Seorang laki-laki usia 30 thn mengalami kecelakaan tunggal lalu lintas saat kendaraannya
melewati tikungan dan menabrak pembatas jalan. Korban mengalami penurunan kesadaran dan
diantar ke IGD. Korban berespon sedikit membuka mata dengan stimulasi nyeri, suaranya hanya
terdengar mengerang tetapi melakukan gerakan fleksi ekstremitas saat diberikan stimulasi nyeri.
Selain itu nampak jejas pada tulang cervical, dada sebelah kanan dan ekstremitas kanan bawah.
Jejas pada ekstremitas bawah disertai perdarahan aktif. Diketahui perdarahan sekitar 800cc.
Selain itu nampak terdapat distensi vena jugularisdan pada perkusi terdengar hipersonor serta
akral dingin dan CRT 2 dtk. Tanda vital diketahui RR : 30x/menit irreguler, nampak sesak dan
ada tarikan dinding dada; TD : 90/70mmHg, N : 110x/mnt, suhu : 37,8oC . Pada pemeriksaan
pulse oxymetri saturasi O2 : 92% dan tidak terdapat jejas berarti di bagian tubuh lain.
1. Initial Assesment
a. Pengkajian Primer :
Petugas harus memperhatikan prinsip 3 A (aman diri, aman lingkungan dan aman pasien)
GCS: 7 ( E2 V2 M3 )
Pernafasan ada, tidak ada sumbatan jalan nafas , nampak sesak dan ada tarikan dinding
dada, RR : 30x/menit irreguler,
Pernafasan ada, tidak ada sumbatan jalan nafas , nampak sesak dan ada tarikan dinding
dada, RR : 30x/menit irreguler,
CIRCULATION
Distensi vena jugularis dan pada perkusi terdengar hipersonor serta akral dingin dan CRT
2 dtk. Tanda vital diketahui RR : 30x/menit irreguler, nampak sesak dan ada tarikan
dinding dada; TD : 90/70mmHg, N : 110x/mnt, suhu : 37,8oC . Pada pemeriksaan pulse
oxymetri saturasi O2 : 92%
DISINTEGRITY
EXPOSURE
Jejas pada tulang cervical, dada sebelah kanan dan ekstremitas kanan bawah. Jejas pada
ekstremitas bawah disertai perdarahan aktif. Diketahui perdarahan sekitar 800cc
( Hipovolume )
FOLLEY CATETER
GASTRIC TUBE
head to toe)
1. Anamesa
a. Identitas Pasien
Nama : Tn. J
Umur : 30 thn
Alamat : Jakarta
Agama : Islam
Nama : Ny. D
Alamat : Jakarta
c. Keluhan Utama
d. Riwayat Kesehatan
2. Pemeriksaan Fisik:
TTV :
Pernapasan : 30x/menit
Suhu : 37,8oC
a). Kepala
b). Mata
c). Hidung
d). Telinga
e). Mulut
Inspeksi : Bentuk simetris, sianosis, serta keluarnya darah segar dan
lendir
f). Leher
g). Toraks
Perkusi : Sonor
h). Abdomen
Perkusi : Tympani
i). Genetalia
j). Ekstremitas
- Atas :
1. Data psikologi
Keluarga bisa di ajak bekerja sama dengan baik dalam proses keperawatan
2. Data social
Hubungan keluarga dan klien baik, terlihat dari keluarga yang,selalu menunggu
klien.
3. Data spiritual
3. Pemeriksaan Penunjang:
Analisa Data
TD : 90/70mmHg, N : 110x/mnt,
suhu : 37,8oC . saturasi O2 :
92%, Respirasi: 30 x/m
DS: Trauma thoraks Resiko perdarahan
TD : 90/70mmHg, N : 110x/mnt,
suhu : 37,8oC . Saturasi O2 :
92% , Respirasi: 30 x/m
Prioritas Masalah :
2. Nyeri akut berhubungan dengan agen pencedera fisik trauma thoraks flail chest
Kolaborasi :
Pemasangan Taping
didaerah dada
Edukasi:
Jelaskkan strategi
meredakan nyeri
Anjurkan menggunakna
analgetik secara tepat.
Kolaborasi:
Pemberian analgetik
Terapeutik :
Pertahankan akses IV
Edukasi :
Jelaskan tanda-tanda
perdarahan
Anjurkan membatasi
aktifitas
Kolaborasi:
Pemberian cairan
4. Implementasi dan Evaluasi: (dilakukan untuk mengatasi kondisi yang didapat dari
pengkajian primer)
Diagnosa Implementasi Evaluasi Paraf
Keperawatan
- Intervensi lanjutkan
- Intervensi lanjutkan