Anda di halaman 1dari 8

Nama : Selpiya Putri

Nim : 1322087
Prodi : S1 Keperawatan Tingkat I
Matkul : Pendidikan dan promosi kesehatan
Dosen : Candra, SKM,MPH
Satuan Acara Penyuluhan Kesehatan

Topik : “Tips Menjaga Kesehatan Dan Tetap Hemat Untuk Mahasiswa & Mahasiswi
Anak kos yang jauh dari orangtua di seluruh indonesia “
Penyuluh : Selpiya Putri
Kel Sasaran Sfesifik :
• Mahasiswa & Mahasiswi Yang Jauh Dari Orangtua Di Seluruh Indonesia Khususnya
Mahasiswa & Mahasiswi Yang tinggal Di Kos-kosan Gang Windudipuro,RT
63/RW.13,Gedongkiwo,Matrijeron ,KAB Bantul Di Yogyakarta.
• Mahasiswa & Mahasiswi yang masih kurang dibekali keterampilan untuk menjaga
dirinya,Sehingga mereka belum bisa dikatakan hidup sehat.
Waktu Penyuluhan : Senin,12 Juni 2023
Waktu : 00: 09 - 10.30 WIB ( 1 jam 30 menit )
Metode Penyuluhan : Online
Media Penyuluhan : Aplikasi ZOOM Meeting dengan menggunakan power point sebagai penampilan
materi
Alat Bantu :
a. Laptop
b.Koneksi Internet
c.Lighting
d.Microfon
e.Kamera
f.Speaker
g.Notebook dan Alat Tulis ( Untuk mencatat materi bagi peserta yang berkenan mencatat )
h.Materi pendukung berupa File PDF
i. Timer ( Untuk memastikan setiap sesi penyuluhan berjalan sesuai waktu )
j.Rekaman ( Mengaktifkan fitur rekam agar dapat ditonton kembali )
k.Chat atau fitur tanya – jawab ( Untuk memudahkan peserta dalam mengajukan pertanyaan atau
memberikan tanggapan,bahkan jika mereka tidak dapat berbicara secara langsung )

A.Latar Belakang
Hidup sebagai seorang mahasiswa tentu akan berbeda dengan zaman putih abu-abu. Persiapkan diri Anda
untuk menyeimbangkan antara prestasi akademis dengan kehidupan sosial yang jugas ama pentingnya.
Dalam banyak kasus,menjadi mahasiwa baru sangat rumit dan juga susah untuk beradaptasi, sehingga
tidak luput mahasiswa baru terjangkit resiko kesehatan.Berbagai macam alasan mahasiswa mengabaikan
kesehatannya,ada karena tugas menumpuk,uang bulanan telat dikirim,sibuk dengan aktivitas social
baru,sibuk dengan organisasi yang ada di kampus,dan lain - lain.Aktivitas akademik misalnya kegiatan
belajar mengajar,tugas, penelitian, dan lain-lain. Dan aktivitas non-akademik misalnya organisasi,
kegiatan minat bakat, pengabdian masyarakat,dll. Kegiatan tersebut memerlukan kondisi fisik ataupun
mental yang baik.Pada kenyataannya, mahasiswa zaman sekarang cenderung memprioritaskan
kesenangan dalam menjalani hidup sehingga kepedulian mahasiswa terhadap kesehatan dan lingkungan
sekitar terlupakan.Faktanya bahwa mahasiswa banyak tidak mengetahui resiko jangka panjang dalam
melakukan kebiasaan buruk dari perilaku hidup tidak sehat, seperti pernyataan David (1978) misalnya
individu yang kurang mengetahui dampak buruk tentang peringatan tentang merokok, pola makan yang
buruk, dan kurang olahraga kemungkinan tidak memahami bahaya jangka panjang yang potensial dari
perilaku tidak sehat. Mereka lebih tertarik dengan iklan yang mempromosikan kenikmatan
tembakau,makanan tidak sehat,minuman beralkohol,dan makan dengan gaya hidup glamor.Walaupun
berbagai bukti telah menunjukkan risiko terhadap kesehatan. Perilaku hidup sehat (Notoatmodjo, 2003)
merupakan perilaku menjaga kesehatan seperti dengan menjaga dan mengkonsumsi makanan sehat,
istirahat teratur,dan olahraga.Perilaku hidup sehat yang seharusnya mampu diterapkan mahasiswa dalam
rutinitas penunjang prestasi akademik, menurut Becker perilaku kesehatan adalah mengkonsumsi
makanan dengan menu yang seimbang,olahraga dengan teratur,tidak mengkonsumsi rokok,tidak
mengkonsumsi minuman keras 2 dan narkotika, istirahat cukup, pola kendali stress, dan pola hidup yang
lain dan bersifat positif (Notoatmodjo, 2003). Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2013 menjelaskan
populasi pengidap obesitas di Indonesia yang diukur dari usia 18 tahun adalah sebesar 26.6 %. Penderita
diabetes yang diukur berdasarkan populasi dengan umur ≥18 tahun. Populasi pengidap penyakit hipertensi
di indonesia yang didapat melalui hasil kuisioner terdiagnosis tenaga kesehatan mencapai angka sebesar
9,4 %, dan populasi pengidap hipertensi indonesia mencapai angka 26,5%. Populasi perokok aktif 36,3 %
pada tahun 2013 (Badan Penelitian Dan Pengembangan Kesehatan, 2013).

