Anda di halaman 1dari 3

WAHAM

Waham adalah keyakinan salah yang didasarkan oleh kesimpulan yang salah tentang realita eksternal dan
dipertahankan dengan kuat ( keliat dan Akemat 2007, sadock 2010; SDKI, Erawati, keliat, & Moritz,
2007). Waham dapat berupa waham kebesaran, curiga, persekusi, somatik, dan kendali piker.

Penyebab

1. Genetik.
2. Biologis yaitu ketidakseimbangan neurotransmitter.
3. Diisolasi oleh lingkungan.
4. Mudah kecewa,kecemasan tinggi, mudah putus asa dan menutup dir,
5. Konsep diri yang negative

Tanda dan Gejala

Mayor
Subjektif :
1. Mengatakan bahwa ia adalah artis, nabi, Objektif :
presiden, wali, dan lainya yang tidak sesuai 1. Mudah tersinggung
dengan kenyataan. 2. Marah
2. Curiga dan waspada berlebih pada orang 3. Waspada
tertentu 4. Menarik diri
3. Merasa diintai dan akan membahayakan 5. Inkoheren
dirinya 6. Perilaku seperti isi wajahnya
4. Merasa yakin menderita penyakit fisik

Minor
Subjektif : Objektif :

1. Tidak mampu mengambil 1. Bingung


2. Merasa Khawatir sampai panic 2. Perubahan pola tidur
3. Kehilangan selera makan

Kondisi klinis Terkait

1. Skizofrenia
2. Gangguan bipolar
3. Obsessive-compulsive
4. epilepsi
Tujuan asuhan keperawatan

1. kognitif,klien mampu :
a. menyebutkan orientasi terhadap realitas (orang,tempat,dan waktu)
b. menyebutkan kebutuhan yang belum terpenuhi
c. menyebutkan aspek positif yang dimiliki
2. psikomotor,klien mampi :

a.berorientasi terhadap realitas (orang,tempat,dan waktu)


b.memenuhi kebutuhan
c.melatih aspek positif yang dimiliki
d.minum obat dengan prinsip 8 benar (benar obat,benar klien,benar waktu,benar cara,benar dosis,benar manfaat,
benar kadaluarsa dan benar dokumentasi).
3. Afektif:
a. Merasa manfaat dari latihan yang dilakukan
b. Merasa nyamandan tenang

Tindakan keperawatan
Tindakan pada klien
1. Tindakan keperawatan ners
a. Pengkajian: kaji tanda dan gejala,penyebab waham dan kemampuan klien mengatasinya
Jika ada waham katakana:anda percaya,tetapi anda tidak mengetahuinya.
b. Diagnosis:jelaskan proses terjadinya waham
c. Tindakan keperawatan:
1) Sikap perawat;kalem,lembut,netral,jujur,hindari pertentangan,bicara jelas,dan simple
2) Tidak mendukung dan tidak membantah waham klien
3) Yakinkan klien berada pada lingkungan yang aman
4) Bantu klien untuk orientasi reakitas (orang,tempat,waktu)
5) Diskusikan kebutuhan klien yang tidak terpenuhi
6) Bantu klien dalam memenuhi kebutuhan yang realistic
7) Diskusikan kemampuan/aspek positif yang dimiliki klien
8) Latih klien dalam melalukan kemampuan/aspek positif yang dimiliki

2. Tindakan keperawatan spesialis: terapi kognitif perilaku


a. Sesi 1: mengidentifikasi pengalaman yang tidak menyenagkan
Menimbulkan pikiran otomatis negative dan perilaku negatif
b. Sesi 2: melawan pikiran otomatis negatif
c. Sesi 3: mengubah perilaku negatif menjadi positif
d. Sesi 4: memanfaatkan sistem pendukung
e. Sesi 5: mengevaluasi manfaat melawan pikiran negatifdan mengubah perilaku negatif

Hasil penelitian erawati,keliat,dan daulima (2013) menyatakan terapi metakognitif mampu menurunkan intensitas
waham dan meningkatkan kemampuan metakognitif klien.
Tindakan pada keluarga
1. Tindakan keperawatan ners
a. Kaji masalah klien dirasakan keluarga dalam merawat klien
b. Menjelaskan pengertian,penyebab,tanda dan gejala,serta proses terjadinya waham yang dialami klien
c. Mendiskusikan cara merawat waham dan memutuskan cara merawat yang sesuai dengan kondisi klien
d. Melatih keluarga cara merawat waham:
1) Tidak mendukung dan tidak membantah waham klien (netral)
2) Membimbing klien melakukan latihan cara mengendalikan waham sesuai dengan yang dilatih perawat
kepada klien
3) Memberi pujian atas keberhasilan klien
e. Melibatkan seluruh anggota keluarga dalam membimbing orientasi realita (otang,tempat dan waktu),memenuhi
kebutuhan klien yang tidak terpenuhi,memotivasi melakukan kemampuan/aspek positif yang dimiliki,memberi
pujian atas keberhasilannya.
f. Menjelaskan tanda dan gejala yang memerlukan rujukan segera serta melalukan follow up ke pelayanan
kesehatan secara teratur
2. Tindakan keperawatan spesialis:psikoedukasi keluarga
a. Sesi 1: mengidentifikasi masalah kesehatan yang dihadapi klien dan masalah kesehatan keluarga dalam
merawat klien
b. Sesi 2: merawat masalah kesehatan klien
c. Sesi 3: manajemen stres untuk keluarga
d. Sesi 4: manajemen beban untuk keluarga
e. Sesi 5: memanfaatkan sistem pendukung
f. Sesi 6: mengevaluasi manfaat psikoedukasi keluarga

Tindakan pada kelompok klien

1. Tindakan keperawatan ners


Terapi aktivitas kelompok: orientasi realita
a. Sesi 1: pengenalan orang
b. Sesi 2: pengenalan tempat
c. Sesi 3: pengenalan waktu

Anda mungkin juga menyukai