Anda di halaman 1dari 9

ASUHAN KEPERAWATAN PADA Tn.

W
FRAKTUR TULANG BASIS CRANII
Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Keperawatan Gawat Darurat 1

Disusun Oleh :

1. Aprilia Utami (A12020001)


2. Dewi Faitmah (A12020002)
3. Aizah Cahyaningrum (A12020007)
4. Alfina Eka Prima (A12020008)
5. Ameliatun Nur Rohmah (A12020014)
6. Anis Nurul Istikhomah (A12020020)
7. Anisa Awalussangadah (A12020021)
8. Anisya Febriana (A12020025)
9. Arwandanu Fadilah (A12020028)
10.Athikkah Siti Amairoh (A12020030)
11.Dea Safridha (A12020033)
12.Dewi Arimbi Hanggono Raras (A12020034)
13.Elia Mustika (A12020039)
14.Elsa Dwi Yuliana (A12020040)
15.Erfina Rahmawati (A12020045)
16.Estu Wibowo (A12020046)

PROGRAM STUDI KEPERAWATAN PROGRAM SARJANA


UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH GOMBONG
2021/2022
SKENARIO KASUS
Laki-laki usia 30 tahun mengalami kecelakaan tunggal menabrak tiang listrik, kemudian
dibawa ke IGD oleh orang sekitar yang menemukan. Hasil pengkajian didapatkan jejas diarea
kepala dan clavicula kearah cranial, nilai GCS E3M3V2, terdapat otorea, raccon eyes, battle
sign. Selain itu, terdengar juga bunyi gurgling ketika dilakukan teknik buka jalan nafas
menggunakan jaw thrust. Hasil pemeriksaan laboratorium didapatkan Hb 8.1 mg/dl, Head CT
Scan : Fr. Tulang basis crani, TD : 100/80 mmhg, frekuensi nadi : 92x/menit, frekuensi napas
: 30x/menit dan suhu 36º. Pasien mendapat terapi oksigen 10 liter/menit menggunakan NRM,
IVFD NaCl 0,9% 20 tpm, inj ceftriaxone 2x1 gr, asam traneksamat 3x500 mg, manitol 200
cc, terpasang DC no 16 dan neck collar.

A. PENGKAJIAN
1. Identitas klien
Nama : Tn. W
Usia : 30 Tahun
Jenis kelamin : Laki-laki
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Wiraswasta
Agama : Islam
Alamat : jl. Pemuda no. 5 Kebumen
Tanggal pengkajian : 9 Maret 2022
No RM : 123-456
2. Penanggung jawab
Nama : Ny. O
Usia : 29 Tahun
Jenis kelamin : Perempuan
Pendidikan : SMA
Agama : Islam
Alamat : jl. Pemuda no. 5 Kebumen
Hubungan dengan klien: Istri
3. Pengkajian primer
a. Airway : Terdapat sumbatan jalan nafas
b. Breathing : Spontan, Dispneu, RR: 30x/menit
c. Circulation : Terdapat Nadi Carotis, Nadi 92x/menit
d. Disability : GCS : E3M3V2
e. Exposure : setelah pakaian klien di buka pada area yang
dikhawatirkan terdapat luka, didapati luka pada
area kepala dan Clavikula kearah kranial.
4. Pengkajian sekunder
a. Riwayat kesehatan utama :
Klien masuk ke rumah sakit dengan keluhan utama mengalami kecelakaan tunggal
menabrak tiang listrik, kemudian dibawa ke IGD Oleh orang sekitar yang
menemukannya. Terdapat otorea, raccon eyes, battle sign dan brill hematoma, hasil
Head CT Scan : Fr. Tulang basis cranii
b. Pengkajian nyeri
P : klien mengatakan nyeri bila bergerak, terutama pada daerah bahu sebelah
kanan, klien mengatakan nyeri saat bernafas
Q : klien mengatakan sakit seperti ditusuk-tusuk pada area
clavikula
R : klien mengatakan nyeri pada area dada, daerah bahu sampai ke seluruh
tangan kanan nya
S : klien mengatakan kualitas nyeri pada skala 9
T : klien mengatakan nyeri dirasakan sejak dari tempat kejadian ± 1 jam yang
lalu
5. Tanda-tanda vital
TD : 100/80 mmhg
N : 92x/menit
RR : 30x/menit
S : 36ºC
6. Pengkajian Head to toe
Kepala : I : ekspresi wajah meringis, terdapat jejas, otorea,
raccon eyes dan battle sign.
Pa : terdapat brill hematoma, terdapat fraktur tulang
. basic cranii.
Leher :I : tidak ada luka pada area leher
Pa : nadi karotis teraba
Dada : I : tampak jejas pada daerah clavicula, nafas cepat dan
dangkal
Pa : terdapat krepitasi pada tulang clavikula
A : bunyi jantung dan paru normal, terdengar bunyi
gurgling
Abdomen : I : tampak penggunaan otot-otot perut saat klien
bernafas
Pa : tidak teraba adanya massa
Pe : tidak kembung
A : tidak terdengar bising usus
Ekstremitas : I : tidak terdapat luka di ekstremitas atas maupun
bawah
Pa : tidak teraba krepitasi pada area ekstremitas
Intergumen : I : Tampak pucat dan berkeringat dingin
7. Pengkajian psikososial
- Klien mengatakan cemas dengan kondisi tubuhnya
- Nadi : 92x/menit
8. Pemeriksaan penunjang dan terapi medis
Radiologi Laboratorium Pemeriksaan Terapi/anjuran medis
darah lain
CT Scan : Hb 8.1 mg/dl - terapi oksigen 10 liter/menit
Fr. Tulang menggunakan NRM
basis - IVFD NaCl 0,9% 20 tpm
cranii - inj ceftriaxone 2x1 gr
- asam traneksamat 3x500 mg
- manitol 200 cc

