RETINOBLASTOMA
Kelompok 18 : Emelda Wanti Patodingan
Latar Belakang
• Retinoblastoma adalah salah satu penyakit kanker primer pada mata yang
paling sering dijumpai pada bayi dan anak. Penyakit ini tidak hanya dapat
mengakibatkan kebutaan, melainkan juga kematian. Di negara berkembang,
upaya pencegahan dan deteksi dini belum banyak dilakukan oleh para orang
tua. Salah satu sebabnya adalah pengetahuan yang masih minim mengenai
penyakit kanker tersebut. Dalam penelitian menyebutkan bahwa 5-10% anak
usia prasekolah dan 10% anak usia sekolah memiliki masalah penglihatan.
Namun seringkali anak-anak sulit menceritakan masalah penglihatan yang
mereka alami. Karena itu, skrining mata pada anak sangat diperlukan untuk
mendeteksi masalah penglihatan sedini mungkin. Skrining dan pemeriksaan
mata anak sebaiknya dilakukan pada saat baru lahir, usia 6 bulan, usia 3-4
tahun, dan dilanjutkan pemeriksaan rutin pada usia 5 tahun ke atas. Setidaknya
anak diperiksakan ke dokter mata setiap 2 tahun dan harus lebih sering apabila
telah ditemukan masalah spesifik atau terdapat faktor risiko.
Definisi
• Gejala retinoblastoma dapat menyerupai penyakit lain dimata. Bila letak tumor dimakula,
dapat terlihat gejala awal strabismus. Massa tumor yang semakin membesar akan
memperlihatkan gejala leukokoria, tanda-tanda peradangan di vitreus (Vitreous seeding)
yang menyerupai endoftalmitis. Bila sel-sel tumor terlepas dan masuk ke segmen anterior
mata , akan menyebabkan glaucoma atau tanda-tanda peradangan berupa hipopion atau
hifema. Pertumbuhan tumor ini dapat menyebabkan metastasis dengan invasi tumor
melalui nervus optikus ke otak, melalui sclera ke jaringan orbita dan sinus paranasal, dan
metastasis jauh ke sumsum tulang melalui pembuluh darah. Pada fundus terlihat bercak
kuning mengkilat, dapat menonjol kebadan kaca. Di permukaan terdapat neovaskularisasi
dan perdarahan. Warna iris tidak normal. Penyebaran secara limfogen, ke kelenjar limfe
preaurikular dan submandibula dan, hematogen, ke sumsum tulang dan visera, terutama
hati. Kanker retina ini pemicunya adalag faktor genetik atau pengaruh lingkungan dan
infeksi virus. Gejala yang ditimbulkan retinoblastoma adalah timbulnya bercak putih di
bagian tengah mata atau retina,
Patofisiologi