B.Tujuan Penyuluhan Dan Sasaran Penyuluhan Kesehatan

• Tujuan Umum
-Tercapainya derajat kesehatan pada generasi muda yang optimal khususnya jauh dari
orangtua.
-Untuk mengetahui perhatian mahasiswa terhadap pola hidup sehat
• Tujuan Khusus
-Meningkatkan pengetahuan,sikap dan perilaku hidup sehat pada mahasiswa dan mahasiswi
yang jauh dari pantauan orangtua.
-Terciptanya generasi muda yang sadar akan kesehatan dan memiliki bekal pengetahuan dan
kesadaran untuk menjalani perilaku hidup yang menjaga kebersihan dan memenuhi standar
kesehatan.
• Sasaran Penyuluhan Kesehatan
• Sasaran penyuluhan kesehatan mencakup Mahasiswa dan mahasiswi di
seluruh indonesia yang jauh dari pantauan orang tua,Khususnya Mahasiswa
dan Mahasiswi Yang tinggal Di Kos-kosan Gang Windudipuro,RT
63/RW.13,Gedongkiwo,Matrijeron ,KAB Bantul Di Yogyakarta.
• Mahasiswa & Mahasiswi yang masih kurang dibekali keterampilan untuk menjaga
dirinya,Sehingga mereka belum bisa dikatakan hidup sehat.sehingga mereka tidak
bisa menjaga pola makan dan hidup sehat yang baik.Penyuluhan kesehatan ini
menggunakan metode penyuluhan secara online dan media yang dipake yaitu Apk
Zoom Meeting menggunakan power point.
C.Pembahasan

Sehat merupakan hal yag sangat luar biasa nikmatnya bagi setiap orang dan sakit merupakan
hal yang paling menyengsarakan kita semua baik lahir maupun batin karena pada saat kita sakit
setiap makanan yang masuk ke dalam mulut kita terasa tidak enak walaupun makanan itu adalah
makanan yang sangat enak sekalipun.Sehat merupakan hal yang tak ternilai harganya, salah
satu cara agar tubuh kita selalu sehat adalah dengan cara pola makan yang sehat. pola makan
yang sehat seharusnya sudah kita terapkan sejak kecil namun tidak ada kata yang terlambat jika
kita ingin merubah pola makan kita sekarang.Dengan pola makan yang sehat ini berarti kita
secara tidak langsung ikut menjaga tubuh kuta dari serangan berbagai macam penyakit.
Penyakit- penyakit yang dapat dicegah dengan pola makan yang sehat adalah kanker, kanker
adalah salah satu penyebab banyak kematian yang terjadi di banyak negara baik negara
berkembang maupun negara maju termasuk di Indonesia. Ada banyak hal yang diduga menjadi
pemicu munculnya kanker di dalam tubuh, dan salah satu diantaranya adalah pola makan yang
tidak baik.Kendati tidak semua kanker berkaitan dengan pola makan, namun pola makan yang
sehat sudah jelas akan menurunkan risiko terjadinya kanker. Di samping itu, pola makan sehat
juga terbukti bermanfaa tmencegah terjadinya penyakit jantung koroner, diabetes melitus,
hipertensi, dan kerusakan ginjal.

