a. Retardasi mental.
b. Autisme
c. Ggn perkembangan spesifik
2. DEFISIT PERHATIAN & GGN PERILAKU DISRUPTIF
3.
4.
5.
6.
GANGGUAN SITUASIONAL
SEMENTARA
a.l. :
1. Kenakalan biasa.
2. Masalah tidur dan makan.
3. Masalah bicara & bahasa.
4. Masalah afektif.
5. Masalah seksual.
6. Masalah kencing & buang air besar.
7. Tik (tic) yg sementara.
8. Masalah belajar.
9. Masalah sikap (terlalu tergantung, terlalu independent,
bermusuhan, negativisme, suka menggoda, terlalu menurut).
10. Menggigit kuku.
11. Sakit kepala.
12. Ggn tidur.
Syarniah - Kep. Jiwa
MENGISAP JARI
Normal utk bayi.
Ttp apabila mengisap jari setelah berumur 3
ENURESIS
Suatu keadaan dimana anak tdk dpt
ENURESIS cont
Etiologi :
ENKOPRESIS
Adl pengeluaran feses berulang di tempat yg tdk
TIK (TIC)
Adl gerakan motorik atau vokalisasi yg tiba-
Jenis TIK
1. Tik motorik sederhana ; mengedipkan mata, refleks pd
leher, menggoncangkan bahu, menyeringai, & batuk.
2. Tik vokal sederhana ; berdehem, mendengkur, menghirup,
mendengus, & membentak.
3. Tik motorik kompleks ; gestur wajah, melompat, atau
menyentuh atau mencium suatu benda.
4. Tik vokal kompleks ; mengulangi kata atau frasa diluar
konteks.
a. Koprolalia ; penggunaan kata yg tdk dpt diterima
masyarakat , seringkali cabul.
b. Palilalia ; mengulang suara atau kata-kata sendiri.
c. Ekolalia ; mengulang suatu kata atau frasa yg terdengar
terakhir kali.
Syarniah - Kep. Jiwa
TIK .cont
Etiologi : Transmisi abnormal neurotransmiter
Gangguan Tourette
Adl tik motorik multipel & satu atau lebih tik
vokal.
Tik ini tjd beberapa kali dlm sehari selama
lebih dr 1 tahun.
Individu mengalami ggn yg signifikan dlm
bidang akademik, sosial atau pekerjaan &
merasa malu & sadar diri.
Diidentifikasi pd anak usia 7 thn.
Bbrp individu mengalami masalah ini
sepanjang hidupnya, ttp sebag tdk mengalami
gejala setelah usia dewasa.
Syarniah - Kep. Jiwa
GANGGUAN BELAJAR
Adl ggn belajar didiagnosis saat prestasi anak
GANGGUAN KETERAMPILAN
MOTORIK
Gambaran penting ggn koordinasi perkembangan
adl ggn nyata pd koordinasi, cukup berat utk
mengganggu prestasi akademik atau aktivitas hidup
sehari-hari.
Diagnosis tdk ditegakkan jk masalah koordinasi
motorik merup bagian dari kondis medis umum, spt
cerebral palsy & distrofi oto.
Ggn mjd jelas ketika anak berusaha merangkak atau
berjalan, atau pd anak yg lebih besar ketika
mencoba memakai pakaian sendiri atau memainkan
mainannya spt membangun balok.
Kadang-kadang ggn ini berlajut hingga usia dewasa.
GANGGUAN KOMUNIKASI
o Ggn kom didiagnosis saat defisit kom anak
pengasuhan.
Sifat temperamen bawaan ; spt pasif, menghindar,
takut atau malu pd situasi baru, bersama dgn perilaku
pengasuhan yg mendorong perilaku menghindar abg
cara utk menghadapi situasi yg tdk dikenal atau asing
(Sylvester, 2000).
Anak dpt mengalami kesulitan akademik & MD dari
pergaulan.
Ketika dewasa ; terlambat utk meninggalkan rumah klg,
tll khawatir & melindungi pasangan & anak-anaknya,
merasa tdk nyaman apabila jauh dr rumah atau klg.
