Anda di halaman 1dari 13

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

”LATIHAN GERAK SENDI DAN OTOT/ ROM (RANGE OF MOTION)”


A. Rencana Pelaksanaan
Pokok Bahasan : Asuhan keperawatan pada lansia
Sub Pokok :Latihan pergerakan otot dan sendi (ROM) pada
lansia
Waktu : 10.00 WITA
Hari / tanggal : Sabtu, 28 Juli 2018
Sasaran : Lansia di Wisma Teratai
Tempat :Panti Sosial Tresna Werdha Nirwana Puri
Samarinda
Penyuluh : Kelompok 2

B. Topik
Latihan Pergerakkan otot dan sendi pada lansia

C. Tujuan
1. Tujuan Umum
Setelah mengikuti penyuluhan kesehatan lansia dapat melakukan
latihan pergerakan otot dan sendi (ROM) secara mandiri.
2. Tujuan Khusus
Setelah mengikuti penyuluhan selama lansia diharapkan dapat
menjelaskan tentang:
a. Pengertian latihan pergerakan otot dan sendi (ROM)
b. Tujuan latihan pergerakan otot dan sendi (ROM)
c. Jenis latihan pergerakan otot dan sendi (ROM)
d. Mempraktekan/mendemonstrasikan cara melakukan pergerakan
otot dan sendi (ROM)
D. Metode
1. Ceramah
2. Tanya jawab
3. Demonstrasi

E. Media
Lefleat
F. Pembagian Peran
1. Moderator+Penyuluh : Meylindha Ekawati B.P, S.Kep
2. Demonstrasi peragaan : Erni Ningrum, S.Kep
Rizky Oktorandi, S.Kep
Adelia Nuri Haryani, S.Kep
Siti Fatimah, S.Kep
3. Dokumentasi + Observer : Maitha Supardjan, S.Kep

G. Proses Kegiatan Penyuluhan


No Kegiatan Materi Waktu Kegiatan Media
Peserta

1 Pembukaan a. Mengucapkan 3 menit -Menjawab salam


Salam
b. Memperkenalkan -Memperhatikan
diri
c. Mengutarakan
maksud dan
tujuan
2 Menyampaika a. Pengertian ROM 15 -Peserta Leaflet
n Materi (Range of menit memperhatikan
Motion) penjelasan tentang
b. Tujuan Latihan materi latihan
ROM gerak sendi dan
Range of Motion otot
c. Jenis ROM -Peserta
(Range of Motion menanyakan jika
d. Teknik gerakan ada hal-hal yang
ROM belum di mengerti
e. Demonstrasi
latihan
pergerakan otot
dan sendi (ROM)
3 Evaluasi Diskusi/ Tanya 5 menit Peserta kooperatif
jawab

4 Penutup Mengucapkan salam 2 menit Menjawab salam


penutup

H. Denah

Keterangan :

: Penyuluh

: Demonstrasi

: Peserta Lansia
: Observer

I. Evaluasi
1. Evaluasi struktur
a. Peserta sudah diberitahu satu hari sebelumnya
b. Media sudah disiapkan
c. Materi sudah siap
d. Satuan acara sudah disiapkan
2. Evaluasi proses
a. Klien kooperatif saat mendengarkan materi yang disampaikan
b. Klien memperhatikan saat terapis mendemonstrasikan tindakan
gerakan sendi dan otot (ROM)

3. Evalusia Hasil
a. Lansia Wisma Teratai dapat hadir semua
b. Lansia mampu memahami fungsi dari latihan gerak sendi dan otot
(ROM)
c. Lansia mampu mendemonstrasikan tindakan gerakan sendi dan
otot (ROM) secara mandiri.

