Identitas Pasien
Nama : Tn.MS
Umur : 80 tahun
Jenis Kelamin : Laki-laki
Pekerjaan : Tidak bekerja
Agama : Hindu
Tanggal Masuk RS : 8 Desember 2015
Alasan Masuk : sesak nafas, badan panas, lemas, tidak mau makan minum
Diagnosa Medis : Syok septik + Susp. Pneumonia
Initial Survey
A (alertness) :+
V (verbal) :-
P (pain) :-
U (unrespons) :-
Pengkajian Primer / Survey Primer dan Resusitasi
A. AIRWAY
1. Keadaan Jalan Nafas
Tingkat Kesadaran : Somnolen
Pernafasan : Dyspneu
Benda asing di jalan Nafas : Tidak ada
Bunyi Nafas : Ronchi
Hembusan Nafas : Terasa
2. Masalah Keperawatan
Ketidakefektifan bersihan jalan nafas berhubungan dengan infeksi
3. Intervensi / Implementasi
a. Memberikan O2 dengan menggunakan non rebreathing mask
4. Evaluasi
a. RR 25x/menit
B. BREATHING
1. Fungsi Pernafasan
Jenis Pernafasan : Dyspneu (pola napas sesak)
Frekwensi Pernafasan : 25 x/menit
Saturasi Oksigen : 90%
Retraksi Otot Bantu Nafas : Ada
Kelainan Dinding Thoraks : Simetris, tidak ada perlukaan ataupun jejas
Bunyi Nafas : Ronchi
Hembusan Nafas : Terasa
2. Masalah Keperawatan
Ketidakefektifan pola nafas berhubungan dengan keletihan ditandai
dengan pasien tampak dyspneu, saturasi O2 90%.
3. Intervensi / Implementasi
a. Memberikan posisi semi fowler
b. Delegatif dalam pemberian O2 10 liter dengan menggunakan non-
rebreathing mask.
4. Evaluasi
a. Saturasi O2 mencapai 95%.
b. RR: 25x/menit
C. CIRCULATION
1. Keadaan sirkulasi
Tingkat Kesadaran : Somnolen
Perdarahan (internal/eksternal): Tidak ada
Kapilari Refill : < 3 detik
Nadi Radial/carotis : Teraba, 100 x/menit
Tekanan Darah : 90/60 mmHg
Akral Perifer : Hangat
2. Masalah Keperawatan
Risiko syok berhubungan dengan faktor risiko sepsis
3. Intervensi / Implementasi
a. Delegatif dalam pengambilan sample darah untuk pemeriksaan HB,
HT, AGD, dan elektrolit
b. Melakukan tindakan perekaman jantung (EKG)
4. Evaluasi
a. Hasil EKG menunjukkan adanya gelombang ST dan T yang abnormal,
tacicardi, supraventricular premature contraction.
D. DISABILITY
1. Pemeriksaan Neurologis
GCS : E 3, V 3, M 4
Reflex Fisiologis : Positif
Reflex Patologis : Negatif
333 333
Kekuatan Otot : 333 333
Skala nyeri : Tidak terkaji
2. Masalah Keperawatan
-
3. Intervensi / Implementasi
-
4. Evaluasi
-
E. EXPOSURE dan EMOSI
Tidak terdapat luka/jejas pada tubuh pasien dan keadaan emosional pasien
tidak terkaji, pasien dengan kesadaran somnolen.
4. Hasil Laboratorium
Jumlah lekosit : H 17,85 10^3/UL (4,0-10,0)
Jumlah eritrosit : L 4,32 10^6/UL (4,5-6,2)
Hemoglobin : L 12,4 g/dL (13-18)
Hematokrit : L 36,3 % (40-54)
RDW-CV : H 16,6 % (11-16)
Neutrofil : H 95,5 % (50-70)
Limfosit : L 1,7 % (20-40)
SGOT : H 45 U/L (0-37)
Glukosa sewaktu : H 261 mg/dL (80-200)
pH : H 7,55 (7,35-7,45)
PO2 : LL 77 mmHg (80-100)
5. Hasil Pemeriksaan Diagnostik
-
6. Terapi Dokter
IVFD Nacl 0,9% 20 tpm
O2 NRM 10 lpm
Sanmol 3 x 1 fls
ANALISIS DATA
No Data Fokus Analisis Masalah
1 Data Subyektif : Syok sepsis Gangguan
Keluarga pasien mengatakan Pertukaran Gas
pasien sesak nafas dan Hipoperfusi/kekurangan
badannya lemas. oksigen