Pertemuan ke : tiga

Tanggal : 11 Januari 2018

1. Latar belakang
Setelah dilakukan pengkajian pada hari pertama yang meliputi : data umum,
genogram, type keluarga, suku bangsa, agama, status sosial ekonomi keluarga,
aktivitas rekreasi keluarga, riwayat dan tahap perkembangan keluarga, dan pengkajian
lingkungan. Dan pengkajian pada hari kedua yang meliputi : Terkumpul struktur
keluarga, fungsi keluarga, fungsi reproduksi, fungsi ekonomi, stress jangka pendek
dan panjang, pemeriksaan fisik dan harapan keluarga.

Di dapatkan data : Keluarga bapak S mengalami gastritis yaitu anak R, ibu I

mengatakan anak pertamanya sudah lama mengalami maag 1 tahun yang lalu anaknya
di diagnosa gastritis kronis oleh dokter, dan gastritisnya itu sering kambuh. Menurut
ibu I di dalam keluarganya yang paling sudah untuk makan itu adalah anak R, sejak ia
menyusun skripsi anaknya jadi jarang untuk makan mungkin karena anak R mengejar
target untuk sidang menurut ibu I itu yang jadi menjadi penyebabnya. Pada saat
ditanyakan keluhan anak R mengatakan bahwa ia sakit pada ulu hati dan mual dan
anak R mengatakan jika gastritis terjadi sering membiarkannya namun sesekali
meminum obat maag. Keluarga menyadari bahwa kesehatan itu penting, oleh karena
itu jika ada anggota keluarga yang sakit ibu I dan bapa S biasanya langsung membawa
anak-anaknya ke puskesmas. Saat dia tanya apa itu gastritis keluarga mengatakan
maag saja, saat ditanya gejalanya keluarga hanya menjawab mual dan sakit di perut
saja, saat ditanya penyebabnya keluarga hanya menyebutkan karena telat makan dan
sering memakan makanan yang pedas. Keluarga mengatakan tidak mengetahui akibat
gastritis jika dibiarkan. Kesadaran klien Composmentis, Tekanan Darah : 100/60
MmHg, Nadi : 69x/menit, Respirasi : 16 x/menit, Skala nyeri 4 (0-1) Pada saat
dilakukan palpasi adanya nyeri tekan pada epigastrium.rumah keluarga bapak S
termasuk dalam permukiman warga yang padat penduduknya. Penataan ruangan
cukup tertata dengan baik dan bagian bagian rumah tidak pengap karena ruang tamu
dan ruang keluarga di biarkan menyatu tanpa adanya batasan antar ruangan, rumah
bapa S menghadap keselatan tetapi di depan dan samping kirinya terdapat tembok
yang tinggi begitupun di samping kanannya terdapat kontrakan yang jaraknya
berdekatan dengan rumahnya sehingga hanya sedikit cahaya matahari yang bisa
masuk ke dalam rumahnya, ventilasi udara yang berada di rumah bapak S pun hanya
sedikit, adapun jendela rumah tetapi jarang sekali di buka. Berdasarkan data tersebut
langkah selanjutnya yaitu melakukan analisis data, skoring serta diagnosa masalah,
untuk menentukan prioritas masalah dan merencenakan tindakan yang akan dilakukan
pada keluarga bapak S.

2. Proses keperawatan
a. Diagnosis keperawatan keluarga :
Belum dapat dirumuskan karena pengkajian belum dilakukan
 b. Tujuan umum :
Dalam waktu 150 menit terkumpul data yang dapat menunjang timbulnya masalah
kesehatan pada keluarga.

c. Tujuan khusus :
Terselesaikan analisis data, skoring serta diagnosa masalah, dan perencenakan
tindakan yang akan dilakukan pada keluarga bapak S.

