S DENGAN
Disusun Oleh :
NIM: 62019040176
TAHUN 2019
ASUHAN KEPERAWATAN PADA KELUARGA NY. S DENGAN
DIABETES MELLITUS DI DESA GODONG RT.05/RW.03
KECAMATAN GODONG KABUPATEN GROBOGAN
A. PENGKAJIAN KELUARGA
HARI / TANGGAL : Sabtu, 11 Juli 2020
JAM : 13.00 WIB
OLEH : Erwin Ari Pahargyo,S.Kep
NIM : 62019040176
I. Data Umum
1. Nama Kepala Keluarga : Tn. S
2. Umur : 49 tahun
3. Alamat : Desa Godong RT. 5 RW. 3 Kecamatan
Godong Kabupaten Grobogan
4. Pekerjaan Kepala Keluarga : Bangunan
5. Pendidikan Kepala Keluarga : SD
6. Komposisi Keluarga :
No Nama J. K Hub Umur Pendidikan Status KB
Keluarga Imunisasi
2 th
1 Tn. S Laki KK 49 SD - -
2 Ny. S Perempuan Istri 48th SMP - MOW
3 An. P Laki2 Anak 25th SMA v -
4 An. V Perempuan Anak 23th SMA v -
5 An. F Laki2 Anak 20th SMK v -
6 An. N Perempuan Anak 18th SD v -
7 An. A Perempuan Anak 9th SD v -
Genogram :
Keterangan :
: Perempuan : Kawin
: Laki-laki : Tinggal Serumah
: Meninggal
: Meninggal : Klien dengan DM
7. Tipe Keluarga :
Keluarga Tn. S termasuk tipe keluarga inti yaitu didalam suatu rumah terdapat
satu keluarga terdapat inti yaitu Tn. S ( suami ), Ny. S ( istri ) dan 5
anaknya,dan ketiga anaknya merantau mencari pekerjaan dan yang berada
dirumah hanya anak yang keterbelakangan mental serta anak terakirnya
sehingga apabila anggota keluarga tidak memiliki pengetahuan tentang
penyakit yang di diderita salah satu anggota keluarga maka hal tersebut dapat
memperparah kondisi si penderita.
8. Suku Bangsa :
Tn. S sekeluarga bersuku Jawa bangsa Indonesia.Bahasa yang digunakan
adalah bahasa Jawa dan bahasa Indonesia. Menurut Ny. S, tidak ada kebiasaan
anggota keluarga yang bertentangan dengan kesehatan.
9. Agama :
Tn. S dan sekeluarga beragama Islam. Setiap anggota keluarga taat
melaksanakan sholat 5 waktu secara sendiri-sendiri di rumah atau di masjid
terdekat.
10. Status Sosial Ekonomi Keluarga :
a. Pekerjaan Anggota Keluarga.
Tn. S masih bekerja sebagai buruh bangunan, Ny. S juga sebagai ibu rumah
tangga.
b. Penghasilan Anggota Keluarga.
Penghasilan rata-rata anggota keluarga Tn. S perbulan kurang lebih Rp.
950.000.
c. Pemenuhan Kebutuhan Sehari-hari.
Penghasilan rata-rata keluarga perbulan dianggap cukup untuk memenuhi
kebutuhan hidup sehari-hari dengan pengelolahan yang baik.
d. Tabungan atau Asuransi.
Menurut Tn. S, keluarga belum bisa menyisihkan uangnya untuk
ditabungkan.
e. Aktifitas rekreasi keluarga :
Anggota keluarga Tn. S yaitu istri, dan kedua anaknya tidak mempunyai
aktivitas rekreasi kecuali hanya nonton Televisi.
III. Lingkungan
15. Karakteristik Rumah: Denah Rumah
TERAS DEPAN
KAMAR
Rumah Tn. S terdiri dari ruang tamu, 2 kamar tidur, kamar mandi, dapur,
dinding rumah tembok dan atap rumah dari genting. Lantai rumah Tn. S Cuma
plesteran.
16. Karakteristik tetangga dan komunitas RW :
Interaksi tetangga dengan keluarga Tn. S cukup harmonis, dibuktikan Tn. S
rajin mengikuti pertemuan rutin warga.
17. Mobilitas geografis keluarga:
Keluarga Tn. S dalam aktivitas sehari-hari menggunakan fasilitas sepeda dan
sepeda motor.
18. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat:
Keluarga Tn. S tidak mempunyai waktu tertentu untuk mengadakan pertemuan
khusus dalam keluarga, mereka cukup melakukan komunikasi setiap hari
dengan anggota keluarga. Sedangkan interaksi dengan tetangga cukup baik
dengan mengikuti pertemuan RT.
