Kelompok 7
“Obesitas Pada Anak”
dapat mengganggu Kesehatan. Jika kegemukan terjadi pada masa balita kemungkinan besar
anggapan bahwa balita yang gemuk menandakan balita yang sehat dan bukan sebagai
masalah yang perlu di lakukan tatalaksana. (Indanah, Sukesih, Fairuzzah, & Khoiriyah,
2021)
Obesitas adalah permasalahan umum pada anak-anak pada masa sekarang ini.
Obesitas atau kelebihan berat badan dapat menyebabkan efek negatif untuk kesehatan,
menurut WHO, obesitas menyebabkan 10,3% kematian dari seluruh kematian di dunia.
menyebabkan kematian antara lain penyakit kardiovaskular, diabetes melitus, dan lain-lain.
dankesehatan yang lebih rendah hubungannya dengan kualitas hidup. Kondisi kegemukan
pada usia dini akan dibawa sampai dewasa, yang berdampak terhadap peningkatan resiko
penyakit degeneratif. Penyebab obesitas yaitu pola makan,tingkat asupan gizi, tingkat
aktivitas fisik yang dilakukan individu, serta kondisi sosial ekonomi bahkan beberapa
penelitian menemukan hubungan insomnia atau kurang tidur sebagai faktor risiko kejadian
obesitas.
Dampak yang terjadi jika balita mengalami obesitas antara lain yaitu cenderug dapat
mengakibatkan terkena:
- Gangguan ortopedi,
- Anak dengan obesitas cenderung akan mengalami peningkatan tekanan darah sehingga
berpengaruh pada denyut jantung, sekitar 20-30% anak dengan obesitas menderita
Pada anak obesitas sering dijumpai dengan gejala mengorok. Penyebab tersebut
yakni terjadinya penebalan jaringan lemak di daerah dinding dada perut sehingga
menganggu proses pergerakan dinding dada dan diafrgama, sehingga terjadi penurunan
volume torakal adomen dan menyebabkan beban kerja otot pernapasan meningkat.
Berbagai dampak di atas memiliki efek yang sangat besar pada kualitas hidup dan
pengalaman sosial penderita obesitas, dan dapat berimplikasi serius terhadap tingkat
morbiditas.
Dampak kesehatan yang berkaitan dengan obesitas pada masa kanak-kanak adalah
naiknya tingkat keparahan asma dan penyakit pernapasan lain, tingkat kebugaran yang
lebih rendah, diskriminasi sosial seperti bullying, viktimisasi, dan pengucilan yang bisa
mengakibatkan harga diri yang rendah, kualitas hidup yang lebih rendah, dan prestasi
akademik yang lebih rendah, meningkatnya risiko penyakit kardiovaskuler. penyakit lain
yang dijumpai pada anak-anak adalah hiperkolesterolemia, hipertensi dan diabetes mellitus
tipe 2, yang dulunya juga didominasi oleh orang dewasa dan tua.
Dari berbagai penyakit yang muncul di atas bila di lihat dari riwatnya diawali
adanya obesitas pada anak-anak. pencegahan obesitas dan intervensi dini dalam kasus
mencapai berat badan yang lebih sesuai dengan usianya merupakan solusi praktisnya.