A. BIODATA PENGKAJI
Nama Pengkaji : KELOMPOK 7
Tanggal Pengkajian : 11 Juli 2021
Ruang Pengkajian : IGD
Jam : 09.00 WIB
B. BIODATA PASIEN
Nama : Tn. R
Jenis Kelamin : Lakilaki
Pendidikan : SMA
Pekerjaaan : Wirasasa
Usia : 40 Tahun
Status Pernikahan : Menikah
No RM :
Diagnosa Medis : Trauma cerCervical
Tanggal Masuk : 11 Juli 2021
Alamat : Garut
C. BIODATA PENANGGUNG JAWAB
Nama : Ny. I
Jenis Kelamin : Perempuan
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : IRT
Hubungan dengan Klien : Istri
Alamat : Garut
D. PENGKAJIAN PRIMER (PRIMARY SURVEY)
1. Jalan Nafas + Kontrol Servikal (Airway + Cervical Control)
Sumbatan Jalan Nafas :
o Ada :
Benda Padat
Benda Semi Padat
Darah
Muntahan
Sekret
Penyempitan jalan nafas / Bronkhospasme / Bronkhokonstriksi
o Tidak Ada
Bunyi Nafas Tambahan :
o Ada :
Snoring
Gurgling
Stridor
Ronche
Wheezing
Crowing
o Tidak Ada
Riwayat Jatuh / Trauma
o Ada
o Tidak Ada
Kecurigaan Fraktur Servikal
o Ada
Perdarahan / Hematom Periorbital (Brill Haematom / Periorbital
Echymosis / Racoon Eyes)
Perdarahan / Hematom pada Tulang Mastoid (Batle Sign)
Perdarahan dari Lubang Hidung (Rhinorhe)
Perdarahan dari Lubang Telingan (Ottorhe)
b
Jejas Diatas Klavikula
b
Penurunan Tingkat Kesadaran
o Tidak Ada
2. Pernafasan + Kontrol Ventilasi (Breathing + Ventilation Control)
Sesak Nafas
o Ada
o Tidak Ada
Sianosis
o Ada
o Tidak Ada
Penggunaan Otot Bantu Nafas
o Ada
o Tidak Ada
Saturasi Oksigen (SaO2) :90 %
Frekuensi Nafas (Respiration Rate) : 26 x/menit
Irama Pernafasan :
o Teratur (regular)
o Tidak Teratur / (Irreguler)
3. Sirkulasi + Kontrol Perdarahan (Circulation + Bleeding Control)
Perdarahan / Bleeding :
o Ada
o Tidak Ada
Konjungtiva :
o Anemis
o Tidak Anemis
Cafilary Refilling Time :
o ≤ 3 detik
o > 3 detik
Turgor Kulit :
o ≤ 1 detik
o > 1 detik
Mukosa Bibir :
o Kering
o Lembab
Tekanan Darah : 100/90 MmHg
Frekuensi Denyut Nadi / Jantung : 90 x/menit
Kekuatan Denyut Nadi (Pols):
o Kuat
o Lemah
Irama Denyut Nadi / Jantung :
o Teratur (regular)
o Tidak Teratur (irregular)
Nyeri Dada (Chest Pain) :
o Ada
o Tidak Ada
4. Kesadaran (Disability)
Tingkat Kesadaran :
o Kompos Mentis
o Somnolen
o Sopor
o Koma
Nilai GCS (Glasgow Coma Scale) : 15
o Respon Membuka Mata (Eyes) : Spotan (4)
o Respon Bersuara (Verbal) : Baik (5)
o Respon Motorik (Motoric) : Mengikui Printah (6)
Refleks Pupil terhadap Rangsangan Cahaya:
o Cepat
o Lambat
o Tidak Ada
Tonus Otot :
o Kuat
o Lemah
o Tidak Ada
Kekuatan Otot :
o Kuat (Skala 5)
o Kelemahan / Paresis (Skala 1 - 4)
o Kelumpuhan / Plegi (Skala 0)
5. Pemeriksaan Semua Bagian Tubuh (Exposure)
Luka Lesi / Lecet
Lokasi Bagian Tubuh :
Perdarahan Spontan kecil
b
Lokasi Bagian Tubuh : Perdarahan di hidung
Jejas / Haematom
b
Lokasi Bagian Tubuh : Di area atas klavikula
Hipotermi :
o Ada
o Tidak Ada
E. SURVEY SEKUNDER (SECONDARY SURVEY)
1. Pemeriksaan Fisik dari Kepala sampai Kaki (Head to Toe Examination)
Kepala dan rambut
Inspeksi : terdapat luka jaitan 7cm
Palpasi : tidak teraba adanya masa tetapi terdapat nyeri tekan
Mata
Inspeksi : Bola mata simetris dan konjungtiva anemis, sclera tidak
ikterik, pandangan terlihat jelas, repleks pupil baik
Palpasi : tidak teraba adanya massa
Wajah
Inspeksi : wajah tampak meringis
Telinga
Inspeksi : simetris kiri dan kanan, terdapat pendarahan dilubang
hidung
Palpasi : terdapat nyeri tekan
Hidung
Inspeksi : Tulang hidung simetris, tidak ada benjolan pada hidung,
dan tidak terdapat rinorhea
Palpasi : tidak ada nyeri tekan
Mulut
Inspeksi : Keadaan bibir terlihat kering, pecah-pecah. Keadaan
gigi rontok, terdapat luka jahitan pada bibir atas
Leher
Inspeksi : Nampak terpasang neck collar
Thorak/dada
Paru paru
Inspeksi : bentuk dada simetris, tidak ada odema, RR 29x/menit,
terdapat otot bantu pernafasan
Palpasi : tidak ada nyeri tekan
Auskultasi : vesicular da nada suara tambahan ronki
Jantung
Inspeksi : ictus cordis tidak tampak
Perkusi : suara pekak,batas atasintercosta 3 kir, batas kanan linea
paasteral kanan, batas kiri mid clavicula kiri, batas bawah
intercostal 6 kiri
Auskultasi : bunyi jantung S1 dan S2
Abdomen :
Inspeksi : Bentuk abdomen datar dan cembung, tidak terdapat luka
Palpasi : ada nyeri tekan
Auskultasi : bising usus 12x/menit
Genetalia
Inspeksi : bersih tidak ada benjolan, tidak ada hemoroid
Ekstermitas
Inspeksi : tidak ada odema, CRT < 2detik kekuatan otot ekstermitas
atas dan bawah masing masing bernilai 5 kiri dan kanan.
F. TERAPI MEDIS
Infus NaCl 0.9%
Ranitidine 2x1 amp
Ketorolac 30mg/8 jam
Metilpredisolone tab 4x8 mg
Oksigen NRM 6 liter
Imobilisasi leher dengan neck collar
G. ANALISA DATA
X cervical :
dislokasi C1 – C2 Hilangnya enervasi otot
Nyeri akut
Do :
SpO2 90%
penggunaan nasal kanul
RR 29x/menit
X cervical : dislokasi C3 – C5
TD 100/90 mmHg
Nadi 80x/menit
2. Nyeri akut b.d agen cidera fisik (trauma servikal)
DS :
DO :