19. Sistem pendukung keluarga:
Keluarga mengatakan jika ada keluarga yang sakit akan dibawa ke palayanan
kesehatan terdekat. Jarak rumah Tn. S ke puskesmas sekitar 1 km
V. Fungsi Keluarga
24. Fungsi afektif :
Tn. S mengatakan sikap dan hubungan antar anggota keluarga sangat baik dan
akrab, dimana setiap anggota keluarga saling menghargai satu sama lain.
25. Fungsi social :
Interaksi dalam keluarga Tn. S sangat baik, dimana keluarga mendidik anak-
anaknya dengan disiplin, mengajarkan cara bersosialisasi dengan benar, serta
selalu mengajarkan cara perpenampilan yang rapi dan sopan sesuai dengan
kaidah dalam agama Islam
26. Fungsi Perawatan kesehatan:
Keluarga Tn. S mengatakan sedikit sekali pengetahuannya tentang kesehatan
karena pendidikan yang sampai SD saja. Keluarga belum mampu
mengidentifikasi masalah kesehatan yang terjadi apabila salah satu anggota
keluarga sedang sakit dan keluarga belum mampu merawat anggota keluarga
dengan tepat ketika sakit. Selain itu, keluarga Tn. S juga belum mampu
memodifikasi lingkungan yang tepat untuk menunjang kesehatan keluarga dan
belum mampu memanfaatkan layanan fasilitas kesehatan untuk menunjang
kesehatan keluarga.
27. Fungsi reproduksi:
Tn. S dan Ny. S memiliki 5 anak yang pertama, kedua, ketiga merantau untuk
bekerja yang An. N dan An. A masih sekolah.
28. Fungsi ekonomi:
Keluarga Tn. S dapat memenuhi kebutuhan sehari-hari.
VI. Stres dan Koping Keluarga:
29. Stresor jangka pendek dan panjang:
Keluarga Tn. S mengatakan jarang mengalami stress yang berkepanjangan,
kadang dibuat setres oleh perilaku anaknya, namun hal ini jarang terjadi.
30. Kemampuan keluarga berespon terhadap situasi/ stressor:
Keluarga mengatakan merasa jengkel bila melihat tingkah laku anaknya yang
tidak mendengarkan nasehatnya, namun keluarga masih tetap sabar
menanggapi hal tersebut.
31. Strategi koping yang digunakan:
Jika ada masalah yang terjadi pada setiap anggota keluarga selalu dibicarakan
secara bersama dan dimusyawarahkan dengan semua anggota untuk
memperoleh mufakat.
32. Strategi adaptasi disfungsional:
Tn. A memarahi anaknya jika anaknya berbuat tidak sesuai aturan.
B. ANALISA DATA
No Data Fokus Problem
1. DS: Ketidakseimbangan Nutrisi
Ny. S mengatakan mengalami penurunan berat kurang dari kebutuhan tubuh.
badan dari 65 ke 59. Ny. S mengatakan sering
merasa haus, lapar, dan sering BAK dimalam
hari.
DO:
TD :135/80mmHg
N: 100x/mnt
RR:20x/mnt,
S: 36,6 OC
BB: 59 kg,
GDS : 330 gr/dl
DO:
Ny. S dirawat dirumah oleh keluarga, dan tidak
memperoleh pengobatan DM, karena
keterbatasan biaya dan kurang pengetahuan
tentang bahaya penyakit yang dideritanya
2. Defisiensi Pengetahuan
No Kriteria Skor Bobot Nilai Pembenaran
1 Sifat masalah : Ny. S tidak menyadari
Actual 3 1 = 1 tentang masalah penyakit
Resiko 2 yang dihadapinya.
Potensial 1
2 Sifat masalah : Keluarga antusias untuk
Actual 2 2 = 2 mengetahui tentang DM
Resiko 1 dan cara menanganinya
Potensial 0
3 Potensial masalah Keinginan keluarga
untuk dicegah : untuk mengetahui
Tinggi 3 1 = 1 tentang penyakit DM
Cukup 2 serta cara penanganannya
Rendah 1 tinggi
4 Menonjolnya Ketidakpahaman
masalah : keluarga tentang
Masalah berat 2 1 = 2 bahayanya DM dapat
harus segera memperparah keadaan
ditangani. Ny. S.
Ada masalah tapi 1
tidak perlu
ditangani.
Masalah tidak 0
dirasakan.
4 Total 6