Syarniah - Kep. Jiwa
MUTISME SELEKTIF
Mutisme selektif ditandai dgn kegagalam
GANGGUAN PERKEMBANGAN
PERVASIF
Ditandai dgn ggn keterampilan interaksi sosial timbal balik yg
RETARDASI MENTAL
Adl keadaan dgn intelegensi yg kurang (subnormal)
sejak masa perkembangan (sejak lahir atau sejak
masa anak).
RM disebut jg Oligofrenia (Oligo = kurang atau
Tingkatan RM
1. Taraf perbatasan : IQ 70 -80
2. Ringan ; IQ 50 70
3. Sedang ; IQ 35 50
4. Berat ; IQ 20 35
5. Sangat berat : IQ <20
Etiologi RM
Hereditas
Masalah kehamilan atau perinatal ; malnutrisi
AUTISME
Dicirikan dgn ggn yg nyata dlm interaksi sosial
Perilaku Autisme
1. Sedikit kontak mata.
2. Kurang responsif thd org lain.
3. Tdk menggunakan gestur utk berkomunikasi.
4. MD
5. Kurang kegembiraan yg spontan.
6. Tdk ada mood & afek emosional yg nyata.
7. Kerusakan komunikasi.
8. Tdk dpt terlibat dlm permainan atau tdk dpt bermain
imajinasi.
9. Perilaku motorik yg stereotip ; bertepuk tangan,
memutar tubuh, membenturkan kepala, tergantung pd
benda mati.
Syarniah - Kep. Jiwa
PENGKAJIAN
1. Kaji riwayat klien utk mengetahui adanya hal-hal yg
DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Ggn pertumbuhan dan perkembangan.
2. Gangguan komunikasi verbal.
3. Ggn interaksi sosial (Isolasi sosial).
4. Koping keluarga tidak efektif.
5. Risiko perilaku kekerasan.
6. Defisit perawatan diri.
PERENCANAAN
1. Bersama klien & keluarga tetapkan tujuan yg
realistis.
2. Tetapkan kriteria hasil yg dinginkan utk klien,
IMPLEMENTASI
Implementasi Umum :
1. Bina trust.
2. Dengarkan secara aktif, tunjukkan perhatian
& dukungan.
3. Tingkatkan komunikasi yg jelas, jujur &
langsung.
4. Dukung kelebihan klien & keluarga.
5. Gunakan model kognitif utk menjelaskan hub
antara pikiran, perasaan & perilaku.
6. Berpartispasi dalam terapi bermain, biarkan
anak mengekspresikan
dirinya mll
Syarniah - Kep. Jiwa
permainan imajinatif.
IMPLEMENTASI cont
Implementasi Umum :
7. Anjurkan penggunaan kelompok pendukung
masyarakat bg klien & keluarga.
8. Anjurkan pd keluarga ttg cara menjaga kes emosi
anak mll penyuluhan klien & klg.
9. Ciptakan lingk yg aman.
10. Bantu ortu mengurangi perasaan bersalah &
menyalahkan atas apa yg mereka alami.
11. Alihkan perhatian anak bila ansietasnya
meningkat & perilakunya memburuk.
12. Berikan benda-benda yg dikenal anak.
Syarniah - Kep. Jiwa
IMPLEMENTASI
Implementasi utk ADHD :
1. Bantu klg menggunakan manipulasi
lingkungan utk mengurangi stimulus guna
mengendalikan perilaku.
2. Bantu klg menyusun jadwal yg tetap utk
EVALUASI HASIL
1. Klien & klg menunjukkan perbaikan
2.
3.
4.
5.
6.
keterampilan koping.
Klien mengendalikan perilaku impulsifnya.
Klien menunjukkan stabilitas mood yg
normal.
Klien berpartisipasi dlm program penkes
sesuai kemampuan.
Klien & klg berpartisipasi dlm program
pengobatan & menerima rujukan komunitas.
Klien berinteraksi scr sosial dgn kelompok
teman sebaya.
Syarniah - Kep. Jiwa