Anda di halaman 1dari 15

MENGIDENTIFIKASI SUMBER SUMBER

MASALAH PENELITIAN KEPERAWATAN

Cicik Listiyani (112019030649)


Emika Nur Kholivah (112019030670)
Frida Indah Tri Utami (112019030699)
TINJAUAN PUSTAKA
 Menurut Alwi, dkk (2018:912) tinjauan adalah
hasil meninjau, pandangan, pendapat
(sesudah menyelidiki atau mempelajari).

 Pustaka adalah kitab, buku, buku primbon.


Secara etimologis, simbol berasal dari kata
Yunani ”sym-ballein” yang berarti
melemparkan bersama suatu (benda,
perbuatan) dikaitkan dengan suatu ide
(Hartoko dan Rahmanto, 1998 : 133).
RUMUSAN MASALAH
 rumusan masalah ialah peneliti melakukan
tahap pertama dalam melakukan penelitian,
yaitu merumuskan masalah yang akan diteliti.
Tahap ini merupakan tahap yang paling
penting dalam penelitian, karena semua
jalannya penelitian akan dituntun oleh
perumusan masalah. Tanpa perumusan
masalah yang jelas, maka peneliti akan
kehilangan arah dalam melakukan penelitian.
(Nikmatur Rida, 2017)
KERANGKA TEORITIS DAN
PENYUSUNAN HIPOTESIS
 Telaah Pustaka
 Telaah pustaka adalah review pemahaman

dokumentasi dari hasil yang dipublikasikan


dan yang tidak dipublikasikan dari sumber
sekunder pada bidang minat peneliti.
Kerangka teoritis 
Kerangka teoritis adalah identifikasi teori-teori
yang dijadikan sebagai landasan berfikir untuk
melaksanakan suatu penelitian atau dengan
kata lain untuk
mendiskripsikan kerangka referensi atau teori
yang digunakan untuk mengkaji permasalahan.
 Teori
 Konsep teoritis adalah identifikasi teori-teori

yang dijadikan sebagai landasan berpikir


untuk melaksanakan suatu penelitian atau
dengan kata lain untuk mendiskripsikan
kerangka referensi atau teori yang digunakan
untuk mengkaji permasalahan.
Variabel 
merupakan sesuatu yang menjadi objek
pengamatan penelitian, sering juga disebut
sebagai faktor yang berperan dalam
penelitian atau gejala yang akan diteliti.
Karakteristik hipotesis yang baik
 Harus menyatakan hubungan
 Harus sesuai dengan fakta
 Harus berhubungan dengan ilmu, serta

sesuai dengan tumbuhnya ilmu pengetahuan


 Harus dapat diuji
 Harus sederhana
 Harus bisa menerangkan fakta
Klasifikasi hipotesis

 Hipotesis driskiptif
Hipotesis deskripsif dapat didefinisikan sebagai dugaan atau
jawaban sementara terhadap masalah deskriptif yang
berhubungan dengan variabel tunggal/mandiri.
 Hipotesis komparatif

Hipotesis komparatif dapat didefinisikan sebagai dugaan atau


jawaban sementara terhadap rumusan masalah yang
mempertanyakan perbandingan (komparasi) antara dua variabel
penelitian.
 Hipotesis asosiatif

Hipotesis asosiatif dapat didefinisikan sebagai dugaan/jawaban


sementara terhadap rumusan masalah yang mempertanyakan
hubungan (asosiasi) antara dua variabel penelitian.
Pengertian Populasi
 populasi penelitian merupakan keseluruhan
(universal) dari objek penelitian yang dapat
berupa manusia, hewan, tumbuhan, udara,
gejala, nilai, peristiwa, sikap hidup, dan
sebagainya, sehingga objek-objek ini dapat
menjadi sumber data penelitian.
Pengertian Sample
 Sampel adalah bagian dari populasi yang diharapkan
mampu mewakili populasi dalam penelitian.

Dalam penyusunan sampel perlu disusun kerangka


sampling yaitu daftar dari semua unsur sampling
dalam populasi sampling, dengan syarat:
 Harus meliputi seluruh unsur sampel.
 Tidak ada unsur sampel yang dihitung dua kali.
 Harus up to date.
 Batas-batasnya harus jelas.
 Harus dapat dilacak dilapangan.
Teknik sampling
 Teknik sampling merupakan teknik
pengambilan sampel yang secara umum
terbagi dua yaitu probability sampling dan
non probability sampling.
Probability Sampling
 Probability sampling adalah teknik
pengambilan sampel yang memberikan
peluang yang sama kepada setiap anggota
populasi untuk menjadi sampel.
Non Probabilty Sample

 Non Probability artinya setiap anggota


populasi tidak memiliki kesempatan atau
peluang yang sama sebagai sampel.
Daftar Pustaka
Jurnal Hikmah, Volume 14, No. 1, Januari – Juni
2017, ISSN :1829-8419 (diakses pada tanggal
12 Maret 2021)

Anda mungkin juga menyukai