LAMPIRAN MATERI

“LATIHAN GERAK SENDI DAN OTOT / ROM (RANGE OF MOTION)”

A. Definisi Latihan Gerak Sendi dan Otot (ROM)


Latihan yang dilakukan untuk mempertahankan atau memperbaiki
tingkat kesempurnaan kemampuan menggerakan persendian secara normal
dan lengkap untuk meningkatkan massa otot dan tonus otot.
B. Tujuan Latihan Gerak Sendi dan Otot (ROM)
Latihan ini memberikan manfaat yaitu :
1. Mempertahankan fungsi sendi dan mencegah kekakuan sendi
2. Mencegah terjadinya pemendekan permanen dari otot atau sendi
(kontraktur)
3. Meningkatkan kekuatan otot
4. Mengurangi kelemahan
5. Memperlancar aliran darah

C. Jenis Latihan Gerak Sendi dan Otot (ROM)


Ada dua jenis latihan gerak sendi dan otot (ROM) yaitu :
1. Latihan pasif
Latihan yang dilakukan dengan bantuan orang lain untuk setiap
gerakan, dengan indikasi :
a. Klien tidak sadar/koma
b. Klien usia lanjut dengan mobilitas terbatas
c. Klien dengan tirah baring yang lama
2. Latihan aktif
Latihan yang dilakukan sendiri oleh klien tanpa bantuan orang lain dari
setiap gerakan yang dilakukannya, dengan indikasi :
a. Klien yang mampu melakukan latihan gerak sendi dan otot (ROM)
secara mandiri
b. Klien yang kooperatif
c. Klien dengan kelumpuhan sebagian
D. Gerakan Latihan Sendi dan Otot (ROM)
1. Gerakan ROM pasif
a. Gerakan menekuk dan meluruskan persendian pada pergelangan
tangan
b. Gerakan menekuk dan meluruskan siku

c. Gerakan memutar kebawah dan keatas lengan bawah

d. Gerakan menekuk dan melurukan bahu


e. Gerakan mendekati dan menjauhi bahu dari tubuh

f. Gerakan memutar bahu

g. Gerakan menekuk dan melurukan jari-jari kaki


h. Gerakan kedalam dan keluar kaki

i. Gerakan menekuk dan melurukan lutut

j. Gerakan memutar pada pangkal paha


k. Gerakan mendekati dan menjauhi pangkal paha

2. Gerakan ROM Aktif


a. Rom aktif leher

b. Rom aktif bahu


c. Rom aktif siku

d. Rom aktif pergelengan tangan (menggerakkan pergelangan tangan


kearah bawah, kembali lurus, kearah atas, kesamping kiri,
kesamping kanan)

e. Rom aktif jari tangan (tangan menggenggam, membuka


genggaman, menggerakkan jari kearah atas, merenggangkan jari
tangan, meraptakan kembali jari tangan, menjauhkan ibu jari,
mendekatkan ibu jari ketelapak tangan)
f. Rom aktif pinggul (menggerakkan tungkai keatas, meluruskan
tungkai, menggerakkan tungkai kebelakang, menggerakkan
tungkai kesamping menjauhi tubuh, merapatkan tungkai kembali
mendekati tubuh, memutar tungkai kearah dalam, memutar tungkai
kearah luar)

g. Menggerakkan lutut kearah belakang dan mengembalikannya


seperti semula

h. Menggerakkan kaki kearah atas dan bawah


i. Mengarahkan telapak kaki kearah samping dalam dan kearah
samping luar

j. Menekuk jari kaki kearah bawah, melurukan kembali jari kaki,


merenggangkan jari kaki

E. Panduan Latihan Gerak Sendi dan Otot (ROM)


Sebaiknya dilakukan 7-10 kali dan dikerjakan minimal 2 kali sehari
dengan hitungan saat latihan 1 sampai 10.

DAFTAR PUSTAKA

Perry, Peterson dan Potter. 2005. Buku Saku Keterampilan dan Prosedur Dasar ;
Alih bahasa, Didah Rosidah, Monica Ester ; Editor bahasa Indonesia,
Monica Ester – Edisi 5. Jakarta, EGC

Meltzer, Suzanne C & Bare,Brenda G. 2001. Buku Ajar Keperawatan Medikal


Bedah Brunner & Suddarth.Alih bahasa, Agung Waluyo,dkk.Editor edisi
bahasa Indonesia, Monica Ester.Ed.8 Vol. 3. Jakarta : EGC.
Surratun dkk. 2008. Seri Asuhan Keperawatan Klien Gangguan Sistem
Muskuloskeletal. Jakarta : EGC

Anda mungkin juga menyukai