D.Berikut ini beberapa tips menjaga kesehatan dan tetap hemat untuk mahasiswa dan mahasiswi
yang jauh dari orangtua :
1. Sarapan Pagi
Setelah kita tidur selama kurang lebih 7 jam, perut pasti dalam keadaan kosong. Sehingga
tubuh kita akan membutuhkan makanan.Oleh karena itu,kita harus segera mengisinya
untuk mengembalikan energi.Energi ini pun akan kita gunakan untuk beraktivitas hingga
siang nanti. Inilah alasan mengapa sarapan di pagi hari menjadi hal yang sangat penting
bagi semua manusia. Selain itu, asupan untuk sarapan ini harus didominasi oleh nutrisi
karbohidrat dan protein.Kendati demikian, menu makan harus tetap seimbang dan sesuai
kebutuhan dengan porsi yang cukup.Kadar gula dalam tubuh akan turun dengan drastis
setelah dua jam setelah bangun tidur,sehingga sarapan ini tidak boleh lebih dari pukul 9
pagi.Oleh karena itu, pada rentang waktu 6 hingga 7 pagi ini merupakan waktu yang
ideal untuk memberikan otak dan tubuh energi dari makanan.

2. Memperbanyak Olahraga

Selain makan makanan yang bergizi, kamu juga perlu rutin olahraga agar tubuh tetap aktif, sehat,
ideal,dan bugar.Olahraga juga dapat mencegah berbagai macam penyakit dan mengurangi stres
Biasakan luangkan waktu setiap harinya selama 20-30 menit untuk menggerakan tubuhmu. Tak
perlu yang berat,kamu bisa hanya berjalan kaki atau pilih jenis olahraga lainnya yang kamu sukai.

3. Stop Merokok
Saat ini, meski sudah mengetahui dampak dan bahaya dari rokok, pada kenyataannya masih
banyak sekali orang yang merokok dan tidak menghiraukan berbagai macam risiko kesehatan yang
bahkan sudah tertulis dengan jelas di tiap bungkus rokok.Data dari Kementerian Kesehatan RI
menunjukkan bahwa sebanyak 80% dari total perokok di Indonesia sudah mulai merokok sejak
masih berusia di bawah 19 tahun. Kelompok usia dengan jumlah perokok terbanyak adalah 15-19
tahun, disusul oleh kelompok usia 10-14 tahun di urutan kedua. Padahal, dampak rokok bagi anak-
anak dan remaja nyatanya sangat serius, bahkan dapat menyebabkan kematian pada beberapa
kasus parah. Berikut beberapa dampak kesehatan yang dapat dialami jika seseorang merokok sejak
usia remaja yaitu : Kanker.kerusakan otot dan tulang,paru-paru tidak berkembang, kerusakan gigi
dan penyakit lainnya.

4. Tidak Stress

Stres adalah bagian dari hidup yang tidak bisa kamu hindari. Namun, kamu bisa mengendalikan
stres agar tidak berlarut-larut yang dapat memicu depresi. Karena itu, penting untuk
menghilangkan stres dengan melakukan hal-hal yang menyenangkan. Berikut ini beberapa ide
yang bisa kamu lakukan untuk menghilangkan stres:Menonton film favorit,Membaca
buku,Melakukan hobi,Mendengarkan musik.

5. Tidur Yang Cukup

Terdapat hubungan yang kuat antara kualitas tidur dengan sistem kekebalan tubuh.Pasalnya,ketika
beristirahat,tubuh Anda akan membersihkan racun dan mengembalikan energi.Dengan begitu,
sistem kekebalan tubuh Anda akan terjaga.Kurang tidur akan meningkatkan risiko berbagai
penyakit kronis, seperti diabetes tipe dua, jantung, obesitas,hingga depresi.Pastikan Anda tidak
mengganti jam tidur malam dengan tidur siang karena keduanya tidak memberikan manfaat yang
sama.Waktu tidur ideal Anak-anak dan remaja berusia 12–18 tahun perlu tidur selama 8–9 jam
per hari, sedangkan orang dewasa berusia 18–40 tahun idealnya tidur selama 7–8 jam per hari
Kebutuhan tidur mungkin bertambah jika Anda memiliki kondisi kesehatan tertentu.
Di sini ada penyakit yang menurut saya salah satunya pernah dialamin anak kos.

