Anda di halaman 1dari 6

TUGAS 1 KEPERAWATAN GAWAT DARURAT

RABU, 4 AGUSTUS 2021


Betty Ria Stevani
Kelas B Ners

Berikut ini adalah beberapa korban dalam berbagai kondisi yang datang ke IGD :
Korban 1 : korban sadar, lemah, open fraktur femur dextra 1/3 distal, kesakitan
pada bagian fraktur, lecet-lecet diseluruh extremitas, frekuensi nafas
<10x/menit
Korban 2 : korban sadar, close fraktur cruris dextra 1/3 tengah, frekuensi nafas
<30x/menit, capillary refill < 2 detik, luka lecet pada extremitas
bawah
Korban 3 : korban sadar, tergeletak bersandar pada dinding, mengeluh nyeri
hebat di bagian punggung bawah, Rr. 24x/mnt, N. 100x/mnt,
capillary refill < 2 detik.
Korban 4 : tidak tidak sadar, nafas (-), setelah dilakukan airway clearance tidak
bernafas spontan.
Korban 5 : korban dengan jari tangan remuk tertimpa beton.
Korban 6 : korban sadar, open fraktur calles sinistra 1/3 tengah, darah merembes
Korban 7 : korban sadar, nafas sesak penderita asma bronkhiale
Korban 8 : korban berteriak-teriak histeris melihat keluarganya tergeletak tidak
bergerak, luka lecet-lecet pada ekstremitas atas dan ekstremitas
bawah.
Korban 9 : korban ca mammae, nyeri, berteriak-teriak terus

1. Apa tindakan saudara terkait kasus diatas ?


Pertama menentukan skala prioritas menggunakan triage pada seluruh korban
2. Tentukan Triasenya ?
- Korban 1 : merah
- Korban 2 : hijau
- Korban 3 : kuning
- Korban 4 : merah
- Korban 5 : hijau
- Korban 6 : kuning
- Korban 7 : kuning
- Korban 8 : hijau
- Korban 9 : hijau
3. Setelah memilih prioritas 1 lakukan kajian berikutnya, meliputi :
Kasus ke 4 sebagai priotitas 1
a. Primary survey
1) Airway
Tidak terdapat sumbatan jalan nafas, terdapat perdarahan pada
jalan nafas.
2) Breathing
Tidak bernafas spontan.
3) Circulation
TD : 90/60 mmHg
N : 160x/menit
S : 36oC
RR : -
SpO2 : 84%
Akral dingin
4) Disability
Kesadaran : Koma
GCS : E1M1V1
5) Exposure
Terdapat jejas pada belakang kepala.
b. Secondary survey
a) Sign and Symtoms
Sign :keluarga pasien mengatakan pasien terjatuh dari tangga
dengan ketinggian lebih dari 5 meter.
Mual (-) Muntah (muntah darah saat perjalanan menuju rumah
sakit)
b) Allergis
Keluarga pasien mengatakan pasien tidak memiliki alergi makanan
maupun obat-obatan.
c) Medication
Keluarga pasien mengatakan tidak mengonsumsi obat rutin dan
tidak minum obat apapun
d) Past illness
Keluarga pasien mengatakan belum pernah dirawat di rumah sakit,
belum pernah kecelakaan sebelumnya, pasien tidak memiliki
riwayat penyakit menurun, menular atau menahun.
e) Pemeriksaan fisik
a) Kepala dan leher : terdapat jejas dan bengkak pada kepala
bagian belakang
b) Mata : mata simetris, pupil pen point , konjungtiva tidak
anemis, terdapat rakun eyes pada kedua mata.
c) Hidung : terdapat perdarahan, nafas pasien tidak spontan
d) Telinga : terdapat perdarahan
e) Mulut : terdapat perdarahan, simetris, mukosa bibir kering.
f) Thorax
Dada :
- Inspeksi : dada tampak simetris, tidak terdapat retraksi
dada.
- Palpasi : tidak terdapat jejas, apek teraba normal.
- Perkusi : sonor
- Auskultasi : suara nafas tidak ada

Jantung :

- Inspeksi : ictus cordis nampak di ICS 5


- Palpasi : ictus cordis teraba di ICS 5 mid clavicula linea
sinistra
- Perkusi : pekak
- Auskultasi : S1 lup S2 dup tidak ada suara jantung
tambahan, murmur ( - ), gallop ( - )
g) Abdomen
- Inspeksi : simetris, tidak ada benjolan, tidak tampak jejas
ataupun pembesaran abdomen
- Auskultasi : bising usus 16 x/menit
- Perkusi : tympani
- Palpasi : tidak terdapat pembesaran atau kerusakan
andomen, tidak ada nyeri tekan.
h) Ekstremitas
- Atas : tidak terdapat jejas pada tangan kiri
- Bawah : tidak terdapat jejas pada kaki kiri
c. Tertiary survey
Setelah dilakukan airway clearance pasien tidak dapat bernafas
spontan
4. Tulislah kemungkinan Diagnosa yang muncul (minimal 2 diagnosa)
Bersihan jalan nafas tidak efektif berhubungan dengan sekresi (perdarahan
pada jalan nafas) yang tertahan.
Gangguan perfusi jaringan serebral berhubungan dengan peningkatan tekanan
intrakranial

5. Tulislah tindakan keperawatan terkait diagnosa yang muncul


Diagnosa 1
O:
Memonitor pola nafas
Mengobservasi kesadaran pasien
Mengobservasi keadaan umum dan vital sign
N:
Membuka jalan nafas dengan posisi jaw trush
Pencegahan aspirasi (melakukan suction)
Pengaturan posisi
Stabilisasi jalan napas
E:
Edukasi kepada keluarga terkait pemeriksaan dan tindakan yang akan
diberikan kepada pasien
C:
Kolaborasi dengan dokter dalam pemberian terapi oksigenasi sesuai indikasi
dan terapi obat
Kolaborasi pemasangan gudel dan ETT
Diagnosa 2
O:
Mengobservasi Vital Sign
Memonitor perubahan kesadaran pasien
Memonitor keadaan umum
Memonitor status neurologis
Mengobservasi kejang dan lindungi pasien dari cidera akibat kejang.
N:
Memberikan oksigenasi sesuai indikasi
Pasang monitor

E:
Edukasi kepada keluarga terkait pemeriksaan dan tindakan yang akan
diberikan kepada pasien
C:
Kolaborasi pemberian obat-obatan yang di indikasikan dan tindakan CT
scan, pemasangan ETT.

6. Tuliskan peran perawat pada kasus diatas dan berikan keterangan


- Memberikan asuhan keperawatan sesuai kebutuhan pasien
- Pemberi pelayanan kesehatan, manager klinis, pendidik, peneliti, praktik
kolaboratif
- Memeriksa pasien dengan cepat dan tepat dan memonitor peralatan yang
digunakan
- Saat pasien datang perawat akan melakukan pengkajian untuk
mengumpulkan data yang akan digunakan untuk tahap lebih lanjut

Anda mungkin juga menyukai