendah. Obat ini juga digunakan sebagai alternatif untuk
memenuhi kebutuhan gula dan cairan pada pasien dengan kondisi medis tertentu.
Dextrose adalah bentuk senyawa gula yang secara alami diproduksi oleh hati

2. Penyebab Atrial Fibrilasi (AF) Konsumsi minuman berkafein atau beralkohol.


Konsumsi obat-obatan batuk pilek. Kebiasaan merokok. Tekanan darah tinggi.

3. Pengobatan AF adalah untuk mengatasi penyebabnya, menormalkan denyut


jantung, dan mencegah penyumbatan di pembuluh darah, sebagaimana dijelaskan
di bawah ini
4. Pengobatan Syok
a) Baringkan penderita secara perlahan.
b) Jangan menggerakkan atau memindahkan penderita jika tidak diperlukan.
c) Kendurkan atau buka pakaian yang ketat.
d) Periksa denyut nadi dan jantung.
e) Berikan penderita selimut, untuk menghangatkan dan menenangkannya.
f) Jangan beri penderita minum atau makan

5. Metode ini diberikan pada pasien yang mengalami kekurangan elektrolit dan cairan tubuh
akibat dehidrasi. Infus juga diberikan pada pasien yang tidak bisa makan dan minum serta asupan
nutrisi yang tak terpenuhi

6. Penyebab Atrial Fibrilasi (AF) Konsumsi minuman berkafein atau beralkohol. Konsumsi obat-
obatan batuk pilek. Kebiasaan merokok. Tekanan darah tinggi

7. Karena untuk mencukupi kebutuhan oksigen pasien, agar mereka dapat bernapas selayaknya
orang sehat lainnya.
● 8. -Dosis suntikan insulin terlalu banyak.
- Kurangnya asupan karbohidrat karena menunda / melewatkan makan
- Konsumsi alcohol
-Peningkatan pemanfaatan karbohidrat karena latihan/ penurunan berat badan
● 9. Penatalaksanaan hipoglikemia dapat diatasi apabila ringan dengan glukosa ,tablet glukosa atau
makanan ringan ,sedangkan untuk kasus berat dengan penggunaan Dekstrosa & Glukogen.
● 10.- Membutuhkan asupan insulin buatan
- Memiliki riwayat penyakit diabetes
- Mengkonsumsi alcohol
- Mengkonsumsi obat dari golongan suphonylurea dan glukosa prandial
- Obesitas
● 11.   Menurut (Kedia,2011) pada Diabetes Mellitus type 2, Hipoglikemi terjadi akibat adanya kelebihan
insulin dan juga terjadinya gangguan pertahanan fisiologis yaitu terdapat penurunan pada plasma
glukosa. Glukosa sendiri merupakan bagian terpenting di dalam tubuh sebagai bahan bakar
metabolisme yang harus ada untuk otak. Terjadinya penurunan kadar gula dalam darah akan berkaitan
pada system saraf pusat, sistem pencernaan dan sistem peredaran darah.Menurut (Setyohadi, 2012
● 12.Makan sesuai dengan aktivitas yang kita lakukan.Batasi konsumsi minuman
keras atau hindari sama sekali jika bisa.Pantau kadar gula Anda secara
berkala.Kenali gejala-gejala hipoglikemia yang muncul.Selalu siapkan
makanan atau obat-obatan pereda gejala di mana pun Anda berada
SKEMA

P enuaan , keturu nan,


infeksi, gaya h idup, obesitas

Sel beta pancreas rusak/


terganggu

Produksi insulin

G lukosa

D iabetes M elitus

M untah D osis insu lin terlalu


tinggi

N yeri perut
Berkurangnya
H ipoglikem ia
cairan diseuruh
kom partem en
N yeri A kut
tu mbuh
termasuk Tidak terkontrol
intravasku ler

M enuru nnya Ketidak Seimbangan


volum e cairan Kadar G lukosa D arah

Hipovolemia
5. Menentukan tujuan belajar
1. Mahasiswa mampu memahami definsi,etiologi, dan factor resiko hipoglikemia
2. Mahasiswa mampu memahami penyakit hipoglikemia
3. Mahasiswa mampu memahami patway atau skema dari hipoglikemia
4. Mahasiswa mampu memahami istilah-istilah sulit yang belum dipahami
5. Mahasiswa mampu menjelaskan beberapa pemeriksaan fisik & penunjang
yang diperlukan
6. Mahasiswa mampu menyebutkan diagnose keperawatan yang muncul
7. Mahasiswa mampu menyusun asuhan keperawatan pada kasus yang ada
Thanks You!

Anda mungkin juga menyukai