3. Implementasi tindakan keperawatan

a. Metode :
Wawancara dan observasi.

b. Media dan alat :

Format pengkajian dan alat tulis

c. Waktu dan tempat :

hari kamis tanggal 11 Januari 2018, tempat dirumah Tn. S

4. Kriteria evaluasi
a. Kriteria struktur :
LP disiapkan
Alat bantu/media disiapkan
Kontrak dengan keluarga tepat dan sesuai dengan rencana

b. Proses
Pelaksanaan sesuai waktu dan strategi pelaksanaan
Keluarga aktif dalam kegiatan

c. Kriteria hasil
Terselesaikan analisis data, skoring serta diagnosa masalah, dan perencenakan
tindakan yang akan dilakukan pada keluarga bapak S.
Pertemuan ke : empat
Tanggal : 12 Januari 2018

1. Latar belakang
Setelah dilakukan analisa data, diagnosa masalah di dapat data-data dalam keluarga
bapak S : Saat dia tanya apa itu gastritis keluarga mengatakan maag saja, saat ditanya
gejalanya keluarga hanya menjawab mual dan sakit di perut saja, saat ditanya
penyebabnya keluarga hanya menyebutkan karena telat makan dan sering memakan
makanan yang pedas. Keluarga mengatakan tidak mengetahui akibat gastritis jika
dibiarkan. langkah selanjutnya adalah melakukan implementasi tindakan keperawatan
yang sebelumnya sudah direncakanan tindakan keperawatan yang akan dilakukan.

2. Proses keperawatan
a. Diagnosis keperawatan keluarga :
Nyeri akut berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga merawat anggota
keluarga dengan gastritis pada anak R keluarga bapak S

b. Tujuan umum :
Dalam waktu 120 menit keluarga mampu mengenal masalah, dan mampu
mengambil keputusan.

c. Tujuan khusus :
1. Keluarga mampu menjelaskan pengertian Gastritis
2. mampu menyebutkan tanda dan gejala Gastritis
3. mampu menyebutkan faktor penyebab Gastritis
4. mengetahui dampak dari penyakit Gastritis
5. mampu mengurangi nyeri dengan teknik relaksasi tarik nafas dalam

3. Implementasi tindakan keperawatan

a. Metode :
Tanya jawab

b. Media dan alat :

leaflet

c. Waktu dan tempat :

hari jum’at tanggal 12 Januari 2018, tempat dirumah Tn. S

4. Kriteria evaluasi
a. Kriteria struktur :
LP disiapkan
 Alat bantu/media disiapkan
Kontrak dengan keluarga tepat dan sesuai dengan rencana

b. Proses
Keluarga memahami pendidikan kesehatan yang diberikan
Pelaksanaan sesuai waktu dan strategi pelaksanaan
Keluarga aktif dalam kegiatan

c. Kriteria hasil
Setelah dilakukan pendidikan kesehatan keluarga mampu :
1. Keluarga mampu menjelaskan pengertian Gastritis
2. mampu menyebutkan tanda dan gejala Gastritis
3. mampu menyebutkan faktor penyebab Gastritis
4. mengetahui dampak dari penyakit Gastritis
5. mampu mengurangi nyeri dengan teknik relaksasi tarik nafas dalam
Pertemuan ke : lima
Tanggal : 13 Januari 2018

1. Latar belakang
Setelah dilakukan tindakan keperawatan pada hari pertama, langkah selanjutnya adalah
melakukan tindakan keperawatan yang kedua yaitu , Mengajarkan terapi herbal,
mengajarkan keluarga membersihkan rumah, menata barang barang rumah, anjurkan
keluarga untuk membuka jendela saat pagi hari agar udara dapat masuk dan Memotivasi
keluarga untuk mengunjungi fasilitas kesehatan terdekat/ yang sering keluarga kunjungi
jika ada keluarga yang sakit

2. Proses keperawatan
a. Diagnosis keperawatan keluarga :
Nyeri akut berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga merawat anggota
keluarga dengan gastritis pada anak R keluarga bapak S

b. Tujuan umum :
Dalam waktu 120 menit keluarga mampu merawat anggota keluarga yang sakit

c. Tujuan khusus :
Keluarga mampu melakukan terapi herbal untuk mengatasi gastritis, keluarga
mampu untuk membersihkan rumah, menata barang barang rumah, anjurkan
keluarga untuk membuka jendela saat pagi hari agar udara dapat masuk dan
keluarga mau mengunjungi fasilitas kesehatan terdekat/ yang sering keluarga
kunjungi jika ada keluarga yang sakit

3. Implementasi tindakan keperawatan

a. Metode :
Tanya jawab dan demostrasi

b. Media dan alat :