B. ANALISA DATA
Data fokus Diagnosa
DO : Perubahan pola nafas b.d
- Gelisah adanya gangguan
- Nafas dangkal dan cepat muskuloskeletal
- RR : 30x/menit
DS :
- Klien mengatakan sesak
- Klien mengatakan Nyeri saat bernafas
DO : Nyeri akut b.d agen
- Ekspresi wajah meringis cidera fisik
- Klien mengerang kesakitan
- Tampak jejas pada area kepala dan area clavikula,
terdapat memar pada area wajah
DS :
- Klien mengatakan seperti tertusuk-tusuk pada area
clavikula.
- Klien mengatakan nyeri apabila bergerak
- Klien mengatakan nyeri dirasakan sejak dari lokasi
kecelakaan
- Klien mengatakan skala nyerinya pada skala 9

C. INTERVENSI
Hari/ Data fokus Diagnosa Intervensi
Tanggal
Rabu, 9 Maret DO : Perubahan pola Tujuan :
2022 - Gelisah nafas b.d adanya Setelah dilakukan tindakan
- Nafas dangkal gangguan keperawatan, klien akan
dan cepat muskuloskeletal menunjukan pola pernafasan
- RR : 28x/menit teratur dan reguler
DS : Kriteria hasil :
- Klien - Klien akan mengatakan
mengatakan sesak berkurang
sesak - Klien tampak tenang
- Klien - RR dalam batas normal
mengatakan Intervensi :
nyeri saat - Pantau pola pernafasan
bernafas - Kaji tanda-tanda vital
- Atur posisi klien
senyaman mungkin
- Kolaborasikan dengan
pemberian therapi obat
DO : Nyeri akut b.d Tujuan :
- Ekspresi wajah agen cedera fisik Setelah dilakukan tindakan
meringis keperawatan, nyeri akan
- Klien berkurang
mengerang Kriteria hasil :
kesakitan - Klien akan mengatakan
- Tampak jejas nyeri berkurang
pada area - Skala nyeri 7
kepala dan area
clavikula, Intervensi :
terdapat memar - Kaji skala nyeri
pada area - Jelaskan penyebab nyeri
wajah - Lakukan imobilisasi pada
DS : daerah bahu sampai
- Klien lengan kanan
mengatakan - Ajarkan teknik relaksasi
seperti - Kolaborasikan
tertusuk-tusuk pemberian analgetik
pada area
clavikula.
- Klien
mengatakan
nyeri apabila
bergerak
- Klien
mengatakan
nyeri dirasakan
sejak lokasi
kecelakaan
- Klien
mengatakan
skala nyerinya
pada skala 9

D. IMPLEMENTASI
Hari/Tanggal Diagnosa Kep Implementasi Respon
Rabu, 9 Maret Perubahan pola 1. Memantau pola 1. Pasien kooperatif
2022 nafas b.d adanya pernafasan 2. Pasien mampu
gangguan 2. Mengkaji tanda- melakukan anjuran
muskuloskeletal tanda vital dari perawat
3. Mengatur posisi dengan baik
klien
3. Pasien mampu
4. senyaman
menerima
mungkin
penjelasan dari
5. Melakukan
perawat dengan
kolaborasi
baik
dengan
4. Perawat dan
pemberian
dokter dapat
therapi obat
bekerja sama dg
baik untuk
pemberian
analgetik
Rabu, 9 Maret Nyeri akut b.d 1. Memantau pola 1. Pasien kooperatif
2022 agen cidera fisik pernafasan 2. Pasien mampu
2. Mengkaji tanda- melakukan anjuran
tanda vital dari perawat
3. Mengatur posisi dengan baik
klien senyaman
3. Pasien mampu
mungkin
menerima
4. Melakukan
penjelasan dari
kaborasikan
perawat dengan
dengan baik
pemberian 4. Perawat dan
therapi obat dokter dapat
bekerja sama dg
baik untuk
pemberian
analgetik.

D. EVALUASI
Hari/Tanggal Dx Catatan Perkembangan
Rabu, 9 Maret 1 S: Klien mengatakan sesak
2022 Klien mengatakan Nyeri saat bernafas
O: Gelisah
Nafas dangkal dan cepat
RR : 30x/menit
A: Perubahan pola nafas b.d adanya gangguan
muskuloskeletal
P: Melanjutkan intervensi
1. Memantau pola pernafasan
2. Mengkaji tanda-tanda vital
3. Mengatur posisi klien senyaman mungkin
4. Melakukan kolaborasi dengan pemberian
therapi obat
Rabu, 9 Marer 2 S: Klien mengatakan seperti tertusuk-tusuk
2022 pada area clavikula.
Klien mengatakan nyeri apabila bergerak
Klien mengatakan nyeri dirasakan sejak dari
lokasi kecelakaan
Klien mengatakan skala nyerinya pada skala
9
O: Ekspresi wajah meringis
Klien mengerang kesakitan
Tampak jejas pada area kepala dan area
clavikula, terdapat memar pada area wajah
A: Nyeri akut b.d agen cidera fisik
P: Melanjutkan intervensi
1. Memantau pola pernafasan
2. Mengkaji tanda-tanda vital
3. Mengatur posisi klien senyaman mungkin
4. Melakukan kaborasikan dengan
pemberian therapi obat

Anda mungkin juga menyukai