Seorang pasien laki-laki bernama Tn.A usia 45 tahun dibawa ke UGD dengan
fraktur femur dextra pasca mengalami kecelakaan lalu lintas. Pasien mengalami perdarahan
di area fraktur. Hasil pengkajian tanda tanda vital menunjukkan Nadi 120X/menit, Tekanan
darah 90/60 mmHg, RR 35x/menit, capillary refill >2 detik, akral dingin dan sianosis.
Pasien mengatakan nyeri VAS 7 dan tampak menangis. Buatlah laporan asuhan
keperawatan pasien tersebut dan laporan pendahuluan tentang fraktur
1. DATA DEMOGRAFI
Nama : Tn. A
Tanggal Lahir : 01 Januari 1976
Jenis Kelamin : Laki-laki
Alamat : Yogyakarta
No Rekam Medis : XXXXXX
Tanggal masuk RS : 29 Maret 2021
Tanggal Pengkajian: 29 Maret 2021
2. KELUHAN UTAMA
Pasien post KLL dengan fraktur femur dextra disertai perdarahan area fraktur. Pasien
mengatakan nyeri VAS skala 7 dan tampak menangis.
3. TRIAGE PRIMER
ESI LEVEL 1 V
ESI LEVEL 2 V
ESI LEVEL 3
ESI LEVEL 3
ESI LEVEL 5
4. SURVEI PRIMER
Airway : Look:
Jalan napas paten. Pasien sadar penuh. Pasien dapat
berbicara dengan jelas tentang keluhannya
Listen: mampu berbicara dengan bauk
Feel: Posisi trachea dan pergerakan udara yang
berkurang
Servical-spine control : tidak ada jejas di daerah
servical -spine
Kondisi jalan napas
Paten
Obstruksi
Stridor
Gurgling
Snoring
Breathing : Look :
Tidak ada fraktur atau memar di area dada
Pernapasan cepat
RR : 35x/menit
Listen:
Tidak ada penurunan suara napas
Feel:
Suara napas normal, tidak ada krepitus
Circulation : Look:
Perdarahan ada di area fraktur
Sianosis
Pasien sadar penuh
Listen: -
Feel:
Nadi 120x/menit. Teraba Kuat
TD 90/60 mmHg
Kulit : sianosis, akral dingin
Capilary refil >2 detik
P : nyeri kaki
sebelah
kanan sesaat
setelah KLL
Q :
R : kaki kanan
S : skala nyeri
7
T : nyeri
muncul terus
menerus
5. SURVEI SEKUNDER
a. Keluhan Utama
Pasien masuk IGD dengan keluhan nyeri pasca kecelakaan lalu lintas.
Ada perdarahan di area fraktur. Pasien mengeluh nyeri skala 7 dengan
klinis pasien menangis. GCS 15, pasien sadar penuh. Tidak ada gangguan
pernafasan.
b. Riwayat Penyakit Sekarang
Pasien datang ke UGD dengan post KLL disertai perdarahan di kaki
kanan. Saat dilakukan pengkajian pasien mengatakan nyeri kaki kanan
dengan skala 7. Klinis pasien tampak menangis menahan sakit.
c. AMPLE
A : pasien tidak ada alergi
M : tidak mengkonsumsi obat-obatan
P : tidak ada riwayat pembedahan
L : tidak ada obat yg terakhir di makan
E : luka dan perdarahan di kaki kanan post KLL di jalan raya
d. Pemeriksaan Fisik
1. Kepala
Bentuk kepala mesochepal, kepala tidak ada kelainan dan luka
2. Mata
Konjungtiva anemis
Pupil ishokor
Sclera putih bersih, tidak ada ikterik
Reflek terhadap cahaya baik
Bentuk simetris
Tidak menggunakan alat bantu penglihatan
3. Hidung
Pernafasan spontan, tidk ada pernapasan cuping hidung, tidak ada
penyumbatan
4. Telinga
Bentuk simetris, tidak ada perdarahan atau cidera, tidak
menggunakan alat bantu pendengaran.
5. Mulut dan Tenggorokan
Bibir kering dan pucat, tidak ada perdarahan arean mulut gigi dan
gusi.
6. Dada
a) Jantung:
b) Inspeksi: ictus kordis tidak tampak, bentuk dada simetris
c) Palpasi: tidak ada nyeri tekan bagian dada
d) Auskultasi : Terdapat bunyi jantung murni antara I-II, tidak ada
suara tambahan, bising jantung (-), Gallap (-), Murmur (-)
e) Paru-paru
Inpeksi : Simetris, statis, tidak ada lesi, tidak ada retraksi otot-
otot tambahan intercosta saat bernafas.
Palpasi: Vocal fremitus teraba (getaran + paru kanan= paru kiri)
Perkusi: vesicular
Auskultasi: Vesikular
7. Abdomen
Inspeksi: Bentuk perut datar dan tidak ada massa
Auskultasi: Terdengar suara bising usus teraba 14 kali/menit
Perkusi: Tidak ada bising usus
Palpasi: Tidak ada nyeri tekan.
8. Genitalia
Bersih dan tidak terpasang DC.
9. Ekstremitas
Kaki kanan pasien tampak ada perdarahan setelah kecelakaan.
6. TES DIAGNOSTIK
Dilakukan foto Xray dan denganhasil fraktur femur dextra
7. ASUHA KEPERAWATAN
a. Analisa Data
c. Intervensi Keperawatan
Manajemen Perdarahan
1. Identifikasi
terjadinya
perdarahan
2. Monitor terjadinya
perdarahan (sifat
dan jumlah)
3. Isturahatkan area
yang mengalami
perdarahan
4. Lakukan
penekanan di area
perdarahan
5. Kolaborasi
pemberian cairan
6. Kolaborasi dengan
dokter untuk
tindakan invasive
penghentian
perdarahan
d. Implemetasi Keperawatan
CRT: (Detik)
Hasil pemeriksaan lainnya bila ada:
Exposure
Dalam batas normal Luka
Deformitas
Perdarahan Nyeri
Tekan
Pembengkakan
Skor Nyeri:
U :
V :
W :
X :
T :
1. Diagnosa 1
2. Diagnosa 2
3. Diagnosa 3
4. dst
IMPLEMENTASI KEPERAWATAN