4 biji pisang kepok

c. Waktu dan tempat :

hari sabtu tanggal 13 Januari 2018, tempat dirumah Tn. S

4. Kriteria evaluasi
a. Kriteria struktur :
LP disiapkan
Alat bantu/media disiapkan
Kontrak dengan keluarga tepat dan sesuai dengan rencana
b. Proses
Keluarga memahami terapi herbal yang diajarkan
Pelaksanaan sesuai waktu dan strategi pelaksanaan
Keluarga aktif dalam kegiatan

c. Kriteria hasil
Keluarga mampu melakukan terapi herbal untuk mengatasi gastritis, keluarga
mampu untuk membersihkan rumah, menata barang barang rumah, anjurkan
keluarga untuk membuka jendela saat pagi hari agar udara dapat masuk dan
keluarga mau mengunjungi fasilitas kesehatan terdekat/ yang sering keluarga
kunjungi jika ada keluarga yang sakit
Pertemuan ke : enam
Tanggal : 15 Januari 2018

1. Latar belakang
Setelah keluarga mampu merawat anggota keluarga yang sakit langkah selanjutnya
adalah mengulang tindakan yang telah dilakukan selama 2 hari kemarin. Dan
mengajarkan keluarga untuk melakukan yoga pada gastritis.

2. Proses keperawatan
a. Diagnosis keperawatan keluarga :
Nyeri akut berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga merawat anggota
keluarga dengan gastritis pada anak R keluarga bapak S

b. Tujuan umum :
Dalam waktu 120 menit keluarga mampu merawat anggota keluarga yang sakit

c. Tujuan khusus :
Keluarga mampu merawat anggota keluarganya yang sakit dan keluarga mampu
melakukan yoga untuk gastritis

3. Implementasi tindakan keperawatan

a. Metode :
Tanya jawab, mengulang dan demostrasi

b. Media dan alat :

Leaflet, matras/karpet

c. Waktu dan tempat :

hari senin tanggal 15 Januari 2018, tempat dirumah Tn. S

4. Kriteria evaluasi
a. Kriteria struktur :
LP disiapkan
SAP disiapkan
Alat bantu/media disiapkan
Kontrak dengan keluarga tepat dan sesuai dengan rencana

b. Proses
Keluarga memahami pendidikan kesehatan yang diberikan
Pelaksanaan sesuai waktu dan strategi pelaksanaan
Keluarga aktif dalam kegiatan
c. Kriteria hasil
Keluarga mampu merawat anggota keluarganya yang sakit dan keluarga mampu
melakukan yoga untuk gastritis
Pertemuan ke : tujuh
Tanggal : 16 Januari 2018

1. Latar belakang
Setelah melakukan pengkajian data, merumuskan diagnosa, merencanakan tindakan
keperawatan yang akan dilakuka dan mengimplementasikan tindakan keperawatan
selama 7 hari keluarga bapak S sudah mampu merawata anggota keluarganya yang
sakit. lalu langkah terakhir adalah melakukan terminasi. Dengan berpamitan dan
mengingatkan keluarga agar tetap melakukan terapi terapi yang sudah diajarkan.

2. Proses keperawatan
a. Diagnosis keperawatan keluarga :
Tidak ada diagnosa keperawatan karena masalah sudah teratasi

b. Tujuan umum :
Melakukan terminasi pada keluarga bapak S

c. Tujuan khusus :
Dengan berpamitan dan mengingatkan keluarga agar tetap melakukan terapi terapi
yang sudah diajarkan.

3. Implementasi tindakan keperawatan

a. Metode :
Diskusi

b. Media dan alat :

Bingkisan untuk keluarga bapak S

c. Waktu dan tempat :

hari senin tanggal 16 Januari 2018, tempat dirumah Tn. S

4. Kriteria evaluasi
a. Kriteria struktur :
LP disiapkan
Alat bantu/media disiapkan
Kontrak dengan keluarga tepat dan sesuai dengan rencana

b. Proses
Pelaksanaan sesuai waktu dan strategi pelaksanaan
Keluarga aktif dalam kegiatan
c. Kriteria hasil
Keluarga mampu mengingat terapi yang sudah diajarkan