1. Bokek. Bagi anak kos yang menyandang status mahasiswa tidak akan asing dengan keadaan
satu ini. Apalagi yang mengandalkan kiriman ortu tiap bulan yang kadang ngirimnya suka telat,
hehe. Jadi saran saya buat calon anak kos, belajarlah mengatur keuangan. Tidak perlu yang
rumit, sederhana saja tapi tau pembagian uangnya dipakai buat apa saja selama satu bulan itu.
2. Kelewat ngirit. Untuk menghindari keadaan di poin 1 ada sebagian anak kos yang memegang
prinsip ini. Dan positifnya adalah jadi punya tabungan yang sewaktu-waktu bisa dipakai kalau
ada keperluan mendesak, misal jajan popcorn di XXI #bukanitu. Tapi sekali-kali perlulah
memanjakan diri sendiri.
3. Mageran. Nah ini benar-benar sebuah penyakit berbahaya buat anak kos. Bangun pagi, mager.
Sarapan, mager. Olahraga, mager. Makan ditunda gara-gara… mager! Rasanya seharian bisa
cuma rebahan di kasur main hp karena di kos ga akan ada yang ingetin buat ngapa-ngapain,
sebebas dirimu sesuka hatimu~
4. Maag. Udah tanggal tua, kiriman belum datang, uang menipis, mau ngutang teman sama-sama
bokeknya. Alhasil maag pun tak bisa dihindari karena sering telat makan yang bisa pengaruh ke
asam lambung.

5. Tipes. Kecapekan karena sering begadang ngerjain tugas, sibuk organisasi di kampus, atau
lemburnya para pekerja ditambah stres pikiran bisa jadi pemicu penyakit ini. Sehingga perlu
adanya pola hidup yang sehat supaya badan tetap bugar.

tips yang dapat dilakukan mahasiswa maupun mahasiswi untuk berhemat sebagai anak kost :

1. Di awal bulan kamu memutuskan untuk ngekost, buat planning mana aja barang yang akan
kamu beli dan perlukan untuk kebutuhan yang dirasa akan menguras isi dompet mu jika kamu
tidak memiliki barang itu, ntah Rice Cooker All In yang kamu beli untuk kebutuhan memasak,
atau yang terbaru Panci Listrik yang bisa di gunakan untuk menanak nasi sekaligus bisa untuk
menggoreng, dan merebus. kekuranganya memang akan lebih boros listrik jika Kost an kamu
tidak Include listrik untuk pembayaranya.
2. Stok cemilan dan makanan di Kost yang mudah kenyang dan awet di simpan lama, karena
pengalaman saya kebanyakan uang cepat habis tanpa di sadari hanya untuk beli jajanan di luar,
sesekali mungkin boleh, tapi jika keseringan, lama-lama boros juga pengeluaran hanya untuk
makan.
3. Beruntung jika di Kost kalian Free Wifi yang bisa di gunakan kapan saja, mengurangi
pengeluaran pembelian kuota interent.
4. Jika kamu memang sedang press banget untuk pengeluaran, beli lah lauk yang bisa kamu makan
2 kali, ini tips yang sering saya lakukan jika di hari libur, tidak kemana-mana dan hanya
memasak nasi, beli lauk yang memiliki porsi banyak dan bisa di makan 2 kali, bisa kalian coba.
5. Install Aplikasi mencatat pengeluaran atau Catat segala bentuk pengeluaran setiap harinya, ini
sangat ampuh untuk memantau pengeluaran, apa saja yang sudah di beli dan berapa pengeluaran
kita dalam sehari
Mungkin untuk sementara hanya itu saja tips yang saya berikan, saya juga anak Kost yang sangat rawan
banget boros jika tidak di pantau pengeluaran, tips di atas sering banget saya lakukan dan jaga-jaga jika
uang tidak cukup sampai awal bulan.

Anda mungkin juga menyukai